A. Hasil Penelitian
tahsin dapat meningkatkan kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
bidang studi Bahasa Arab. Maka peneliti merancang melalui empat tahap, yaitu
siklus penelitian ini terbagi atas dua siklus sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
untuk meningkatkan kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa dalam
metode tahsin. Data tersebut mengenai hasil siklus pertama dan hasil penelitian
siklus kedua, analisis data dan pemahaman hasil penelitian. Hasil penelitian
kosa kata Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Nurul Islam Indonesia Medan.
a. Kondisi Awal
penulis telah melihat langsung kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesia Medan
dengan melakukan survey awal, Dengan melihat hasil tes yang di berikan oleh
51
52
guru Bahasa Arab pada hari Senin 1 Oktober 2023. Ternyata masih banyak siswa
yang memiliki kemampuan membaca Bahasa Arab yang masih rendah. Hal ini
Adapun hasil yang penulis dapatkan guru Bahasa Arab dapat diketahui
bahwa siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesian memiliki kemampuan
membaca Bahasa arab yang masih rendah, yakni 50 %. Untuk lebih jelasnya dapat
di kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa melalui penggunaan metode
tahsin.
membaca kosa kata Bahasa arab siswa sebelum menggunakan metode tahsin di
kelas VIII-1, VIII-2 dan VIII-3 MTs Nurul Islam Indonesia Medan memiliki hasil
yang rendah karena tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan, yakni 80 %.
Upaya yang dilakukan peneliti bersama guru Bahasa Arab MTs Nurul Islam
arab siswa adalah dengan menggunakan metode tahsin. Penggunaan metode ini
1) Siklus Pertama
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan Tindakan
melibatkan seluruh siswa kelas VIII-1, VIII-2 dan VIII-3 MTs Nurul
c) Tahap Pengamatan
Berdasarkan hasil test kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
pada siklus I terlihat bahwa kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
secara klasikal belum mencapai ketentuan yang ditetapkan yakni, 80%. Adapun
Tabel IV. 2
Hasil Tes Kemampuan Membaca kosa kata Bahasa Arab Siswa Pada Siklus I
No. Nama Siswa VIII-1 Kondisi Keterangan
Awal
1. Agung Prayugo 90 Tuntas
2. Arfi Yanzo 90 Tuntas
3. Assyifah Qory Yasmin 82 Tuntas
4. Azam Syuhada 86 Tuntas
5. Indri Larasati 75 Tidak Tuntas
6. Jihan Silalahi 70 Tidak Tuntas
7. Khaira Hafizah 80 Tuntas
8. Mufidatul Husna 75 Tidak Tuntas
9. Nidya Putri Ardi 78 Tidak Tuntas
10. Nur Sakila Elfira Hrp 82 Tuntas
11. Putri Habibillah 82 Tuntas
12. Rahmad Chandra Hadinata 80 Tuntas
13. Rasyid Amar Basari Nasution 82 Tuntas
14. Reysha Nacita Putri 80 Tuntas
15. Rizky Nanda Hamonangan Siregar 80 Tuntas
16. Sahila Deryani Sariprtama 73 Tidak Tuntas
17. Salfa Asmiranda 70 Tidak Tuntas
18. Sarah Kamila Ridwan 73 Tidak Tuntas
19. Wahyu Radilham 84 Tuntas
20. Wahyu Saprio 80 Tuntas
21. Zikri Syuza Nasution 83 Tuntas
Jumlah 2.084
Rata-Rata 82
Ketuntasan Klasikal 65%
57
Aktivitas Guru
pertama oleh observer yakni, peneliti di kelas VIII-1, VIII-2 dan VIII-3 MTs
Nurul Islam Indonesia Medan. Pada pertemuan pertama ini observer memberikan
Tabel aktivitas guru dapat dilihat pada tabel IV.3 berikut ini:
d) Refleksi
Pada siklus ini metode tahsin telah dilakukan. Penulis ingin melihat
kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa melalui metode ini,
ternyata nilai yang diproleh siswa belum mencapai hasil yang diinginkan.
Hal ini dibuktikan dengan hasil klasikal yang dicapai yakni, 65%. dengan
kategori “Sedang” dengan nilai rata-rata 80 dan jumlah siswa yang tuntas
17 orang.
kelemahan yang terjadi pada siklus I agar dapat diantisipasi dan dilakukan
2) Siklus Kedua
60
a. Perencanaan Tindakatan
pembelajaran berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Tahap Pengamatan
oleh penulis untuk mengamati aktivitas siswa dan guru, Instrument yang
siklus 1.
61
Berdasarkan hasil test kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa
pada siklus II terlihat bahwa kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa
secara klasikal belum mencapai ketentuan yang ditetapkan yakni 80. Adapun hasil
Tabel IV. 4
Hasil Tes Kemampuan Membaca Kosa Kata Bahasa Arab Siswa Pada Siklus
II
No. Nama Siswa VIII-1 Kondisi Keterangan
Awal
1. Agung Prayugo 90 Tuntas
2. Arfi Yanzo 97 Tuntas
3. Assyifah Qory Yasmin 89 Tuntas
4. Azam Syuhada 95 Tuntas
5. Indri Larasati 90 Tuntas
6. Jihan Silalahi 93 Tuntas
7. Khaira Hafizah 92 Tuntas
8. Mufidatul Husna 79 Tidak Tuntas
9. Nidya Putri Ardi 85 Tuntas
10. Nur Sakila Elfira Hrp 80 Tuntas
11. Putri Habibillah 88 Tuntas
12. Rahmad Chandra Hadinata 91 Tuntas
13. Rasyid Amar Basari Nasution 92 Tuntas
14. Reysha Nacita Putri 93 Tuntas
15. Rizky Nanda Hamonangan Siregar 95 Tuntas
16. Sahila Deryani Sariprtama 91 Tuntas
17. Salfa Asmiranda 95 Tuntas
18. Sarah Kamila Ridwan 88 Tuntas
19. Wahyu Radilham 94 Tuntas
20. Wahyu Saprio 90 Tuntas
21. Zikri Syuza Nasution 79 Tidak Tuntas
Jumlah 2.284
Rata-Rata 88
Ketuntasan Klasikal 90%
3. Fatiyanur 89 Tuntas
4. Firmansyah Reza 95 Tuntas
5. Habima Dhafir Adelio 90 Tuntas
6. Hajalia Safira 93 Tuntas
7. Indira Aini Harahap 92 Tuntas
8. Khairunnisa 79 Tidak Tuntas
9. Kissy Aqifa Ramadhani Hutasuhut 85 Tuntas
10. M. Rangga Nasution 80 Tuntas
11. Mhd. Aupa Hasibuan 88 Tuntas
12. Nazlia Zahira Lubis 91 Tuntas
13. Nikeisha Nazwa Defaysha Ritonga 92 Tuntas
14. Parsatuan Hsb 93 Tuntas
15. Radid Prayata 95 Tuntas
16. Rifqy Fahrozi 91 Tuntas
17. Rika Annisa Putri 95 Tuntas
18. Satria Dewa Ramadhan 88 Tuntas
19. Sifa Meidina 94 Tuntas
20. Silvia Kahirani Zaidi 90 Tuntas
21. Syahfitri Septiani Hutabarat 79 Tidak Tuntas
Jumlah 2.284
Rata-Rata 88
Ketuntasan Klasikal 90%
Aktivitas Guru
pertama oleh observer yakni, penulis di kelas VIII-1, VIII-2 dan VIII-3 MTs
Nurul Islam Indonesia Medan. Pada pertemuan pertama ini observer memberikan
Tabel aktivitas guru dapat dilihat pada tabel IV.5 berikut ini:
diperoleh hasil 90% kategori Sangat Tinggi. Dilihat dari kondisi awal mulai dari
siklus I dan siklus II dengan Presentase awal 50% Kategori Rendah dengan rata-
rata 78 dan siswa yang tuntas hanya 30 orang. Kemudian meningkat menjadi 65%
Kategori Sedang dengan nilai rata-rata 80 dan jumlah siswa yang tuntas 42 siswa
dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90% dengan Kategori Sangat Tinggi
dengan nilai rata-rata mencapai 88 dan siswa yang tuntas meningkat menjadi 58
siswa. Dari hasil kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa siswa dan
aktivitas guru pada siklus II, maka guru dan peneliti tidak melanjutkan ke siklus
berikutnya karena telah mencapai bahkan melebihi standar ketuntasan yang telah
ditetapkan.
