Anda di halaman 1dari 4

Lembar Fakta

1. Malaria bersentuhan dengan tanah dan tidak mengalir


termasuk bekas pijakan kaki hewan/kendaraan,
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh
rawa, sawah, lagoon, tambak yang tidak digunakan
parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang
lagi, lekukan tepi sungai, bekas galian tambang,
biak dalam sel darah merah manusia yang ditularkan
dan lain-lain.
oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Malaria
dapat menyerang semua orang : laki – laki ataupun
perempuan dan pada semua golongan umur: bayi,
anak- anak atau orang dewasa.

2. Jenis Malaria :
a. Malaria tropika
Disebabkan oleh Plasmodium falciparum
dengan gejala demam yang timbul terus
menerus setiap hari. Jenis malaria ini bisa
menjadi malaria berat yang menyebabkan
kematian.
b. Malaria tertiana
Disebabkan oleh Plasmodium vivax dengan
gejala demam yang timbul (berulang) setiap
3 hari. 6. Bahaya dari malaria adalah :
c. Malaria ovale
yy Anemia, terjadinya kekurangan darah pada
Disebabkan oleh Plasmodium ovale.
penderita malaria karena sel – sel darah
d. Malaria Kuartana
merah banyak yang hancur dirusak oleh
Disebabkan oleh Plasmodium malariae dengan
plasmodium. Anemia kronis pada ibu hamil
gejala demam yang timbul (berulang) setiap
dapat menyebabkan kematian dan pada bayi
4 hari.
yang dikandung dapat terjadi berat badan
e. Malaria Knowlesi
lahir rendah. Pada anak dapat mempengaruhi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi.
kecerdasan otaknya.
yy Manifestasi Malaria berat dapat berupa
3. Penyebab malaria demam tinggi, penurunan kesadaran, koma,
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria pendarahan spontan, kegagalan multi organ
(Anopheles sp) betina yang mengandung parasit sampai menyebabkan kematian.
malaria kepada orang yang sehat. Nyamuk
menggigit pada umumnya mulai dari jam 6 sore 7. Bagaimana situasi malaria
sampai jam 6 pagi.
di Dunia dan di Indonesia:
Sejak tahun 2000 kematian akibat malaria secara
4. Gejala Malaria : global telah menurun sekitar 60%, dimana 65%
Demam, menggigil berkeringat dan dapat disertai terjadi pada anak usia Balita. Sekitar 3,2 Milyar
sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot penduduk (setengah dari populasi dunia) tinggal di
atau pegal–pegal. daerah berisiko tertular malaria. Pada tahun 2015,
diperkirakan terdapat 214 juta kasus malaria,
5. Siapa saja yang berisiko dimana 400 ribu kasus diantaranya menjadi
terkena malaria : penyebab kematian.
Penyakit malaria menyerang orang yang tinggal Di Indonesia sendiri terdapat 417.819 kasus positif
atau berkunjung ke daerah endemis malaria. malaria pada tahun 2012 dan menurun hampir
Tempat perindukan atau berkembang biak nyamuk setengahnya pada tahun 2016 menjadi 218.450
penular malaria antara lain genangan air yang kasus.

