Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum salam pembukaan

Kalimah salam ulun sampai akan


Kepada hadirin hadirat sekalian
Bapak ibu yang saya hormati dan saya banggakan
Terutama bapak ibu seluruh undangan
Pada hariini bias batamuan
Dalam acara resepsi perkawinan
Anak bpk haji ishak salim nang paling penghabisan
Tidak lupa kita bersukur pada tuhan
Atas nikmat yg telah diberiakan
Nikmat hidup dan juga kesehatan
Kita pula berdoa kepada tuhan mudahan acara berjalan tidak ada hamtan
Tidak lupa pula kita bersholawat dan salam kepada Nabi Muhammad selaku
junjungan, mudahan semuanya kita bartaan mendapaat safaat nanti mdi
akhir zaman………..
Aaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,aaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sebelum madihin ini saya lanjutkan, kami persilahkan kepada semua


undangan
Yang masih diluar bias memasuki tempat yg disediakan
Silahkan pula untuk menikmati berbagai hidangan
Sesuai selera sesuai kemauan, ada masak kuning ada masak habang, ada pula
nang bagangan, ada nasi kuning, soto tidak ketinggalan,
Tidak lupa pula ulun harus menyapa ibu ibu nang di dapur nag lagi
baharaguan
Jangan sampai lengah pian mengaut gangan,kalo pina tebalik mengubi
tangan, menyapa lagi untuk pengawahan nang memasak nasi pina malut dan
nyaman
Menyapa lagi unutuk nang babasuhan, memabsuhi piring imbah orang
makan
Menyapa lagi gasan penerima tamu baik laki laki atau perempuan, mudahan
selalu sehat orang pian barataan, nang terakhir ulun menyapa haji aan,
mudahan sidin melihat ulun bamadihinan, haji aan itu bahari kawan, waktu
masih sd ulun satu sekolahan, melalui madihin ulun bepepantunan sekaligus
menunggu saweran haji aan.
Aaaaaaa………………aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………….aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
..

Apa madihin akan ulun padahkan, madihin itu pantun melayu asli
Kalimantan, dizaman wayah ini jarang banar ditampilkan, Madihin ini tentu
punya tujuan
Tujuan pertama untuk menambah cinta dibidang kebudayaan, agar budaya
kita tidak sampai ketinggalan
Tujuan kedua sebagai saran informasi dibidang seni budaya orang
Kalimantan
Tujuan ketiga sebagai sarana hiburan agar hadirin tehibur perasaan
Tujuan ke empat langsung ulun tujuankan kepada tuhan rumah yg
megundang bamadihinan, sesuai janji sesuai kesepakatan, imbah ampih
madihin amplopnya diserahkan……….
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…………….aaaaaaaaaaaaaaaaaaa…………..aaaaaaaaa
aa

Budaya Kalimantan harus kita gali, kita cintai budaya kita sendiri, inilah
pasan orang tuha bahari kita nang anum wajib mewarisi, seperti madihin
ulun pada saat ini, kita disini janganlah merasa gengsi jangan tepengaruh
budaya luar negeri nang kada pantas kd perlu ditruti karena kd sesuai lawan
adat disini.aaaa
Aaaaaaaaaaa…aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
a

Jodoh rezeki itu rahasia ilahi, kita manusia hanya berusaha dan juga
mensyukuri
Seperti yg terjadi pada hari ini, terpadu menyatu dua hati, antara orang
Kalimantan dengan orang Sulawesi, yaitu saudara erwi dan juga saudari pipi
Telah menyatu ikatan suami istri, kita doakan di hari yg bahagia ini mereka
tuntung pandang sampai akhir hayat nanti,
AAAAAAAAAAAAAA..AAAAAAAAAAAAAAAA..AAAAAAAAAAAAAA

Wahai adiku kalian berdua


Tidak gampang membina rumah tangga
Banyak rintangan banya pula cobaanya
Memang saat ini belum banyak yang di rasa
Apa apa mngkin seraba ada
Tapi nanti dilalui bersama
Ada saat nya gelombang datang menerpa
Pertahankan biduk rumah tangga
Jangan sampai kandas ditengah samudra
Dari itu ini pesn kakanda
Tolong di ingat didangarkan pula
Mungkin nanti ini ada benarnya
Misalnya nnti kalian sama sama bekerja
Jadi pegawai aparatur negara
Kebersamaan itu mungkin jarang ada
Apa lagi disaat jam kerja
Pintarpintar mensiasatinya
Agar rumah tangga itu tetap bahagia
Yang pertama itu awak dijaga
Yang kedua harus selalu mesra
Umpama laki nanti pulang bekerja
Di muhara lawang sambut suami dengan senyum mempesona
Salami tangan cium pula pipinya
Habis itu bawa masuk kadalam pacul akan sapatunya
Surungakan kopi lawan pula susunya
Ambil akan anduk lawan gayung mandinya
Jagan kada ingat dengan sikat giginya
Habis mandi laki ditawarkan pula
Handak wadai apam atau wadai bingka
Amun laki pina mengijip mata
Tariki tanganya lakas bawa ke alga
Habis itu laki pulang digaya

Anda mungkin juga menyukai