Pdktext2 1526373426 2 PDF
Pdktext2 1526373426 2 PDF
Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA.
Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1987 jo, Undang-Undang No.
12 Tahun 1997, bahwa:
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau menyebarkan suatu ciptaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Informasi pada buku eletronik ini bersifat hiburan dan pengetahuan saja. Anda
bertanggung jawab sepenuhnya mempertimbangkan dengan akal sehat setiap
informasi yang ada pada ebook ini dan dalam setiap tindakan Anda.
HITMAN SYSTEM
Website http://www.hitmansystem.com
Facebook http://facebook.com/hitmansystem
Email contact@hitmansystem.com
Twitter @hitmansystem
PRAKATA
KEI SAVOURIE
Sahabat Anda,
Kei Savourie
PRAKATA
CHEVO RAZVENIX
Enjoy!
Sahabat Anda,
Chevo Razvenix
The Art of
PDK-Text
KEI SAVOURIE
CHEVO RAZVENIX
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.............................................................. 13
CARA MENGGUNAKAN BUKU INI.................................... 17
BAGIAN I. PARADIGMA DAN KONSEP
01. TENTANG PDKT......................................................... 22
Fase PDKT........................................................................... 23
Multigebetan...................................................................... 26
Ditolak Itu Normal.............................................................. 29
02. PRINSIP DASAR PDK-TEXT......................................... 33
Siapa Anda......................................................................... 34
Mindset.............................................................................. 37
Teks VS Telpon.................................................................... 40
Chatting Hanya Jembatan.................................................. 43
Dunia Nyata Lebih Penting................................................. 46
Latihan, Latihan, dan Latihan............................................. 47
BAGIAN II. STRATEGI DAN TEKNIK
03. KOLEKSI KONTAK....................................................... 52
04. PROFILE PICTURE...................................................... 55
Gunakan Foto Yang Menarik.............................................. 56
Tunjukkan Kehidupan Yang Menarik.................................. 58
Mendekati Realita.............................................................. 60
05. RUTINITAS DAN INTENSITAS...................................... 63
Lima Level Intensitas.......................................................... 64
Membuat Dia Berinvestasi Emosi....................................... 71
06. DO’S AND DON’TS.................................................... 77
07. JADILAH BERBEDA..................................................... 98
Aksi dan Frekuensi.............................................................. 99
Flirting!............................................................................... 101
Berani Mengungkapkan Ketidaksetujuan........................... 104
Jangan Berusaha Meyakinkan............................................ 107
Jangan Selalu Memenuhi Permintaannya.......................... 108
Jadilah Narsis..................................................................... 112
08. MEMULAI CHATTING................................................ 114
24 jam Setelah Bertemu..................................................... 116
Gunakan Intro Yang Unik.................................................... 117
Pindah Ke Messenger Pribadi............................................. 125
Jangan Beraksi Terlalu Dini................................................. 127
Jangan Mengajak Kencan Terlalu Dini................................ 129
09. MENCIPTAKAN KETERTARIKAN.................................. 132
Buat Dia Tertawa!.............................................................. 133
Storytelling......................................................................... 135
Menghadirkan Drama-Drama Kecil.................................... 140
Light Sexual Teasing/Flirting............................................... 142
10. MEMBANGUN KEINTIMAN....................................... 145
Berikan Nickname............................................................... 146
Kirim Voice Note................................................................. 147
Konsep Mirroring................................................................ 149
Gunakan “Aku-Kamu”......................................................... 152
Pindah Lokasi...................................................................... 154
Bermain RPG...................................................................... 155
Mesra Dengan Emoticon.................................................... 157
11. MEMAINKAN EMOSI................................................. 159
12. DEAD AIR.................................................................. 163
Cara Menanganinya........................................................... 165
Manfaatkan Sebagai Hukuman.......................................... 166
11. MENGAJAK KENCAN................................................. 168
Jangan Memohon Apalagi Memaksa!............................... 171
Jangan Basi......................................................................... 174
Fun Dan Menyenangkan..................................................... 177
Jangan Ngarep Dan Cukup Tiga Kali Kesempatan!............ 181
14. TROUBLE SHOOTING................................................. 184
Hindari Mindset: Saya Harus Memperbaiki Keadaan......... 185
Stop Chatting Untuk Beberapa Hari................................... 187
Bersikaplah Seolah Tidak Terjadi Apa-Apa......................... 189
15. KONSISTENSI PERFORMA.......................................... 192
16. KINI SAATNYA JADIAN!.............................................. 197
BAGIAN III. CONTOH CHATTING
17. PERFECT PDK-TEXT.................................................... 204
PENDAHULUAN
Teknologi internet dan mobile mempermudah interaksi
manusia. Dengan maraknya aplikasi chatting seperti
BBM, WhatsApp, LINE, dll, tentu saja mempermudah
Anda untuk melakukan PDKT lewat chatting. Tapi
apakah Anda sudah melakukan PDKT lewat chatting
tersebut secara maksimal?
