17
4) Ada tahapan dalam pendekatan scientific yang guru lewatkan yaitu
tahapan mengasosiasi/menalar belum terlihat.
2. Siklus II
Pembelajaran yang berlangsung pada siklus II telah berjalan dengan
baik. Diskusi antarsiswa berjalan dengan lancar. Siswa dengan
kemampuan yang tinggi lebih terbuka memberikan bantuan kepada
teman dengan kemampuan yang lebih rendah. Siswa dengan
kemampuan yang rendah tidak malu-malu untuk meminta bantuan
kepada teman yang lain.
3. Hasil Belajar
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan sesuai dengan rencana
semula, yaitu dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil pembelajaran pada siklus 1
belum memuaskan sehingga memerlukann perbaikan pada siklus 2. Setelah
dilaksanakan pembelajaran siklus 2, hasil belajar siswa telah memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan semula. Hasil belajar siswa semakin
meningkat, sehingga penelitian dihentikan sampai pada siklus 2.
18
a. Siklus 1
Hasil belajar siklus 1 diambil dari tes yang dilaksanakan pada siklus 1.
Tes siklus 1 terdiri dari 7 soal uraian singkat. Skor maksimal adalah 100.
Hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
Berdasarkan pada tabel diatas, jumlah siswa tuntas belajar adalah 13 siswa.
Masih ada 8 siswa yang belum tuntas belajar. Persentase siswa tuntas
mencapai 61,90%%, sedangkan persentase siswa belum tuntas mencapai
19
38,09%. Jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa sebelum penelitian
perbaikan pembelajaran, persentase siswa tuntas naik sebesar 8,9%.
b. Siklus 2
Hasil belajar siklus 2 diambil dari tes yang dilaksanakan pada siklus 2.
Tes siklus 1 terdiri dari 4 soal uraian singkat. Skor maksimal adalah 100.
Hasil belajar siswa pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2: Hasil Belajar Siswa Siklus 2
Nilai siswa Konversi Predi
No Nama Ket.
(skala 100) (skala 1-4) kat
1 Okta Nur Amelia 85 3.40 B+ Tuntas
2 Ilham Aminuddin 100 4.00 A Tuntas
3 Nafisa Nur Fauziah 80 3.20 B Tuntas
4 Abdul Azizan Hamid 70 2.80 B- Tuntas
5 Agus Budianto 95 3.80 A- Tuntas
6 Damar Imani 70 2.80 B- Tuntas
7 Erlan Ferlanda 70 2.80 B- Tuntas
8 Erni Widiawati Dwi C. 80 3.20 B Tuntas
9 Farhan Mustakim 70 2.80 B- Tuntas
10 Firman Riansyah 80 3.20 B Tuntas
11 Ganjar Adi Mukti 95 3.80 B+ Tuntas
12 Lindi Ray Ayu 80 3.20 B Tuntas
13 Naufal Adib Ziadi 70 2.80 B- Tuntas
14 Olla Fitriani 65 2.60 C+ Belum
15 Redi Andriansyah 92 3.68 B+ Tuntas
16 Rindi Arizka Putri 70 2.80 B- Tuntas
17 Siti Mutmaina 80 3.20 B Tuntas
18 Soviani Almufida 100 4.00 A Tuntas
19 Tria Agustin 65 2.60 C+ Belum
20 Mufida Alifia 65 2.60 C+ Belum
21 Nurman Prasojo 100 4.00 A Tuntas
Jumlah siswa Tuntas 18
Persentase siswa tuntas 85,71%
Berdasarkan pada tabel diatas, jumlah siswa tuntas belajar adalah 18 siswa
dengan persentase sebesar 85,71%. sedangkan persentase siswa belum
20
tutas mencapai 14,29%. Kenaikan persentase siswa tuntas dari siklus 1
adalah sebesar 23,81%.
90
80
70
60
50
Series1
40
30
20
10
0
prasiklus siklus 1 siklus 2
21
b. Kegiatan diskusi belum berjalan secara baik, siswa merasa belum
nyaman dengan formasi kelompok yang dibentuk,
c. Guru belum optimal dalam membimbing siswa
d. Tahapan mengasosiasi/menalar terlewatkan oleh guru
Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I,
direncanakan tindakan-tindakan perbaikan guna mengoptimalkan
pembelajaran pada siklus II. Rencana tindakan-tindakan perbaikan yang
dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut.
a. Guru lebih sering memantau aktivitas siswa dan memusatkan
perhatian siswa pada proses pembelajaran
b. Mengubah formasi kelompok yang sudah ada sehingga siswa merasa
nyaman dengan teman dalam satu kelompok mereka.
c. Guru lebih sering membimbing proses diskusi kelompok, sehingga
diskusi dapat berlamgsung dengan baik
d. Menjalankan setiap tahapan pembelajaran scientific.
2. Siklus 2
Pada siklus2, diperoleh hasil belajar siswa yang telah meningkat dengan
pesat. Jumlah siswa yang telah tuntas belajar pada siklus 2 sebanyak 18
anak. Persentase siswa tuntas belajar mencapai 85,71%. Sehingga
penelitian berhenti sampai pada siklus 2.
22