Definisi
pandang. Walaupun kenaikan tekanan intra okuli adalah salah satu dari faktor
risiko primer, ada atau tidaknya faktor ini tidak merubah definisi penyakit
B. Patofisiologi
yaitu :
meshwork-kanalis Schlem.
humor.
prosesus ini disusun oleh lapisan epitel ganda, dihasilkan 2-2,5 ul/menit mengalir
dari kamera okuli posterior, lalu melalui pupil mengalir ke kamera okuli anterior.
Sebagian besar akan melalui sistem vena, yang terdiri dari jaringan trabekulum,
akan melewati jaringan trabekulum sekitar 90%. Sebagian kecil akan melalui
struktur lain pada segmen anterior hingga mencapai ruangan supra koroid, untuk
selanjutnya akan keluar melalui sklera yang intak atau serabut saraf maupun
pembuluh darah yang memasukinya. Jalur ini disebut juga jalur uvoesklera (10-
15%).
Tekanan bola mata yang umum dianggap normal adalah 10-21 mmHg.
Pada banyak kasus peningkatan bola mata dapat disebabkan oleh peningkatan
Proses kerusakan papil saraf optik (cupping) akibat tekanan intra okuli
yang tinggi atau gangguan vaskular ini akan bertambah luas seiring dengan terus
makin bertambah luas. Pada akhirnya terjadi penyempitan lapangan pandang dari
optikus anterior, dengan distorsi lempeng lamina kribrosa dan interupsi aliran
aksoplasmik, yang berakibat pada kematian sel ganglion retina (RGCs). Teori
perfusi nervus atau proses instrinsik pada nervus optikus. Gangguan autoregulasi
tekanannya memelihara aliran darah konstan, tidak tergantung TIO dan variasi
tekanan darah.
bahwa kedua faktor mekanik dan pembuluh darah mungkin berperan terhadap
1. Glaukoma primer
2. Glaukoma sekunder
2.5. Rubeosis iridis, sering terdapat pada DM dan oklusi vena centralis
retina
3. Glaukoma congenital
4. Glaukoma absolut, adalah fase akhir dari glaukoma tidak terkontrol (visus=0,
bola mata keras dan sering sakit kepala).
Definisi
Glaukoma yang penyebabnya tidak diketahui yang ditandai dengan sudut bilik
mata terbuka.
Epidemiologi
lebih dari 40tahun dan 2-3% orang berusia lebih dari 70tahun diperkirakan
Penyakit ini tiga kali lebih sering dan lebih agresif pada orang kulit hitam. Diduga
glaukoma simpleks diturunkan secara dominan atau resesif pada kira-kira 50%
Patofisiologi
ini terjadi karena terdapat perubahan degenerasi pada jala trabekula, kanal
primer dari nervus optikus yang disebabkan insufisiensi vaskuler. Pandangan ini
walaupun TIO telah normal dengan pemberian obat-obat anti glaukoma ataupun
dengan operasi.
Jika TIO tetap tinggi, akan terjadi kerusakan-kerusakan hebat pada mata, yaitu:
Degenerasi sel ganglion dan serabut saraf dari retina berupa penciutan
lapangan pandang(skotoma)
Atropi iris dan corpus siliar serta degenerasi hialin pada prosesus siliar
Manifestasi Klinik
Menahun. Mulainya gejala glaukoma simpleks ini agak lambat, kadang tidak
disadari penderita(silent disease). Mata tidak merah dan tidak ada keluhan lain.
TIO meninggi, KOA mungkin normal, dan pada gonioskopi terdapat sudut
yang terbuka
Atropi nervus optikus dan terdapat cupping abnormal (C/D > 0,4)
Dua dari faktor di atas harus ada. Jika hanya TIO yang meningkat à hipertensi
okuler.
Untuk diagnosis glaukoma simpleks, sudut KOA terbuka dan tampak normal.
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Masalah utama dalam deteksi glaukoma simpleks adalah tidak adanya gejala
sampai stadium lanjut penyakit. Saat pertama kali menyadari adanya pengecilan
bermakna. Agar berhasil, terapi harus dilakukan pada tahap dini, yang menuntut
program penapisan aktif. Kendalanya, kita tidak dapat mengandalkan satu kali
pemeriksaan TIO dan pemeriksaan kelainan optic disc serta visual field loss.
untuk masalah ini. Saat ini diagnosis dini kita masih mengandalkan pemeriksaan
oftalmoskopi teratur bagi kerabat pasien dan pada pemeriksaan optic disc dan
tonometri, yang menjadi bagian dari pemeriksaan fisik rutin orang dewasa berusia
Tata Laksana
1) Medikamentosa
a. Miotikum
b. Carbachol 0,75%-3%
Termasuk obat kolinergik, diberikan bila pilokarpin tidak mempan atau alergi
c. Epinefrin 0,5%-2%
d. Timolol maleat
e. Merupakan golongan beta adrenergic yang akan menurunkan TIO
diteteskan 2xsehari.
2) Pembedahan
Merupakan tindakan membuat filtrasi cairan mata keluar dari bilik mata dengan
3) Laser trabeculoplasty
Prognosis
Tanpa pengobatan, glaukoma dapat menimbulkan kebutaan total. Jika obat tetes
Rujukan
Setelah diberikan pertolongan pertama pada pasien, segera rujuk pada dokter
Definisi
Peninggian TIO akibat hambatan pada sudut KOA karena oleh akar iris
Epidemiologi
Biasanya terdapat pada usia yang lebih tua dan jarang terlihat pada usia di
bawah 50tahun. Lebih sering pada wanita, juga ada kecenderungan familiar seperti
Glaukoma sudut tertutup akut apabila terbentuk iris bombe yang menyebabkan
Faktor risiko terjadinya glaukoma sudut tertutup ini adalah usia tua dan
penderita hipermetropi.
Patofisiologi
bersentuhnya pinggir pupil dengan permukaan depan lensa melalui suatu proses
semi midriasis. Hal ini akan menghasilkan tekanan yang meninggi pada
dan menutup sudut KOA. Hal ini terutama terjadi pada orang dengan KOA
dangkal.
Jadi, ada beberapa hal penting yang berperan menimbulkan glaukoma sudut
tertutup ini :
1. Blok pupil relative yang maksimal terdapat pada pupil dengan lebar 4-5mm.
2. Lensa yang bertambah besar, terutama pada usia tua. Makin bertambah usia,
pendek) dan pada usia tua(karena ukuran lensa yang bertambah besar).
Manifestasi Klinik
oculovagal)
Injeksi siliar (+), KOA dangkal, iris atropi, reflex pupil lambat/(-)
Pupil melebar disertai sumbatan pupil, sering terjadi malam hari karena
pencahayaannya berkurang
Serangat akut dapat berlangsung lama, dapat pula berjalan beberapa jam kemudian
tenang, akan ditemui gejala sisa, seperti atropi iris, katarak, dan pupil irregular
serta adanya sinekia posterior dan anterior dengan TIO norml atau hipotoni akibat
atropi corpus siliar. Selain itu, akan ditemukan atropi nervus optikus.
Diagnosis Banding
Iritis akut
Konjungtivitis akut
Pemeriksaan Penunjang
Tata Laksana
membebaskan dari serangan akut ini adalh dengan obat antiglaukoma, seperti :
mengadakan suatu tekanan osmotik yang tinggi dalam darah sehingga menarik
air dari bola mata. Sering pilokarpin hanya efektif setelah pemberian obat ini
karena pada tekanan sangat tinggi sphingter iris sering paralise. Contoh obat
Sebagai parameter, kita nilai pupil, sudut KOA, dan TIO. Biasanya setelah 3-
4jam serangan akut dapat teratasi. Jika masih belum, lakukan pembedahan
sesegera mungkin. Kita hanya boleh menunggu 6jam dari serangan awal.
perifer iridectomi
Prognosis
Jika terapi tertunda, iris perifer dapat melekat ke jala trabekula, sehingga
Sinekia anterior
Katarak
Rujukan
Setelah diberikan pertolongan pertama pada pasien, segera rujuk pada dokter
Defenisi
Uveitis
Trauma mata
Perubahan-perubahan lensa
Kelainan-kelainan congenital
Kortikosteroid
Post operasi
Rubeosis iridis
Penyakit sistemik,dll.
Patologi
Glaukoma sekunder ini bisa terdapat dengan sudut terbuka ataupun sudut
tertutup.
Terjadi udem jaringan trabekula dan endotel sehingga menimbulkan sumbatan pada
muara trabekula. Peninggian protein pada aqueous dan sel radang akan memblokir
Glaukoma terjadi karena volume yang ditempati tumor makin lama makin besar,
iritasi akibat zat toksik yang dihasilkan tumor, dan sudut KOA tertutup akibat
Trauma tumpul atau tembus dapat menimbulkan robekan iris atau corpus siliar dan
terjadilah perdarahan pada KOA, TIO meninggi dengan cepat, dan hasil-hasil
b. Pembengkakan lensa
Ini terjadi pada lensa yang akan mengalami katarak. Lensa akan menutup pupil
c. Glaukoma fakolitik
d. Glaukoma fakoanafilaktik
Protein lensa dapat menyebabkan reaksi fakoanafilaktik, dalam hal ini terjadi
uveitis. Protein dan debris seluler menempati sistem ekskresi dan menutup aliran
akuos.
