Anda di halaman 1dari 6

PUMPING TEST METODE THEIS

1. Tujuan dan Persyaratan


1.1 Tujuan
Tujuan dilaksanakan praktikum ini adalah Untuk menentukan harga koefisien keterusan
air (T) dan daya simpan air (koefisien storage/S). Harga tersebut berguna untuk mengevaluasi
potensi sumur.

1.2. Persyaratan dasar uji pemompaan


Persyaratan untuk sebagai dasar uji pemompaan yaitu :
a. Akuifer dianggap meluas tak terhingga dan datar

b. Akuifer homogen dan isotropis dalam yang dipengaruhi pemompaan dan tebalnya seragam.

c. Air mengalir dalam akuifer laminar.

d. Drawdown yang disebabkan oleh aliran vertical kecil, sehingga dapat diabaikan.

e. Akuifer dapat dipompa dengan debit tetap.

1.3. Persyaratan Metode Theis


Persyaratan untuk melakukan analisis Metode Theis yaitu :
a. Akuifer tertekan.

b. Berupa aliran tak langsung. S dan t dapat diabaikan, juga gradient hidrolik konstan.
c. Diameter sumur kecil.

2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan dalam analisis Metode Theis yaitu :
a. Data hasil pemompaan dilapangan.

b. Grafik “Theis Type Curve”.

c. Kertas double logaritma.


d. Kertas kalkir.

e. Kalkulator atau alat hitung.

f. Alat tulis.

3. Cara Kerja
Langkah-langkah dalam analisis pumping test Metode Theis sebagai berikut :
a. Diplotkan harga drawdown (s) dan waktu pemompaan (t) pada kertas kalkir yang ditempelkan
pada kertas double logaritma. Bila pengamatan s (oo) pada sumur pengamat yang diplotkan s
dengan t/r2. s sebagai ordinat dan t ( t/r2 ) sebagai absis.

b. Titik-titik yang didapat dilekatkan pada grafik standar Theis digeser-geser sehingga absis dan
ordinat sejajar, sehingga didapat grafik yang sesuai.

c. Dipilih macth point sembarang dan dilihat hasil pada absis, t (t/r2) dan 1/u. pada ordinat W (u)
dan s. Macth Point tidak harus diletakan pada kurva. Untuk lebih mudah dalam perhitungan
diambil W (u) = 1 dan 1/u 10 (krusemen dan De Ridder, 1970).
Dicari :

Keterangan :
T : koefisien keterusan air (m2/jam atau m2/hari)
S : daya simpan air
s : drawdown dalam meter
t : waktu sejak pemompaan (menit, jam atau hari )
r : jarak sumur uji dengan sumur pengamatan.
Q : debit pemompaan air.
d. Bila Q > 1 dicari rata-rata dengan grafik.

4. Hasil Uji

Waktu (t) menit S t/r²


0 12,52 2.40
1 12.60 2.80
2 12.68 3.20
3 12.79 3.60
4 12.91 4
5 13.51 4.80
6 13.25 5.40
7 13.31 6
8 13.38 7.20
9 13.44 8
10 13.48 8.80
11 13.52 9.60
12 13.58 10.80
13 13.64 12
14 13.67 14.40
Hasil Uji Pemompaan dari Metode Theis sebagai berikut :

Dik Q = 25 1/t W(u) = 1

R = 5 cm 1/u = 10

Didapat :

S : 13.48

t
r² : 8.80

Di cari : Koefisien keterusan air (T) dan daya simpan air/koefisien storage (S)

= 25 .1
4.3.14.13.48

= 25
169.3088

= 0.1476 m²/hari

S = 4.0.1476.8.80
10

= 0.519552
5. Kesimpulan
Dari data hasil metode pumping test theis didapatkan hasil :
Koefisien keterusan air (T) yaitu : 0.1476 m²/hari.
Daya simpan air koefisien storage (S) yaitu : 0.519552.
LAPORAN GEOHIDROLOGI
METODE PUMPING TEST THEIS

Disusun oleh :
Chairul Umam
121101106
Kelompok : D

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2014

Anda mungkin juga menyukai