34
35
bahwa siswa kelas IV SDN 007 Muara Komam masih belum memiliki pemahaman
materi Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif.
d. Refleksi
Berdasarkan dari Tabel 4.1 hasil belajar siswa di atas, serta hasil diskusi
bersama supervisor maka peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus
I dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam
materi Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif. Pada
pelaksanaan siklus I, peneliti melaksanakan perbaikan dengan menggunakan model
pembelajaran Picture and Picture.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Siklus I.
a. Tahap Perencanaan.
Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana
pembelajaran I, daftar soal, daftar jawaban, soal tes formatif, dan alat-alat peraga
yang mendukung.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk Siklus I dilaksanakan pada
tanggal 02 April 2019 di kelas IV SDN 007 Muara Komam dengan jumlah siswa
sebanyak 21 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran dengan melaksanakan
beberapa tindakan perbaikan pada siklus I. Pengamatan (observasi) dilaksanakan
bersama pelaksanaan belajar mengajar.
c. Tahap Pengamatan.
Pada tahap ini dalam akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
Pada pelaksanaan perbaikan siklus I, diperoleh hasil belajar yang lebih
meningkat dari sebelumnya yaitu sebagai berikut:
37
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Setelah Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
dalam Topik Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif.
yang memperoleh nilai KKM yaitu 70 lebih kecil dari presentase yang dikehendaki
yaitu sebesar 80%. Hasil perbaikan pembelajaran siklus 1 di atas menunjukkan
adanya peningkatan, dari nilai rata-rata prasiklus. dari fakta tersebut dapat
disimpulkan bahwa 57.14% siswa masih belum memahami materi tentang Sumber
energi perubahan energi dan sumber energi alternatif. Hal ini disebabkan karena
waktu yang diberikan kepada siswa sangatlah minim, sehingga siswa kurang
memperhatikan soal dan jawaban mereka, kurang mendengarkan arahan, kurang
cepat mencari pasangan, dan kurang bekerja sama. Selain itu dalam pembelajaran
siklus I, masih terdapat siswa yang kurang berani dalam mempresentasikan materi
yang ia dapatkan dalam model Pembelajaran Picture and Picture, hal ini disebabkan
kurangnya motivasi guru terhadap siswa.
Sedangkan untuk pengamatan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar dalam siklus I yang meliputi : Visual activities, Oral Activities, Motor
Activities, Mental Activities, Emotional Activities dapat di lihat pada Tabel 4.3 berikut
ini :
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus I.
Indikator
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Ahmad Andika 1 0 1 1 0 1 4
39
2 Ahmad Azhar 0 0 0 1 0 0 1
3 Ahmad Badawi 1 0 0 1 0 0 2
4 Amelya Risma 1 1 1 1 1 1 6
5 Arbayah 0 0 0 1 0 1 2
6 Fadil Aditya Pratama 1 0 1 1 1 1 5
7 Henry Haude Aries 1 0 0 1 1 1 4
8 Ilma Ramadani 1 0 0 1 1 1 4
9 Khairu Zaki Rahman 0 0 0 1 0 1 2
10 Lisa Gea Saputri 1 0 1 1 1 0 4
11 M. Aldi Nur Hican 1 0 1 1 0 0 3
12 M. Isa Al-Rumi 1 1 1 1 1 1 6
13 Muhammad Aditya Riza 1 0 1 1 1 0 4
14 Muhammad Gaizan 0 0 0 1 0 1 2
15 Muhammad Rizki Ramadani 1 0 0 1 0 1 3
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 1 1 1 1 1 0 5
17 Nouval Akhsan Zawawi 1 1 0 1 1 1 5
18 Rapina 0 0 1 0 0 1 2
19 Shaznaya Bagasina R 1 1 0 0 1 1 4
20 Vita Novia 1 1 0 1 1 1 5
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 1 1 0 1 1 1 5
Jumlah 16 7 9 19 12 15
Skor 76 33 43 91 57 71
Rata-rata 61,83
Keterangan:
Keterangan aspek yang dinilai :
1. Visual activities (memperhatikan soal dan jawaban)
2. Oral activities (bertanya, mengemukakan pendapat)
40
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk Siklus II dilaksanakan pada
tanggal 09 April 2019 di kelas IV SDN 007 Muara Komam dengan jumlah siswa
sebanyak 21 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran dengan melaksanakan
beberapa tindakan perbaikan pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan
bersama pelaksanaan belajar mengajar.
c. Tahap Pengamatan.
Pada tahap ini dalam akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
Pada pelaksanaan perbaikan siklus II, diperoleh hasil belajar yang lebih
meningkat dari sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Setelah Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II
Pembelajaran dalam Tugas Sumber energi perubahan energi dan sumber energi
alternatif.
