Dari tabel 8 diatas ,maka dapat diketahui dari 30 orang siswa pada saat diberikan test
pada siklus II terdapat sebanyak 25 orang siswa (83,33%) mendapat nilai tuntas, sedangkan 5
orang siswa (16,66%) sebanyak berkemampuan membaca rendah dengan nilai rata-rata
Tabel 9
Deskripsi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II
Setelah Menggunakan Media Bermain Kartu Kata
25
membaca siswa kelas II adalah 83,33 berada pada kategori sangat tinggi
30
x 100% =
83,33% dengan masing-masing penilaian sebagai berikut, terdapat sebanyak 7 orang siswa
(23,33%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 5 orang siswa (16,66%) yang mendapat nilai
sedang, dan tidak ditemukan 0% siswa yang mendapat nilai rendah dan sangat rendah .
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada pelaksanaan siklus II sudah banyak
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kemampuan pada saat pretest dan pada
saat siklus I . Oleh sebab itu, peneliti tidak perlu melakukan siklus ke III.
6).Refleksi
Dari hasil analisis pada siklus I, ditemukan rata-rata nilai kemampuan membaca siswa
dengan tema tempat umum yaitu 73,16 dengan tingkat ketuntasan sebesar 83,25%. Hasil ini
menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media bermain kartu kata dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca khususnya pada tema tempat umum
Rekapitulasi kemampuan membaca teks tempat umum siswa pada pretes siklus I dan
Tabel 10
Rekapitulasi Nilai Pretes, Siklus I, dan Siklus II
No
Kode siswa Pretes Siklus I Siklus II Keterangan
.
1. Chorah.S.Sinulingga 45 50 60 Meningkat
2. Dwi Anggraini Tarigan 40 45 60 Meningkat
3. Edika Sinaga 40 45 60 Meningkat
4. Hessen Steven Ginting 55 60 70 Meningkat
5. Immanuel Jaka.S.Karo-Karo 50 55 65 Meningkat
6. Jonatan Tarigan 80 80 90 Meningkat
7. Natasya Ginting 40 50 60 Meningkat
8. Rio Amosta Barus 40 45 60 Meningkat
9. Risky Bastanta Sembiring 40 60 60 Meningkat
10. Sha Vina Pinem 80 80 90 Meningkat
11. Sri Hanifah Hanidayah 40 60 70 Meningkat
12. Yoel Bastanta Sembiring 40 60 70 Meningkat
13. Yolana Barus 40 60 70 Meningkat
14. Santun Sitohang 45 55 65 Meningkat
15. Christomen Tambunan 80 90 95 Meningkat
16. Modern Silalahi 60 65 70 Meningkat
17. Joon Barlet Siregar 65 65 70 Meningkat
18. Putra Josua Silalahi 65 65 70 Meningkat
19. Febriyanti lumban gaol 60 65 70 Meningkat
20. Rianto Sinaga 65 65 70 Meningkat
21. Heri irawan Sinaga 75 75 85 Meningkat
22. Dimas Syahputra 40 50 65 Meningkat
23. Chrisyanti Sinaga 65 65 75 Meningkat
24. Hotdina Situmorang 80 80 95 Meningkat
25. Agnesia 40 55 65 Meningkat
26. Roni Siringo-ringo 55 60 75 Meningkat
27. Arnol sihol Simanullang 60 65 70 Meningkat
28. Roka Putra Kaban 80 80 85 Meningkat
29. Mia Sartika Karo Karo 65 70 80 Meningkat
30. Wendy Ginting 80 80 90 Meningkat
Jumlah 1710 1900 2195
Rata-Rata 57.00 63.34 73.16
Dari hasil tabel 10 diatas dapat dijelaskan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada saat
pretes yaitu 57,00 pada siklus I sebesar 63,34 dan pada siklus II sebesar 73,16. Untuk lebih
jelasnya berikut disajikan deskripsi hasil belajar siswa pada saat pretes, siklus I dan siklus II.
Tabel 11
Deskripsi Hasil Rekapitulasi Nilai Pretes, Siklus I, Siklus II
Nilai Pretest Siklus I Siklus II Keterangan
81-100 1 7 Sangat Tinggi
61-80 7 14 18 Tinggi
41-60 10 15 5 Sedang
21-40 13 0 0 Rendah
0-20 0 0 0 Sangat Rendah
Jumlah 57,00 63,34 73,14
Berdasarkan tabel 10 diatas maka dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan
membaca siswa pada awal pembelajaran tergolong rendah yaitu dengan rata-rata nilai (57%) ,
untuk mengatasi permasalahan yang ada peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan
media kartu kata. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh rata-rata nilai kemampuan
membaca siswa pada siklus I 63,34 dengan kategori tinggi. Namun, data pada siklus I belum
memenuhi syarat ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu >65, oleh karenanya peneliti
pembelajaran pada siklus I. Berdasarkan hasil tindakan diperoleh tingkat ketuntasan klasikal
yaitu 73,14%. Dengan demikian maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini