Anda di halaman 1dari 13

www.ortubaik.

click/2015/06/probiotik-lacto-b-
mencegah-diare-bayi.html

Probiotik Lacto-B Untuk Mencegah Diare


Pada Bayi
posted by Adrian Subastian in Kesehatan Bayi Lacto-B Obat 6 comments

Lacto-B

Bayi kami yang masih berusia 14 bulan sangat sering terkena diare ringan, biasanya diketahui dari pup-nya
yang agak cair seperti orang sedang mencret. Kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan oleh kebiasaan si
kecil yang sering memasukkan tangan ke mulutnya, padahal bisa jadi saat memasukkan tangan itu ia habis
memegang benda yang terdapat kuman atau bakteri penyebab diarea.

Saat bayi Anda terkena diare dengan gejala muntah dan mencret seperti itu, mungkin banyak orang yang
menyarankan untuk memberi buah hati tercinta obat probiotik yang bernama Lacto-B. Apa sebenarnya Lacto-
B itu? Apakah ia adalah obat diare?

Lacto-B bukan merupakan obat diare, melainkan adalah suplemen tambahan makanan pelengkap berupa
probiotik yang berfungsi untuk membantu menjaga fungsi normal pencernaan pada bayi (to protect normal
function of infant digestive).

Makanan pelengkap non-serealia bubuk instan untuk bayi (bubuk instan) Lacto-B ini diproduksi dengan
menggunakan formula khusus untuk anak usia 1-12 tahun.
Lacto-B yang dirancang dengan formula khusus untuk anak usia 1 - 12 tahun.

Tetapi apa sebenarnya kandungan dan manfaat dari Lacto-B ini, dan apakah aman bila diberikan pada si kecil
yang sedang diare?

Melalui artikel ini, ortubaik.click ingin mengulas tuntas tentang obat probiotik Lacto-B yang memang banyak
direkomendasikan oleh sejumlah sumber di internet ini:

Komposisi
Setiap sachet Lacto-B mengandung zat dan vitamin sebagai berikut:

 Energi 3,4 Kalori,


 Karbohidrat 0,6 gram,
 Protein 0,02 gram,
 Lemak total 0,1 gram,
 Vitamin C 10 mg,
 Vitamin B1 0,5 mg,
 Vitamin B2 0,5 mg,
 Vitamin B6 0,5 mg,
 Niacin 2 mg.

Kegunaan
Lactic Acid Bacteria
Bakteri ini menghasilkan asam organik yang menghambat bakteri merugikan, sehingga dapat membantu
memperbaiki ketidakseimbangan flora usus pada diare.

Lactobacillales atau bakteri asam laktat (BAL) / Lactic Acid Bacteria (LAB) biasanya ditemukan pada
tanaman membusuk dan produk susu, menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir metabolisme utama
fermentasi karbohidrat. LAB ini umumnya diakui sebagai status safe (GRAS / generally recognized as safe),
karena penggunaan mereka di mana-mana dalam makanan. LAB adalah mikroba yang paling umum digunakan
sebagai probiotik.

Dua jenis utama dari bakteri probiotik, anggota Lactobacillus dan Bifidobacterium genera, telah dipelajari
secara rinci. Probiotik telah dievaluasi dalam studi penelitian pada hewan dan manusia sehubungan dengan
antibiotik terkait diare, diare pediatrik, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus besar. Di masa depan,
probiotik kemungkinan akan digunakan untuk penyakit pencernaan yang berbeda, vaginosis, atau sebagai
sistem pengiriman untuk vaksin, imunoglobulin, dan terapi lainnya.

Lactobacilli
Lactobacillus adalah jenis bakteri yang sebagian besar spesiesnya pada manusia dianggap tidak
berbahaya. Lactobacilli tinggal di kantung kemih, pencernaan dan kelamin manusia. Lactobacillusadalah
bakteri yang efektif untuk mencegah diare pada anak-anak, atau infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri.
Namun, bakteri ini mungkin tidak efektif untuk ISK, intoleransi laktosa, dan infeksi
jamur. Lactobacilli menghasilkan enzim β-Galaktosidase, untuk menghidrolisa laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa.

