Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskrifsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Deskrifsi Hasil Siklus 1
a. Pelaksanaan Tindakan
pada tahap awal guru seperti biasa mengondisikan siswa pada pembelajaran
yang kondusif dengna cara berdoa, mengabsen, dan menyuruh siswa untuk
mempersiapkan alat tulis. Dilanjutkan dengan apersepsi kemudian menjelaskan materi
pembelajaran sehingga perhatian siswa lebih terfokus kepada kegiatan pembelajaran
memotivasi siswa dengan mengadakan tanya jawab supaya kegiatan pembelajaran
menjadi hidup siswa aktif dan ikut berpartisifasi dalam kegiatan pembelajaran, siswa
secara berkelompok mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS), guru
bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh kelompok, menyimpulkan materi
secara bersama-sama, mengadakan ecaluasi/latihan per individu, sebagai tindak lanjut
guru memberikan pesan moral kepada siswa sebagai pemahaman supaya siswa rajin
belajar di rumah.

b. Pengamatan
Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 selesai maka dapat
diketahui adanya kenaikan hasil belajar siswa dari perolehan nilai sebelumnya (pra
siklus).
Dari hasi nilai evaluasi pada Pra Siklus, masih banyak siswa yang nilainya
belum mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM), KKM yang ditargetkan
adalah 65. Dari 20 orang siswa terdapat 12 orang siswa yang nilainya belum
mencapai KKM, jika dipersentasikan jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM
adalah 40%. Setelah diadakan pada perbaikan pembelajaran pada siklus 1,
ternyata ada peningkatan yaitu menjadi 8 orang siswa yang nilainya belum
mencapai KKM. Jika dipersentasekan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah
60%. Maka kenaikan persentase dari nilai evaluasi pra siklus ke siklus 1 yaitu
20%. Ini membuktikan ada peningkatan nilai siwa antar Pra Siklus dan Siklus1.
Adapun hasil perolehan nilai hasil evaluasi pada pembelajaran Pra Siklus,
dan Siklus 1 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1
Perolehan Nilai Evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1
Nomor Nilai
Nama Siswa
Urut Induk Pra Siklus Siklus 1
1 101101008 Ahmad Rizal Mudzakir 70 80
2 101101016 Aldi Alamsyah 100 100
3 101101028 Anita Sri Wulandari 60 70
4 111201001 Anwar Musadad 50 60
5 111201002 Diana 60 60
6 111201003 Febi Nur Hafid 80 90
7 111201004 Hendi Efendi 70 70
8 111201005 Kinara Nadia Safira 60 60
9 111201006 Nela Kamilah 80 80
10 111201008 Nita Febriyani 20 40
11 111201009 Rara Melani 50 70
12 111201010 Riska Ristiana 80 90
13 111201012 Riva Yudia Andina 50 60
14 111201014 Selvi Mukaromah 60 80
15 111201015 Siti Fatimah Azzahra 60 60
16 111201016 Surya Saputra 100 100
17 111201017 Triana Febrianti 60 60
18 111201018 Winda Putri Yono 40 60
19 111201019 Wulan Fitri Yani 100 100
20 111201020 Zaki Mubarok 60 80
Rata-rata 65,50 73,50
8 Orang 12 Orang
Nilai di Atas KKM
(40%) (60%)
12 Orang 8 Orang
Nilai di Bawah KKM
(60%) (40%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Tabel 4.2
Persentase Perolehan Nilai evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1

Pra Siklus Siklus 1


No Nilai Persentase Persentase
Jumlah Siswa Jumlah Siswa
(%) (%)
1 100 3 15 3 15

2 90 - - 2 10

3 80 3 15 4 20

4 70 2 10 3 15

5 60 7 35 7 35

6 50 3 15 - -

7 40 1 5 1 5

8 30 - - - -

9 20 1 5 - 2,5

10 10 - - - -

Jumlah 20 100 20 100

2. Deskrifsi Siklus 2
a. Pelaksanaan Tindakan
Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 guru memperbaiki kelemahan dan
kekurangan pada siklus 1, yaitu guru lebih menefektifkan waktu, melibatkan siswa dalam
pembelajaran, lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya,
dan memberikan materi secara berulang-ulang.

b. Keberhasilan
Setelah memperbaiki kegiatan pembelajaran yang ada di siklus 1 maka
pelaksanaan pada siklus 2 sudah membuat rancangan yang lebih baik sehingga
mengalami kemajuan dan peningkatan. Hal ini terbukti dengan perbandingan nilai
evaluasi pada siklus 1 dan siklus 2.
Adapun perolehan nilai evaluasi pada siklus 1 yang dibandingkan dengan
perolehan nilai evaluasi siklus 2, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.3
Perolehan Nilai Evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2

Nomor Nilai
Nama Siswa
Urut Induk Siklus 1 Siklus 2
1 101101008 Ahmad Rizal Mudzakir 80 80
2 101101016 Aldi Alamsyah 100 100
3 101101028 Anita Sri Wulandari 70 70
4 111201001 Anwar Musadad 60 80
5 111201002 Diana 60 70
6 111201003 Febi Nur Hafid 90 100
7 111201004 Hendi Efendi 70 70
8 111201005 Kinara Nadia Safira 60 80
9 111201006 Nela Kamilah 80 80
10 111201008 Nita Febriyani 40 80
11 111201009 Rara Melani 70 70
12 111201010 Riska Ristiana 90 100
13 111201012 Riva Yudia Andina 60 70
14 111201014 Selvi Mukaromah 80 80
15 111201015 Siti Fatimah Azzahra 60 80
16 111201016 Surya Saputra 100 100
17 111201017 Triana Febrianti 60 60
18 111201018 Winda Putri Yono 60 60
19 111201019 Wulan Fitri Yani 100 100
20 111201020 Zaki Mubarok 80 90
Rata-rata 73,50 81
12 Orang 18 Orang
Nilai di Atas KKM
(60%) (90%)
8 Orang 2 Orang
Nilai di Bawah KKM
(40%) (10%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Dari hasil perolehan siklus 1, ada 8 orang siswa yang belum mencapai KKM dari
jumlah 20 siswa, atau 40%. Sedangkan siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 12
siswa, atau 60%. Setelah diadakan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus 2,
ternyata ada peningkatan nilai evaluasi siswa hanya 2 orang siswa yang belum mencapai
KKM atau (10%) dari jumlah 20 siswa. Sedangkan siswa yang telah mencapai KKM
sebanyak 18 siswa atau (90%). Maka persentase kenaikan dari nilai evaluasi siklus 1 ke
siklus 2 yaitu 30%.
Untuk lebih jelasnya, persentase perolehan nilai evaluasi pada siklus 1 dan 2
dapat dilihat dari tebel di bawah ini :

Tabel 4.4
Persentase Perolehan Nilai evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2
Siklus 1 Siklus 2
No Nilai Persentase Persentase
Jumlah Siswa Jumlah Siswa
(%) (%)
1 100 3 15 5 25

2 90 2 10 1 5

3 80 4 20 7 35

4 70 3 15 5 25

5 60 7 35 2 10

6 50 - - - -

7 40 1 5 - -

8 30 - - - -

9 20 - 2,5 - -

10 10 - - - -

Jumlah 20 100 20 100

Adapun perbandingan perolehan nilai evaluasi mulia dari pra siklus,


siklus 1, siklus 2 dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Tabel 4.5
Rekafitulasi Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
Nomor Nilai
Nama Siswa Pra Siklus 1 Siklus 2
Urut Induk
Siklus
1 101101008 Ahmad Rizal Mudzakir 70 80 80
2 101101016 Aldi Alamsyah 100 100 100
3 101101028 Anita Sri Wulandari 60 70 70
4 111201001 Anwar Musadad 50 60 80
5 111201002 Diana 60 60 70
6 111201003 Febi Nur Hafid 80 90 100
7 111201004 Hendi Efendi 70 70 70
8 111201005 Kinara Nadia Safira 60 60 80
9 111201006 Nela Kamilah 80 80 80
10 111201008 Nita Febriyani 20 40 80
11 111201009 Rara Melani 50 70 70
12 111201010 Riska Ristiana 80 90 100
13 111201012 Riva Yudia Andina 50 60 70
14 111201014 Selvi Mukaromah 60 80 80
15 111201015 Siti Fatimah Azzahra 60 60 80
16 111201016 Surya Saputra 100 100 100
17 111201017 Triana Febrianti 60 60 60
18 111201018 Winda Putri Yono 40 60 60
19 111201019 Wulan Fitri Yani 100 100 100
20 111201020 Zaki Mubarok 60 80 90
Rata-rata 65,50 73,50 81
8 Orang 12 Orang 18 orang
Nilai di Atas KKM (40%) (60%) (90%)
12 Orang 8 Orang 2 orang
Nilai di Bawah KKM (60%) (40%) (10%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Adapun grafik perolehan nilai evaluasi mulai dari pra siklus, siklus 1,
siklus 2 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.1
Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2
81
90
73,50
80
65,50
70
60
50 Pra Siklus
Siklus 1
40
Siklus 2
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Grafik 4.2
Grafik Persentase Pencapaian KKM Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2

90%

90 %
80 %
70 %
60%

60 %
40% Pra Siklus
50 %
Siklus 1
40 %
Siklus 2
30 %
20 %
10 %
0 %
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu siklus 1 dan
siklus 2. Tujuan dilakukannya perbaikan pembelajaran yaitu untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Cikelet 3 pada mata pelajaran matematika
tentang “Bilangan Romawi” dengan menggunakan metode latihan.
Penulis sebagai peneliti melakukan penelitian perbaikan pembelajaran di
kelas IV SD Negeri Cikelet 3 dengan menerapkan kaidah dan prinsip-prinsip
Penelitian Tindakan Kelas. Schmuck 1997 mengemukakan bahwa Penelitian
Tindakan Kelas adalah proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui
perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri.
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervaisor 2 dan teman sejawat, dalam
perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan peningkatan nilai
hasil evaluasi siswa mulai dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Terbukti nilai
evaluasi pada pra siklus ada 8 orang dari 20 orang siswa yang menempuh KKM.
Setelah diadakan perbaikan pada siklus 1, siswa yang mencapai KKM menjadi 12
orang. Kemudian pada pelaksanaan perbaikan siklus 2 hasil evaluasi siswa
bertambah menjadi 18 orang siswa yang mencapai KKM. Ini menunjukan adanya
hasil belajar yang merupakan kulminasi dari suatu proses yang dilakukan dalam
belajar.
Penggunaan metode latihan dalam proses pembelajaran matematika
tentang “Bilangan Romawi” mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV
SD Negeri Cikelet 3. Karena metode merupakan cara yang digunakan guru dalam
mempelajarkan siswa.
Peran guru dalam pembelajaran matematika yaitu menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya kekuatan matematika pada siswa, yaitu dengan
ketekunan, keuletan, minat, pengetahuan, daya temuan atau daya cipta. Maka guru
harus profesional dan kompeten, artinya guru harus mempunyai wawasan dan
landasan yang dapat dicapai dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
matematika. Wawasan ini digunakan untuk pengembangan atau perbaikan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai