RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN ANTIPLATELET PADA

PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD DR CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI

Tiara Novia Putri1, Iin Ruliana Rohenti2, Ani Pahriyani2

Mahasiswa1, S1 Farmasi, STIKES Bani Saleh

Dosen2, S1 Farmasi, STIKES Bani Saleh

ABSTRAK

Di Indonesia jumlah penderita stroke pada tahun 2018 berdasarkan dengan diagnosis dokter diperkirakan
sebanyak 10,9 juta orang. Kerasionalan terapi stroke dilihat dari pemberian obat antiplatelet,
antihipertensi serta obat-obat stroke lainnya yang sudah tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat
dosis. Penelitian ini bertujuan menganalisis rasionalitas penggunaan obat antihipertensi dan antiplatelet
pada pasien stroke iskemik pada kategori tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, data diambil secara
retrospektif pengambilan data yang dilakukan dengan cara melihat rekam medis pasien. Sampel dalam
penelitian ini adalah pasien stroke iskemik yang telah terpilih dari populasi yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat sebanyak 91
sampel, pasien stroke iskemik ini memiliki jumlah komplikasi dengan 2-3 penyakit penyerta serta
penyakit yang paling sering menyertai yaitu hipertensi. Pada penggunaan obat antihipertensi didapatkan
hasil yaitu tepat pasien (95,60%), tepat indikasi (100%), tepat obat (81,30%), tepat dosis (94,50%) dan
untuk penggunaan obat antiplatelet didapatkan hasil yaitu tepat pasien (96,70%), tepat indikasi (100%),
tepat obat (92,30%) dan tepat dosis (94,50%). Hasil Outcome yaitu membaik (23,10%) dan stabil
(76,90%) dan tidak ada satu pasien pun yang keluar dalam keadaan memburuk.

Kata kunci: Rasionalitas, Antihipertensi dan antiplatelet, Stroke iskemik

 RATIONALITY OF USE OF ANTIHIPERTENSIVE AND ANTIPLATELET DRUGS IN
ISCHEMIC STROKE PATIENTS IN HOSPITAL DR CHASBULLAH ABDULMADJID
BEKASI CITY

Tiara Novia Putri1, Iin Ruliana Rohenti2, Ani Pahriyani2

Student of Pharmaceutical Departement1, Bani Saleh College of Health Sciences

Lecturer of Pharmaceutical Departement2, Bani Saleh College of Health Sciences

ABSTRACT

In Indonesia the number of stroke patients in 2018 based on a doctor's diagnosis is estimated at 10.9
million people. The rationality of stroke therapy is seen from the administration of antiplatelet drugs,
antihypertensive drugs and other stroke drugs that have the right indication, the right patient, the right
medication and the right dose. The aim of this study was to analyze the rationality of the use of
antihypertensive and antiplatelet drugs in ischemic stroke patients in the right category of patients,
appropriate indications, exact drugs and appropriate dosages. This study is an analytical study with a
cross sectional design, the data is taken retrospectively on data retrieval carried out by looking at the
patient's medical record. The sample in this study were selected ischemic stroke patients from
populations that met the inclusion and exclusion criteria. The results and conclusions from this study
show that there are as many as 91 samples, this ischemic stroke patient has a number of complications
with 2-3 comorbidities and the most common accompanying disease is hypertension. On the use of
antihypertensive drugs, the results were exact, ie patients (95.60%), exact indications (100%), exact
drugs (81.30%), exact dosages (94.50%) and the results of antiplatelet drugs were obtained, namely
patients (96.70%), exact indication (100%), exact medication (92.30%) and exact dosage (94.50%).
Outcome results were improved (23.10%) and stable (76.90%) and none of the patients who came out
were deteriorating.

Keywords: Rationality, Antihypertension and antiplatelet, ischemic stroke