Assalamualikum wr wb

‫يم‬
ِ ‫الر ِج‬
َّ ‫ان‬ ِ ‫ش ْي َط‬ َّ ‫َأ ُعو ُذ ِباهَّلل ِ مِنَ ال‬
ْ ‫الَ ُم َع َلى َأ‬$ ‫الس‬
ِ ‫ َر‬$$‫ش‬
‫ف‬ َّ ‫الَةُ َو‬$ ‫الص‬َّ ‫ َو‬، َ‫ ا َل ِم ْين‬$$‫هلل َر ِّب ا ْل َع‬
ِ ِ ‫ ُد‬$$‫ اَ ْل َح ْم‬،‫ر ِح ْي ِم‬$$‫ال‬
َّ ‫ر ْح َم ِن‬$$‫ال‬َّ ‫هللا‬ ِ ‫ ِم‬$$‫ِب ْس‬
‫ََأ‬
‫ َّما َب ْع ُد‬. َ‫ص َح ِب ِه َأ ْج َم ِع ْين‬
ْ َ‫س ِّي ِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى اَلِ ِه َوا‬ ِ ‫ْاَأل ْن ِب َي‬
َ ‫اء َوا ْل ُم ْر‬
َ َ‫سلِ ْين‬
Yang kami hormati panitia pelaksana lomba pentas PAI, yang kami hormati
bapak ibu dewan juri, yang kami hormati pula bapak ibu guru pendamping serta
teman teman yang kami banggakan.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberi nikmat iman, islam dan ihsan.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir
zaman.

Sebelum menyampaikan pidato ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri.

Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.
Nama saya SAKINAH, saya berasal SD Muhammadiyah 2 Sangat Utara, kelas 5.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang mensyukuri
nikmat Allah SWT.

Dalam kehidupan ini, kita tidak akan pernah terlepas dari nikmat. Begitu banyak
nikmat yang Allah berikan kepada kita, yang harus kita syukuri. baik itu nikmat yang
bersifat dhohiriah maupun yang bersifat batiniyah Jika kita ingin menghitung nikmat
tersebut, sudah pasti kita tidak bisa menghitungnya karena saking banyaknya,
contohnya mata kita bisa melihat, telinga kita bisa mendengar, sendi-sendi dan
organ tubuh kita bisa berfungsi dengan baik dan yang paling utama adalah kita
dapat menikmati indahnya iman dan islam. Semua itu hal yang wajib kita syukuri.
lantas bagaiaman cara mensyukuri nikmat ALLAH tersebut. YAITU Dengan
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Seperti beribadah
wajib, sedekah, menjalankan amalan sunah, dan segala bentuk kebaikan lainnya.

Hadirin yang di rahmati allah

Banyak disekitar kita yang dapat kita jadikan ibroh untuk menambah rasa
syukur kita. Seperti halnya orang buta, yaitu mereka yang tidak bisa melihat
indahnya dunia maupun mereka yang tersesat karena meninggalkan perintah
agama.
 Atau Seperti halnya orang tuli. yaitu mereka yang tidak bisa merasakan
indahnya SAKINA bernyanyi maupun mereka yang tidak mau mendengarkan ajakan
nabi

Atau Seperti halnya mereka yang tidak mempunyai kaki. yaitu mereka yang
tidak bisa merasakan nikmatnya berlari maupun mereka yang tidak mau
menjalankan ajaran nabi

Oleh karena itu kita sebagai umat islam di kasih di karunia organ tubuh yang
sempurna wajib mensykuri nikmat allah tersebut seperti cuplikan lagu Opick berikut
ini

bersujud kepada Allah

Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmat-Nya
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur pada-Mu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan

Hadirin yang di rahmati ALLAH

ALLAH SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7,

َ ‫ش َك ْر ُت ْم َأَل ِزيدَ َّن ُك ْم ۖ َو َلِئنْ َك َف ْر ُت ْم ِإنَّ َع َذ ِابي َل‬

‫شدِي ٌد‬ َ ْ‫َوِإ ْذ َتَأ َّذنَ َر ُّب ُك ْم َلِئن‬

Yang artinya ”Dan apabila kamu bersyukur atas nikmatKu, maka aku akan
menambah nikmat kepadamu, namun apabila kamu mengingkari nikmatKu, maka
adzabKu sangat pedih (Quran Surah Ibrahim Ayat 7)”

Dari uraian di atas, dapat lah kita tarik kesimpulan.

Pertama, marilah kita mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita
dengan jalan mentaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.
Yang kedua, berdasarkan surat Ibrahim ayat 7, manusia akan ditambah nikmatnya
jika ia bersyukur. Namun sebaliknya,ia akan mendapatkan azab, jika ia tidak pandai
bersyukur kepada Allah Swt.
Hadirin Rohimakumulloh,
Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan. Jalan-jalan ke Pulau Bintan, tidak
lupa membeli topi. Mohon maaf atas segala kekhilafan, lain waktu kita berjumpa lagi.

Billahi taufiq walhidaayah. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.