Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Prasiklus.
a. Tahap Perencanaan.
Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana
pembelajaran , daftar soal, daftar jawaban, soal tes formatif , dan alat-alat pengajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk prasiklus dilaksanakan pada
tanggal 26 Maret 2019 di kelas IV SDN 007 Muara Komam dengan jumlah siswa
sebanyak 21 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan.
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersama pelaksanaan belajar mengajar.
c. Pengamatan.
Pada tahap ini dalam akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
Pada tahap ini hasil yang diperoleh dari penelitian adalah hasil observasi dan
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata nilai tugas pada tiap
akhir siklus. Hasil yang diperoleh siswa pada pra siklus, dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Sebelum Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dalam
tugas sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif.

No Nama Siswa Nilai Pengetahuan Keterangan

1 Ahmad Andika 40 Tidak Tuntas


2 Ahmad Azhar 80 Tuntas
3 Ahmad Badawi 20 Tidak Tuntas

34
35

4 Amelya Risma 40 Tidak Tuntas


5 Arbayah 40 Tidak Tuntas
6 Fadil Aditya Pratama 80 Tuntas
7 Henry Haude Aries 40 Tidak Tuntas
8 Ilma Ramadani 40 Tidak Tuntas
9 Khairu Zaki Rahman 80 Tuntas
10 Lisa Gea Saputri 40 Tidak Tuntas
11 M. Aldi Nur Hican 40 Tidak Tuntas
12 M. Isa Al-Rumi 40 Tidak Tuntas
13 Muhammad Aditya Riza 20 Tidak Tuntas
14 Muhammad Gaizan 40 Tidak Tuntas
15 Muhammad Rizki Ramadani 60 Tidak Tuntas
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 20 Tidak Tuntas
17 Nouval Akhsan Zawawi 80 Tuntas
18 Rapina 80 Tuntas
19 Shaznaya Bagasina R 80 Tuntas
20 Vita Novia 20 Tidak Tuntas
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 20 Tidak Tuntas
Jumlah 1.000
Nilai Rata-rata 47.62
KKM 70
Jumlah Siswa yang tidak tuntas 15
Jumlah siswa yang tuntas 6
Presentase Ketuntasan 28.57 %
(Sumber : Daftar Nilai Siswa 2019)
Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA kelas
IV SDN 007 Muara Komam yaitu 70, terdapat 15 siswa yang belum mencapai
ketuntasan, dan hanya 5 siswa yang mencapai nilai KKM. Hal ini menunjukkan
36

bahwa siswa kelas IV SDN 007 Muara Komam masih belum memiliki pemahaman
materi Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif.
d. Refleksi
Berdasarkan dari Tabel 4.1 hasil belajar siswa di atas, serta hasil diskusi
bersama supervisor maka peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus
I dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam
materi Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif. Pada
pelaksanaan siklus I, peneliti melaksanakan perbaikan dengan menggunakan model
pembelajaran Picture and Picture.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Siklus I.
a. Tahap Perencanaan.
Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana
pembelajaran I, daftar soal, daftar jawaban, soal tes formatif, dan alat-alat peraga
yang mendukung.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk Siklus I dilaksanakan pada
tanggal 02 April 2019 di kelas IV SDN 007 Muara Komam dengan jumlah siswa
sebanyak 21 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran dengan melaksanakan
beberapa tindakan perbaikan pada siklus I. Pengamatan (observasi) dilaksanakan
bersama pelaksanaan belajar mengajar.
c. Tahap Pengamatan.
Pada tahap ini dalam akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
Pada pelaksanaan perbaikan siklus I, diperoleh hasil belajar yang lebih
meningkat dari sebelumnya yaitu sebagai berikut:
37

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Setelah Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
dalam Topik Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif.

