Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 48/SOP/YANIS-KLINIS/427.35.

17/2016

Revisi Ke :

Berlaku Tgl : 15 Juni 2016

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENATALAKSANAAN DIABETES DM TYPE 1


Disahkan oleh:

dr. Beryl Rachmawati


NIP. 19820628 201101 2 012

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


PUSKESMAS RANDUAGUNG
Jln. Raya Randuagung No. 192 Telp. ( 0334 ) 321 080
RANDUAGUNG 67354
PENATALAKSANAAN DIABETES DM
TYPE 1
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :1/7

UPT PUSKESMAS dr. Beryl Rachmawati


RANDUAGUNG NIP. 19820628 201101 2 012
1. Pengertian Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolisme yang ditandai oleh
tingginya kadar plasma glukosa (hiperglikemia) yang disebabkan oleh
gangguan sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya.
Pada jenis DM Tipe-1 atau Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM)
terdapat destruksi dari sel-sel beta pancreas, sehingga tidak
memproduksi insulin dan akibatnya sel tidak bisa menyerap glukosa dari
darah. Kadar glukosa darah meningkat sehingga glukosa berlebih
dikeluarkan lewat urin. Tipe ini banyak terjadi pada usia 30 tahun dan
paling sering dimulai pada usia 10 – 13 tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penataksanaan
urtikaria akut.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ....
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia no. 5 tahun 2014 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas tahun 2007.
5. Prosedur 1. Alat :
- Timbangan
- Alat ukur tinggi badan
- Tensimeter
- Stetoskop
- Termometer
- Jam
- Senter
2. Bahan :
- Rekam Medis
- Resep
- Obat
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut.
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk.
3. Petugas memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien.
4. Petugas melakukan anamnesa:
apakah pasien sering mengeluh lemah, kadang-kadang terasa
kesemutan atau rasa gatal yang kronik, Penderita pada umumnya
mengalami poliuria (banyak berkemih) polidipsia (banyak minum) dan
polifagia (banyak makan), penurunan berat badan yang tidak bisa
dijelaskan, selain itu penderita akan merasa sangat haus, kehilangan
energi, rasa lemas dan cepat lelah, pada keadaan lanjut mungkin
terjadi penurunan ketajaman penglihatan
5. Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub.
6. Petugas melakukan pemerisaan pemeriksaan fisik:
apakah ditemukan sering mengeluh lemah, kadang-kadang terasa
kesemutan atau rasa gatal yang kronik ,Penderita pada umumnya
mengalami poliuria (banyak berkemih) polidipsia(banyak minum) dan
polifagia (banyak makan), penurunan berat badan yang tidak bisa
dijelaskan, selain itu penderita akan merasa sangat haus, kehilangan
energi, rasa lemas dan cepat lelah, pada keadaan lanjut mungkin
terjadi penurunan ketajaman penglihatan
7. Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub.
8. Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksa Gula Darah Acak
9. Petugas menegakkan diagnosis
Diagnosis ditegakkan cukup anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang
10. Petugas memberikan terapi
Tatalaksana pengobatan dengan cara minum obat glibenklamid 3 x 1 tab
11. Petugas melakukan KIE
Pasien dan keluarga diberitahu mengenai:
a. Minum obat secara teratur
b. Menjaga pola makan dengan 3M
c. Mengurangi Konsumsi Makanan Yang Berlemak

12. Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi di rekam medis

13. Petugas menulis resep dan mempersilahkan pasien untuk mengambil obat
di ruang farmasi.

14. Bagan alir

Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut


Petugas mempersilahkan pasien masuk

Petugas mempekenalkan diri dan menanyakan identitas


Petugas melakukan anamnesa
pasien

Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub

Petugas menegakkan diagnosis dari anamnesa,


Petugas memberikan terapi
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang

Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi di


rekam medis Petugas melakukan KIE

Petugas menulis resep dan mempersilahkan pasien


untuk mengambil obat di ruang farmasi

15. Hal- hal Kepatuhan terhadap langkah-langkah SOP


yang perlu
diperhatikan
16. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
3. UGD
4. Ponkesdes.
5. Ruang farmasi
6. Dokumen – Bukti telusur sesuai kegiatan/ proses kerja :
terkait – KAK
– Checklist / instrumen
– Laporan Hasil
– RTL
– Rekam Medis
– Resep
7. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tgl mulai
historis diubah diberlakukan
perubahan
1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah 31 Januari
– langkah untuk penataksanaan 2019
urtikaria akut.
2 Langkah- 1. Petugas memanggil nama pasien 31 Januari
langkah sesuai nomer urut. 2019
2. Petugas mempersilahkan pasien
masuk.
3. Petugas memperkenalkan diri dan
menanyakan identitas pasien.
4. Petugas melakukan anamnesa.
5. Petugas melakukan cuci tangan /
hand scrub.
6. Petugas melakukan pemerisaan
pemeriksaan fisik.
7. Petugas melakukan cuci tangan /
hand scrub.
8. Pemeriksaan penunjang
9. Petugas menegakkan diagnosis.
10. Petugas memberikan terapi.
11. Petugas melakukan KIE

12. Petugas melakukan pencatatan


dan dokumentasi di rekam medis

13. Petugas menulis resep dan


mempersilahkan pasien untuk
mengambil obat di ruang farmasi.
3. Bagan alir Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut
Petugas mempersilahkan pasien masuk
31 Januari
2019
Petugas mempekenalkan diri dan menanyakan identitas
Petugas melakukan anamnesa
pasien

Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang Petugas melakukan cuci tangan / hand scrub

Petugas menegakkan diagnosis dari anamnesa,


Petugas memberikan terapi
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang

Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi di


rekam medis Petugas melakukan KIE

Petugas menulis resep dan mempersilahkan pasien


untuk mengambil obat di ruang farmasi

4. Dokumen – Bukti telusur sesuai kegiatan/ 31 Januari


proses kerja :
terkait 2019
– KAK
– Checklist / instrumen
– Laporan Hasil
– RTL
– Rekam Medis
– Resep
PENATALAKSANAAN DIABETES DM TYPE 1
:02/DT/ADM
No. Dokumen EN/427.35.1
7/2016
DAFTAR No. Revisi :
TILIK : 06 Januari
Tanggal Terbit
2016
Halaman :1
UPT
dr. Beryl Rachmawati
PUSKESMAS NIP. 19820628 201101 2 012
RANDUAGUNG
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut?
2. Apakah petugas mempersilahkan pasien masuk?
3. Apakah petugas memperkenalkan diri dan
menanyakan identitas pasien?
4. Apakah petugas melakukan anamnesa?
5. Apakah petugas melakukan cuci tangan/hand
scrub?
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
7. Apakah petugas melakukan cuci tangan/hand
scrub?
8. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
penunjang?
9. Apakah petugas menegakkan diagnosis dari
anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang?
10. Apakah petugas memberikan terapi?
11. Apakah petugas melakukan KIE?
12. Apakah petugas melakukan pencatatan dan
dokumentasi di rekam medis?
13. Apakah petugas menulis resep dan
mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di
ruang farmasi?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,………….
.
..............................................
Auditie Pelaksana / Auditor

(.....................................) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai