Ginseng memiliki khasiat yang sangat banyak bagi tubuh sehingga sangat
dianjurkan untuk mengkonsumsi ginseng untuk menjaga kekebalan dan daya tahan
tubuh. Dengan adanya tren herbal maka baik produsen yang bergerak di industri
farmasi, kosmetika, makanan, dan minuman ringan, secara langsung berperan
dalam peningkatan permintaan terhadap ginseng. Tingginya permintaan tersebut
dapat kita jadikan peluang usaha. Jika Anda tertarik membudidayakan ginseng,
maka berikut adalah panduannya:
Trend ‘back to nature’ pada industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman
ringan, telah memacu peningkatan permintaan ginseng. Tingginya permintaan
tersebut perlu diimbangi dengan teknologi budidaya tanaman yang memenuhi aspek
K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian) seperti yang telah diterapkan PT.
NATURAL NUSANTARA.
SYARAT TUMBUH
Siapkan Natural GLIO (10 kemasan /ha) dicampur pupuk kandang matang
(25-50 kg/kemasan). Simpan dalam karung terbuka selama 1-2 minggu.
Tebarkan dolomite / kapur pertanian (2-4 ton/ha) pada lahan yang masih
terbuka paling lambat 2 minggu sebelum tanam.
Luku dan garu segera setelah dolomit disebarkan. Diamkan sekitar 1 minggu.
Buat bedengan membujur arah timur-barat, lebar bedengan 100-120 cm,
tinggi 40-60 cm. Jarak antar bedengan 40-50 cm. Diamkan sekitar 1 minggu.
Buat parit mengelilingi lahan lebar 40-50 cm, kedalaman 50-60 cm.
Setelah 1 minggu, gemburkan permukaan bedengan secukupnya.
Tebarkan hasil campuran Natural GLIO dan pupuk kandang merata pada
permukaan tanah.
Tambahkan pupuk kandang matang 20-40 ton/ha merata pada permukaan
bedengan. Jika tidak ada pupuk kandang, penggunaan POP SUPERNASA,
POC NASA dan HORMONIK dapat menggantikannya.
Siapkan larutan induk POP SUPERNASA (1 botol/3 liter air), aduk hingga
larut. Dosis POP SUPERNASA 5 botol/ha jika pakai pupuk kandang sesuai
dosis anjuran atau 10 botol/ha jika tidak pakai pupuk kandang. Dari larutan
induk POP SUPERNASA 3000 cc atau 3 liter, diambil 200 – 300 cc dicampur
dengan 0,25 kg NPK majemuk lalu dilarutkan atau diencerkan dalam 50 liter
air.
Dari hasil 50 liter tersebut siramkan pada permukaan bedengan, caranya
pakai gembor 10 liter / ± 8 m panjang bedengan. Atau 200 – 300 cc/lubang
tanam.
Tebarkan hasil campuran Natural GLIO dan pupuk kandang merata di
permukaan bedengan. Atau dalam setiap lubang tanam.
PEMBIBITAN DAN PENANAMAN
3. Pemupukan susulan:
5. Perempelan I
Pada 20 hst disisakan 2-3 batang utama.
Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap 2 minggu
sekali hingga usia 65 hst.
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi
kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun
menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi
layu.
Pengendalian dengan cara sebarkan Natural GLIO sebelum tanam dan
celupkan stek sebelum tanam ke dalam POC NASA dicampur Natural GLIO.
PANEN
Website https://sites.google.com/view/stokistnasasemarang/halaman-muka
Blogspot https://caradaftarnasadisemarang.blogspot.com/
Wordpress https://naturalnusantarasemarang.wordpress.com/
Instagram https://www.instagram.com/nasakatalogproduk/
Facebook https://www.facebook.com/stockistnasadikotasemarang/