Anda di halaman 1dari 11

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Anggota Tubuh

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Picture and Picture


Kelas 1 SDIT An Nahl Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor

MilaKarmila1),YusefGunawan2),AlrizkaHairiDilfa3)

1
Mahasiswa PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka
2, 3
Dosen PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka
e-mail: mila310187@gmail.com

Abstrak

Penelitian yang dilakukan memiliki latar belakang mengenai hasil belajar yang rendah pada siswa
salah satunya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan pada penelitian ini yaitu salah satunya
agar dapat mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam
meningkatkan hasil belajar para siswa khususnya pads mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu pada
materi anggota Tubuh. Selain itu untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar para siswa
setelah dilakukan penerapan dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture oleh
para siswa di Kelas I SDIT An Nahl Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Penelitian ini
dilakukan di SDIT An Nahl pada kelas I dengan siswa sebanyak 20 siswa terdiri dari 11 siswa laki-
laki dan 9 siswa perempuan. Pada penelitian ini teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara, observasi, dokumentasi serta tes yang dilakukan kepada siswa terpilih sebagai
sampel. Pada pelajaran Picture and Picture peserta didik kelas I SDIT An Nahl Cileungsi masih ada
15 orang dari 20 orang siswa belum memenuhi tingkat ketuntasan yakni siswa belum tuntas
mendapatkan standar KKM yaitu 15 siswa jika dipresentasikan sekitar 75%.

Kata Kunci : Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar, Picture and Picture.

PENDAHULUAN
Pada kondisi tertentu, dalam menggunakan metode pembelajaran yang inovatif tetapi praktis
dan tidak menyianyiakan waktu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka saat proses
pembelajaran juga sangat mementingkan metode pembelajaran yang digunakannya. Saat ini yang
sedang diterapkan yaitu Picture and Picture. Model pembelajaran tersebut adalah suatu model
pembelajaran yang titik tolak utamanya adalah menggunakan metode gambar.
Pada kegiatan belajar mengajar yang sudah kondusif dan baik maka akan didapatkan respon
siswa yang dapat pula menerima dengan baik dan aktif.. Namun pada saat ini hasil belajar masih
rendah sehingga dari beberapa penelitian telah dikaji dan mengkaji fenomena masalah yang terjadi
sehingga peneliti akan mencoba mencari pemecahan masalah dan memperbaiki cara mengajar di
kelas I SDIT An Nahl Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor dengan cara mengadakan Penelitian
Kemampuan Profesional (PKP) dengan menggunakan metode Picture and Picture yang mana
diharapkan dapat meningkatkan prestasi para siswa dan siswi salah satunya dengan adanya
ketercapaian KKM serta hasil belajar.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Aipiyastri 2021), (Husniatun 2020) dan (Sasmita,
Gitakarma, and Santiyadnya 2019) dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Picture And
Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Bahwa hasil penelitian penerapan model pembelajaran
picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar.
Pada penelitian ini telah dijabarkan mengenai latar belakang masalah yang sudah disusun
maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : (a) Para pengajar di sekolah
masih ada yang memakai cara belajar dengan metode konvesional salah satunya ceramah dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia khusunya untuk pembelajaran mengenai anggota tubuh; (b)
pengajar masih kurang berkoordinasi kepada siswa dalam hal melaksanakan pembelajaran secara
kelompok; (c) Siswa sangat pasif dalam pembelajaran; (d) Hasil belajar siswa untuk materi anggota
tubuh masih di bawah KKM yaitu kurang dari 76.
Penulisan laporan ini difokuskan pada upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik di pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan melalui model pembelajaran Picture and Picture dengan
tujuan yaitu membangkitkan motivasi peserta didik untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik,
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses belajar mengajar pembelajaran Bahasa
Indonesia, melatih peserta didik untuk menyelesaikan tugas pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
baik dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran Bahasa Indonesia
dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peneliti mengambil desain prosedur pembelajaran dengan menggunakan Tindakan Kelas.
peserta didik. Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam suatu siklus dalam pelaksanaan perbaikan
penulis dibantu Kegiatan perbaikan pembelajaran mengenai anggota tubuh adalah penggunaan
model picture and picture yang diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar oleh teman sejawat
yang sesuai dengan kaidah.

METODE PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas adalah bentuk penelitian yang dipakai oleh peneliti. Penelitian
tindakan kelas merupakan penelitian dimana didalamnya dilakukan bentuk tindakan agar terlihat
perbedaan antara belum diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi. Harapan guru setelah
adanya diberikan tindakan kelas oleh pengajar hal ini dapat meningkatkan kualitas belajar para sisws
ditandai dengan meningkatnya hasil belajar. Dalam kegiatan penelitian yang berhubungan dengan
pembelajaran anggota Tubuh dengan melalui metode picture and picture di SDIT An Nahl
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor maka peneliti mengamati peningkatan hasil belajar peserta
didik yang berupa angka – angka. Sehingga, peneliti menggunakan teknik analisis kuantitatif
deskriptif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 2. Nilai Hasil Evaluasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia materi anggota tubuh.

Nomo Prasiklu
r Nama Murid s Siklus 1 Siklus 2
1 Achmad Syaipudin 60 90 100
2 Ahmad Atha Abdillah 70 80 90
3 Aliya Hafizah Putri 40 80 90
4 Alvaro Fadly Baihaqi 40 60 80
5 Ardiano Ijaz Ahya Danish 50 60 80
6 Cakra Wibawa Saputra 50 60 80
7 Dyfa Putra Setiawan 80 90 100
8 Fathan Yayyadhi Alghifari 40 70 80
9 Isham Abdul Malik 40 70 90
10 Jihan Almaira Pratiwi 60 70 80
11 Luna Ayla Az-Zahrah 50 60 80
12 Muhamad Hafidz 40 60 70
13 Nadhifa Azzalea Zalfa 70 80 90
14 Nadia Maulida Husna 40 70 90
15 Naila Azqia Setiawan 50 60 90
16 Najwa Mikhaila Azzahra 70 80 100
17 Nizar Rusydan Zufar Hanif 40 70 80
18 Nur Adelima 60 80 90
19 Rafael Kenzy Rahmadyanto 40 70 80
20 Urviy Aulia Mubarok 70 90 100
Nilai Tertinggi 80 90 100
Nilai Terendah 40 60 70
86,818181
Rata-Rata 53 72,5 8
Presentase Ketuntasan 25,00% 70,00% 100,00%
Presentase Ketidaktuntasan 75,00% 25,00% 0,00%

Tabel 3: Perbandingan Nilai Rata-rata dan Prosentase Ketuntasan Persiklus

Siklus Nilai rata-rata Prosentasi Ketuntasan


Prasiklus 53 25
Siklus I 72,5 70
Siklus II 86,81 100

Diagram 1 : Perbandingan Nilai Rata-rata dan Prosentase Ketuntasan Persiklus


Diagram Perbandingan Nilai Rata Rata dan Prosentasi Ketuntasan
Per Siklus Kelas 1 SDIT An Nahl Mata Pelajaran Bahasa

Perbandingan Nilai Rata Rat dan Prosentasi


Indonesia Materi Anggota Tubuh
100
86.81
Ketuntasan Per siklus 100
72.5 70
80
53
60
40 25

20
0
Prasiklus Siklus I Siklus II
Axis Title

Series1 Series2

Berdasarkan tabel 2, tabel 3, dan diagram 1 dapat dideskripsikan sebagai berikut:


a. Prosentase kenaikan nilai rata-rata
Berdasarkan grafik diatas dapat dijabarkan bahwa rata-rata yang dimulai dari prasiklus hingga
siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Pada nilai rata – rata prasiklus yaitu sebesar
53, lalu nilai siklus I sebesar 72,5 dan kemudian siklus II sebesar 100. Hal ini dapat diartikan
bahwa terdapat kenaikan pada nilai rata – rata dari mulai prasiklus hingga siklus II yang
sangat berarti dan signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mengenai materi
anggota tubuh pada mata pelajaran Picture and Mouth mengalami peningkatan .
b. Prosentase ketuntasan pada per siklus
Dari hasil grafik maka dapat dijabarkan mengenai ketuntasan pada per siklus mengalami
peningkatan yang signifikan. Persentase ketuntatasan pada per siklus dari mulai pra siklus
hingga siklus II memiliki peningkatan yang signifikan. Persentase ketuntasan pada prasiklus
sebesar 25 % dengan total 5 siswa yang tuntan belajarnya sedangnya sisanya 15 siswa yang
lainnya belum mampu tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM) yaitu 70. Persentase
ketuntasan pada siklus I sebesar 70 % dengan total 5 siswa yang tuntan belajarnya sedangnya
sisanya 15 siswa yang lainnya belum mampu tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Mininal
(KKM) yaitu 70. . Persentase ketuntasan pada siklus II sebesar 25 % dengan total 5 siswa
yang tuntan belajarnya sedangnya sisanya 15 siswa yang lainnya belum mampu tuntas dengan
Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM) yaitu 70. Dari keseluruhan siswa yaitu sebanyak 20
siswa yang hanya dapat menuntaskan hanya 5 siswa. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat
kenaikan pada nilai rata – rata dari mulai prasiklus hingga siklus II yang sangat berarti dan
signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mengenai materi anggota tubuh
pada mata pelajaran Picture and Mouth mengalami peningkatan
1. Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa
Teknik dalam observasi yang dilakukan dalam proses belajar mengajar per siklus mengenai
aktivitas belajar para siswa. Berikut merupakan bentuk aktifitas belajar siswa yang dapat dilihat di
table berikut :

Tabel 5: Aktifitas Belajar Siswa Prasiklus

AKTIVITAS SISWA
Rasa
Ingin
Nomor Nama Siswa Tahu Mandiri Percaya Diri Kerjasama
1 Achmad Syaipudin 3 2 2 2
2 Ahmad Atha Abdillah 2 2 2 2
3 Aliya Hafizah Putri 2 2 1 2
4 Alvaro Fadly Baihaqi 2 2 3 2
Ardiano Ijaz Ahya
2
5 Danish 2 2 3
6 Cakra Wibawa Saputra 3 2 2 2
7 Dyfa Putra Setiawan 2 2 3 2
Fathan Yayyadhi
2
8 Alghifari 3 3 2
9 Isham Abdul Malik 3 2 2 2
10 Jihan Almaira Pratiwi 2 3 2 2
11 Luna Ayla Az-Zahrah 2 2 2 3
12 Muhamad Hafidz 2 2 3 1
13 Nadhifa Azzalea Zalfa 2 2 3 2
14 Nadia Maulida Husna 2 3 2 2
15 Naila Azqia Setiawan 3 2 2 2
Najwa Mikhaila
2
16 Azzahra 3 2 2
Nizar Rusydan Zufar
3
17 Hanif 2 2 3
18 Nur Adelima 2 2 2 2
Rafael Kenzy
2
19 Rahmadyanto 2 3 2
20 Urviy Aulia Mubarok 3 2 2 2
Jumlah 46 44 45 42
Rata-rata 2,3 2,2 2,25 2,1

Tabel 6: Aktifitas Belajar Siswa Siklus I


AKTIVITAS SISWA
Nomo Rasa Ingin Mandir Kerjasam
r Nama Siswa Tahu i Percaya Diri a
1 Achmad Syaipudin 4 4 3 4
Ahmad Atha
3
2 Abdillah 4 4 4
3 Aliya Hafizah Putri 4 3 3 4
Alvaro Fadly
3
4 Baihaqi 3 2 4
Ardiano Ijaz Ahya
3
5 Danish 3 3 4
Cakra Wibawa
3
6 Saputra 3 4 3
7 Dyfa Putra Setiawan 4 4 4 3
Fathan Yayyadhi
3
8 Alghifari 4 2 3
9 Isham Abdul Malik 4 4 3 3
Jihan Almaira
4
10 Pratiwi 4 4 3
Luna Ayla Az-
3
11 Zahrah 3 3 4
12 Muhamad Hafidz 3 3 2 3
Nadhifa Azzalea
3
13 Zalfa 3 4 3
Nadia Maulida
4
14 Husna 4 4 3
Naila Azqia
3
15 Setiawan 4 3 4
Najwa Mikhaila
4
16 Azzahra 4 4 3
Nizar Rusydan Zufar
3
17 Hanif 3 2 4
18 Nur Adelima 3 4 4 3
Rafael Kenzy
3
19 Rahmadyanto 4 3 4
Urviy Aulia
4
20 Mubarok 4 4 3
Jumlah 68 72 65 69
Rata-rata 3,4 3,6 3,25 3,45
Tabel 7: Aktifitas Belajar Siswa Siklus II

AKTIVITAS SISWA
Rasa Ingin Mandir
No Nama Siswa Tahu i Percaya Diri Kerjasama
1 Achmad Syaipudin 4 5 3 5
Ahmad Atha
5
2 Abdillah 4 4 5
3 Aliya Hafizah Putri 4 5 4 5
Alvaro Fadly
4
4 Baihaqi 4 5 5
Ardiano Ijaz Ahya
5
5 Danish 4 4 5
Cakra Wibawa
4
6 Saputra 5 4 5
7 Dyfa Putra Setiawan 5 5 4 5
Fathan Yayyadhi
4
8 Alghifari 5 4 5
9 Isham Abdul Malik 5 4 4 5
Jihan Almaira
5
10 Pratiwi 4 4 5
Luna Ayla Az-
4
11 Zahrah 4 5 4
12 Muhamad Hafidz 4 4 5 4
Nadhifa Azzalea
5
13 Zalfa 4 4 5
Nadia Maulida
4
14 Husna 5 5 5
Naila Azqia
4
15 Setiawan 5 4 5
Najwa Mikhaila
4
16 Azzahra 5 4 4
Nizar Rusydan
4
17 Zufar Hanif 4 5 4
18 Nur Adelima 4 4 5 4
Rafael Kenzy
4
19 Rahmadyanto 4 5 4
Urviy Aulia
4
20 Mubarok 4 5 4
Jumlah 86 88 87 93
Rata-rata 4,3 4,4 4,35 4,65
Tabel 8: Rekapitulasi Aktifitas Belajar Siswa Per Siklus

Siklus
Aspek Prasiklus Siklus I
II
Rasa Ingin
2,3 3,4 4,3
Tahu
Mandiri 2,2 3,6 4,4
Percaya Diri 2,25 3,25 4,35
Kerjasama 2,1 3,45 4,65
Rata-rata 2,2125 3,425 4,425

Diagram 1: Aktifitas Belajar Siswa

Diagram Aktifitas Belajar Siswa Kelas 1 SDIT An Nahl


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Anggota Tubuh
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Rasa Ingin Tahu Mandiri Percaya Diri Kerjasama Rata-rata
Aspek

Series1 Series2 Series3

Pada penelitian ini digunakan skala likert dengan kategori skala yaitu 1 kategori kurang sekali,
2 kategori kurang, 3 kateogri cukup, 4 kategori baik dan 5 kategori sangat baik. Dari hasil data yang
didapatkan maka dapat dijabarkan yaitu sebagai berikut :

a. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek Rasa ingin tahu prasiklus pada prasiklus
didapatkan nilai sangat rendah mendapatkan skor rata – rata 46 dengan prasiklus sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 46%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek Rasa
ingin tahu siklus I mulai meningkat mendapatkan skor rata – rata 68 dengan skala 1 sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 68%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek Rasa
ingin tahu siklus II meningkat mendapatkan skor rata – rata 86 6dengan skala 1 sampai dengan
skala 5 dan setara dengan 86%.
b. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek mandiri prasiklus pada prasiklus didapatkan
nilai sangat rendah mendapatkan skor rata – rata 44 dengan prasiklus sampai dengan skala 5
dan setara dengan 44%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek mandiri siklus I
mulai meningkat mendapatkan skor rata – rata 72 dengan skala 1 sampai dengan skala 5 dan
setara dengan 72%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek mandiri siklus II
meningkat mendapatkan skor rata – rata 88 6dengan skala 1I sampai dengan skala 5 dan setara
dengan 88%.
c. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai Aspek Percaya Diri prasiklus pada prasiklus
didapatkan nilai sangat rendah mendapatkan skor rata – rata 45 dengan prasiklus sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 45%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek
percaya diri siklus I mulai meningkat mendapatkan skor rata – rata 65 dengan skala 1 sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 65%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek
percaya diri siklus II meningkat mendapatkan skor rata – rata 87 6dengan skala 1I sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 87%.
d. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek kerjasama prasiklus pada prasiklus
didapatkan nilai sangat rendah mendapatkan skor rata – rata 42 dengan prasiklus sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 42%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek
kerjasama siklus I mulai meningkat mendapatkan skor rata – rata 69 dengan skala 1 sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 69%. Dari hasil aktifitas belajar siswa mengenai aspek
kerjasama siklus II meningkat mendapatkan skor rata – rata 93 6dengan skala 1I sampai
dengan skala 5 dan setara dengan 93%.
Dari hasil yang telah dijabarkan maka data aktifitas pada siklus II memiliki nilai rata – rata
sebesar 88,5% atau sebesar 88,5% dan hal ini dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran
picture and Mouth yang meliputi aktifitas rasa ingin tahu, aktifitas mandiri, aktifitas oercaya diri dan
aktifitas kerjasama meningkat secara signifikan ke kategori baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dapat ditarik kesimpulan yaitu dapat
mengetahui secara langsung mengenai kekurangan dan kelebihan para siswa baik itu dari siswanya
sendiri maupun dari guru sebagai pendidik pembeljaran. Pada penelitian yang telah dilakukan dapat
terlihat perbedaan antara hasil siklus I dan siklus II yang artinya ada peningkatan dan keberhasilan
terhadap para siswa dengan ditandai dari hasil belajar para siswa.

Dari data yang didapat dari hasil diskusi dengan teman supervisor 2 dalam pembahasannya
yang mengacu pada hasil analisis evaluasi di atas dapat ditemukan beberapa hal yaitu (a) model
pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran bahasa indonesia adalah bentuk cara untuk
memberikan kesempatan pada peserta didik baik itu perorangan atau kelompok agar terlatih dalam
melakukan sebuah proses, (b) melalui model pembelajaran picture and picture siswa terlibat aktif
dan bekerja sama dalam kegiatan belajar, (c) model pembelajaran picture and picture mendorong
dan mengarahkan peserta didik untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses belajar mengajar dan
(d) model pembelajaran picture and picture memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk
menguasai materi anggota tubuh dalam pembelajaran bahasa indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil kesimpulan yaitu penerapan model Picture and picture bisa meningkatkan hasil
belajar para siswa dan siswi mengenai anggota tubuh pada siswa Kelas I SDIT An Nahl Cileungsi.
Saran dari peneliti bahwa guru agar lebih dapat meningkatkan pengajaran pembelajaran model
picture and picture. Hal ini berguna untuk sekolah karena dapat menjadi petunjuk dan arahan positif
agar guru lain dapat menerapkan metode tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Aipiyastri. 2021. “Peningkatan Hasil Belajar Mengenal Fungsi Anggota Tubuh Melalui Penerapan
Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas I Tuna Daksa SDLB Negeri Banda
Aceh.” Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora 9 (2): 125–34.

Ervinawati, Nita. 2022. Pengaruh Metode Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil
Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dI MI
IGAK Wardhani, Kuswaya Wihardit. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka.

Maryoto. 2022. Implementasi Model Pembelajaran Picture and Picture pada Pembelajaran

Klasifikasi Makhluk Hidup: Lombok: Penerbit P4I

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Impementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Sutrianto, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi di Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Pendidik
dan Keilmuan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wahyuningsih, Sri. 2022. Penerapan Model Picture and Picture dalam Pembelajaran
Animalia.Lombok: Penerbit P4I.
Husniatun, Husniatun. 2020. “Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas 1. a Sdn
03/Ix Senaung.” Jurnal Literasiologi 3 (2): 69–81.
https://doi.org/10.47783/literasiologi.v3i2.95.
Sasmita, Ananda Dharma, Made Santo Gitakarma, and Nyoman Santiyadnya. 2019. “Penerapan
Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Prakarya Dan
Kewirausahaan Siswa Kelas Xi.” Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha 8 (1): 40–48.
https://doi.org/10.23887/jjpte.v8i1.20207.

Anda mungkin juga menyukai