Anda di halaman 1dari 4

Cara Menanam Dan Budidaya

Ginseng

Ginseng memiliki khasiat yang sangat banyak bagi tubuh sehingga sangat dianjurkan
untuk mengkonsumsi ginseng untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh. Dengan
adanya tren herbal maka baik produsen yang bergerak di industri farmasi, kosmetika,
makanan, dan minuman ringan, secara langsung berperan dalam peningkatan
permintaan terhadap ginseng. Tingginya permintaan tersebut dapat kita jadikan peluang
usaha.

Pengolahan Tanah

Masukkan pupuk kompos dan pupuk kandang matang kurang lebih 25-50 kg dalam
karung terbuka selama 1-2 minggu. Sebarkan dolomite sebanyak 2-4 ton/hektar pada
lahan saat 2 minggu sebelum tanam. Bajak lahan tanam agar gembur lalu diamkan 1
minggu. Selanjutnya buat bedengan dengan lebar 100-120 cm dan tinggi 40-60 cm. Beri
jarak antar bedengan 40-50 cm, kemudian diamkan 1 minggu. Jangan lupa buat parit
selebar 40-50 cm dengan kedalaman 50-60 cm agar air tidak menggenang. Sebarkan
campuran pupuk dalam karung tadi diatas bedengan secara merata.

Pembibitan dan Penanaman

Bibit yang baik adalah bibit yang diperoleh dari setek batang. Pilih tanaman induk yang
sehat dan tidak terindikasi hama dan penyakit, umur sedang (tidak terlalu tua, tidak
terlalu muda), penampilan fisik segar dan tidak layu, serta warna cerah/mengkilap. Bibit
kemudian di letakkan di tempat lembab selama 2-4 hari. Potong lancip 45 derajat pada
bagian pangkal bibit, pindahkan dan keringkan selama 1-2 jam. Lakukan penanaman saat
sore hari dengan jarak tanam 60 x 70 cm.

Pemeliharaan Tanaman

Lakukan penyiraman pada ukuran yang cukup (tidak kekeringan dan tidak tertalu basah).
Penyiraman bisa mulai dilakukan saat usia 0 – 21 hari setelah tanam. Penyiraman
dihentikan setelah masuk 100 hari setelah tanam. Lakukan penyulaman jika diperlukan,
maksimal sampai 15 hari setelah tanam. Lakukan juga pemupukan dengan NPK majemuk
0,25 kg ditambahkan 50 liter air. Berikan dengan dosis 200-300 cc/lubang tanamtiap 2
minggu sekali sampai usia 100 hari setelah tanam. Bila ingin lebih baik, lakukan juga
pemupukan daun tiap 1 minggu sekali sampai usia 100 hari setelah tanam dengan POC.
Sebelum itu lakukan penyiangan tiap 2 minggu sekali pada usia 14 – 65 hari setelah
tanam. Jangan lupa lakukan perempelan pada tanaman yang sudah berusia 20 hari
setelah tanam, sisakan 2-3 batang utama per tanaman. Perempelan bisa dilakukan setiap
2 minggu sekali sampai usia tanaman mencapai 65 hari setelah tanam.

Panen

Ginseng sudah bisa dipanen sejak umur 4-5 bulan setelah tanam.Secara fisik bisa dilihat
dari batang yang semula hijau berubah menjadi merah, daun menguning dan mulai
rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi berdiameter diatas 1 cm. Pemanenan
dilakukan saat pagi setelah tidak ada embun. Potong pangkal batang ginseng dan cabut
perlahan jangan sampai umbinya patah.
Syarat Pertumbuhan Tanaman Ginseng

 Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi,


aerasi dan drainase baik.
 Keasaman (pH) tanah 5,5 - 7,2.
 Curah hujan 1000 - 2500 mm/th.
 Suhu berkisar 20ºC - 33ºC.
 Kelembaban 70% - 90%.
 Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN GINSENG

Bekicot

Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian
dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.),
Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. 

Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa
layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di
sekeliling tanaman

Penyakit

Penyakit Busuk Leher Batang


Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng
mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan.
Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak
kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-
kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun
tidak becek dan tidak lembab. 

Penyakit Busuk Umbi


Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah
menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila
tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian
berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. 
Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan
disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar
ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. 

PANEN

 Tanaman Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan


keadaan umbi. Cirinya; batang semula hijau berubah merah, daun menguning
dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah
cukup besar (diameter diatas 1 cm).
 emanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak
berembun lagi, tanah kering.
 Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk
menggemburkan permukaan tanah.
 Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari
batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan
sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut
dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.

Anggota Kelompok:

-Agus Setiaji

-Bayu Abdi

-R. Bhurham W.

Anda mungkin juga menyukai