Sub Direktorat Malaria, Dit. P2PTVZ, Ditjen P2P Kemenkes RI


Gd. C Lt. 2, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
Telp. 021 4247608 ext. 150-154, fax 021 4247573, email: subditmalaria_kemenkes@yahoo.co.id
1
Indonesia mengalami kemajuan dalam 9. Daerah endemis malaria :
pemberantasan malaria, terlihat bahwa dari total
Daerah yang terdapat penularan malaria atau
258,9 juta penduduk Indonesia pada tahun 2016
daerah yang selalu ditemukan kasus malaria.
sejumlah 178,7 juta penduduk (69%) telah hidup
di daerah bebas penularan malaria, namun masih
terdapat 16,5 juta penduduk tinggal di daerah
risiko tinggi dan sedang. Dibandingkan dengan
tahun sebelumnya terjadi peningkatan persentasi,
seiring dengan jumlah daerah kabupaten/kota
yang telah mencapai eliminasi pada tahun 2016
sebanyak 247 kab/kota. Berikut adalah jumlah
kab/kota dan penduduk yang tinggal di daerah Bebas Malaria
endemis dan bebas penularan. Endemis Rendah (API<1)
Endemis Sedang (API 1-5)
Populasi Kabupaten/Kota
No Kategori Endemis Tinggi (API>5)
Jumlah % Jumlah %
1 Bebas Malaria 178.715.165 69% 247 48 %
2 Endemis Rendah 63.653.328 25% 166 32 %
10. Apa Eliminasi Malaria ?
3 Endemis Menengah 11.681.806 5% 60 12 % Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk
4 Endemis Tinggi 4.874.589 2% 41 8%
menghentikan penularan malaria setempat dalam
satu wilayah geografis tertentu, dan bukan berarti
Total 258.924.888 100% 514 100.0 %
tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak
Pada tahun 2016 Angka API (Annual Parasite ada vektor malaria di wilayah tersebut, sehingga
Incident) Malaria di Indonesia sebesar 0,84 per tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk
1.000 penduduk, angka ini menurun dibandingkan mencegah penularan kembali.
dengan tahun 2009 yaitu sebesar 1,85 per 1.000
penduduk. API malaria di Indonesia tahun 2009 – 11. Bagaimana Kegiatan Program
2016 seperti pada gambar berikut ini : Pengendalian Malaria
a. Tujuan Program adalah eliminasi malaria pada
tahun 2030, dengan milestone:

8. Bagaimana cara yang


paling aman untuk
pencegahan dari malaria :

b. Kebijakan Program :
¾¾ Sesuai asas desentralisasi
¾¾ Promosi menggunakan pendekatan lintas
sektor dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat
¾¾ Upaya pencegahan melalui pengendalian
vektor terpadu menggunakan metode yang
terbukti efektif.
¾¾ Diagnosis Malaria harus dikonfirmasi secara
mikroskopis atau dengan Uji diagnosis
Cepat (Rapid Diagnostic Test (RDT)).

Sub Direktorat Malaria, Dit. P2PTVZ, Ditjen P2P Kemenkes RI


Gd. C Lt. 2, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
2 Telp. 021 4247608 ext. 150-154, fax 021 4247573, email: subditmalaria_kemenkes@yahoo.co.id
(Gambar : Pemeriksaan Mikroskop & RDT)

Pengobatan menggunakan terapi kombinasi


Gambar Kelambu Anti Nyamuk, Pekan Kelambu Massal di KTI,
berbasis artemisinin (Artemisinin based Pencanangan PKMF oleh Pimpinan Daerah
Combination Therapy / ACT)
12. Bagaimana mengobati
c. Strategi Pengendalian Malaria penderita malaria
Berdasarkan endemisitas malaria, strategi
yy Pada daerah endemis malaria, setiap orang
pengendalian malaria terdiri dari :
demam harus dicurigai malaria dan dilakukan
¾¾ Akselerasi, Pengendalian dengan Cakupan
pemeriksaan darah baik menggunakan
Seluruh Wilayah (Universal Coverage)
mikroskop atau RDT untuk memastikan.
Dengan Endemisitas Tinggi (terutama
yy Pada daerah yang sudah bebas malaria, setiap
Papua, Papua Barat, Maluku dan NTT).
orang yang datang dengan keluhan demam perlu
¾¾ Intensifikasi, Pengendalian didaerah
ditanyakan apakah dalam 1 bulan terakhir ada
FOKUS (endemisitas sedang)
riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria.
¾¾ Eliminasi, upaya eliminasi pada daerah
Jika iya, maka dillakukan pemeriksaan darah
dengan endemisitas rendah.
malaria.
¾¾ Pemeliharaan, upaya pengendalian
yy Setiap orang yang hasil pemeriksaan darahnya
pada daerah bebas malaria (yang sudah
positif malaria diberikan pengobatan Obat Anti
menerima sertifikat eliminasi).
Malaria (OAM) gratis yaitu Artemisinin – based
Strategi tersebut telah dilaksanakan antara Combination Therapy (ACT) yang saat ini
lain melalui : digunakan adalah kombinasi Dihidroartemisinin
●● Peningkatan perlindungan penduduk dan Piperakuin ditambah dengan pengobatan
berisiko dan pencegahan penularan radikal Primakuin sesuai dengan pedoman
malaria khususnya melalui: tatalaksana malaria.
™™ Pekan Kelambu Massal di daerah
endemis malaria tinggi dan PKMF (Pekan 13. Apa saja Tantangan dalam
Kelambu Massal Fokus di daerah fokus
penularan malaria, serta Program Eliminasi malaria di Indonesia?
Terpadu Malaria, Kesehatan ibu hamil yy Koordinasi multi sektoral termasuk swasta
dan Imunisasi lengkap pada bayi–balita, belum optimal dalam upaya pengendalian yang
ANC (skrining malaria pada ibu hamil di lebih komprehensif dan terpadu.
daerah endemis tinggi) yy Diversitas antara daerah satu dengan lainnya
cukup lebar
yy Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
di lapangan
yy Meningkatnya potensi faktor risiko (lingkungan,
iklim), tingginya mobilisasi penduduk, resistensi
OAM, insektisida
yy Keterbatasan akses pelayanan kesehatan,
daerah remote, terpencil.
yy Awareness masyarakat .

