Anda di halaman 1dari 1

1.

Apakah tugas Bank Indonesia terkait dengan pengawasan kepada bank


setelah adanya OJK beralih sepenuhnya kepada OJK ?
2. Selain daripada beralihnya tugas pengawasan kepada bank dari Bank
Indonesia kepada OJK, apakah terdapat peran atau tugas dan kewenangan
yang beralih dari Bank Indonesia kepada OJK ?
3. Apa yang melatarbelakangi dibentuknya lembaga OJK terkait dengan
beralihnya tugas pengawasan oleh Bank Indonesia kepada OJK ?
4. Apa perbedaan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan OJK
terkait dengan kebijakan disektor lembaga keuangan bank ?
5. Bagaimana hubungan antara OJK dengan Bank Indonesia dalam hal
pengaturan dan pengawasan terhadap bank ?
6. Terkait dengan kewenangan OJK terhadap pengawasan bank, apakah
pengawasan tersebut berlaku pula kepada Bank Indonesia ?
JAWABAN
1. Terkait dengan beralihnya tugas pengawasan kepada bank dari Bank
Indonesia kepada OJK setelah adanya OJK adalah tidak beralih sepenuhnya.
Hal tersebut didasarkan pada Pasal 39 dan 40 Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
2. Iya ada. Sebagaimana kemudian diatur dalam Pasal 55 ayat (2) junto 69
huruf a Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan yang menyatakan bahwa: Fungsi, tugas, dan wewenang Bank
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c, Pasal 24, Pasal 25,
Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, dan
Pasal 33 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia,
beralih menjadi fungsi, tugas, dan wewenang OJK.
3. Salah satu hal yang melatarbelakangi dibentuknya lembaga OJK menurut
saya berdasarkan perspektif undang-undang, maka didasarkan pada Pasal 34
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang
menyatakan bahwa:….

Anda mungkin juga menyukai