Ebook ini berfokus pada fase PDKT dan satu hal yang
setiap pria harus ingat adalah:
___________________________________________
Multigebetan
Dalam fase PDKT, wajib bagi Anda untuk memiliki
multigebetan. Anda harus memiliki lebih dari satu
gebetan dan melakukan PDKT ke beberapa wanita
sekaligus. Paling sedikit lima gebetan, semakin banyak
semakin bagus. Sobat, seorang pria harus punya
pilihan!
___________________________________________
Siapa Anda
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, baik dalam
PDKT konvensional tatap muka langsung maupun
dalam PDK-Text memiliki landasan yang serupa. Sama-
sama tentang melakukan marketing atas diri Anda
sendiri.
Mindset
Sama seperti PDKT di dunia nyata, mindset yang perlu
Anda tanamkan dalam benak Anda ketika melakukan
PDK-Text bukanlah tentang perjuangan seorang ksatria
berkuda putih yang berusaha menembus pertahanan
istana demi menyelamatkan seorang putri nan jelita,
yang dijaga naga berkepala tiga penyembur api di
menara tinggi berlapis baja, dengan ribuan ekor
piranha yang haus darah di parit yang mengelilingi
istana.
Teks VS Telpon
Semakin canggih teknologi smartphone, ironisnya,
justru semakin jarang orang menggunakannya
untuk menelpon. Komunikasi pada perangkat
smartphonejauh lebih banyak dilakukan lewat teks
(SMS/chatting) daripada suara.
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
Sedangkan keberhasilan
latihan praktek akan
membuat Anda BENAR-
BENAR tahu dan mampu.
Coba berbagai macam intro (kalimat pembuka) ke
banyak target, amati masing-masing respon mereka.
Mungkin nanti ada yang meresponnya dengan tertawa,
marah, bingung, atau bahkan tidak merespon sama
sekali. Jenis latihan ini akan melatih kepekaan Anda
48 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix
untuk memilah antara intro yang basi dan sebaiknya
dihindari, dengan intro yang memberikan respon
positif dan perlu dieksplorasi lebih lanjut.
Tunjukkan kehidupan
yang menarik
Proses PDK-Text akan banyak melibatkan interaksi
yang cenderung statis, di mana sebagian besar
interaksi berkutat pada teks dan foto diri Anda.
Untuk membawa suasana agar lebih segar dan tidak
membosankan, Anda dapat beberapa kali mengganti
foto diri Anda.
___________________________________________
Mendekati realita
Melimpahnya aplikasi penyunting foto yang bertebaran
di dunia maya ditambah kemampuan penyuntingan
foto Anda yang tergolong mahir, membuat hasil foto
Anda terlihat jauh lebih menarik. Bahkan melebihi
realitanya.
Ajak dia chat 2 atau 3 hari sekali saja, atau bisa juga
Anda chatting selama 2 atau 3 hari berturut-turut lalu
67 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix
kemudian tidak chat sama sekali selama 1 hari.
