Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mutiara Jefni

No Peserta : 19080418710002
RANGKUMAN
Karakteristik umum peserta didik
Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa komponen, salah satunya
terdapat pendidik dan peserta didik serta tujuan yang ingin di capai pada proses
pembelajaran tertentu. Untuk menjalankan proses belajar yang optimal pendidik
harus menganalisis peserta didiknya terlebih dahulu yang meliputi karakteristik
umum, karakteristik akademik, maupun karakteristik uniknya yang dapat
mempengaruhi kemampuan, intelektual, dan proses belajarnya. Rancangan
pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa
sehingga mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang di
inginkan. Karakteristik umum peserta didik adalah:
1. Karakteristik berdasarkan gender
2. Karakteristik berdasarkan etnik
3. Karakteristik berdasarkan usia
4. Karakteristik berdasarkan cultural
5. Karakteristik berdasarkan status social
6. Karakteristik berdasarkan minat
Kemampuan awal peserta didik
Setiap individu mempunyai kemampuan belajar yang berlainan.
Kemampuan awal siswa adalah kemampuan yang telah di punyai siswa sebelum
mengikuti pembelajaran yang akan di berikan. Kemampuan awal ini
menggambarkan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran yang akan di
sampaikan oleh guru.
Kemampuan awal siswa penting untuk diketahui guru sebelum ia
memuai pembelajarannya, karena dengan demikian dapat diketahui apakah
siswa telah mempnyai pengetahuan yang merupakan prasyarat untuk mengikuti
pembelajaran. Sejauh mana siswa telah mengetahui materi apa yang akan
disajikan. Dengan mengetahui hal tersebut, guru akan dapat merancang
pembelajaran dengan lebih baik.
Gaya belajar peserta didik
Gaya belajar adalah kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi
tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya u tuk
mendapatkan satu pendekatanbelajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di
kelas. Ada 3 gaya belajar yaitu :
1. Visual (belajar dengan cara melihat)
Bagi siswa yang bergaya belajar visual yang memegang peranan penting
adalah mata/ penglihatan, dalam hal ini metode pengajaran yang
digunakan guru sebaiknya lebih banyak pada peragaan / media, ajak
mereka ke objek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut.
2. Auditori (belajar dengan cara mendengar0
Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya
melalui telinag/pendengaran. Anak yang mempunyai gaya belajar ini
belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbaldan
mendengarkan apa yang guru katakana.
3. Kinestetik ( belajar dengan cara bergerak)
Anak yang mempunyai gaya belajar ini belajar melalui bergerak,
menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini suit untuk duduk diam
berjam jam karena keingina mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi
sangatlah kuat.
TUGAS AKHIR MODUL 4

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :


1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 %
adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20%
pada batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan
karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas
(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Jawaban Penyelesaian:

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SISWA KELAS XI MIA 1


SMA N 2 SUMATERA BARAT

Status Profesi
No Nama Siswa Gender Minat Nilai
Sosial Belajar

1 AHMAD BERKAH Laki-laki PNS Olah Raga 78 K

2 ALISHA PUTRI SETIAWAN Perempuan Buruh Seni 60 A


ARSHANDA AREFIF
3 Laki-laki Buruh Olah Raga 77 K
ARMAN
Keterampila
4 DASRIZAL Laki-laki Buruh 62 A
n
DESTA YUDHA YOLANDA
5 Laki-laki Pedagang Seni 74 K
D
6 DELA OKTAKIA Perempuan PNS Akademis 88 V

7 DIMAS FIKRIAZA Laki-laki Buruh Olah Raga 80 V

8 DEVID REZKI AMANDA Laki-laki Buruh Seni 79 K

9 FAUZAN FITRA MULYADI Laki-laki Pedagang Olah Raga 75 K

10 FERDI ADITYA Laki-laki Buruh Akademis 62 K


Keterampila
11 FIQIH FADIYAH MULYOTO Perempuan Buruh 92 A
n
12 GALIH PUSPA SERUNI Laki-laki Buruh Akademis 87 K

13 HADISTIA AFIFAH Perempuan Pegawai Olah Raga 60 K

14 IHSANUL MIFTAH Laki-laki PNS Olah Raga 45 A


MAULANA ADIB YUNAZA
15 Laki-laki Buruh Olah Raga 40 K
Keterampila
16 MUHAMAD RAIHAN Laki-laki Pegawai 52 K
n
Keterampila
17 MUHAMMAD FIQQI Laki-laki Buruh 59 K
n
MUHAMMAD ZHAFRAN
18 Laki-laki PNS Olah Raga 59 V
NABIL
Keterampila
19 MAGHFIRONIA ARMA Perempuan Pegawai 58 A
n
Keterampila
20 MAISALWA ULFA Perempuan Buruh 30 V
n
21 NAUFAL SYAFIQ Laki-laki Buruh Olah Raga 50 A

