Lembar Fakta Malaria
Lembar Fakta Malaria
2. Jenis Malaria :
a. Malaria tropika
Disebabkan oleh Plasmodium falciparum
dengan gejala demam yang timbul terus
menerus setiap hari. Jenis malaria ini bisa
menjadi malaria berat yang menyebabkan
kematian.
b. Malaria tertiana
Disebabkan oleh Plasmodium vivax dengan
gejala demam yang timbul (berulang) setiap
3 hari. 6. Bahaya dari malaria adalah :
c. Malaria ovale
yy Anemia, terjadinya kekurangan darah pada
Disebabkan oleh Plasmodium ovale.
penderita malaria karena sel – sel darah
d. Malaria Kuartana
merah banyak yang hancur dirusak oleh
Disebabkan oleh Plasmodium malariae dengan
plasmodium. Anemia kronis pada ibu hamil
gejala demam yang timbul (berulang) setiap
dapat menyebabkan kematian dan pada bayi
4 hari.
yang dikandung dapat terjadi berat badan
e. Malaria Knowlesi
lahir rendah. Pada anak dapat mempengaruhi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi.
kecerdasan otaknya.
yy Manifestasi Malaria berat dapat berupa
3. Penyebab malaria demam tinggi, penurunan kesadaran, koma,
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria pendarahan spontan, kegagalan multi organ
(Anopheles sp) betina yang mengandung parasit sampai menyebabkan kematian.
malaria kepada orang yang sehat. Nyamuk
menggigit pada umumnya mulai dari jam 6 sore 7. Bagaimana situasi malaria
sampai jam 6 pagi.
di Dunia dan di Indonesia:
Sejak tahun 2000 kematian akibat malaria secara
4. Gejala Malaria : global telah menurun sekitar 60%, dimana 65%
Demam, menggigil berkeringat dan dapat disertai terjadi pada anak usia Balita. Sekitar 3,2 Milyar
sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot penduduk (setengah dari populasi dunia) tinggal di
atau pegal–pegal. daerah berisiko tertular malaria. Pada tahun 2015,
diperkirakan terdapat 214 juta kasus malaria,
5. Siapa saja yang berisiko dimana 400 ribu kasus diantaranya menjadi
terkena malaria : penyebab kematian.
Penyakit malaria menyerang orang yang tinggal Di Indonesia sendiri terdapat 417.819 kasus positif
atau berkunjung ke daerah endemis malaria. malaria pada tahun 2012 dan menurun hampir
Tempat perindukan atau berkembang biak nyamuk setengahnya pada tahun 2016 menjadi 218.450
penular malaria antara lain genangan air yang kasus.
b. Kebijakan Program :
¾¾ Sesuai asas desentralisasi
¾¾ Promosi menggunakan pendekatan lintas
sektor dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat
¾¾ Upaya pencegahan melalui pengendalian
vektor terpadu menggunakan metode yang
terbukti efektif.
¾¾ Diagnosis Malaria harus dikonfirmasi secara
mikroskopis atau dengan Uji diagnosis
Cepat (Rapid Diagnostic Test (RDT)).