___________________________________________
• Berikan tantangan.
2. Bicara bergantian.
4. Variasikan topik.
6. Kalibrasi emosinya.
___________________________________________
___________________________________________
Flirting
Apa yang membedakan gaya komunikasi antara dua
orang pria-wanita yang sedang berteman dan yang
sedang melakukan pendekatan?
Adanya flirting.
(-) “*cubit*”
--- kondisi chat waktu baru bangun tidur di pagi hari ---
(-) “Bangunnya”
(-) “Normalinlah”
___________________________________________
Berani Mengungkapkan
Ketidaksetujuan
Penyakit yang biasanya menjangkiti pria yang sedang
mendekati wanita pujaannya adalah berusaha untuk
menunjukkan adanya kesamaan. Menyamakan prinsip
dan kesukaan si wanita dengan preferensi dirinya (dan
ngarep kalau punya banyak persamaan nanti perasaan
sukanya bisa sama juga).
___________________________________________
Contoh:
(+) “Penasaran aku sama suara kamu, kayak
gimana sih suara alto anggota paduan suara Gita
Symphonia”
Dari 5 pertanyaan/
permintaan, cukup 3 saja
yang Anda berikan, 2 sisanya
Anda tahan dan jadikan
bercandaan.
Ini bukan aturan baku, hanya aturan sederhana untuk
mempermudah Anda saja.
Jadilah narsis
Kebanyakan pria itu sok merendah ketika ngobrol
dengan wanita cantik, tidak berani menunjukkan
kepercayaan diri. Di sini lah Anda bisa bersinar, dengan
tidak takut menjadi narsis.
Contoh lain:
1. INTRO SITUASIONAL
2. INTRO BAKU
(-) “Terus?”
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
Storytelling
Wanita pada umumnya senang membaca novel dan
menonton drama. Karena kedua aktivitas tersebut
dapat merangsang imajinasi, menggiring kesadaran
merasuk ke plot cerita yang tidak terprediksi, dan
mengaduk-aduk emosi mereka layaknya menaiki roller
coaster.
Contoh:
(-) “Morning!! Kamu flu dan batuknya udah baikan?”
-The End-“
___________________________________________
Menghadirkan
drama-drama kecil
Wanita menyenangi hal-hal yang melibatkan
perubahan emosi naik turun. Dalam sebuah hubungan,
tentunya Anda kadang menemukan kondisi di mana si
wanita membesar-besarkan perkara yang sebetulnya
kecil untuk memperoleh perhatian dari pasangannya
sekaligus membuat hubungan tidak terasa datar (baca:
drama).
Contoh:
(-) “Bentar lagi aku wisuda, tapi IPK nya kecil”
(-) “LOL
___________________________________________
Contoh:
(+) “Lagi perhatiin profile picture Whatsapp kamu
nih.
(+) “One day i will let you taste it & judge it *wink*”
(-) “Hahahaha”
---Jam 8 pagi---
(+) “Pagii!! Lihat dong tampang muka belekan &
ilerannya”
---Jam 8 malam---
*Percakapan berlanjut*
---Jam 10 malam---
___________________________________________
___________________________________________
Konsep Mirroring
Kita cenderung merasa nyaman dan cocok dengan
orang yang punya banyak kesamaan dengan diri kita.
Menariknya, rasa akan kesamaan itu bisa diciptakan,
bukan hanya bergantung pada faktor kebetulan
semata.
Ya dengan menyamakan
pilihan kata, cara penulisan,
dan emoticon yang biasa dia
gunakan kepada Anda.
___________________________________________
Gunakan “aku-kamu”
Sebenarnya tidak ada makna spesial di balik
penggunaan “aku-kamu”. Itu hanyalah kata ganti orang.
Sama dengan penggunaan “lo-gue”. Penggunaan
“aku-kamu” adalah hal lumrah di luar Jakarta. Bahkan
sesama pria pun tidak merasa risih menggunakannya.
