Anda di halaman 1dari 12

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

berupa case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian case control

atau kasus kontrol merupakan suatu penelitian (survei) analitik yang

menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan

pendekatan retrospektif. Pada studi kasus-kontrol, observasi atau pengukuran

terhadap variabel bebas dan tergantung tidak dilakukan dalam satu waktu,

melainkan variabel tergantug (efek) dilakukan pengukuran terlebih dahulu,

baru meruntut kebelakang untuk mengukur variabel bebas (faktor risiko).

Studi kasus-kontrol sering disebut studi retrospektif karena faktor risiko

diukur dengan melihat kejadian masa lampau untuk mengetahui ada tidaknya

faktor risiko yang dialami (Sugiyono, 2013)

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu varibel

bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Varibel bebas

(independen) dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu. Sedangkan variabel

terikat (dependen) adalah kemandirian perawatan diri anak tunagrahita sedang.

Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari

hubungannya antara satu variabel dengan lainya dan pengukurannya. Definisi


44

operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat

diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

N Definisi Definisi Alat


Variabel Hasil Ukur Skala
o Konseptual Operasional Ukur
Variabel
Independent
1 Pengetahuan Pengetahuan Kemampuan Kuesione 1. Ordinal
ibu merupakan ibu dalam r Baik jika
hasil dari tahu, menjawab skor ≥ 75
dan ini terjadi pertanyaan %
setelah pengetahuan 2.
seseorang tentang Tidak Baik
melakukan kemandirian jika skor
penginderaan anak < 75 %
terhadap suatu tunagrahita (Arikunto,
objek tertentu sedang. 2010)
(Notoatmodjo,
2012)
Variabel
Dependent
2. Kemandirian kemandirian Anak mampu Kuesione a. Mandiri Ordinal
perawatan adalah memenuhi r jika nilai
diri anak keinginan kebutuhan ≥ 44,45
tunagrahita untuk sendiri dengan b. Tidak
sedang mengerjakan bimbingan ibu mandiri
segala sesuatu misalnya anak jika nilai
bagi diri sendiri mandi sendiri, < 44,45
sehingga tidak makan minum (Arikunto,
bergantung sendiri, 2010)
pada orang lain memakai baju
yaitu ibu celana sepatu
(Fatimah, kaos kaki
2010) sendiri,
BAK/BAB
sendiri, bermain
sendiri.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi
45

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tentang yang ditetapkan (Notoatmodjo, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak tunagrahita

sedang di SLB Al Barokah Beregbeg sebanyak 45 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Teknik samplingnya menggunakan non probability

sampling dengan cara total populasi (sampling jenuh) yaitu menggunakan

seluruh anggota populasi sebagai sampel (Sugiyono, 2013).

Peneliti menggunakan seluruh anggota populasi karena apabila

subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik semua anggota populasi

diambil sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi (Arikunto, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua

yang memiliki anak tunagrahita sedang di SLB Al Barokah Baregbeg

sebanyak 45 orang.

Sampel yang diambil yaitu ibu yang memiliki anak tunagrahiita

sedang di SLB Al Barokah Beregbeg dengan kriteria:

a. Kriteria Inklusi yaitu

1) Ibu yang memiliki anak tunagrahita sedang di SLB Al Barokah

Baregbeg.

2) Bersedia menjadi responden


46

b. Kriteria Ekslusi yaitu yang memenuhi kriteria inkusi tapi tidak bisa

hadir seperti sakit.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data

primer yaitu data yang langsung diperoleh dari objek penelitian yang

dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden,

responden diminta menjawab sendiri kuesioner tersebut tetapi

sebelumnya responden diminta kesediaanya untuk berpartisipasi dalam

penelitian dengan menandatangani informed consent (pernyataan

kesediaan menjadi responden).

2. Instrumen Penelitian

Proses penelitian memerlukan suatu alat untuk mengumpulkan

data. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner yang

berbentuk formulir-formulir berisikan pernyatan-pernyatan (question).

Kuesioner ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pernyataan

yang berupa formulir check list, diajukan secara tertulis kepada sejumlah

objek untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dan sebagainya.

Teknik ini lebih cocok untuk memperoleh data yang cukup luas dari

kelompok/masyarakat yang berpopulasi besar, dan bertebaran tempatnya

(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner dalam penelitian ini berupa pertanyaan

tentang pengetahuan ibu tentang kemandirian anak tunagrahita sedang.


47

Untuk pengetahuan, jika benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi

nilai 0, sedangkan untuk kemandirian anak tunagrahita jika selalu diberi

nilai 4 (dilakukan setiap kali), sering diberi nilai 3 (dilakukan 2 kali dari

3 kali kejadian), kadang-kadang diberi nilai 2 (dilakukan 1 kali dari 3

kejadian) dan tidak pernah diberi nilai 1.

Untuk pengetahuan kategori baik diberi nilai 1, dan cukup diberi,

sedangkan untuk kemandirian anak tunagrahita sedang kategori mandiri

diberi nilai 1, dan kurang mandiri diberi nilai 2.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Sebuah

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan (Arikunto, 2010).

Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan

itu signifikan, maka perlu dilihat pada tabel nilai r Product Moment

(Arikunto, 2010). Setelah dilakukan perhitungan korelasi antara

masing-masing pertanyaan dengan skor total, maka untuk melihat

signifikancy dari setiap pertanyaan maka dapat dilihat tabel nilai

Product Moment. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel maka

perhitungannya memenuhi taraf signifikan dan pertanyaan itu

dianggap valid untuk dijadikan alat ukur penelitian. Batas validitas r-

tabel product moment untuk 10 orang responden dengan tingkat


48

kepercayaan 95% (α=0,05) adalah 0,632. Jika nilai r-hitung lebih

besar dari 0,632 maka pertanyaan tersebut dianggap valid dan dapat

dijadikan alat ukur penelitian. (Arikunto, 2010).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini

berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap

konsisten atau asas tetap bila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur

yang sama. (Arikunto, 2010)

Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas dari kuesioner,

maka untuk melihat reliabilitas dari setiap pertanyaan maka dapat

dilihat tabel nilai korelasi Product Moment. Jika nilai r1.1 lebih besar

dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel atau layak untuk

dijadikan alat ukur penelitian. Batas reliabilitas r-tabel product

moment untuk 10 orang responden dengan derajat kebebasan

(α=0,05) adalah 0,632. Jika nilai r1.1 lebih besar dari 0,632 maka

pertanyaan tersebut dianggap reliabel atau layak dijadikan alat ukur

penelitian.

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Penelitan ini diawali dengan melakukan survey pendahuluan untuk

mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Data dasar diambil


49

dari SLB Al Barokah Baregbeg Kabupaten Ciamis, dalam berbagai

tinjauan pustaka dapat dijadikan sebagai referensi yang digunakan dalam

penyusunan proposal penelitian. Konsultasi dengan pembimbing dalam

penyempurnaan judul penelitian dan pembuatan proposal, melaksanakan

seminar proposal untuk mendapatkan masukan lebih lanjut demi

terlaksananya penelitian ini dan mendapatkan izin dari Program Studi S1

Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini antara lain: mendapatkan izin

untuk melakukan penelitian, menentukan dan membuat kerjasama dengan

petugas kesehatan ditempat penelitian yang akan membantu pelaksanaan

penelitian, menjelaskan maksud penelitian kepada responden, melakukan

pengumpulan data, setelah data terkumpul kemudian melakukan

pengolahan dan analisa data menggunakan teknik komputerisasi.

3. Tahap Penyelesaian Penelitian

Setelah data dientry dan dianalisis, dilakukan penyajian hasil

pengolahan data dan diinterpretasikan bentuk laporan, selanjutnya

dilakukan pembahasan dari temuan-temuan penelitian, menarik

kesimpulan serta membuat saran atau rekomendasi mengacu hasil

penelitian yang telah dilakukan.

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

a. Pemeriksaan Data (Editing data)


50

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Pemberian kode (Coding)

Coding atau mengkode data merupakan suatu metode untuk

mengobservasi data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam

simbol yang cocok untuk keperluan analisis terhadap hasil observasi

yang dilakukan. Dalam penelitian ini coding dilakukan dengan

menggunakan angka.

a. Pengetahuan

1) Baik diberi kode 1

2) Tidak Baik diberi kode 2

b. Kemandirian anak tunagrahita sedang

1) Mandiri diberi kode 1

2) Tidak mandiri diberi kode 2

c. Pemasukan Data (Entry data)

Entri data merupakan proses memasukkan data ke dalam

komputer, dalam hal ini setelah editing dan koding data selesai dan

jawaban dilembar jawaban sudah rapih dan memadai untuk

mendapatkan data yang baik selanjutnya dilakukan entry data dengan

menggunakan komputer.

d. Pembersihan Data (Cleaning data)

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di

entry apakah ada kesalahan atau tidak. Cara yang bisa dilakukan
51

adalah dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel yang

diteliti dan melihat kelogisannya, bila ternyata terdapat kesalahan

dalam memasukan data, maka harus dilakukan pembetulan dengan

menggunakan komputer.

2. Analisis Data

a. Analisa Univariat

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa

univariat, yaitu analisis yang dilakukan terhadap variabel dari hasil

penelitian (Notoatmodjo, 2010).

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat untuk menentukan hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini

menggunakan uji statistik Chie Square dengan tingkat kesalahan yang

digunakan adalah α < 0,05. Besarnya pengaruh pada setiap variabel

independen terhadap variabel dependen digunakan prevalen ratio

dengan 95 % CI.

1) Jika ρ value < α, maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti

ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan kemandirian

perawatan diri anak tunagrahita sedang di SLB Al Barokah

Baregbeg.

2) Jika ρ value > α, maka Ha ditotal dan Ho diterima, yang berarti

tidak ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan

kemandirian perawatan diri anak tunagrahita sedang di SLB Al

Barokah Baregbeg
52

G. Etika Penelitian

Masalah etika pada penelitian yang menggunakan subjek manusia

menjadi isu sentral saat ini. Pada penelitian ilmu keperawatan, karena hampir

90% subjek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus

memahami prinsip – prinsip etika penelitian (Nursalam, 2013).


Secara umum prinsip etika dalam penelitian ini dapat dibedakan

menjadi tiga bagian Nursalam (2013), yaitu:


1. Prinsip manfaat
a. Bebas dari penderitaan
Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan

penderitaan kepada subjek, khususnya jika menggunakan tindakan

khusus. Proses penelitian ini tidak ada tindakan khusus yang bisa

merugikan/mengganggu kenyamanan responden karena hanya

melakukan pengisian koesioner.


b. Bebas dari eksploitasi
Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari

keadaan yang tidak menguntungkan. Semua responden dalam keadan

bersedia untuk menjadi subjek penelitian dan tidak ada unsur

pemaksaan untuk menjadi responden.


c. Resiko
Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan resiko dan

keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.

Peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum melakukan

penelitian kepada responden bahwa tidak menimbulkan resiko apapun.


2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)
a. Hak untuk ikut/ tidak menjadi responden (right to self determination)
Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek

mempunyai hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi


53

responden atau tidak. Tidak ada unsur pemaksaan untuk menentukan

kesediaan menjadi responden.


b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right

to full disclosure)
Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci

serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek.

Peneliti menjelaskan dulu tujuan penelitian kepada responden serta

memberikan lembar pernyataan penelitian.


c. Informed consent
Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang

tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas

berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Responden yang

bersedia mengisi kesediaan menjadi responden dan

menandatanganinya.

3. Prinsip keadilan
a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatment)
Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama

dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian. Semua responden di

perlakukan sama tidak ada yang dibedakan sehingga antar responden

yang satu dan yang lainya tidak terjadi kecemburuan sosial.


b. Hak dijaga kerahasiaannya (right to privacy)
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang

diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama

(anonymity) dan kerahasiaan (confidentiality). Hasil dari penelitian

yang didapat hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian dan

kerahasiaan reponden terjamin dengan tidak mencantumkan nama

hanya berupa nomor responden saja.


54

H. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB Al Barokah Baregbeg Kabupaten

Ciamis pada bulan Juni-Juli tahun 2019.

49

Anda mungkin juga menyukai