No Nama Siswa Nilai Pengetahuan Keterangan

1 Ahmad Andika 80 Tuntas


2 Ahmad Azhar 40 Tidak Tuntas
3 Ahmad Badawi 40 Tidak Tuntas
4 Amelya Risma 80 Tuntas
5 Arbayah 60 Tidak Tuntas
6 Fadil Aditya Pratama 80 Tuntas
7 Henry Haude Aries 60 Tidak Tuntas
8 Ilma Ramadani 60 Tidak Tuntas
9 Khairu Zaki Rahman 40 Tidak Tuntas
10 Lisa Gea Saputri 80 Tuntas
11 M. Aldi Nur Hican 60 Tidak Tuntas
12 M. Isa Al-Rumi 80 Tuntas
13 Muhammad Aditya Riza 60 Tidak Tuntas
14 Muhammad Gaizan 40 Tidak Tuntas
15 Muhammad Rizki Ramadani 80 Tuntas
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 60 Tidak Tuntas
17 Nouval Akhsan Zawawi 60 Tidak Tuntas
18 Rapina 80 Tuntas
19 Shaznaya Bagasina R 60 Tidak Tuntas
20 Vita Novia 80 Tuntas
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 80 Tuntas
Jumlah 1.360
Nilai Rata-rata 64,76
KKM 70
38

Jumlah Siswa yang tidak tuntas 12


Jumlah siswa yang tuntas 9
Presentase Ketuntasan 42.86%
(Sumber : Daftar Nilai Siswa 2019)
Dari Tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan model
Pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran IPA kelas IV dengan pokok
bahasan Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif diperoleh nilai
rata-rata prestasi belajar siswa adalah 64.76 dan ketuntasan belajar mencapai 40%
atau ada sekitar 9 siswa dari 21 siswa yang tuntas belajar, karena presentase siswa

yang memperoleh nilai KKM yaitu 70 lebih kecil dari presentase yang dikehendaki
yaitu sebesar 80%. Hasil perbaikan pembelajaran siklus 1 di atas menunjukkan
adanya peningkatan, dari nilai rata-rata prasiklus. dari fakta tersebut dapat
disimpulkan bahwa 57.14% siswa masih belum memahami materi tentang Sumber
energi perubahan energi dan sumber energi alternatif. Hal ini disebabkan karena
waktu yang diberikan kepada siswa sangatlah minim, sehingga siswa kurang
memperhatikan soal dan jawaban mereka, kurang mendengarkan arahan, kurang
cepat mencari pasangan, dan kurang bekerja sama. Selain itu dalam pembelajaran
siklus I, masih terdapat siswa yang kurang berani dalam mempresentasikan materi
yang ia dapatkan dalam model Pembelajaran Picture and Picture, hal ini disebabkan
kurangnya motivasi guru terhadap siswa.
Sedangkan untuk pengamatan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar dalam siklus I yang meliputi : Visual activities, Oral Activities, Motor
Activities, Mental Activities, Emotional Activities dapat di lihat pada Tabel 4.3 berikut
ini :
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus I.
Indikator
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Ahmad Andika 1 0 1 1 0 1 4
39

2 Ahmad Azhar 0 0 0 1 0 0 1
3 Ahmad Badawi 1 0 0 1 0 0 2
4 Amelya Risma 1 1 1 1 1 1 6
5 Arbayah 0 0 0 1 0 1 2
6 Fadil Aditya Pratama 1 0 1 1 1 1 5
7 Henry Haude Aries 1 0 0 1 1 1 4
8 Ilma Ramadani 1 0 0 1 1 1 4
9 Khairu Zaki Rahman 0 0 0 1 0 1 2
10 Lisa Gea Saputri 1 0 1 1 1 0 4
11 M. Aldi Nur Hican 1 0 1 1 0 0 3
12 M. Isa Al-Rumi 1 1 1 1 1 1 6
13 Muhammad Aditya Riza 1 0 1 1 1 0 4
14 Muhammad Gaizan 0 0 0 1 0 1 2
15 Muhammad Rizki Ramadani 1 0 0 1 0 1 3
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 1 1 1 1 1 0 5
17 Nouval Akhsan Zawawi 1 1 0 1 1 1 5
18 Rapina 0 0 1 0 0 1 2
19 Shaznaya Bagasina R 1 1 0 0 1 1 4
20 Vita Novia 1 1 0 1 1 1 5
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 1 1 0 1 1 1 5
Jumlah 16 7 9 19 12 15
Skor 76 33 43 91 57 71
Rata-rata 61,83

Keterangan:
Keterangan aspek yang dinilai :
1. Visual activities (memperhatikan soal dan jawaban)
2. Oral activities (bertanya, mengemukakan pendapat)
40

3. Listening activities (menghargai pendapat orang lain, mendengarkan arahan)


4. Motor activities (kecepatan mencari pasangan)
5. Mental activities (memberi tanggapan, memecahkan soal, bekerja sama, menaati
aturan)
6. Emotional activities (berani, menaruh minat)
Kriteria Skor :
0 = apabila tidak dilakukan oleh peserta didik
1 = apabila dilakukan peserta didik
Berdasarkan Tabel diatas menunjukkan bahwa aktifitas siswa rata-rata dalam
proses pembelajaran adalah 61.83, dengan rincian untuk visual activities peserta didik
dalam proses pembelajaran adalah 76, untuk oral activities adalah 33, untuk listening
activities adalah 43, untuk motor activities adalah 91, untuk mental activities adalah
57, dan untuk emotional activities adalah 71. Hal ini berarti,aktifitas proses belajar
mengajar dengan menggunakan model Pembelajaran Picture and Picture tergolong
cukup.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil belajar di atas, serta hasil diskusi bersama observer maka
peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II. Pada pelaksanaan
perbaikan pebelajaran siklus II, peneliti menggunakan model Pembelajaran Picture
and Picture dengan menambah waktu untuk siswa lebih memperhatikan soal dan
jawaban mereka, dan lebih cepat. Selain itu, pada awal pembelajaran peneliti akan
memberikan motivasi agar siswa tidak malu dan berani dalam mempresentasikan
materi yang ia dapatkan dalam model Pembelajaran Picture and Picture.
3. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Siklus II.
a. Tahap Perencanaan.
Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana
pembelajaran II, daftar soal, daftar jawaban, soal tes formatif , dan alat-alat peraga
yang mendukung.
41

b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk Siklus II dilaksanakan pada
tanggal 09 April 2019 di kelas IV SDN 007 Muara Komam dengan jumlah siswa
sebanyak 21 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran dengan melaksanakan
beberapa tindakan perbaikan pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan
bersama pelaksanaan belajar mengajar.
c. Tahap Pengamatan.
Pada tahap ini dalam akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
Pada pelaksanaan perbaikan siklus II, diperoleh hasil belajar yang lebih
meningkat dari sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Setelah Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II
Pembelajaran dalam Tugas Sumber energi perubahan energi dan sumber energi
alternatif.

No Nama Siswa Nilai Pengetahuan Keterangan

1 Ahmad Andika 100 Tuntas


2 Ahmad Azhar 80 Tuntas
3 Ahmad Badawi 80 Tuntas
4 Amelya Risma 100 Tuntas
5 Arbayah 80 Tuntas
6 Fadil Aditya Pratama 100 Tuntas
7 Henry Haude Aries 80 Tuntas
8 Ilma Ramadani 100 Tuntas
9 Khairu Zaki Rahman 80 Tuntas
10 Lisa Gea Saputri 100 Tuntas
42

11 M. Aldi Nur Hican 80 Tuntas


12 M. Isa Al-Rumi 100 Tuntas
13 Muhammad Aditya Riza 80 Tuntas
14 Muhammad Gaizan 60 Tidak Tuntas
15 Muhammad Rizki Ramadani 80 Tuntas
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 100 Tuntas
17 Nouval Akhsan Zawawi 100 Tuntas
18 Rapina 80 Tuntas
19 Shaznaya Bagasina R 80 Tuntas
20 Vita Novia 80 Tuntas
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 100 Tuntas
Jumlah 1.840
Nilai rata-rata 87.62
KKM 70
Jumlah Siswa yang tidak tuntas 1
Jumlah siswa yang tuntas 20
Presentase Ketuntasan 95.23%
(Sumber : Daftar Nilai Siswa 2019)
Dari Tabel 4.4 diatas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah
87,62 dengan jumlah siswa yang telah tuntas belajar mencapai 19 siswa atau 95.23%
siswa telah mencapai KKM. Dari hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan
bahwa memahami materi tentang Sumber energi perubahan energi dan sumber energi
alternatif mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Sedangkan untuk pengamatan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar dalam siklus II yang meliputi : Visual activities, Oral Activities, Motor
Activities, Mental Activities, Emotional Activities dapat di lihat pada Tabel 4.5 berikut
ini.
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus II.
43

Indikator
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Ahmad Andika 1 1 1 0 1 1 6
2 Ahmad Azhar 1 0 1 1 1 0 4
3 Ahmad Badawi 1 0 1 1 1 1 5
4 Amelya Risma 1 1 1 1 1 1 6
5 Arbayah 1 0 1 1 0 1 4
6 Fadil Aditya Pratama 1 1 1 1 1 1 6
7 Henry Haude Aries 1 1 1 1 1 1 6
8 Ilma Ramadani 1 1 1 1 1 1 6
9 Khairu Zaki Rahman 1 0 1 1 1 1 5
10 Lisa Gea Saputri 1 1 1 1 1 1 6
11 M. Aldi Nur Hican 1 1 1 1 0 1 5
12 M. Isa Al-Rumi 1 1 1 1 1 1 6
13 Muhammad Aditya Riza 1 0 1 1 1 0 4
14 Muhammad Gaizan 1 0 1 1 0 1 4
15 Muhammad Rizki Ramadani 1 0 1 1 0 1 4
16 Nadia Tazkiatul Fuadah 1 1 1 1 1 1 6
17 Nouval Akhsan Zawawi 1 1 1 1 1 1 6
18 Rapina 1 0 1 1 0 1 4
19 Shaznaya Bagasina R 1 1 1 0 1 1 5
20 Vita Novia 1 1 1 1 1 1 6
21 Young Borneo Widjaya Siha’shaleh 1 1 1 1 1 1 6
Jumlah 21 13 21 19 16 21
Skor 100 62 100 91 76 100
Rata-rata 88,17
Keterangan :
Keterangan aspek yang dinilai :
44

1. Visual activities (memperhatikan soal dan jawaban pada kartu)


2. Oral activities (bertanya, mengemukakan pendapat)
3. Listening activities (menghargai pendapat orang lain, mendengarkan arahan)
4. Motor activities (kecepatan mencari pasangan kartu)
5. Mental activities (memberi tanggapan, memecahkan soal, bekerja sama, menaati
aturan
6. Emotional activities (berani, menaruh minat)
Kriteria Skor :
0 = apabila tidak dilakukan oleh peserta didik
1 = apabila dilakukan peserta didik
Berdasarkan Tabel diatas menunjukkan bahwa aktifitas siswa rata-rata dalam
proses pembelajaran adalah 88,17, dengan rincian untuk visual activities peserta didik
dalam proses pembelajaran adalah 100, untuk oral activities adalah 62, untuk
listening activities adalah 100, untuk motor activities adalah 91, untuk mental
activities adalah 76, dan untuk emotional activities adalah 100. Hal ini berarti
aktifitas proses belajar mengajar dengan menggunakan model Pembelajaran Picture
and Picture sangat baik, dan ada peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus I ke
siklus II yaitu rata-rata pada siklus I adalah 64.76, sedangkan rata-rata pada siklus II
adalah 87,62.
d. Refleksi
Dari hasil belajar pada Siklus II dapat disimpulkan bahwa tujuan
pembelajaran sudah sesuai dan meningkat sehingga aktifitas belajar semakin baik.
Peningkatan nilai rata-rata, jumlah siswa yang tuntas, jumlah siswa yang tidak
tuntas dan presentase ketuntasan dari hasil belajar siswa pada kegiatan prasiklus,
siklus I dan siklus II disajikan dalam Diagram Batang di bawah ini.
Diagram Batang 4.1 Rekapitulasi Pencapaian Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari
prasiklus, siklus I dan siklus II dalam Pokok Bahasan “tentang Sumber energi
perubahan energi dan sumber energi alternatif” di Kelas IV SDN 007 Muara Komam.
45

Rekapitulasi Pencapaian B. P
100
e
80 Rata-Rata
Presentase Ketuntasan m
60
Siswa yang Tuntas
40 Siswa yang tidak tuntas
b

20 a
0 h
Prasiklus Siklus I Siklus II
a
san Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Siklus I
Tahapan-tahapan diatas dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode
pembelajaran yang demokratis. Proses pembelajaran yang demokratis adalah proses
belajar yang menempatkan siswa sebagai subyek, dan model Pembelajaran Picture
and Picture yang diterapkan pada pembelajaran IPA dalam materi tentang Sumber
energi perubahan energi dan sumber energi alternatif di kelas IV SDN 007 Muara
Komam dapat berdampak positif terhadap pemahaman siswa ditinjau dari
meningkatnya hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan dari yang
sebelumnya nilai rata – rata kelas 47.62 setelah perbaikan siklus I menjadi 64.76,
walaupun masih terdapat 12 siswa yang belum mencapai ketuntasan dan perlu adanya
siklus berikutnya. Seperti yang dikemukakan Sri Anitah W, dkk, (2007: 5.4) metode
mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan
pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya
membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar
yang efektif.
Sri Anitah W, dkk (2007: 5.4) juga mengenjelaskan bahwa hasil belajar harus
menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari
siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari. Sesuai dengan pendapat
46

di atas bahwa dalam perbaikan pembelajaran siklus I telah terjadi perubahan tingkah
laku, yaitu siswa yang sebelumnya tidak memahami tentang Sumber energi
perubahan energi dan sumber energi alternatif, setelah perbaikan siklus I menjadi
lebih baik dalam memahami tentang Sumber energi perubahan energi dan sumber
energi alternatif, hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa. Perubahan
tersebut menjadi dasar dari tindak lanjut perbaikan siklus berikutnya.
2. Siklus II
Menurut Piaget, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret.
Pada tahap ini, kemampuan anak untuk berpikir secara logis semakin berkembang
apabila obyek yang menjadi sumber berfikirnya bersifat nyata atau konkret. Maka
pada siklus II peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk siswa lebih
memperhatikan soal dan jawaban mereka, dan lebih cepat menemukan kelompok
pasangan mereka. Selain itu, pada awal pembelajaran peneliti akan memberikan
motivasi agar siswa tidak malu dan berani dalam mempresentasikan materi yang ia
dapatkan dalam model Pembelajaran Picture and Picture.
Hal tersebut sangat mendukung untuk meningkatkan pemahaman siswa,
sehingga pada siklus II proses perbaikan pembelajaran lebih berhasil dari pada siklus
sebelumnya, dengan nilai rata – rata kelas mencapai 87,62 dan berarti jumlah siswa
yang telah tuntas belajar mencapai 20 siswa atau 95.23 % siswa telah mencapai
KKM. Dari hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa memahami
materi tentang tentang Sumber energi perubahan energi dan sumber energi alternatif
mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sesuai dengan standar
ketuntasan belajar maka perbaikan pembelajaran ini di anggap berhasil apabila
mencapai nilai standar minimal ≥ 70 % ( Standar kompetensi kurikulum 2004 SD/MI,
Depdiknas, Jakarta 2003).

Anda mungkin juga menyukai