___________________________________________
Pindah Lokasi
Masing-masing aplikasi messenger atau media sosial
memiliki fitur dan cara bermain yang berbeda-beda.
Ini bisa jadi variasi yang menyenangkan.
___________________________________________
Bermain RPG
Ketika kenyamanan sudah terbangun dengan solid,
maka Anda dan dia bisa memaninkan salah satu
permainan yang saya sebut RPG (Role Playing Game).
RPG di sini bukan berarti permainan video game
Contoh:
---Menunjukkan antusiasme---
---Menunjukkan keseruan---
(-) “Maksudnya...?”
(-) “Hahahaha :) “
Cara menanganinya
Bagaimana biasa Anda menyikapinya? Mengiriminya
pesan dan PING! berkali-kali hingga dia membalas?
Itu hanya menunjukkan rasa ngarep dan menurunkan
nilai diri Anda, bro!
Contoh:
(+) “Gimana konser musik kemarin?”
___________________________________________
Contoh lain:
(+) “Aku lihat di Instagram kamu suka posting foto
makanan. Kamu sendiri jago masak?”
Jangan memohon
apalagi memaksa!
Kita semua tentunya menginginkan hal yang kita
usahakan membuahkan hasil. Apalagi jika sudah terlalu
banyak hal yang diinvestasikan dalam usaha untuk
meraihnya. Tapi kita juga perlu menyadari kenyataan
bahwa tidak semua usaha yang kita curahkan dapat
memberikan hasil sesuai yang kita inginkan.
(-) “Kemana?”
(+) “Tapi tempat ini unik, beda dari yang lain. Aku
yang traktir deh”
(-) “Kemana?”
___________________________________________
Jangan basi
Pria yang mengajak dan wanita yang diajak, ini budaya
yang sudah mengakar kuat. Anda bisa membayangkan
---Atau---
----Atau---
---Atau---
Contoh:
(+) “Eh, besok malem dinner yuk”
Contoh:
(-) “Kamu lagi libur ya?”
(-) “Hahaha”
(-) “Hoho”
(-) “Hahahaha”
(-) “Suka!!”
-----Contoh lain-----
(+) “Hey Chubby, Sabtu ini kita ngedate di Gancy
ya. Jam 6 sore”
___________________________________________
___________________________________________
Hindari mindset :
saya harus memperbaiki keadaan
Dengan mindset seperti ini, Anda akan terdorong
untuk memposisikan diri menjadi pihak yang lebih
inferior, kehilangan kepercayaan diri, dan terlihat
mengejarnya.
___________________________________________
Bersikaplah seolah
tidak terjadi apa-apa
Setelah Anda memberikan jeda waktu berkomunikasi
dengannya, Anda dapat memulai chat kembali dan
membuka percakapan yang ringan. Jangan membahas
kesalahan Anda sebelumnya. Bersikaplah seolah tidak
terjadi apa-apa sebelumnya.
Prinsipnya sederhana:
(+) “Dor!”
(-) “Peek-a-boo!”
(-) “Dor!”
(-) “HAHAHAHA..
(-) “TA”
(+) “Wah, susah. Kamu upik abu sih ya, bukan dora
the explorer
(+) “ -_-
Palingbuatcarimajikanbaruygbisamemperlakukan
dirimu lebih dari seorang upik abu..”
(-) “*kabur*”
(+) “HAHAHAHA :D
Sama gorilla”
(+) “Hoo...”
Mamam dibalikin..”
(+) “Heh!”
(-) “Dari........??”
(+) “HAHAHAHA”
(+) “Udah..”
(-) “Kok pap gak hafal2 sih? --*. Sudah brapa lama
ngeraba tp msh blm tau?”
(+) “Hmm..”
(-) “Ngeri~~”
(-) “*ngakak*.
(+) “Mau...........”
Daebak!!”
(+) “LOL”