Indikator
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Ahmad Andika 1 1 1 0 1 1 6
2 Ahmad Azhar 1 0 1 1 1 0 4
3 Ahmad Badawi 1 0 1 1 1 1 5
4 Amelya Risma 1 1 1 1 1 1 6
5 Arbayah 1 0 1 1 0 1 4
6 Fadil Aditya Pratama 1 1 1 1 1 1 6
7 Henry Haude Aries 1 1 1 1 1 1 6
8 Ilma Ramadani 1 1 1 1 1 1 6
9 Khairu Zaki Rahman 1 0 1 1 1 1 5
10 Lisa Gea Saputri 1 1 1 1 1 1 6
11 M. Aldi Nur Hican 1 1 1 1 0 1 5
12 M. Isa Al-Rumi 1 1 1 1 1 1 6
13 Muhammad Aditya Riza 1 0 1 1 1 0 4
14 Muhammad Gaizan 1 0 1 1 0 1 4
15 Muhammad Rizki Ramadani 1 0 1 1 0 1 4
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 1 1 1 1 1 1 6
17 Nouval Akhsan Zawawi 1 1 1 1 1 1 6
18 Rapina 1 0 1 1 0 1 4
19 Shaznaya Bagasina R 1 1 1 0 1 1 5
20 Vita Novia 1 1 1 1 1 1 6
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 1 1 1 1 1 1 6
Jumlah 21 13 21 19 16 21
Skor 100 62 100 91 76 100
Rata-rata 88,17
Keterangan :
Keterangan aspek yang dinilai :
44
Rekapitulasi Pencapaian B. P
100
e
80 Rata-Rata
Presentase Ketuntasan m
60
Siswa yang Tuntas
40 Siswa yang tidak tuntas
b
20 a
0 h
Prasiklus Siklus I Siklus II
a
san Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Siklus I
Tahapan-tahapan diatas dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode
pembelajaran yang demokratis. Proses pembelajaran yang demokratis adalah proses
belajar yang menempatkan siswa sebagai subyek, dan model Pembelajaran Picture
and Picture yang diterapkan pada pembelajaran IPA dalam materi tentang Sumber
energi perubahan energi dan sumber energi alternatif di kelas IV SDN 007 Muara
Komam dapat berdampak positif terhadap pemahaman siswa ditinjau dari
meningkatnya hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan dari yang
sebelumnya nilai rata – rata kelas 47.62 setelah perbaikan siklus I menjadi 64.76,
walaupun masih terdapat 12 siswa yang belum mencapai ketuntasan dan perlu adanya
siklus berikutnya. Seperti yang dikemukakan Sri Anitah W, dkk, (2007: 5.4) metode
mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan
pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya
membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar
yang efektif.
Sri Anitah W, dkk (2007: 5.4) juga mengenjelaskan bahwa hasil belajar harus
menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari
siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari. Sesuai dengan pendapat
46
di atas bahwa dalam perbaikan pembelajaran siklus I telah terjadi perubahan tingkah
laku, yaitu siswa yang sebelumnya tidak memahami tentang Sumber energi
perubahan energi dan sumber energi alternatif, setelah perbaikan siklus I menjadi
lebih baik dalam memahami tentang Sumber energi perubahan energi dan sumber
energi alternatif, hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa. Perubahan
tersebut menjadi dasar dari tindak lanjut perbaikan siklus berikutnya.
2. Siklus II
Menurut Piaget, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret.
Pada tahap ini, kemampuan anak untuk berpikir secara logis semakin berkembang
apabila obyek yang menjadi sumber berfikirnya bersifat nyata atau konkret. Maka
pada siklus II peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk siswa lebih
memperhatikan soal dan jawaban mereka, dan lebih cepat menemukan kelompok
pasangan mereka. Selain itu, pada awal pembelajaran peneliti akan memberikan
motivasi agar siswa tidak malu dan berani dalam mempresentasikan materi yang ia
dapatkan dalam model Pembelajaran Picture and Picture.
Hal tersebut sangat mendukung untuk meningkatkan pemahaman siswa,
sehingga pada siklus II proses perbaikan pembelajaran lebih berhasil dari pada siklus
sebelumnya, dengan nilai rata – rata kelas mencapai 87,62 dan berarti jumlah siswa
yang telah tuntas belajar mencapai 20 siswa atau 95.23 % siswa telah mencapai
KKM. Dari hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa memahami
materi tentang tentang Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif
mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sesuai dengan standar
ketuntasan belajar maka perbaikan pembelajaran ini di anggap berhasil apabila
mencapai nilai standar minimal ≥ 70 % ( Standar kompetensi kurikulum 2004 SD/MI,
Depdiknas, Jakarta 2003).