PENDAHULUAN
Rancangan petak terpisah merupakan bentuk khusus dari rancangan
faktorial, dimana kombinasi perlakuan tidak diacak secara sempurna,
alasannya:
1. Adanya tingkat kepentingan dari faktor-faktor yang dilibatkan
dalam percobaan. Contoh: 2 faktor lokasi dan varietas, dimana
peneliti lebih mementingkan varietas dibanding lokasi.
• faktor yang kurang penting ditempatkan sebagai petak
utama (main plot)
• Faktor yang lebih penting ditempatkan sebagai anak petak
(subplot)
2. Pengembangan dari percobaan yang telah berjalan.
3. Kendala pengacakan di lapangan dimana salah satu faktor yang
dicobakan tidak bisa atau tidak efisien jika dilakukan pengacakan
dengan sempurna.
N0 N1 N0 N2 N1 N1 N2 N0 N2 V3 V1 V3 V3 V1 V2 V1 V3 V3
MODEL ADITIF LINIER
Model Aditif Linier: rancangan petak terpisah dengan
rancangan lingkungan RAL.
Yijk i ik j ij ijk
HIPOTESIS ,,,
yang diuji adalah keragaman pengaruh faktor A, keragaman
pengaruh faktor B dan keragaman pengaruh interaksi faktor A
dengan faktor B.
Sedangkan untuk model campuran disesuaikan sifat dari
masing – masing faktor.
SIDIK RAGAM UNTUK MODEL TETAP (FAKTOR A DAN B TETAP)
SIDIK RAGAM UNTUK MODEL ACAK (FAKTOR A DAN B ACAK)
SIDIK RAGAM UNTUK MODEL CAMPURAN (FAKTOR A ACAK DAN
FAKTOR B TETAP)
SIDIK RAGAM UNTUK MODEL CAMPURAN (FAKTOR A TETAP DAN
FAKTOR B ACAK)
PERHITUNGAN ANALISIS VARIANSI
PERHIT
UNGAN
DERAJA
T BEBAS
(DB)
SOAL
Bila dianggap asumsi analisis variansi terpenuhi, lakukanlah analisis dengan taraf 0.01