0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karakteristik 30 peserta didik di suatu kelas. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, status sosial, minat, kemampuan, dan preferensi belajar peserta didik. Guru perlu mengelola pembelajaran dan mengembangkan kecerdasan majemuk dengan memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karakteristik 30 peserta didik di suatu kelas. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, status sosial, minat, kemampuan, dan preferensi belajar peserta didik. Guru perlu mengelola pembelajaran dan mengembangkan kecerdasan majemuk dengan memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karakteristik 30 peserta didik di suatu kelas. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, status sosial, minat, kemampuan, dan preferensi belajar peserta didik. Guru perlu mengelola pembelajaran dan mengembangkan kecerdasan majemuk dengan memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang 2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN 3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan 4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada batas tinggi 5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory Pertanyaan 1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel) 2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Jawab: DATA SISWA TK ABA BELALANG
Status Bakat & Preferensi
No Nama Siswa Gender Nilai Ket: Sosial Minat Belajar 1 Aisyah Faedatun Rahma P Buruh Seni 60 A High : 85,00-100 (6) 2 Antka Ananda Al Halim L Buruh Olahraga 78 K Mid : 60,00-84,99 (12) 3 Ari Firmansyah L Buruh Olahraga 77 K Low : 0,00-59,99 (12) 4 Belva Artanto Aditya L PNS Keterampilan 62 A 5 Bintang Raja Pangaluan S L Buruh Olahraga 74 K K : Kinestetic 6 Dena Afrilia Wardana P Buruh Keterampilan 88 V V : Visual 7 Elydonna Agnesia Harianja P Pedagang Keterampilan 80 V 8 Gilang Nugraha L PNS Olahraga 79 K A : Auditory 9 Haikal Raihan Harahap L Buruh Olahraga 75 K 10 Indra Setiawan L Buruh Olahraga 62 K Gender 11 Kartika Putri Aprilia P Buruh Keterampilan 92 A L: 20 12 Kevin Sky L Pegawai Olahraga 87 K P: 10 13 Mario Risky Yonatan Rara Buan L PNS Olahraga 60 K 14 Mitha Rahma Putri P Buruh Seni 45 A Status sosial 15 Mohammad Maulana Abillal L Pegawai Olahraga 40 K Buruh : 18 org 16 Mohammad Nor Efendi L Buruh Olahraga 52 K PNS : 6 orng 17 Muchamad Satria Yudhistira L L PNS Olahraga 59 K 18 Muhammad Ardyansah Putra L Pegawai Akademis 59 V Pedng : 3 orng 19 Muhammad Rizky Ananda L Buruh Keterampilan 58 A Pgwi : 3 orng 20 Murniwati Fakho P Buruh Akademis 30 V 21 Novalius Eryaldo Roselino L Buruh Seni 50 A Bakat minat 22 Nurakmal Ramadhan Putra L Pedagang Olahraga 40 V OR : 15 23 Renaldi L Buruh Seni 58 V Akad : 6 24 Risky Lil Mukmyn L Buruh Olahraga 85 A Seni : 3 25 Srihono Aura Titis Pramudhita P PNS Akademis 85 V Ketr : 6 26 Tasya Putri P Pedagang Seni 50 A 27 Tri Ayu Anggraini P Buruh Keterampilan 90 V 28 Uriel Christian Bilolo L Buruh Olahraga 80 A Preferensi 29 Wendiko L PNS Olahraga 50 K K=12,V=9,A=9 30 Santi P Buruh Seni 78 V Setelah saya melihat data di atas inilah gambaran yang di jumpai dalam setiap kelas. Seorang guru harus mampu mangarahkan seluruh aspek dalam kelas agar apapun yang terjadi dalam proses pembelajaran itu harus adil. Perbedaan pola belajar pada perempuan dan laki - laki, status social, minat, nilai dan preferensi sangat berbeda masing-masing dalam tiap pola belajar. Jika ada siswa yang kemampuannya rendah, siswa yang kemampuannya baik tidak boleh merasa sombong. Guru harus menanamkan sikap saling membantu, mambantu teman yang belum mengerti, tidak boleh pilih kasih dalam berteman. Karena tidak bisa dipungkiri keegoisan mereka cukup tinggi. Maka peran dan tugas guru harus mampu mengkondisinya.