1. AZER BEKANG,S.Pd
2. SENIMAN,S.Pd,M.Si
3. SATRIA BANNE RARA’,S.Pd
4. YANET BANO,S.Pd
5. TANDREANG,S.Pd
6. ILHAM THAMRIN,SS
Kompetensi
C. Uraian Materi
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai
hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah,keluarga dan masyarakat.
Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas belajar
menurut Diedrich (1997) dibagi ke dalam delapan kelompok, yaitu sebagai berikut:
mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran dan mengamati orang lain bekerja atau
bermain.
2. Kegiatan-kegiatan lisan yaitu mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan
bahan-bahan copy, membuat outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes serta mengisi
angket.
pola.
dan gugup.
Untuk menyusun RPP yang benar Anda dapat mempelajari hakikat, prinsip dan langkahlangkah
a. Hakikat RPP
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas
sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD,
indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6)
penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar. Pengembangan RPP dilakukan
sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui
sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Prinsip-prinsip RPP yang harus diikuti pada saat penyusunan RPP adalah:
1) Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-
1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari
KI-4).
2) Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
5) Berbasis konteks
belajar.
6) Berorientasi kekinian
RPP
C. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Pengertian Pembelajaran
Dalam Permendikbud RI No. 103 Tahun 2014 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
C. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Pengertian Pembelajaran
Dalam Permendikbud RI No. 103 Tahun 2014 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan
belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan.
d) Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
pembelajaran,
kelas.
j) Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk
belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan.
d) Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
pembelajaran,
kelas.
j) Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajarankemampuan
belajar peserta didik.
1) Kegiatan Pendahuluan
sehari-hari;
d) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
2) Kegiatan Inti
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi
3) Kegiatan Penutup
pelajaran; (2) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan
(3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
b) Kegiatan guru yaitu: (1) melakukan penilaian; (2) merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan (3) menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
C. KEGIATAN PENUTUP
http://ventidanokarsa.blogspot.co.id/2009/05/evaluasi-pembelajaran.html, yang
mana ketercapaian tujuan pembelajaran. Definisi evaluasi di atas sejalan dengan definisi
penilaian menurut Permendikbud No. 53 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta
kompetensi; dan
yang telah dirancang oleh guru dalam RPP. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
tertulis, observasi terhadap jalannya diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan
penugasan. Instrumen tes tertulis adalah soal dalam bentuk memilih jawaban atau
mensuplai jawaban yang harus dilengkapi dengan kunci jawaban. Instrumen observasi
terhadap jalannya diskusi, tanya jawab, dan percakapan bentuknya berupa Lembar
Observasi, antara lain dapat berbentuk daftar cek. Sedangkan instrumen penugasan
dapat berupa soal atau Lembar Observasi disesuaikan dengan tugas yang diberikan
media yang akan membantu proses pembelajaran materi tersebut sangatlah esensial.
Banyak model yang dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran di ruang kelas,
tiga diantaranya yang sangat dikenal sesuai dengan Kurikulum 2013 yang
Learning, dan Problem Based Learning. Pemilihan model yang lain tentunya harus
diharapkan.
Dalam RPP, penerapan model pembelajaran dapat dituangkan dalam poin aktifitas
pembelajaran.
Berikut adalah contoh format RPP berdasarkan permendikbud No.103 tahun 2014
FORMAT RPP
Sekolah : …...........................................................................
Kelas/Semester : ……........................................................................
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
2. KD pada KI keterampilan
*) Langkah 5 M tidak harus terjadi pada setiap pertemuan, bisa terjadi pada
beberapa pertemuan.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Membaca uraian materi tentang menentukan aktivitas belajar siswa dan menjelaskan
E. Latihan
pembelajaran.
2. Presentasikan hasil kerja kelompok dan kemudian kelompok lainnya memberikan saran
3. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan
F. Rangkuman
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Aktivitas belajar
adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Pembelajaran pada Kurikulum 2013
belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Pembelajaran tidak langsung adalah
berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1dan KI-2.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungan.
1. Identitas sekolah,
3. Alokasi waktu;
5. Materi pembelajaran;
6. Kegiatan pembelajaran;
7. Penilaian; dan
bawah. Hitunglah jumlah skor yang diperoleh. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
Indikator
skor
1. Membuat ringkasan
a. Ada ringkasan mengenai pengertian aktivitas belajar
b. Ada ringkasan mengenai langkah-langkah pembelajaran1
c. Ada ringkasan mengenai evaluasi langkah-langkah pembelajaran.1
d. Isi ringkasan tidak menyimpang dari konsep
2. Melengkapi Lembar Observasi
a. Diisi dengan tanda ceklis (√)
b. Dilengkapi dengan catatan mengenai kegiatan guru
c. Sesuai dengan pedoman dan kenyataan
3. Menganalisis Hasil Observasi (Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran)
a. Ada pernyataan mengenai keberhasilan pembelajaran (kemampuan yang
sudah dikuasai atau belum dikuasai peserta didik)
1
b. Ada pernyataan mengenai bentuk tindak lanjut (remedial, pengayaan, 1