BAB VI
Setelah dekrit presiden 5 Juli 1959, tanggal 6 Juli 1959 kabinet Djuanda menyerahkan
mandatnya kepada presiden. Pada tanggal 9 Juli 1959 diumumkan terbentuknya kabinet Kerja
I (10 Juli 1959-18 Februari 1960). Kabinet ini adalah bersifat presidensil kabinet sebab
dibentuk dan bekerja berdasarkan UUD 1945. Susunan kabinet Kerja II (18 Februari 1960- 6
Maret 1962), terjadi perubahan di samping Menteri pertama ditambahkan wakil Menteri
pertama 2 orang, ialah Dr. J. Leimena dan Dr. Soebandrio sedang menteri pertama tetap Ir.
Djuanda. Kabinet Kerja III (6 Maret 1962-13 November 1963), menteri-menteri initi dan
menteri ex officio maupun menteri-menteri muda dihilangkan, semuanya di sebut menteri.
Kabinet kerja III ini dibagi menjadi 8 bidang.
Kabinet kelima sesudah dekrit presiden. Kabinet ini bekerja pada tanggal 27 Agustus
1964- 21 Februari 1966 bernama kabinet Dwikora. Beberapa tambahan baru ialah:
a. Presidium Kabinet
Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Roeslan Abdulgani, Dr. H. Idham Chalid,
Dr. J. Leimena.
b. Menlu dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dirangkap oleh Menko Adam Malik.
c. Menteri Kehakiman: dirangkap oleh Menteri Ketua, Mahkamah Agung Wirjono
Prodjodikoro, SH
d. Menteri Urusan Bank Sentral – dirangkap oleh Menko Sumarno, SH.
e. Menteri Perburuhan: dirangkap oleh Menteru Perkebunan Drs. Fanseda.
f. Menteri Pertambangan dirangkap oleh Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi,
Mayjend. TNI. Dr. Ibnu Sutowo.
g. Menteri Listrik dan Ketenagaan dirangkap oleh Menko Ir. Sutami
h. Menteri Pengairan Rakyat dan PMD: Ir. P.G. Jarjasudirdja.
i. Menteri Transmigrasi dan Koperasi dirangkap oleh Menteri Drs. A. Sukendro.
j. Menteri PDK dan PTIP dirangkap oleh Menteri Ketua DPR-GR Brigjen. TNI Sjarif
Thajeb.
k. Menteri Sekjend. FN dirangkap oleh Menteri Wakil Ketua DPR-GR K.H.A. Saichu.
l. Menteri Penerangan dirangkap oleh Menteri Ds. Rumambi.
m. Menteri Dalam Negeri/Gubernur/KDH DCI Jakarta Raya: dirangkap oleh Menteri
Urusan Veteran dan Demobilisasi Mayjend. TNI Basuki Rachmat.
Kabinet ini disebut kabinet Dwikora yang disempurnakan lagi (28 Maret 1966-25 Juli
1966).
Presiden: Soeharto
A. Menteri
1. Menko POLKAM: Jendral TNI M. Panggabean
2. Menko EKUIN: Prof. Dr. Widjojo Nitisastro
3. Menko KESRA: Jendraal Surono
4. Menteri Negara Penerbitan Aparatur Negara/ Wakil Ketua BAPPENAS: Dr. J.B.
Soemarlin
5. Menteri Negara Pengawasan Pembangunan & Lingkungan Hidup: Prof. Dr. Emil Salim
6. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Dr. Ir. B.L. Habibie
7. Menteri/ Sekretaris Negara: Letjend. TNI Soedharmono SH
8. Menteri Luar Negeri: Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja, SH
9. Menteri Dalam Negeri: Jendral Amir Machmud
10. Menteri Pertahanan dan Keamanan? Panglima ABRI: Jendral. TNI M. Jusuf
11. Menteri Kehakiman: Mayjen. Moedjeno, SH
12. Menteri Penerangan: Letjend. Ali Murtopo
13. Menteri Keuangan: Prof. Dr. Ali Wardana
14. Menteri Perdagangan dan Koperasi: Drs. Radius Prawiro
15. Menteri Pertanian: Prof Dr. Soedarsono Hadisapoetro
16. Menteri Perindustrian: Ir. Soehoed
17. Menteri Pertambangan dan Energi: Prof. Dr. Soebroto
18. Menteri Pekerjaan Umum: Dr. Ir. Purnomosidi Hadjisaroso
19. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Prof. Dr. Harun Al-rasyid Zan
20. Menteri P dan K: Dr. Daoed Joesoef
21. Menteri Perhubungan: Marsekal Rusmin Nuryadin
22. Menteri Kesehatan: Mayjen. Dr.. Soewardjono Suryaningrat
23. Menteri Agama: Letjen. H. Alamsyah Ratu Prawiranegara
24. Menteri Sosial: Mayjen. Supardjo
B. Menteri Muda (Disahkan tanggal 22 April 1978)
1. Menteri Muda Produksi Pangan yan Diperbantukan Kepada Menteri Pertanian: Ir.
Achmad Affandi
2. Menteri Muda Koperasi yang Diperbantukan Kepada Menteri Perdagangan dan
Koperasi: Mayjend Bustanil Arifin
3. Menteri Muda Transmigrasi yang Diperbantukan kepada Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi: Martono
4. Menteri Muda Perumahan Rakyat yang Diperbantukan Kepada Menteri Pekerjaan
Umum: Drs. Cosmas Batubara
5. Menteru Muda Pemuda yang Diperbantukan kepada Menteri P dan K: Mayor (U) Dr.
Abdul Gafur
6. Menteri Muda Peranan Wanita yang Diperbantukan Kepada Menko KESRA: Ny.
Lasiyah Sutanto, SH
Presiden: Soeharto
Presiden: Soeharto
Presiden: Soeharto
Presiden: Soeharto
Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998,
karena desakan Massa untuk Reformasi.
A. Menteri Koordinator
1. Menteri Koordinator Hukum Politik, dan Keamanan: Laksamana (Purn) Widodo
Adi Sutjipto
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Dr. Boediono ( menggantikan Aburizal
Bakrie )
3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Aburizal Bakrie (menggantikan Prof.
Alwi Abdurrahman Shihab, Ph. D)
B. Menteri departemen
1. Menteri Luar Negeri: Dr. Noer Hasan Wirajuda
2. Menteri Dalam negeri: Letjen ( Purn) M. Ma’ruf AR
3. Menteri Pertahanan: Prof. Dr. Juwono sudarsono
4. Menteri Hukum & HAM: Hamid Awaludin, Ph.D
5. Menteri Perdagangan: Dr. Mari Elka Pangestu
6. Menteri Perindustrian: Fahmi Idris ( menggantikan Dr. Andung A. Nitimiharja)
7. Menteri Energi & Sumber Daya Mineral: Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, MSc, MA
8. Menteri Keuangan: Dr. Sri Mulyani Indrawati ( menggantikan Yusuf Anwar, SH,
MA )
9. Menteri Pertanian: Dr. Ir. Anton Apriyantoro, MS
10. Menteri Kehutanan: Malam Sambat Kaban, SE, Msi
11. Menteri Kesehatan: Siti Fadilah Supari
12. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto, Dipl HE
13. Menteri Sosial: Bahtiar Chamsyah, SE
14. Menteri Pendidikan Nasional: Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA
15. Menteri Agama: Muhhamad Maftuh Basyuni, SH
16. Menteri Kelautan & Perikanan: Freddy Numberi
17. Menteri Perhubungan: Ir. M. Hatta Rajasa
18. Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi : Erman Supaarno (meneggantikan Fahmi
Idris)
19. Menteri KIMPRASWIL : Dr. Ir. Sunarno
20. Menteri Kesehatan : Dr. Ahmad Sujudi, MPh
21. Menteri Sosial : Bachtiar Chamsyah, SE
C. Menteri Negara
1. Menneg Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
2. Menneg Koperasi & UKM : Drs. Suryadharma Ali
3. Menneg Lingkungan Hidup : Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra
4. Menneg Riset & Teknologi : Kusmayanto Kadiman, Ph.D
5. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara: Drs. Taufiq Effendy, MBA
6. Menneg Pendayagunaan Perempuan : Dr. Meutia Farida Hatta Swasono
7. Menneg Percepatan Pembangunan daerah tertinggal: Syifullah Yusuf
8. Menneg Komunikasi & Informasi : Dr. Sofyan A. Djalil, SH MA MALD
9. Menneg Pemuda & Olahraga : Adhyaksa Dault, SH, MSi
10. Menneg BUMN : Sugiharto
11. Menneg Perumahan Rakyat : Drs. Mohammad Yusuf Asy’ari, Ak
MSi
12. Menneg Perencanaan pembangunan Nasional: Drs. Paskah suzetta ( mengantikan
Dr. Sri Mulyani KepalanBAPPENAS)
13. Meneg Sekretaris Negara : Prof, Dr. Yusril Ihza Mahendra
1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan : Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri : Gumawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan : Purnomo Yugiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan : Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian : Suswono
14. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional : M. Nuh
21. Menteri Sosial : Salim Assegaf Aljufrie
22. Menteri Agama : Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi : Tifatul Sembiring
25. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan Ukm : Syarifudin Hasan
27. Mennag Lingkungan hidup : Gusti Moh. Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak: Linda Agum
Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindan
30. Menneg PPN/ Kepala Bappenas : Armida Alisjahbana
31. Menneg BUMN : Mustafa Abubakar
32. Menneg Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa
33. Menneg Pemuda dan Olahraga : Andi Malarangeng
Pejabat Negara