22 NURUL ATIKA Perempuan Buruh Olah Raga 40 V

23 PUTRI LATIFA RAMADANI Perempuan PNS Olah Raga 58 V


Keterampila
24 PUTRI WULANDARI Perempuan Pedagang 85 A
n
Keterampila
25 RENDI ZAMORA Laki-laki Buruh 85 V
n
26 REZA MAHENDRA Laki-laki Buruh Olah Raga 50 A
Keterampila
27 RIDHO RAMADHANA Laki-laki PNS 90 V
n
28 RIMA FITRI Perempuan Buruh Olah Raga 80 A

29 SAFRINALDO SAPUTRA Laki-laki Buruh Olah Raga 50 K

30 VETHO RAWEROZ Laki-laki Buruh Seni 78 V

Keterangan:

 Gender
Siswa laki-laki : 20 orang
Siswa perempuan : 10 orang
 Status sosial
Buruh : 18 orang
ONS : 6 orang
Pedagang : 3 orang
Pegawai : 3 orang
 Minat
Olah raga : 18 orang
Akademik : 6 orang
Keterampilan : 6 orang
Seni : 3 orang
 Kemampuan siswa
Batas atas : 85,00 – 100 (6)
Batas menengah : 60 – 84,99 (12)
Batas bawah : 0,00 -59,99 (12)
 Profesi belajar
K : Kinestetik
V : Visual
A : Audiotory

Jawaban :
1. Cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan
karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Adalah:
a. Karakteristik berdasarkan gender
Untuk siswa tingkat SMA/ SMK/ MA gender sangat menjadi
bahan pertimbangan bagi guru, karena pada masa ini peserta
didik sudah mempunyai rasa ketertarikan terhadap lawan jenis.
Dan untuk meningkatkan prestasi belajar nilai siswa laki-laki
cendrung lebih rendah. Guru sebaiknya membagi kelompok
berdasarkan heterogen. Pembagian kelompok pada mata
pelajaran kimia dengan materi “Asam Basa”. Kelompok belajar
dapat dibagi menjadi 5, dengan anggota perkelompoknya 2 orang
siswa perempuan dan 4 orang siswa laki-laki.

b. Berdasarkan minat
Sebaiknya pembagian dalam kelompok berdasarkan minat yang
sama, sehingga ada persamaan dalam segi kualitas dan dapat
mengembangkannya.
c. Berdasarkan status sosial
Pembagian kelompok sebaiknya diratakan, karena sebagian orang
tua dari peserta didik bekerja sebagai buruh dan bisa dikategorikan
keluarga kurang mampu. Maka guru harus berlaku adil dan tidak
memandang status sosialnya. Ini menjadi pertimbangan yang
penting dalam memberikan tugas kepada peserta didik, yaitu tugas
yang diselesaikan peserta didik dengan baik walaupun dengan
ekonomi yang terbatas artinya tidak memberatkan dari segi
ekonomi.
d. Berdasarkan kemampuan
Ada tiga kelompok yang dimiliki peserta didik yaitu, kemampuan
tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Ketiga
kemampuan yang dimiliki siswa ini, guru harus membagi rata
kelompok belajarnya. Karena apabila peserta didik yang memiliki
kemampuan rendah dikelompokan dengan peserta didik yang
memiliki kemampuan tinggi maka dapat membantu memotivasi
teman sekelompoknya.
e. Berdasarkan jenis kecerdasan
Kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik sangat bervariasi.
Maka pembagian segi kecerdasan pun harus dibagi sama oleh guru.
Menurut Howard Gardner ada 8 jenis kecerdasan manusia yaitu:
 Kecerdasan verbal-linguistik
 Kecerdasan logis-matematis
 Kecerdasan visual-spasial
 Kecerdasan bermusik
 Kecerdasan naturalistik
 Kecerdasan kinestetik-jasmani
 Kecerdasan interpersonal
 Kecerdasan intrapersonal

2. Cara mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas


(ambil 1 sub tema pembelajaran/ 1 mapel) adalah:
Untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik peserta didik pada materi
“Asam Basa” adalah:
a. Kegiatan Pendahuluan :
Mengkondisikan siswa
 Siswa dan guru berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

Apersepsi:
 Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Teori Asam dan
Basa
Motivasi:
 Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik,
untuk membantu siswa dalam memahami tentang Teori Asam dan
Basa.
b. Kegiatan inti
 Guru menyajikan bahan kajian berupa tayangan video Teori
Asam dan Basa.
 Siswa mengidentifikasi perbedaan Teori Asam dan Basa
 Siswa mencari dan mengumpulkan data/informasi tentang Teori
Asam dan Basa
 Siswa menyelesaikan analisis dengan menggunakan tabel untuk
membedakan Teori Asam dan Basa
 Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
mengkonfirmasi dan membandingkan kebenaran informasi yang
sudah didapat.
 Guru dan peserta didik megambil kesimpulan pada teori asam
basa.
c. Kegiatan penutup
 Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat
rangkuman
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru member tugas baca untuk pertemuan selanjutnya

Multiple intellegence yang bisa dikembangkan dalam pembelajran ini antara lain:
1. Kecerdasan visual-spasial
2. Kecerdasan kinestetik-jasmani
3. Kecerdasan interpersonal
4. Kecerdasan bahasa

Anda mungkin juga menyukai