Patogenesa nya belum jelas. Sering dengan sudut terbuka disertai riwayat
6) Hemorrhagic Glaucoma
Bentuk ini diakibatkan pembentukan pembuluh darah baru pada permukaan iris
(rubeosis iridis) dan pada sudut KOA. Jaringan fibrovaskuler menghasilkan sinekia
anterior yang akan menutup sudut KOA, akibatnya TIO meninggi, dan mata yang
Manifestasi Klinik
dari jenis glaukoma nya, apakah sudut tertutup atau sudut terbuka.
Diagnosis
Prognosis
Rujukan
Setelah diberikan pertolongan pertama pada pasien, segera rujuk pada dokter
C.3.GLAUKOMA KONGENITAL
Defenisi
Keadaan TIO yang meninggi, yang akan menimbulkan kerusakan pada mata
Epidemiologi
lainnya.
Glaukoma ini adalah tipe yang umum pada bayi, kebanyakan dikenal pada
Unknown
Patofisiologi
infantile primer, terdapat selaput tipis dan intak menutupi KOA. Ini mencegah
Manifestasi Klinik
Epiphora, Adalah suatu hal yang biasa terdapat pada bayi-bayi karena
Fotofobia
Blefarospasme
Diagnosis Banding
16mm. di sini tidak terdapat TIO yang meninggi, tidak ada robekan membrane
Bayi atau anak yang dicurigai memiliki glaukoma congenital harus dilakukan
Besarnya kornea
TIO
Tatalaksana
TIO.
- Pembedahan
pada uveal-meshwork. Insisi dibuat ke dalam jala trabekula tepat di bawah garis
Schwalbe.
- Medikamentosa
Terbatas, karena obat-obat topical jarang efektif dan obat sistemik sulit diberikan
Prognosis
Setelah diberikan pertolongan pertama pada pasien, segera rujuk pada dokter
Defenisi
Manifestasi Klinik
Kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan ekskavasi
Tatalaksana
Pasien yang tidak mengeluh kesakitan, tidak diberikan obat. Pada pasien yang
Prognosis
Rujukan
Setelah diberikan pertolongan pertama pada pasien, segera rujuk pada dokter
serta pembuluh darah. Nervus optik manusia mengandung kira-kira 1,2-1,5 juta
akson dari sel ganglion retina. Papil nervus optikus atau diskus optikus dibagi atas
4 lapisan yaitu : lapisan nerve fiber dapat dilihat langsung dengan oftalmoskopi.
Lapisan ini diperdarahi oleh arteri retina sentral. Lapisan kedua atau prelaminar
region secara klinis dapat dievaluasi adalah area sentral papil optik. Daerah ini
diperdarahi oleh arteri siliaris posterior. Pada nervus optikus dapat diperiksa
dengan oftalmoskop direk, oftalmoskop indirek atau slit lamp yang menggunakan
Kepala nervus optikus atau diskus optik, biasanya bulat atau sedikit oval
dan mempunyai suatu cup sentral. Jaringan antara cup dan pinggir diskus disebut
neural rim atau neuroretinal rim. Pada orang normal, rim ini mempunyai
kedalaman yang relatif seragam dan warna yang bervariasi dari oranye sampai
merah muda. Ukuran cup fisiologis dapat sedikit meningkat sesuai umur. Orang
kulit hitam yang bukan glaukoma rata-rata mempunyai diskus yang lebih lebar
dan cup-disc ratio lebih besar disbanding emetropia dan hyperopia. CDR saja
glaucomatous.
asimetri diskus tidak biasa pada orang normal. Rasio CDR vertikal secara normal
antara 0,1-0,4 walaupun sekitar 5 % orang normal mempunyai rasio CDR yang
lebih besar dari 0,6. Asimetris rasio CDR lebih dari 0,2 terdapat pada kurang dari
1 % orang normal.
E. Penatalaksanaan
anticholinergic agents.
- Laser trabekuloplasti
- Trabekulektomi
- Full-thickness Sclerectomy
- Laser iridektomi
- Pemasangan shunt
- Siklodialisis
- Viskokanalostomi
Peningkatan TIO pada POAG disebabkan karena peningkatan tahanan aliran pada
berperan. Aspek yang dinilai harus meliputi aspek fisik, social dan produkvititas
seorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini menjadi sangat sulit karena
peran yang berbeda-beda di masyarakat. Tidak ada standar baku yang dapat
kualitas hidupnya. Sebaliknya individu yang dalam hidupnya selaku dekat dengan
hari agar seseorang menyadari perubahan kualitas hidup yang terjadi pada dirinya.