14. Apa itu Posmaldes :


Adalah wadah pemberdayaan masyarakat dalam
pengendalian malaria yang dibentuk dari,oleh
dan untuk masyarakat secara mandiri dan
berkelanjutan.

Sub Direktorat Malaria, Dit. P2PTVZ, Ditjen P2P Kemenkes RI


Gd. C Lt. 2, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
Telp. 021 4247608 ext. 150-154, fax 021 4247573, email: subditmalaria_kemenkes@yahoo.co.id
3
Tujuan Pembentukan Posmaldes: menurunkan 16. Apa itu Hari Malaria Sedunia :
angka kesakitan dan kematian malaria dengan
Untuk mengatasi malaria, pada pertemuan
meningkatkan jangkauan penemuan dan
WHA 60 tanggal 18-23 Mei 2007 telah dihasilkan
pengobatan kasus melalui peran serta aktif
komitmen global tentang eliminasi malaria bagi
masyarakat.
setiap negara dan merekomendasikan bagi negara-
negara endemis malaria termasuk Indonesia untuk
memperingati Hari Malaria Sedunia setiap tanggal
25 April.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja dalam menuju eliminasi malaria serta
meningkatkan kepedulian dan peran aktif
masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan
malaria.
Sejalan dengan Tema global HMS tahun ini adalah :
“End Malaria for Good”
(Gambar : Kader Posmaldes)
Sebagai refleksi dari Visi Global yaitu: “World
Saat ini hingga tahun 2016 di Indonesia terdapat free of malaria 2030” yang tertuang dalam The
2.440 buah Posmaldes, dengan jumlah kader Global Technical Strategy for Malaria 2016-2030 .
sebanyak 3.769 orang. Di Indonesia Tema Hari Malaria Sedunia tahun 2017
adalah:
15. Apa itu Malaria Center :
Sebagai lembaga koordinatif dalam penanggulangan
“Dengan Gerakan
penyakit malaria dengan penanggungjawab adalah Masyarakat Hidup Sehat
Kepala Daerah Gubernur pada level propinsi dan
Bupati/Walikota pada level Kabupaten/Kota.
Kita Wujudkan Indonesia
Saat ini Malaria Center sudah terbentuk 20 Malaria Bebas Malaria”.
Center, yaitu:
Letak Malaria Center Provinsi/ Kabupaten/Kota

Provinsi Maluku Utara, Kab. Ternate, Tidore


Maluku Utara Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera
(10 Malaria Center) Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur,
Sula Kepulauan, Morotai, Halmahera Selatan
Papua (3 Malaria Center) Provinsi (ATM Center), Timika dan Biak
Papua Barat (2 Malaria Center) Kab. Teluk Bintuni, Kab. Fakfak
Kep. Bangka Belitung Provinsi Kep. Bangka Belitung (Kota Pangkal
(1 malaria Center) Pinang)
Sumetera Utara (1 Malaria Center) Kab. Mandailing Natal
Aceh (1 Malaria Center) Provinsi Aceh (ATM Center)
Kalimantan Tengah (1 Malaria Center) Provinsi Kalimantan Tengah
Malaria Center dan Insektarium Malaria di
TNI AD
DKI Jakarta (Lakesmil TNI AD)

( Gambar : Malaria Center)

Sub Direktorat Malaria, Dit. P2PTVZ, Ditjen P2P Kemenkes RI


Gd. C Lt. 2, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
4 Telp. 021 4247608 ext. 150-154, fax 021 4247573, email: subditmalaria_kemenkes@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai