Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
suatu kegiatan perkuliahan yang bersifat ekstrakurikurel dalam
bentuk kerja lapangan di lingkungan kerja pendidikan yang secara
komprehensif . kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
intelektual mahasiswa secara intradisipliner, lntas sektor dan secara
komprensif. kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk
mengembangkan kepekaan cita rasa dan karsa mahasiswa serta
memantau pembangunan terutama di bidang pendidikan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat di jadikan
wadah untuk menerapkan :

1. Teori dan praktik akademisi serta peran aktif perguruan tinggi


dalam partisipasi membantu meningkatkan kualitas
pendididkan.

2. Mengaplikasikan teori dan praktik dalam bidang pendidikan


yang dilandasi oleh kaidah perguruan tinggi Muhammadiyah
Buton sebagai lingkungan ilmiah.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka langkah awal yg


harus di tempuh oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) yakni melakukan partisipasi langsung dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah. dengan demikian sehingga dapat
mengenal kondisi sekolah sarana dan prasarana, serta dapat
pulah mengenal bakat, minat, karakteristik siswa yang
merupakn faktor penunjang pelaksanaan proses belajar
mengajar. berdasarkan uraian di atas maka kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Praktik

1
Pengalaman Lapangan (PPL) itu sendiri di pandang sangat perlu
untuk di laksanakan.

B. Tujuan dan Manfaat

1.Tujuan

Tujuan dalam melaksanakan Praktik Pegalaman Lapangan


(PPL) bertujuan untuk menghasilkan calon guru berprofesional
dan memecahkan masalah dalam bidang pendidikan secarah
interdisipliner, lintas sektoral dan komprensif
Pelaksaan Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) di tunjukan
untuk pembentukan guru/tenaga kependidikan yang profesional
melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra
a. Mengenal secarah cermat lingkungan fisik, admistrasi,
akademik, dan sosial psikologis sekolah tempat berlangsung
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar dan pelajaran
c. Menerapkan berbagai kemampuan profisional keguruan secara
utuh dan terpadu dalam situasinya
d. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
e. Menarik kesimpulan nilai edukatif an penghanyatan dan
pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan
hasil refleksi itu dalam bentuk laporan

2. Manfaat

Manfaatkan mahasiswa di lokasi Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL) SDN 1 Bone-bone untuk melatih mahasiswa
menjadi seorang guru yang profesional, mandiri, trampil inofasi,
kreatif dan bertanggung jawab serta dapat mengetahui beragam
karakter siswa-siswi yang ada di SDN 1 Bone-bone

2
C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari program praktik pengalaman


lapangan (PPL) adalah untuk membentuk pribadi calon guru yang
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan,nilai, sikap serta
tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya sarta cakap dan tepat
mengunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pegajaran baik di masyarakat, sekolah maupun luar sekolah .Mengaji
dan mengembangkan praktik keguruan dan kependidikan.

3
BABA II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH PPL

A. Letak Geografis
Gedung SD Nengeri 1 Bone-bone tempatnya di jalan waode
wau dengan batas-batas :
1. Sebelah Barat berbatas dengan kantor
2. Sebelah Utara Perepatan pasar Bone-bone
3. Sebelah Selatan berbaras dengan pasar Bone-bone
4. Sebelah timur berbatas dengan perumahan warga

Berdasarkan lokasi sekolah yang terletak di pingiran jalan


raya, memberikan kondisif meskipun berada di pusat keramaian
untuk kegiatan belajar serta mudah di jangkau.

B.Profil Sekolah

1. Visi

Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif dan


berdisiplin, peduli dan berbudaya lingkungan bersih dan sehat.
memenuhi standar berkualita, serta unggul dalam prestasi yang di
landasi iman dan takwa menuju terciptanya insan yang cinta
lingkungan, berbudi pekerti luhur, cerdas dan kompetitif

2. Misi
a. Melaksanakan perbaikan sistem administrasi dan menegakan
disiplin dalam pembelajaran secara baik dan berkelanjutan.
b. Mendorong terciptanya lingkungan bersih dan sehat serta
iklim sekolah yang kondusif dengan sistem manajemen
terbuka bagi warga sekolah.

4
c. Melaksanakan evaluasi dan penilainyan keberhasilan proses
pembelaaran dan hasil belajar siswa secara teratur, konsisten
dan berkelanjutan .
d. Mendurong warga sekolah meningkatkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi(IPTEK),meningkatkan iman dan
takwa

e. (IMTAQ), meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat,


memberdayakan lingkungan sebagai bahan pembelajaran,
kecerdasan, dan jiwa kompetitif, serta keterampilan dalam
bidang senih dan olaraga.
f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan karnya,
prestasi, kompetensi, dan kemampuan profesional guru.
g. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan karna, prestasi,
kopetensi dan kemampuan profesional guru.
h. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kopetensi
siswa,serta memberikan apreseasi seni budaya ,karya, prestsi
dan budi pekerti siswa secara teratur, terencana dan
berkelanjutan .
i. Mengikut sertakan siswa dan guru dalam berbagai perlomba,
seminar baik tingkat lokat l, regional maupun nasional.
melaksanakan evaluasi diri dan akreditasi secara teratur dan
berkelanjutan.

3.Tujuan Pendidikan

Mengacu pada tujuan pendidik menegah atas, visi dan misi sekolah
tersebut maka tujuan sekolah adalah:

1. Memiliki minimal 70% peserta didik yang menampilkan


prilaku religius

5
Memiliki minimal 85% warga sekolah yang peduli terhadap
keamanan,kebersihan,kerapian dan kenyamanan lingkungan
sekolah
2. Memiliki minimal 85% guru yang mampu melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
3. Memilki rata-rata nilai ujian nasional (NU) minimal 6,0.
4. Proporsi peserta didik yang diterima diperguruan tinggi
negeri baik melalui tes maupun non tes minimal 10% yang
mendapatkan dari yang mendaftar.
5. Memiliki minimal 2 (dua) tim olimpiade sains yang
mendapat peringgatan dalam lomba olimpiade sains di
tingkat kabupaten/kota
6. Memiliki minimal 2 (satu) tim olaraga yang berprestasi pada
tingkat kabupaten/kota.

7. Memiliki minimal 2 (satu) tim kesenian yang bersifat di


tingkat kabupaten/kota
8. Memiliki minimal 80% peserta didik yang mempunyai
kepedualian terhadap lingkungan sosial,cinta damai,dan cinta
tanah air serta mempunyai semangat kebangsaan.

4.Tujuan Sekolah
secarah umum tujuan umum kelembagaan pada jenjang
pendidikan SD Negeri 1 Bone-bone adalah “ meletakan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, dan
meningkatkan pembinaan agama serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebuh lanjut yabf ingin
dicapai ”

6
1. Keadaan Sarana dan Prasarana
SD Nengeri 1 Bone-bone dalam keadan sarana dan
prasarananya sudah sangat berkembang dibandingkan tahun-
tahun kemarin, akan tetapi masih perlu ditingkatkan agar proses
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih meningkat seiring
dengan usaha para siswa untuk tetap mendapatkan bantuan dari
pemerintah baik yang berupa gedung, maupun yang berupa
barang atau alat penunjang pendidikan yang sangat dibutuhkan
oleh siswa
a. Sarana dan prasarana

1. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk


menujung proses belajar mengajar.

2. Merencanakan prongram pengadakan

3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

4. Mengelolah perawatan, perbaikan dan pegisian .

5. Mengatur pembukuan dan menyusun laporan

Adapun sarana dan prasarana SDN 1 Bone-bone dapat dilihat


sebagaimana yang kami sajikan dalam tabel secara terperinci dibawah
ini.

Tabel 1.1 Lingkungan Fisik Dan Fasilitas SDN 1 Bone-bone

NO TANAH,GEDUNG STATUS KONDISI

7
DAN JUMLAH KEPEMILIKAN BAIK RUSAK RUSAK
PERLENGKAPAN RINGAN BERAT
1 Gedung :
a. R .Belajar 
b. R. Kepsek 1 
c. R .Dewan guru 1 
d. R. Perpustakaan 1 
e. R. Leb.komputer 1 
f. R. Mushola 1 
g. R. Kantor 1 
2 Sarana olaraga :
a. Lap, voll ball 1
b. Lap, Bulutangkis 1
c. Lap. Basket 1
d.Lap. Bola Kaki 1
e. Lap. Takraw 1
3 W C Sekolah 3

8
Tabel 1.2 Sarana dan Prasarana

No Jenis Ruangan Jumah k o n d i s i


Urt. Baik Ruangan Ringan Ruangan Berat
1 Kelas/teoro 6 5 3 5 - -

2 Perpustakan 1 1 - -
3 Ruangan osis 1 1 - -
4 Olahraga - 1 - -
5 Kantin 1 1 - -
6 Ibadah 1 1 - -

b. Keadaan Guru dan Siswa

1. keadaan guru

Guru merupakan pahlawan bagi seorang pelajar sehingga


dalamsebuah lagu dinyatakan bahwa “ kami merupakan pahlawan
tampa tanda jasa “ karena berkat beliau kami dapat berhasil.
Disini kami paparkan keadan guru yang ada di SD Negeri 1Bone-
bone.

Keadan guru yang ada di SD Negeri 1Bone-bone pada tabel


dibawa dijelaskan tentang kepala sekolah dan guru berdsarkan
jabatan, golongan, keadan, pada bulan Maret 2019 sampai pada
tanggal 6 April 2019 pada saat PPL di SD Negeri 1 Bone-bone

Pada tabel yang didipaparkan, menjelaskan bahwa SD


Negeri 1 Bone-bone memiliki guru PNS sebanyak 17 dan guru
non PNS sebanyak 4 orang yang pendidikan rata-rata sarjana S-
1.

9
2. Keadan siswa dan Ruang belajar
Keadan siswa-siswi SD Negeri 1 Bone-bone memiliki
watak,suku, serta tingka laku yang berbeda-beda, akan tetapi
mereka memanfaatkan keadaan itu untuk ssaling mengenal satu
sama lain berkerja sama serius belajar dan terus berprestasi

Tabel 1.3 Jumlah Keadaan Siswa dan Ruangan Belajar SD Negeri 1


Bone-bone
Tahun pelajaran Kelas Jumlah siswa
L P
2018/2019 1.A 16 14

Tabel 1.4 Keadaan guru SD Negeri 1 Bone-bone


No Nama Guru NIP JABATAN
1 LD. AZIRUN, 19591231 KEPLA
S.Pd 198112 1 060 SEKOLAH
2 SAMRIA NAHI, 19711010 PNS
S.Pd 199108 2 011
3 MURIA,S.Pd 19611231 PNS
198112 2 021
4 SIHI LAHADJA 19610411 1982 PNS
A.Ma.S.Pd 10 1 004
5 HASIRUN SH 19 611226 PNS
198310 1 001
6 HASRIN,S.Pd 19700601 PNS
1994081 1 002
7 ARYANI, S.Pd 19680616 PNS
199504 2 001

10
8 NURDIN,S Pd 19720730 PNS
199504 2
001
9 ZARLIA, S.Pd 197207`15 PNS
199907 2
001
10 WA SAHIFA,S.Pd 19681231 PNS
200710 2
003
11 NANNY AGUSTINA, 19841029 PNS
S.Pd 201101 2
010
12 YUMNA ARFA 19860528 PNS
SAPUTRA,S.Pd 201001 2
018
13 WD.IDA SAFARLIAN 19821201 PNS
S.Pd 201101 2
018
14 TASRI ,S.Pd 19841105 PNS
200904 1
001
15 DEWI,S.P.d 19851221 PNS
201001 2
021
16 YUSNIAR,A.Ma.Pd 19871016 PNS
201101 2
014

11
17 SAMSUDDIN 19701231 PNS
194004 1
009
18 LD.IKI - PTT
ZURKARNAWAN,SH
19 NUR AFNITA,S.Pd - PTT
20 IDA RIANI,S.Pd - PTT
21 WA MIANI,S.Pd. I - PTT

C.Program Kegiatam PPL

1. Teacing

Sesuai rencana sebelum bahwa PPL akan berlangsung kurang


lebih 30 hari yang dimulai pada tanggal 6 Maret 2019 sampai
dengal tanggal 6 April 2019

Pada pelaksaaan Praktik Pegalaman Lapangan (PPL) mahasiswa


melakukan kegiatan pembelajaran dan pembelajaran dan pemberian
layanan bimbingan dan konseling pada kelas II yang di gunakan
oleh mahasiswa praktik pengalaman Lapangan adapun perangkat
pembelajarannya yang di gunakan yankni :

a. Silabus
b. RPP
c. Satuan Layanan
d. Buku Teks dan Sumber Lainya

12
2 .Non Teaching
Kegiatan Non Teaching merupakan kesinambungan dari
kegiatan Teaching yang di lakukan di luar Preses Belajar Mangajar
(PBM). Kegiatan yang di lakukan oleh Mahasiswa bersama dengan
siswa, dan Guru. Kegiatan non-teacing perlu di pahami oleh
Mahasiswa untuk mengetahui berbagai kegiatan lain yang perlu
dilakukan oleh guru dalam menjalankan tugas utamanya sebagi
tenaga pengajar/tenaga pendidikan. Berbagai macam bidang kerja
yang terngkum dalam kegiatan non-teaching ini adalah :
a. Mahasiswa PPL bersama siswa melaksanakan kegiatan
upacara bendera
b. Mahasiswa PPL bersama siswa melaksanakan apel pagi.
c. Mahasiswa PPL melakukan kegiatan ekstrakurikulur
yaitu musikalisasi puisi

BAB III

PELAKSANAAN PRONGRAM PPL

A. Pelaksanaan Observasi

Serah terima Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)


Universitas Mahasiswa Buton Tahun 2019 yang didampingi oleh
dosen pembibing “IRSAN,S Pd.,M Pd“ dan diterima secara
langsung oleh “LA ODE AZIRUN,S.Pd “ selaku kepalah sekolah

13
SD Negeri 1 Bone-bone pada hari rabu 6 mei 2019 pada pukul
90,00 WITA.

Kegiatan obserfasi di sekolah dalam rangka pelaksanaan


kegiatan praktik Pegalaman Lapanga (PPL) adalah sebai berikut

a. Berkenalan dengan kepala sekolah , segenap dewan guru serta


pengawalan Admistrasi Operator Sekolah
b. Mengenali lingkungan atau lokasi sekolah, Gedung Sekolah dan
Ruangan Kelas
c. Berdialok dengan Guru Pamong tentang tugas-tugas seorang
guru, dan tata tertib sekolah
d. Berkenalan denga siswa serta mengumpulkan data pribadi siswa
Sebelum mahasiswa Praktik Pegalaman Lapangan (PPL)
melaksanakan pemberian layanan secara langsung di kelas, setiap
mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan observasi di kelas, pada
tahap observasi ini setiap mahasiswa mengamati cara guru pamong
memberikan materi pembelajaran kepada siswa dalam mengikuti
proses kegiatan pembelajaran. Tahap observasi kelas dapat ditujukan
untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dalam pemberian
pembelajaran
Setelah melakukan observasi kelas, setiap mahasiswa
diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan siswa, hal
ini ditujukan agar mahasiswa mengenal krakter siswa sebelum
memberikan pembelajaran.

B. Kegiatan Mengajar Terbimbing


Kegiatan Megajar Terbimbing adalah kegiatan mengajar yang
dilakukan mahasiswa untuk menginteraksi berbagi kemampuan

14
keguruan secara utuh dalam situasi nyata sekolah. kegiatan
mengajar terbimbing dalm pelaksanaan mahasiswa diberi arahan-
arahan tentang bagaimana membawakan pelajaran dalam proses
belajar mengajar oleh guru pamong. hal ini dimaksimalkan agar
proses yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL tidak menyimpang
dari tujuan pembelajaran yang telah diterapkan,serta jika mahasiswa
PPL melakukan kesalahan pada saat mengajar guru pamong dapat
memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang dimiliki oleh siswa.

A. Kegiatan Megajar Mandiri


Kegiatan mengajar mandiri adalah kegiatan mengajar yang
dilakukan mahasiswa dikelas sebagai mana layaknya seorang guru
kelas atau guru bidang studi dikelas dan inisiatif sendiri. dengan
kata ini, dalam melaksanakan tugas gur u dikelas, mahasiswa PPL
dikelas tidak tergantung lagi pada guru pamong dan bisa dilakukan
proses pembelajaran dengan baik.

Tabel 1.5 Data Mata Pelajaran yang Diujikan Dalam kelas

NO Hari/T Mapel Kelas Guru


anggal Pamong
1. Senin, K13 II YUSNIAR
01-4- PPKN, BAHASA ,A.Ma.Pd
2019 INDONESIA,
MATEMATIKA

D.Kegiatan Adminitrasi Sekolah

Komponen adaministarasi pendidikan di SD Negarian 1


Bone-bone adalah sebagai berikut:

i. Administrasi kurikulum :

15
a. Menyusun program tahunan.
b. Meyusun jadwal pelajaran.
c. Evaluasi prongram
2 Administrasi murit
a. Penerimaan siswa baru
b. Pegelolaan data siswa.
c. Mengatur kegiatan osis
3 Administrasi pegawai.
a. Pegadaan pegawai.
b. Kesajetaraan pegawai dan guru
c. Pembinaan dan meningkatkan profesionalisme guru
4 Admistrasi ketata usahaan :
a. Menagani kegiatan surat meyurat.
b. Administrasi keuagan,meliputi pegadaan buku,penerimaan
siswa baru dan daftar penerimaan gaji guru.
c. Admistrasi perlengkapan laboratorium.
d. Administrasi materi meliput alat-alat dan perlengkapan.
e. Adminstrasi laporan
Tahap akhir seluru kegiatan PPL (Praktik Pengenalan
Lapangan ) yang harus di lakukan oleh mahasiswa adalah menyusun
lapoaran. laporan di buat secara individu (perorangan) dan laporan
tersebut sebagai bahan penilaian dari seluruh kegiatan PPL (Praktik
Pegenalan Lapangan) yang di laksanakan oleh mahasiswa yang
melaksanakan praktik.

E.Hambatan Dan Solusi


Dalam proses pembelajaran megajar tidak selalu berjalan
dengan lancar ada saja kendala atau hambatan yang dihadapi oleh
guru baik dalam proses belajar mengajar maupun di lingkungan
sekolah.

16
Adapun hambatan –hambatan yang dihapi seorang guru baik
dalam proses belajar mengajar yaitu:
1. Mahasiswa praktikum belum mengenal lingkungan sekolah
2. Adanya siswa yang susah diatur.
3. Sulitnya siswa merespon atau menyerap pelajaran yang sudah
dijelaskan dan diajarkan oleh guru dan kurangnya perhatian
siswa terhadap pelajaran.
Adapun solusi untuk menyelesaika hambatan yng dihadapi
seorang guru yaitu :
1. Yaitu ketika waktu istrahat atau waktu luang mendekati
bapak/ibu guru di mana saja dan diajak bicara.
2. Seseorang guru memberikan pendekatan-pendekatan dan
arahan-arahan kepada siswa yang bersangkutan,agar siswa
tersebut tidak mengulagi lagi dan mendegarkan perkataan
guru.
3. Seorang guru merubah metode dan strategi mengajar dengan
metode yang mudah di pahami siswa dan memberikan
motivasi tentang belajar yang baik.

17
BAB 1V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari keseluruhan rangkaian kegiatan PPL yang kami lakukan
yaitu dari proses pelaksanaan observasi, kegiatan mengajar terbimbing,
kegiatan mengajar mandiri, kegiatan administrasi sekolah dan tahap
ujian, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar terbimbing, kegiatan mengajar
mandiri, kegiatan administrasi sekolah dan pelaksanaan ujian
berjalan dengan baik dan kondusif. Sehingga, kami selaku
mahasiswa PPL dapat menyelesaikan dan mengakhiri rangkaian
kegiatan tersebut dengan mengadakan perpisahan antara
mahasiswa PPL dengan segenap keluarga besar SD Negeri 1
Bone-bone.
2. Melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kami dapat:
a. Memperoleh keterampilan dalam menyajikan materi
pelajaran dengan teknik dan metode yang tepat, benar, dan
efektif dalam mengelola kelas (class management).
b. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan kegiatan
pendidikan di sekolah dasar sebagai pelengkap dari ilmu
pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah, seperti;
struktur organisasi sekolah/kelas beserta tugas-tugasnya,
macam-macam perangkat pembelajaran yang wajib di buat
oleh guru atau mahasiswa PPL beserta cara membuatnya,
metode dan teknik yang tepat untuk mengajarkan suatu
materi pelajaran, dan teori tentang cara megajar yang benar
dan efektif.
c. Memiliki mental yang kuat untuk berani tampil mengajar di
kelas dan bersosialisasi dengan siswa, guru, staf tata usaha,
dan kepala sekolah.

18
d. Memiliki kepribadian, sikap, dan tingkah laku seorang guru.
e. Menerapkan teori-teori keguruan dan ilmu pendidikan yang
kami peroleh selama di bangkau kuliah pada situasi yang
real pada SD Negeri 1 Bone-bone.
f. Berlatih memberikan bimbingan terhadap anak yang
mengalami kesuliatan belajar.
g. Ikut terlibat aktif di sekolah secara menyeluruh (holistic).
3. Hal-hal yang harus di lakukan guru jika ingin tujuan pengajaran
yang ditulis di Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
tercapai adalah:
a. Mengetahui kemampuan siswanya dalam menangkap
pelajaran. Dalam arti tidak membuat tujuan pengajaran
yang lebih tinggi dari kemampuan siswa.
b. Harus tanggap melihat mimik wajah dan tingkah laku
siswa selama menyampaikan materi pengajaran baru.
Mimik wajah dan tingkah laku tersebut bisa menjadi tanda
mereka tidak mengerti penjelasan guru.
c. Melakukan test formatif untuk mengetahui bagian
pengajaran mana yang belum atau sudah dimengerti. Guru
harus mengulang penjelasan secara lebih sederhana jika
siswa yang sudah mengerti kurang dari 70% dari seluruh
siswa di kelas tersebut.
d. Guru harus selalu berusaha mengembangkan diri atau
meningkatkan prestasinya dari kegiatan-kegiatan mengajar
sebelumnya.

B. Saran
Adapun saran mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yang
berlokasi di SD Negeri 1 Bone-bone ditujukan kepada:
1. Universitas Muhammadiyah Buton

19
 Kepada pihak Universitas bahwa untuk pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan pada tahun-tahun selanjutnya agar
dapat menyesuaikan dengan waktu sehingga proses belajar
mengajar akan lebih efektif dan efisien.
 Penjelasan tentang kurikulum diharapkan lebih maksimal,
agar pemahaman mahasiswa terhadap kurikulum di sekolah
praktik tidak terjadi perbedaan yang akan mempersulit
mahasiswa.
2. SD Negeri 1 Bone-bone
 Kepada pihak Sekolah Dasar Negeri 1 Bone-bone terus
berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa
dalam bidang akademik maupun non akademik agar mampu
bersaing dengan sekolah lain.
 Guru harus menekankan ke siswa agar lebih disiplin, tekun,
rajin serta dapat mengamalkan nilai-nilai Islam yang
didapatkan dalam lembaga pendidikan baik pada diri sendiri,
keluarga, masyarakat maupun kepada bangsa dan negara
yang didasarkan akhlakul karimah.
 Guru harus lebih melakukan pembinaan dalam
mengembangkan bakat dan minat siswa.
3. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
a. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan sebelum
ditempatkan di lokasi terlebih dahulu menyusun program
kegiatan agar pelaksanaan praktik pengalaman lapangan
berjalan efektif dan efisisien.
b. Pelaksanaan praktik hendaknya dilakukan dengan penuh
kesungguhan dan keikhlasan agar praktikan mendapatkan
pengalaman yang maksimal.
c. Mahasiswa harus selalu menjaga sikap dan menjaga nama
baik almamater yang disandang selama melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

20
d. Menjalin silaturahmi dan membangun kerja sama yang baik
dengan pihak sekolah.
e. Mahasiswa harus menjaga kedisiplinan dalam menjalankan
program Praktik Pengalaman Lapangan dan mentaati
seluruh peraturan sekolah.

21

Anda mungkin juga menyukai