Anda di halaman 1dari 26

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI NO.

Bidang Studi Keahlian : 1. Teknologi & Rekayasa DOKUMEN


2. Teknologi Informasi & Komunikasi
Jl. Mahar Martanegara No.48 Telp/Fax : (022) 6629683 Kota
Cimahi 40533 Jawa Barat
Website: www.smkn1-cmi.sch.id E-mail:
smkn1cmi@bdg.centrin.net.id
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 CIMAHI


Kelas/Semester : XI / III
Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Tata Udara
Materi : Komponen Unit Tata Udara Domestik
Terminologi dan Spesifikasi
Pertemuan ke- : Pertemuan ke 6 dan ke 7
Alokasi Waktu : 2 x 4 Jam Pertemuan

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan


fenomenanya untuk dipergunakan dalam dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang sistem dan instalasi tata udara.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan
melaksanakan pekerjaan di bidang sistem dan instalasi tata udara
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
dan tanggung jawab dalam dalam pekerjaan di bidang sistem dan instalasi
tata udara
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas
memasang dan memelihara peralatan tata udara.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam dalam melakukan pekerjaan di bidang sistem dan
instalasi tata udara.
3.2 Menentukan fungsi dan performasi komponen utama unit tata udara
domestik.
 Menyebutkan komponen-komponen utama sistem tata udara domestik.
 Menjelaskan fungsi komponen-komponen utama unit tata udara domestik.
 Menjelaskan prinsip kerja komponen-komponen utama unit tata udara
domestik.
 Menyebutkan jenis komponen-komponen utama yang digunakan pada unit
tata udara domestik.
 Menentukan spesifikasi unit tata udara domestik.
4.2 Memeriksa komponen utama unit tata udara domestik
 Mampu memeriksa fungsi dari komponen-komponen utama unit tata
udara domestik.
 Mampu menganalisis proses yang terjadi pada komponen-komponen
utama unit tata udara domestik.
 Mampu memeriksa performasi komponen utama unit tata udara
domestik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, bertanggung jawab menyelesaikan tugas
mandiri, serta:
1. Memiliki kemampuan untuk menyebutkan komponen-komponen utama unit
tata udara domestik.
2. Memiliki kemampuan untuk menjelaskan fungsi komponen-komponen utama
unit tata udara domestik.
3. Memiliki kemampuan untuk menganalisis prinsip kerja komponen-komponen
utama unit tata udara domestik.
4. Memiliki kemampuan untuk menentukan jenis komponen-komponen utama
unit tata udara domestik.
5. Memiliki kemampuan untuk menentukan spesifikasi unit tata udara domestik.

D. Materi Pembelajaran
Sistem pengkondisian udara atau yang biasa disebut air conditioning (AC)
dipergunakan untuk keperluan kenyamanan manusia dalam melakukan aktifitas
dalam suatu ruangan seperti di rumah, kantor, restoran, dan tempat-tempat
lainnya. Di wilayah Indonesia yang beriklim tropis terdapat banyak daerah yang
kurang memberikan kenyamanan karena udaranya panas (23-340C), berdebu,
berasap, dan kecepatan angin tidak menentu. Karena keadaan alam yang
demikian, maka diperlukan suatu cara untuk mendapatkan kenyamanan dengan
menggunakan sistem AC.

Gambar 1 Siklus Pengkondisian Udara


(Sumber : http://www.prodomestics.com/air-conditioning.shtml)
Sistem pengkondisian udara bekerja memindahkan kalor didalam ruangan
yang dikondisikan ke udara luar. Kalor yang terdapat di ruangan diserap oleh
evaporator, lalu refrijeran dimampatkan di kompresor dan refrijeran mengeluarkan
kalor ke udara luar saat berada di kondensor sehingga refrijeran dalam suhu yang
dingin kembali. Selanjutnya refrijeran mengalir ke katup ekspansi untuk di
turunkan tekanannya sehingga refrijeran dapat masuk kembali ke evaporator
dalam keadaan tempatur yang dingin dan tekanan yang rendah.

1. Jenis-jenis AC Domestik
Unit tata udara domestik atau resedintal air conditioner yang beredar di
Indonesia merupakan peralatan rumah tangga yang digunakan untuk keperluan
kenyamanan tubuh melalui proses pendinginan. Di pasaran tersedia banyak tipe
unit tata udara untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Gambar 2 memperlihatkan
berbagai jenis unit tata udara untuk keperluan domestik.

Gambar 2 Unit Tata Udara Domestik

Dilihat dari konfigurasi komponen utamanya, dibedakan menjadi dua, yaitu


sistem paket dan sistem split. Pada unit paket semua komponen utama terletak
dalam satu paket kontainer yang kompak, misalnya AC window. Pada unit split,
komponen utama terbagi dalam dua kontainer, yaitu unit indoor yang terdiri dari
fan dan koil evaporator, unit outdoor yang terdiri dari kompresor, kondenser, dan
pipa kapiler.
Gambar 3 Unit Paket dan Unit Split
2. Komponen Utama AC Domestik

Terdapat empat komponen utama pada sistem pengkondisian udara, yaitu:

a) Evaporator
Evaporator adalah komponen pada sistem pendingin yang berfungsi sebagai
alat penukar kalor, serta bertugas menguapkan refrijeran dalam sistem, sebelum
dihisap oleh kompresor. Panas sekeliling yang rendah ini dipindahkan ketempat
lain dengan jalan dihembuskan oleh fan yang menyebabkan terjadinya aliran
udara.

Gambar 7 Evaporator

(Sumber: http://www.classicautoair.com/FORD_OEM_Parts_Evaporators.html)

Ada beberapa macam evaporator sesuai tujuan penggunaannya dan


bentuknya dapat berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan karena media yang
hendak didinginkan dapat berupa gas, cairan atau padat. Evaporator yang
digunakan pada AC split berjenis evaporator finned tube yaitu evaporator yang
menggunakan sirip-sirip untuk memaksimalkan proses perpindahan kalor pada
refrijeran didalam evaporator
b) Kompresor
Kompresor atau pompa hisap mempunyai fungsi yang vital. Dengan adanya
kompresor, refrijeran bisa mengalir ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya
adalah dengan mengubah tekanan, sehingga terjadi perbedaan tekanan yang
memungkinkan refrigeran mengalir dari sisi bertekanan rendah ke sisi bertekanan
tinggi (terhisap).

Gambar 4 Kompresor
(Sumber: http://www.serviceac.net/masalah-compressor-ac.php)

Ketika bekerja, refrigejeran yang dihisap dari evaporator dengan suhu dan
tekanan rendah dimampatkan sehingga suhu dan tekanannya naik. Gas yang
dimampatkan ini ditekan keluar dari kompresor lalu dialirkan ke kondensor, tinggi
rendahnya suhu dikontrol dengan thermostat. Jenis kompresor yang banyak
digunakan adalah kompresor torak, kompresor rotary, kompresor sudu, dan
kompresor sentrifugal. Untuk kompresor pada tata udara domestik seperti AC
split menggunakan kompresor scroll.

Perkembangan teknologi air conditioning yang ada sekarang, telah muncul


kompresor dengan teknologi inverter. Inverter pada kompresor dapat mengatur
kecepatan dari kompresor untuk mengkompresikan refrijeran kedalam sistem.

Pada AC dengan teknologi inverter ini memiliki beberapa keunggulan.


Keunggulan dari AC berteknolgi inverter adalah sebagai berikut :

a. Hemat daya listrik


b. Pencapaian suhu yang lebih cepat
c. Menggunakan refrijeran ramah lingkungan yaitu R-410A
Namun walaupun AC dengan teknologi inverter memiliki banyak
keunggulan, tetap memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah:
a. Harga unitnya yang lebih mahal
b. Perangkat outdoor tetap beroperasi pada kecepatan rendah bila temperatur
ruangan sudah tercapai, sehingga memungkinkan oli yang ikut bersirkulasi
tidak secepatnya kembali ke kompresor.
c. Refrijeran R-410A yang mahal
d. AC Inverter menggunakan pipa khusus karena refrijeran yang digunakan
bersifat lebih korosif dibandingkan refrijeran jenis lain.
c) Kondensor
Kondensor berfungsi untuk membuang kalor yang diserap dari evaporator
dan panas yang diperoleh dari kompresor, serta mengubah wujud gas menjadi
cair. Jenis kondensor dibedakan menjadi tiga jenis, yakni air-cooled condensor,
water-cooled condensor dan evaporative-cooled condensor.

Gambar 5 Air Cooled Condensor

(Sumber: http://air-conditioner-2014.blogspot.co.id/2010_10_01_archive.html)

d) Katup Ekspansi

Gambar 6 Katup Ekspansi


(Sumber: http://www.omegaacmobil.com/expansion-valve.php)
Katup ekspansi dipergunakan untuk menurunkan tekanan dan untuk
mengekspansikan secara adiabatik cairan yang bertekanan dan bertemperatur
tinggi sampai mencapai tingkat tekanan dan temperatur rendah, atau
mengekspansikan refrigeran cair dari tekanan kondensasi ke tekanan evaporasi,
refrijeran cair diinjeksikan keluar melalui oriffice, refrijeran segera berubah
menjadi kabut yang tekanan dan temperaturnya rendah. Katup ekspansi berfungsi
sebagai:
1) Mengatur jumlah refrigeran yang mengalir dari pipa cair menuju evaporator
sesuai dengan laju penguapan pada evaporator.
2) Mempertahankan perbedaan tekanan antara kondensor dan evaporator agar
penguapan pada evaporator berlangsung pada tekanan kerjanya.

3. Terminologi dan Spesifikasi


BTU singkatan dari The British Thermal Unit merupakan satuan
pengukuran energi yang berlaku secara international. BTU dinyatakan sebagai
jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan air sebanyak 1 lb sebesar 10F.
Istilah BTU mengukur jumlah panas suatu unit AC yang dapat dipindahan dari
satu ruang.
Spesifikasi AC Split Kapasitas : 0.5 PK Refrijeran R410A
Daya Listrik: 1 Phase / 220-240 V / 50-60 H/ 250-320 Watt
Kapasitas Pendinginan : 3.900-5.000 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x 770 x 198 ) outdoor ( 550 x 658 x 275 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 3/ 8” Kabel Listrik : 3 X 1.5 mm
Pipa pembuangan air : ½”
 Kapasitas : 0.75 PK Refrijeran : R410A
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 250-530
Kapasitas Pendinginan : 3.900-7.000 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x 770 x 198 ) outdoor ( 550 x 658 x 275 ) mm
Kabel Listrik : 3 X 1.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 2.5 PK Refrijeran : R22
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 440-2.600 Watt
Kapasitas Pendinginan : 5.100-22.200 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 250 ) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 2.5 PK Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 440-2.400 Watt
Kapasitas Pendinginan : 5.800-22.900 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 238) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 2 PK Refrijeran : R22
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 420-2.300 Watt
Kapasitas Pendinginan : 5.100-20.100 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 250) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 2 PK
Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 440-2.080 Watt
Kapasitas Pendinginan : 5.800-20.500 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 238) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 1.5 PK Refrijeran : R22
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 300-1.430 Watt
Kapasitas Pendinginan : 4.750-13.650 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x800 x 195) outdoor ( 550x 765 x 285 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X ½ ” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 1.5 PK Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 300-1.200 Watt
Kapasitas Pendinginan : 4.100-12.950 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x 800 x 195) outdoor ( 550 x 765 x 285 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X ½ ” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 1 PK Refrijeran : R22
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 295-1.100 Watt
Kapasitas Pendinginan : 4.050-10.900 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x 800 x 195) outdoor ( 550 x 765 x 285 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X ½ ” Kabel control : 3 X 1.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 1 PK Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 300-800 Watt
Kapasitas Pendinginan : 4.100-10.200 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 283 x 800 x 195) outdoor ( 550 x 765 x 285 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 3/8” Kabel control : 3 X 1.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
 Kapasitas : 3 PK Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 540-3.176 Watt
Kapasitas Pendinginan : 7.200-25.900 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 238) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
Electricity : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 7.200-25.900 Btu/ H / 540-
3.176 Watt
Dimension : ( H x W x D ) indoor ( 290 x 1.050 x 250 )
outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
 Kapasitas : 3 PK
Refrijeran : R410a
Daya Listrik : 1 Phase / 220-240 V / 50-60 Hz / 440-2.400 Watt
Kapasitas Pendinginan : 5.800-22.900 Btu/ H
Ukuran : indoor ( 290 x 1.050 x 238) outdoor ( 735 x 825 x 300 ) mm
Pipa refrigerant : ¼ ” X 5/ 8” Kabel control : 3 X 2.5 mm
Pipa pembuangan air : ½ ”
E. Pendekatan / Model / Metode
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Problem Basic Learning (PBL)
c. Metode : Ceramah (paparan), diskusi, dan tanya jawab

F. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


a. Alat : Laptop, LCD projector
b. Media : Powerpoint
c. Sumber Pembelajaran :
- Drs. Ricky Gunawan, MT, Teknik Refrigerasi & Tata Udara JPTM-FPTK
UPI
- Youtube.com (video)
- Website

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 6
Alokasi
Tahapan
Kegiatan Waktu
Kegiatan
(menit)
Kegiatan  Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas dilanjutkan
Awal membaca Al-Quran (Religius)
 Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan keadaan
siswa sebagai bentuk perhatian (Komunikatif)
 Guru memberikan kuis seputar bahasan pembelajaran
minggu lalu
 Motivasi dan apersepsi: 30 menit
a. Apersepsi, siswa menjawab pertanyaan mendasar
dari guru sekitar materi yang akan diajarkan. (Rasa
Ingin Tahu)
b. Motivasi, siswa menyimak pemberian motivasi
oleh guru mengenai pentingnya pembelajaran dan
materi yang akan dipelajari. (Peduli sosial)
Kegiatan Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)
Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi tentang
komponen-komponen utama, serta fungsi dan prinsip
kerja komponen-komponen utama unit tata udara 120 menit
domestik (evaporator dan kompresor) pada gambar
dan video yang ditampilkan (Mengamati). Guru
memberikan permasalahan untuk memicu sikap
berfikir kritis peserta didik, yaitu menyebutkan
komponen-komponen utama unit tata udara
domestik, menjelaskan fungsi komponen-komponen
utama sistem tata udara domestik, serta menjelaskan
proses yang terjadi pada komponen-komponen
utama unit tata udara domestik untuk evaporator dan
kondensor (Menanya).
2. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku
untuk memecahkan masalah yang diberikan.
Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menerima orientasi masalah secara
konseptual mengenai komponen-komponen utama,
serta fungsi dan prinsip kerja komponen-komponen
utama (evaporator dan kompresor) pada unit tata
udara domenstik.
Fase 3: Data collection (pengumpulan data)
4. Peserta didik merumuskan komponen-komponen
utama, serta fungsi dan prinsip kerja komponen-
komponen utama (evaporator dan kompresor) pada
unit tata udara domestik.
Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)
5. Setelah kegiatan diskusi selesai, beberapa peserta
didik diminta menyebutkan komponen-komponen
utama, menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
komponen-komponen utama (evaporator dan
kompresor) pada unit tata udara domestik.
(Mengasosiasi/menalar) dan memberi apresiasi
kepada peserta didik yang dapat menjelaskan
dengan baik.
6. Peserta didik lain menanggapi dan
menyempurnakan hasil jawabannya.
Fase 5: Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
7. Guru memberikan penguatan dengan
menyempurnakan dan menyimpulkan jawaban dari
permasalahan. (Mengkomunikasikan)
8. Peserta didik mencermati penguatan yang diberikan
oleh guru dan bertanya bila dirasa masih kurang
paham/jelas.
Kegiatan  Siswa menyimpulkan materi yang telah disajikan.
Penutup (Kreatif).
 Guru menyampaikan review materi minggu depan
beserta pemberian tugas tidak terstruktur tentang
materi yang baru disampaikan. (Bertanggung jawab,
30 menit
rasa Ingin tahu).
 Guru mengingatkan akan ada kuis untuk minggu
depan tetang materi yang baru disampaikan.
 Guru menanyakan progres praktikum mata pelajaran
sistem dan instalasi tata udara kepada peserta didik.
 Ketua kelas memimpin berdo’a untuk mengakhiri
proses KBM diakhiri dengan salam. (Religius)

Pertemuan ke 7
Alokasi
Tahapan
Kegiatan Waktu
Kegiatan
(menit)
Kegiatan  Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas dilanjutkan
Awal membaca Al-Quran (Religius)
 Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan keadaan
siswa sebagai bentuk perhatian (Komunikatif)
 Guru memberikan kuis seputar bahasan pembelajaran
minggu lalu
 Motivasi dan apersepsi: 30 menit
a. Apersepsi, siswa menjawab pertanyaan mendasar
dari guru sekitar materi yang akan diajarkan. (Rasa
Ingin Tahu)
b. Motivasi, siswa menyimak pemberian motivasi
oleh guru mengenai pentingnya pembelajaran dan
materi yang akan dipelajari. (Peduli sosial)
Kegiatan Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)
Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi tentang prinsip
kerja komponen-komponen utama (kondensor dan
katup ekspansi), jenis yang digunakan, dan spesifikasi
unit tata udara domestik pada gambar dan video yang
ditampilkan (Mengamati). Guru memberikan
permasalahan untuk memicu sikap berfikir kritis
peserta didik, yaitu menjelaskan prinsip kerja 120 menit
(kondensor dan katup ekspansi), jenis komponen yang
digunakan, dan spesifikasi unit dari komponen-
komponen utama unit tata udara (Menanya).
2. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk
memecahkan masalah yang diberikan.
Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menerima orientasi masalah secara
konseptual mengenai prinsip kerja, jenis komponen
yang digunakan, dan spesifikasi dari unit tata udara
domestik (kondensor dan katup ekspansi).
Fase 3: Data collection (pengumpulan data)
4. Peserta didik merumuskan prinsip kerja, jenis
komponen yang digunakan, dan spesifikasi dari unit
tata udara domestik (kondensor dan katup ekspansi).
Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)
5. Setelah kegiatan diskusi selesai, beberapa peserta
didik diminta menjelaskan prinsip kerja, jenis
komponen yang digunakan, dan spesifikasi dari unit
tata udara domestik (kondensor dan katup ekspansi).
(Mengasosiasi/menalar) dan memberi apresiasi
kepada peserta didik yang dapat menjelaskan
dengan baik.
6. Peserta didik lain menanggapi dan
menyempurnakan hasil jawabannya.
Fase 5: Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
7. Guru memberikan penguatan dengan
menyempurnakan dan menyimpulkan jawaban dari
permasalahan. (Mengkomunikasikan)
8. Peserta didik mencermati penguatan yang diberikan
oleh guru dan bertanya bila dirasa masih kurang
paham/jelas.
Kegiatan  Siswa menyimpulkan materi yang telah disajikan.
Penutup (Kreatif).
 Guru menyampaikan review materi minggu depan
beserta pemberian tugas tidak terstruktur tentang
materi yang baru disampaikan. (Bertanggung jawab,
rasa Ingin tahu). 30 menit
 Guru mengingatkan akan ada kuis untuk minggu
depan tetang materi yang baru disampaikan.
 Guru menanyakan progres praktikum mata pelajaran
sistem dan instalasi tata udara kepada peserta didik.
 Ketua kelas memimpin berdo’a untuk mengakhiri
proses KBM diakhiri dengan salam. (Religius)
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Jenis penilaian : Pengamatan, Test tertulis
Bentuk instrumen : Essay

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1.
Sikap
Pengamatan/
a. Menunjukkan sikap jujur Selama pembelajaran dan saat
observasi
dalam kegiatan diskusi
(Lampiran 1)
mengerjakan tugas/latihan.

b. Menunjukkan sikap Penilaian antar Dilakukan diakhir semester 1


disiplin dalam kegiatan teman peserta didik dinilai oleh 5
pembelajaran. (Lampiran 2) peserta didik lainnya

c. Menunjukkan sikap Penilaian diri Dilakukan diakhir semester


tanggung jawab dalam (Lampiran 3)
kegiatan melaksanakan
tugas yang diberikan.
d. Menunjukkan sikap teliti Jurnal Selama pembelajaran dan saat
dalam kegiatan (Lampiran 4) diskusi
melaksanakan tugas yang
diberikan.
2. Pengetahuan
Menyebutkan komponen- Tes tertulis Mengerjakan soal setelah
komponen utama, ( Lampiran 5) selesai pembelajaran
menjelaskan fungsi, prinsip
kerja, jenis-jenis, dan
spesifikasi dari unit tata
udara domestik
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Observasi/  Penyelesaian tugas (baik
konsep/prinsip dan strategi Pengamatan individu maupun kelompok)
pemecahan masalah yang (Lampiran 6) pada saat melakukan praktik
relevan yang berkaitan (Lampiran 7) di Bengkel.
dengan proyek.  Penyelesaian Kerja Proyek
 Pada saat diskusi dan
menyusun laporan
Guru Pamong PLP Mahasiswa PLP

Wawan Gunawan, S.Pd Yulan Eka Pramudita


NIP. 19600519 198803 1003 NIM. 1203601

Mengetahui;

Dosen Pembimbing PLP

Dr. Wahid Munawar, M.Pd.


NIP. 19630520 198901 1001
LAMPIRAN 1

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Teliti
Peserta Jawab Nilai
No
didik/ Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
1.
2.
3.
dst
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat 2 = jika dua indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Tanggung Jawab
a Melaksanakan tugas secara teratur.
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah.
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan baik dan benar
b. Memanfaatkan bahan praktek dengan efektif dan efisien
c. Membaca parameter alat ukur dengan benar
d. Menggunakan peralatan praktek sesuai SOP

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Petunjuk

Berilah tanda ceklist (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman
sejawat kamu dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.
Nama Teman yang dinilai: ………………………….

No Aspek Penilaian 4 3 2 1
Peserta didik menunjukkan kerjasama dalam
1.
mengerjakan tugas kelompok
Peserta didik menerima pendapat orang lain yang
2. diekspresikan dengan pernyataan mau menerima
atau mengharap orang lain memberikan pendapat
Peserta didik menerima kritikan. yang diekspresikan
3. dengan pernyataan mau menerima atau mengharap
orang lain memberikan masukan
Sopan dan santun dalam memberikan kritikan
kepada Peserta didik lain yang diekspresikan dengan
4.
cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya
tidak diterima
Kerelaan membantu teman yang lain yang
mengalami kesulitan dalam mengemukakan
5. pendapat yang diekspresikan dengan mendorong
atau memberikan kesempatan teman untuk
berpendapat
Keterangan:
4 = jika selalu dilakukan 2 = jika jarang dilakukan
3 = jika sering dilakukan 1 = jika tidak pernah dilakukan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI

PENILAIAN DIRI

Nama : …………………………….…………...
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 7, tulis masing-masing huruf sesuai dengan
pendapatmu!

A = Selalu (4)
B = Sering (3)
C = Jarang (2)
D = Tidak pernah (1)
1 _____ Saya bekerja-sama dalam menyelesaikan tugas kelompok

Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas


2 _____
individu maupun kelompok

Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan


3 _____
gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi

Saya berusaha untuk berpikir kritis dalam mempelajari dasar dan


4 _____
pengukuran listrik

Saya bertanggung-jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan, baik


5 _____
dalam tugas individu maupun kelompok

Saya berusaha untuk selalu jujur dalam mengerjakan soal-soal


6 _____
latihan maupun saat ulangan/evaluasi

Saya memiliki rasa ingin tahu berkaitan dengan materi yang


7 _____
disampaikan
LAMPIRAN 4
LEMBAR PENILAIAN JURNAL

Nama : .......................................
Kelas : .......................................

Sikap/Perilaku
No Hari/Tanggal Keterangan
Positif Negatif
1
2
3
dst

Kesimpulan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
LAMPIRAN 5
LEMBAR TES TULIS

Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis (Post Test)

No Pertanyaan Jawaban Skor


1 Sebutkan 3 jenis AC split AC Split dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan penempatan yaitu :
unit indoor-nya 1. Wall unit pemasangannya di
dinding 20
2. Ceiling unit pemasangannya di
langit-langit
3. Free Standing ditempatkan di
lantai
2 Sebutkan 4 komponen Komponen utama pada sistem tata
utama pada sistem tata udara domestik adalah:
udara domestik 1. Evaporator 20
2. Kompresor
3. Kondensor
4. Katup ekspansi
3 Jelaskan apa itu Condensing unit adalah unit outdoor
condensing unit dan yang terdapat di bagian high pressure
sebutkan komponen utama pada sistem, disini terjadi pelepasan
apa yang terdapat kalor dari refrijeran ke media 20
didalamnya pendinginan.
Komponen utama yang terdapat pada
condensing unit adalah kompresor,
kondensor dan katup ekspansi.
4 Jelaskan fungsi kompresor Kompresor berfungsi untuk menarik
refrijeran pada evaporator (suction)
20
dan mengkompresikan refrijeran ke
saluran discharge pada sistem
5 Sebutkan fungsi dari katup Katup ekspansi berfungsi untuk
ekspansi menurunkan tekanan pada refrijeran 20
yang menuju ke evaporator
Jumlah 100

Nilai kognitif = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈


𝟏𝟎𝟎
𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝒙𝟒
LAMPIRAN 6
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI (AFEKTIF)

Hari/tanggal :
Materi :
Observer :
Aspek afektif yang
No. Nama Lengkap diamati ∑Skor
1 2 3 4 5

Jumlah rata-rata presentase

Keterangan:
No. Aspek Skor Kriteria Penilaian
3 Hadir tepat waktu pada saat proses blajar
1 Kehadiran 2 Terlambat
1 Tidak masuk karena izin/sakit
3 Sering bertanya dan memberi pendapat
2 Keaktifan 2 Pernah bertanya dan memberi pendapat
1 Tidak pernah bertanya dan memberi pendapat
3 Aktif dalam diskusi kelompok
Berfikir bersama
3 2 Kurang aktif dalam diskusi kelompok
dengan kelompok
1 Tidak aktif dalam diskusi kelompok
3 Jujur pada saat mengerjakan tes
4 Kejujuran 2 Kurang jujur pada saat mengerjakan tes
1 Tidak jujur pada saat mengerjakan tes
Cakap dan mampu berkomunikasi lisan di depan kelas
3
Kemampuan dengan jelas
5
berkomunikasi 2 Mampu berkomunikasi lisan di depan kelas
1 Tidak dapat berkomunikasi lisan di depan kelas
LAMPIRAN 7
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI (PSIKOMOTOR)

Aspek afektif yang


No. Nama Lengkap diamati ∑Skor
1 2 3 4 5

Jumlah rata-rata presentase

Keterangan:

No. Aspek Skor Kriteria Penilaian


3 Mengikuti instruksi kerja dengan sungguh-sungguh
1 Kreatifitas 2 Mengikuti instruksi kerja apabila diawasi
1 Tidak mengikuti instruksi kerja
3 Berdiskusi dalam kelompok dengan sungguh-sungguh
2 Proses 2 Kadang-kadang ikut berdiskusi
1 Tidak berdiskusi dan mengerjakan hal lain
LAMPIRAN 8
PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Portofolio : Kumpulan Hasil Tugas individu atau Kelompok


Tujuan Portofolio : Memantau perkembangan kemampuan keterampilan
siswa untuk dapat mendemostrasikan prinsip kerja dari berbagai macam sistem
refrigerasi
Tugas I
1. Buat rangkuman dari tugas praktikum
2. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu siswa (warna map
sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map)
3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir.

Pedoman Penskoran

Skor
Kriteria
Maksimal
Siswa menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan
lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan 4
tepat waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan
sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan 3
tepat waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun
sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan 2
tepat waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun
tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak 1
dikumpulkan tepat waktu
Siswa tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan
0
karena tidak pernah mengumpulkan tugas
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Nama siswa/Kelompok :
Kelas :
Semester/Tahun Pelajaran :

Tanda Tangan
Jenis Keterangan
No KD Nilai Peserta
Tugas Guru (Tgl Pengumpulan)
Didik

Anda mungkin juga menyukai