Implementasi Asesmen Pasien PDF
Implementasi Asesmen Pasien PDF
ASESMEN
Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Laboratorium
Isi Pengkajian:
1. Alergi,
2. Alasan masuk rs,
3. Riwayat kes,
4. Hasil pem fisik,
5. Status psikososial,
6. Risiko jatuh,
7. Status fungsional,
8. Nyeri,
9. Skrining gizi,
10. Kebutuhan edukasi,
11. Discharge planning
v PENGKAJIAN
AWAL
AOP 1
v Skrining gizi
AOP 1
v
PENGKAJIAN
AWAL
Pemeriksaan
Fisik tidak
diisi lengkap
Pengkajian
Awal
Pasien
Baru
Rawat
Inap
Dalam
24
Jam
(Medis
dan
Keperawatan)
à
Form
Data
Dasar
(2)
form pengkajian
ulang:
Obs tanda vital, obs
status neurologi, risiko
jatuh, Skor Barthel
Index, keseimbangan
cairan, luka, nyeri
KEBIJAKAN
PENGKAJIAN
ULANG
MEDIS
KOLABORASI ANTAR PROFESI AOP 4
Kebijakan:
Kolaborasi
antar
profesi
dalam
pelayanan
pasien
SPO:
1. Penatalaksanaan
kasus
sulit
2. PaniGa
Pengendali
Resisten
AnGbioGk
3. MeeGng
Pasien
IK:
Rawat
Bersama
Petunjuk
pengisian
catatan
perkembangan
terintegrasi
KOLABORASI ANTAR PROFESI AOP 4
Pelayanan laboratorium
tersedia untuk memenuhi
kebutuhan pasien, dan seluruh
SISTEM PELAPORAN NILAI
KRITIS Dilaporkan
Tujuan :
a. Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang
perlu diwaspadai (alert values/ interpretasi
laboratorium, kardiologi, dan radiologi untuk
tenaga kesehatan).
b. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan
pasien dengan hasil kritis.
c. Tes kritis dan hasil kritis dapat diterima oleh
DPJP yang merawat dan diinformasikan pada
pasien sesuai waktu
Petugas
Laboratorium
PETUGAS
PENERIMA
di
Petugas
Radiologi
HASIL KRITIS
Unit
Kerja
Yang
merekam
EKG
Catat
tanggal,
jam,
nama
Catat
tanggal,
jam,
penelepon,
TBaK
nama
yang
dihubungi,
nama
penelepon
Penyampaian
hasil sesuai
SPO 15
menit
I:
DPJP
TINDAKAN
15
menit
II
:
DPJP
Ka
IGD
15
menit
IV
:
15
menit
III
:
Ka
ICU
Divisi
/
Divisi
/
DMK
Konsulen
jaga
Konsulen
jaga
AOP
5:
LABORATORY
SERVICES
NILAI KRITIS PEMERIKSAAN KIMIA
KIMIA NEWBORN
Parameter
Satuan
Batas
Bawah
Batas
Atas
Bilirubin
mg/dL
-‐
15
Glukosa
mg/dL
30
325
Kalium
mmol/dL
2,8
7,8
KIMIA ANAK
Parameter
Satuan
Batas
Bawah
Batas
Atas
Glukosa
mg/dL
46
455
Laktat
mmol/dL
-‐
4,1
Bilirubin
Total
mg/dL
-‐
20
DEWASA
Hemoglobin g/dL 5 20
dewasa
Hematokrit % 20 60
INR 5
PELAYANAN LABORATORIUM AOP 5
5.5.
Reagen
atau
zat
lain
yang
dibutuhkan
untuk
pemeriksaan
laboratorium
tersedia
dan
dievaluasi
untuk
memasGkan
hasil
akurat.
5.6.
Prosedur
pengumpulan,
idenGfikasi,
penanganan,
serta
transportasi
aman
bagi
spesimen
harus
diikuG.
ü Permenkes RI tentang
AOP.6. Penyelenggaraan
Radiologi Pelayanan Radiologi
diagnostikdan
pencitraan ü Kepmenkes tentang
MEMENUHI Standar Pelayanan
STANDAR lokal dan Kedokteran Nuklir di
nasional sarana pelayanan
serta hukum dan Kesehatan
peraturan yang
berlaku ü Kebijakan Direktur RSCM
ttg Pelayanan Radiologi
AOP
6:
RADIOLOGY
&
DIAGNOSTIC
IMAGING
SERVICES
Rekanan dipilih
berdasarkan § SOP penilaian
persetujuan Supplier
pengelola dan • IK Perencanaan
catatan perjalanan Pengadaan
berkala yang • IK. Penerimaan
dapat diterima barang BMHP
serta sesuai • IK.Pelaporan
dengan hukum pemakaian
dan peraturan BMHP
yang berlaku.
AOP
6:
RADIOLOGY
&
DIAGNOSTIC
IMAGING
SERVICES
Tersedianya program
proteksi radiasi meliputi
à Proteksi radiasi pada
Standar pekerja radiasi
à SPO Pemanfaatan
AOP.6.2 monitoring radiasi.
Tersedianya à Proteksi radiasi
lingkungan
Program
à SPO Desain ruangan
proteksi radiasi
à SPO Pemantauan
wilayah pembuangan
limbah radioaktif.
•
AOP
6:
RADIOLOGY
&
DIAGNOSTIC
IMAGING
SERVICES
ü Tersedianya program
Manajemen
Peralatan Radiologi:
Meliputi SPO & IK
Standar ü Perawatan alat radiologi
AOP.6.5 (SPO dan IK)
5. Pelayanan Laboratorium
ASSESSMENT
OF
PATIENT
(AOP)
TERIMA KASIH