Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas juga
merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggingjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Pelaksanaan penyelenggaraan puskesmas baik di dalam
gedung maupun di luar gedung harus dipandu oleh Visi , Misi dan Tata Nilai
yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat. Selaras dengan tujuan tersebut Puskesmas
Bangsongan berpedoman kepada visi “Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Kayen Kidul sehat secara mandiri dan berkeadilan”, dan akan dicapai dengan
misi dan tata nilai kejujuran, profesionalisme, keterbukaan, ramah dan santun
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ,
kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Dengan kata lain
masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan
kesehatan dalam menjaga , memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakatnya.
Oleh karena itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan
dan pembangunan kesehatan di dalam masyarakat untuk membantu dan
memelihara kesehatan masyarakatnya secara mandiri serta berperan aktif
dalam kegiatan – kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kesehatan
secara terpadu dan menyeluruh.

II. LATAR BELAKANG


Yang dimaksud dengan TPM adalah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
siap saji yang terdiri dari Rumah Makan/ restoran, jasa boga, depot air minum, sentra
makanan jajanan dan kantin sekolah. TPM agar tetap terjaga hygiene sanitasinya
makadiperlukan pembinaan baik itu lewat inspeksi dan pertemuan bersama
pengelola tempat makanan. Agar pengelola paham dan mengerti tentang tempat
pengelolaan, peralatan pengelolaan, dan Penjamah Makanan yang higine dan
sanitasi.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan tempat pengelolaan makanan yang hygiene dan
sanitasi.

b. Tujuan Khusus
1. Pembinaan kepada tempat pengelolaan makanan tentang fakor resiko
lingkungan di tempatnya baik itu tempat, peralatan dan penjamah.
2. Tempat pengelola makanan mengerti akan perilaku hidup bersih dan
sehat.
3. Tercipatanya tempat pengelola makanan yang bersih, nyaman dan
sehat bagi pengunjung.

IV. TATA NILAI

KEJUJURAN : Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan anggaran,


dan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal.
PROFESIONALISME : Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki narasumber sebagai pemegang
program penyehatan lingkungan.

KETERBUKAAN : Data yang diberikan dalam pertemuan ini adalah


data yang benar tanpa dilebihkan atau dikurangi

RAMAH DAN : Dalam Inspeksi ini pemberi materi melaksanakan


SANTUN dengan ramah dan santun agar terjadi
komunikasi dua arah antara peserta dan
narasumber, sehingga apa yang menjadi tujuan
kegiatan ini tercapai

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok:
Melakukan kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelola Makanan Rincian
Kegiatan :

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pembinaan 1. Menyusun jadwal inspeksi
Pengelola TPM 2. Mempersiapkan sarana dan
prasarana
3. Mengajukan/meminta izin kepada
pemilik atau pihak yang bertanggung
jawab terhadap tempat yang kan di
inspeksi
4. Melakukan pemeriksaan TPM
5. Menilai hasil pemeriksaan TPM
6. Memberikan saran/ rekomendasi
perbaikan TPM
7. Meminta tanda tangan sebagai bukti
petugas telah melaksanakan kegiatan
8. Menyusun laporan dan tindak lanjut
dari kegaitan inspeksi
9. Menyusun evaluasi terhadap
pelaksaan inspeksi TPM

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan , maka langkah berikutnya
adalah:
1. Menentukan sasaran peserta pembinaan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait tempat
kegiatan, peserta, dan jadwal pelaksanaan.
3. Menyiapkan sarana prasarana kegiatan pembinaan.
4. Melaksanakan pembinaan tempat pengelolaan makanan sesuai jadwal
yang disepakati
5. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan .

VII. SASARAN
Sasaran Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan adalah
pengelola TPM di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bangsongan Sebanyak
30 Orang.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inspeksi
1. sanitasi X X X X X X
TPM

IX. PELAKSANA KEGIATAN


- Petugas Puskesmas : 3 orang

X. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Peran Lintas Program : Kerjasama dalam hal kelengkapan kegiatan
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
Peran Lintas Sektor : Desa memfasilitasi kehadiiran peserta
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap evaluasi dapat dilaksanakan menurut jadwal yang sudah
ditentukan. Bahan evaluasi terhadap kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan sebagai berikut :
1. Bahan dan Alat
2. Waktu Kegiatan
3. Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan

XII. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan terhadap hasil – hasil yang dicapai dalam
pelaksanaan kegiatan. Dilakukan pelaporan hasil kegiatan oleh
penanggungjawab kegiatan dalam hal ini pemegang program penyehatan
lingkungan puskesmas. Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini
adalah:
1. Hasil kegiatan
2. Dokumentasi
3. Daftar hadir

XIII. SUMBER DANA


Kegiatan ini didanai dari Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
Bangsongan tahun anggaran 2018

Kediri, 2018
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bangsongan Pelaksana Program Kesling

drg. R. Tariq F.C Kusuma Budi Keswinarto


NIP. 19790816 200501 1 016 NIP. 19810313 200312 1 002

Anda mungkin juga menyukai