Dari hasil penelitian siklus I, kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab
siswa belum mencapai indikator yang telah ditetapkan dan belum mencapai
Namun pada siklus II kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
meningkat dari sebelum melakukan tindakan, pada sebelum tindakan siswa yang
memiliki kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab adalah dengan ketuntasan
65
klasikal fersentase hanya 50%. Sedangkan pada siklus II siswa ynag mencapai
kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab sudah mencapai ketuntasan adalah
90%.
kelemahan pada siklus I, oleh sebab itu guru mengupayakan pada siklus II yang
%. Agar lebih jelas kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa dari
sebelum tindakan sampai siklus II dan standar KKM Pada tes kemampuan
membaca Al-Qur’an adalah 80, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel IV. 6
Hasil Tes Kemampuan Membaca Kosa Kata Bahasa Arab Siswa Pada Siklus
II
No. Nama Siswa Kondisi Awal Siklus I Siklus II
1. Agung Prayugo 85 90 90
2. Arfi Yanzo 78 90 97
3. Assyifah Qory Yasmin 85 82 89
4. Azam Syuhada 85 86 95
5. Indri Larasati 70 75 90
6. Jihan Silalahi 75 70 93
7. Khaira Hafizah 70 80 92
8. Mufidatul Husna 70 75 79
9. Nidya Putri Ardi 83 78 85
10. Nur Sakila Elfira Hrp 82 82 80
11. Putri Habibillah 84 82 88
12. Rahmad Chandra Hadinata 80 80 91
13. Rasyid Amar Basari Nasution 70 82 92
14. Reysha Nacita Putri 87 80 93
15. Rizky Nanda Hamonangan 82 80 95
Siregar
16. Sahila Deryani Sariprtama 83 73 91
66
Setelah diperbaiki pada siklus II, kemampuna membaca kosa kata Bahasa
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kemampuan membaca kosa kata
Bahasa arab siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus
II yakni dengan persentase 50%, 65% dan 90%. Dengan kategori Rendah, Sedang,
1. Aktivitas Guru
Aktivitas guru dilakukan pada siklus I dan II, agar pelaksanaan tindakan kelas
berjalan secara optimal, rekafitulasi siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
guru Bahasa Arab mulai dari siklus I dan II mengalami peningkatan. Pada siklus I
peresentase 78%. Kemudian pada siklus II hasilnya meningkat yaitu dengan skor
a. Faktor pendukung guru pada penambahan kosa kata Bahasa Arab dalam
1) Pendidik
menjadi panutan.
adalah:
bimbingan belajar.
kegiatan dengan siswa yang baru mengikuti kegiatan teman, yang akan
tahsin dapat meningkatkan kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
bidang studi Bahasa Arab. Maka peneliti merancang melalui empat tahap, yaitu
siklus penelitian ini terbagi atas dua siklus sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
untuk meningkatkan kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab siswa dalam
bidang studi Bahasa Arab. Pada bab ini memaparkan data mengenai hasil
penelitian penggunaan metode tahsin. Data tersebut mengenai hasil siklus pertama
dan hasil penelitian siklus kedua, analisis data dan pemahaman hasil penelitian.
Dari hasil penelitian siklus I, kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab
siswa belum mencapai indikator yang telah ditetapkan dan belum mencapai
Namun pada siklus II kemampuan membaca kosa kata Bahasa Arab siswa
meningkat dari sebelum melakukan tindakan, pada sebelum tindakan siswa yang
memiliki kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab adalah dengan ketuntasan
klasikal fersentase hanya 50%. Sedangkan pada siklus II siswa ynag mencapai
kemampuan membaca kosa kata Bahasa arab sudah mencapai ketuntasan adalah
90%.
72
a. Penghambat guru pada penambahan kosa kata Bahasa Arab dalam upaya
Penghambatnya adalah
Tujuan penambahan kosa kata bahasa arab adalah agar siswa tidak
proses penambahan kosa kata ini ada beberapa faktor yang menjadi
b. Pendukung guru pada penambahan kosa kata Bahasa Arab dalam upaya
Pendukungnya adalah:
1) Pendidik
PENUTUP
A. Kesimpulan
kata Bahasa Arab siswa. kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesia Medan.
Hal ini dibuktikan dengan hasil test yang diproleh, yakni pada pra siklus
oleh mentor dan sulusinya adalah: 1). Pemahaman siswa tentang ilmu, 2).
73
74
B. Saran
1. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan
2. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan buat para masyarakat dan
MTs Nurul Islam Indonesia Medan. Karya ini bukan hanya berguna bagi
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan dan jenis, Kencana,
Jakarta,2019.
75
76
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan dan jenis, Kencana,
Jakarta, 2019.
Indonesia?
2. Metode apa sajakah yang dipakai pemahaman kosa kata dalam Bahasa
Islam Indonesia?
4. Bagaimana proses pemahaman kosa kata dalam Bahasa Arab dalam Upaya
6. Apa saja faktor penghambat dalam pemahaman kosa kata dalam Bahasa
Islam Indonesia?
DOKUMENTASI