NPM : 188100012
1. Perjanjian Internasional
Kontrak Internasional
● Kontrak internasional adalah apabila para pihak yang mengikatkan diri pada suatu
kontrak adalah warga negara atau badan hukum asing.
● Subjek kontrak internasional adalah warga negara dan badan hukum asing
● Objek kontrak internasional hal yang berhubungan dengan internasional
● Kontrak internasional harus dalam bentuk tertulis
● Hukum yang mengatur Kontrak internasional adalah Hukum Nasional
2. Kita mengenal 2 (dua) sistem hukum yang berbeda, yaitu Sistem Hukum Eropa Benua dan
Sistem Hukum Inggris. Orang lazim menggunakan sebutan Sistem Hukum Romawi-Jerman
atau Civil Law System dan Common Law System.
Ciri atau karakteristik dari sistem Civil Law adalah:
1. Adanya sistem kodifikasi
2. Hakim tidak terikat dengan preseden atau doktrin stare decicis, sehingga undang-undang
menjadi rujukan hukumnya yang utama
3. Sistem peradilannya bersifat inkuisitorial
Ciri atau karakteristik dari sistem Common Law adalah:
1. Yurisprudensi sebagai sumber hukum utama
2. Dianutnya Doktrin Stare Decicis/Sistem Preseden
3. Adversary System dalam proses peradilan
3. Letter of intent ini digunakan sebagai langkah awal untuk memulai negosiasi untuk
menuju kepada pembentukan Perjanjian.
kesepakatan yang tidak mempunyai konsekuensi hukum yang mengikat.
Memorandum Of Understanding itu sudah ada dalam Kitab Undang Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata). hukumnya mengikat. dan biasanya digunakan pada saat sesudah
negosiasi.
dicirikan ada tanda tangan dari kedua belah pihak sebagai persetujuan.
4. Bisa disebut sebagai MoU, karena di dalamnya sudah menunjukan adanya LoI pada saat
sebelumnya, dan sudah ada tanda tangan dari kedua belah pihak, dan dengan disebutkanya
dalam surat tersebut “Non Legaly Binding”, maka jelas sifatnya tidak mengikat, yang
nantinya akan dibuat Agreement yang sifatnya Legally Binding yaitu Letter of Agreement.