No. Dokumen No.

Revisi Halaman
1/2
Disahkan,
Direktur Utama RSUD Kabupaten Muna
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR OPERASIONAL

PENGERTIAN Benjolan yang timbul pada segmen anterior bola mata

DD :
1. Basalioma
2. Karcinoma sel squamosa
3. Melanoma maligna
4. Tumor – tumor jinak

TUJUAN Mengangkat tumor hingga jaringan sekitarnya bebas

KEBIJAKAN  Jika jaringan yang terangkat luas, memerlukan tindak lanjut
yaitu rekonstruksi
 Jika sudah terdapat metastase atau tidak dapat semua sel – sel
ganas dilakukan kemoterapi atau radioterapi

PROSEDUR A. Pemeriksaan Rutin

I. Anamnesa
 Keluhan utama
 Keluhan tambahan
 Perjalanan penyakit
 Riwayat penyakit lain
II. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Mata
1. Visus dengan atau tanpa koreksi
2. Inspeksi :
 Kedudukan bola mata
 Pergerakan bola mata
 Ukuran bola mata
 Lokalisasi
 Bentuk tumor
 Warna dari tumor
 mobilitas
3. Pemeriksaan lampu celah
4. Funduskopi indirect / direct
 No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
Disahkan,
Direktur Utama RSUD Kabupaten Muna
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR OPERASIONAL

B. Tindakan biopsy eksisi

Di lakukan pada semua tumor
Untuk tumor kecil tidak memerlukan tindakan rekonstruksi
Untuk tumor luas dilanjutkan dengan rekonstruksi
C. Pemeriksaan penunjang
 Pemeriksaan laboratorium lengkap
 Pemeriksaan radiologis (tergantung kebutuhan)
 Pemeriksaan patologi anatomi melalui biopsy atau
pembedahan
 Pemeriksaan petanda ganas
 Konsultasi antara unit bila perlu

UNIT TERKAIT  Sub bagian rekonstruksi

 Bagian patologi anatomi
 Bagian penyakit dalam
 Bagian anak
 Bagian anastesi