1971
2000 2006
Produksi Komersial Pembelian lahan dikawasan Pembiayaan
dipabrik Sunter MM2100 Kota Industri pembangunan pabrik
Jakarta Cibitung Bekasi untuk pabrik dan pusat logistik di
kemasah plastik cibitung
1990
1997 2007
Berubah nama Berubah nama menjadi Menutup rangkaian peringatan
menjadi PT Tancho PT Tancho Indonesia HUT 35 Perseroan dan
Indonesia Tbk meresmikan pabrik dan pusat
logistik cibitung
1993 1995
2012
Meresmikan bangunan baru di 2008
Mencatatkan seluruh Memasuki kategori
sunter yg digunakan untuk Pembelian lahan baru
saham dibursa efek produk kosmetik dan kantor anak-anak sebagai
jakarta pusaat perseroan dicibitung
kategori bisnis baru
Visi
Menuju Perusahaan tingkat Asia Global yang berbasis di
Indonesia
TUJUAN
Tujuan Umum
yaitu memperoleh gambaran nyata mengenai kegiatan kefarmasian
di industri dan menerapkan ilmu yang sudah diperoleh di STIKes
Bani Saleh, serta menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa
Tujuan Khusus
1.Mengetahui proses produksi sediaan farmasi yang di produksi
oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu kosmetik
2.Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN
PT Mandom Indonesia Tbk.
6 Produksi
• Perseroan secara ketat melakukan
a) Melakukan verifikasi penimbangan bahan baku √
pengawasan proses produksi dari awal
b) Melakukan verifikasi penimbangan bahan kemas √
sampai akhir dan juga teliti melakukan
c) Melakukan verifikasi pengembalian bahan kemas √
tes terhadap bahan baku yang
d) Mampu menghitung yield pengolahan I (granulasi, mixing liquid & √
digunakan sesuai dengan standar
semi solid)
Mandom Corporation Jepang juga
e) Mampu menghitung yield pengolahan II (cetak, filling kapsul, √
BPOM
filling cream)
• Pengemasan terdapat dua jenis yaitu
f) Mampu menghitung yield pengemasan √
pengemasan sekunder dan primer
g) Mampu mengidentifikasi deviasi akibat proses pengolahan I √
(granulasi, mixing liquid, & semi solid_
h) Mampu mengidentifikasi deviasi akibat proses pengolahan II √
(cetak, filling kapsul, filling cream)
i) Mampu berkoordinasi dengan PPIC, Produksi, QC, QA, & Tehnik √
untuk membuat jadwal produksi mingguan
7 Pengawasan Mutu
produksi
8 Inspeksi diri, audit mutu, audit & persetujuan pemasok • Evaluasi atas efektivitas sistem manajemen
risiko dilakukan oleh audit internal secara
a) Mampu mengevaluasi laporan audit suplier, availability, √ berkala. Perusahaan senantiasa memonitor
price, ETA, kesesuaian regulasi & mengevaluasi risiko yang belum
teridentifikasi.
• Membuat laporan hasil audit &
menyampaikan laporan tersebut kepada
direktur penanggung jawab, presiden
direktur, dewan komisaris.
9 Penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan
kembali produk
a) Mampu menemukan ketidaksesuaian proses dan √
membuat laporan ketidaksesuaian (Non Conform Report)
b) Mampu mengidentifikasi akar masalah penyebab √
terjadinya masalah pada proses produksi
c) Mampu membuat ; laporan akar masalah menggunakan √
metode 4M + 1 E, 5 why
10 Dokumentasi