Intoleransi Laktosa
Lacto-B dapat mengurangi "lactose intolerance" (diare akibat mengkonsumsi susu formula yang mengandung
laktosa).

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan
produk susu tingkat rendah, dan dapat menyebabkan efek samping. Hal ini biasanya disebabkan oleh tubuh
yang kekurangan laktase, atau hipolaktasia. Defisiensi laktase bawaan mencegah bayi dari minum susu bahkan
ASI. Dalam kebanyakan kasus, ini menyebabkan gejala yang mungkin termasuk perut kembung dan kram,
perut kembung, diare, mual, borborygmi (gemuruh perut), atau muntah setelah mengkonsumsi sejumlah besar
laktosa. Hal ini umum untuk pasien dengan penyakit inflamasi usus mengalami gejala gastrointestinal setelah
konsumsi laktosa, meskipun prevalensi defisiensi laktase pada populasi ini belum diteliti dengan baik.

Vitamin B
Kandungan Vitamin B yang terdapat di dalam Lacto-B bisa membantu keseimbangan flora usus.

KEMASAN
Setiap kotak Lacto-B berisi masing-masing kemasan kecil berbentuk sachet dengan berat 1 gram x 40 sachet.
Lacto-B (Novell Pharm), obat Probiotik sebagai Makanan Pelengkap dalam bentuk Sachet.

DOSIS
Berhubung obat probiotik ini termasuk dalam katagori "Harus Dengan Resep Dokter", maka sebaiknya
hubungi Dokter Spesialis Anak (DSA) langganan Anda terlebih dahulu sebelum memberikan obat probiotik
Lacto-B kepada putra/putri Anda. Apabila Anda mendapatkan saran dari rekan / orangtua lain yang anaknya
pernah mengalami diare, selalu ingat untuk tidak sembarangan memberi obat kepada si kecil dan tetap berhati-
hati dalam menentukan dosis yang tepat karena tidak semua anak sama.

 Dibawah 1 tahun : 2 sachet per hari.


 Usia 1 sampai 6 tahun : 3 sachet per hari.
 Dapat diberikan langsung (rasa enak) atau dicampur dengan susu, makanan bayi atau air.
Dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Importir / Produsen
Novell Pharmaceutical Laboratories atau NovellPharm didirikan sejak tahun 1998 dan terdaftar dengan Badan
Koordinasi Penanaman Indonesia (BKPM). Kata Novell berasal dari kata Novel bahasa Inggris yang
diterjemahkan sebagai sesuatu yang baru, segar dan juga membawa makna inovasi. Pada tahun 2013, Novell
Pharma menjadi perusahaan pertama farmasi lokal Indonesia yang mendapatkan persetujuan GMP dari otoritas
Uni Eropa (Jerman - Lageso) untuk pabrik injeksinya. Novell juga menjadi satu-satunya perusahaan yang
memiliki lisensi GMP dari Eropa, Australia, Afrika Selatan dan negara-negara Teluk PICS GCC.

Selasa, 08 Mei 2012

www.infobunda.com/help/perbedaan-l-bio-dan-lacto-b.html

Lacto - B VS L - Bio

Lacto - B VS L - Bio, sebenarnya sama - sama probiotik cuma menurut apoteker tempat aku beli Lacto - B
lebih dulu hadir Lacto - B baru disusul L - Bio, kalo segi harga lebih hemat yang Lacto-B. Tahu dua Probiotik
ini pas bulan Desember tahun lalu, saat Bisma sakit diare, diagnosa dokter sakitnya sudah diare akut.
Gejalanya muntah dan diare, muntahnya tiap habis minum susu. Muntah mulai dari malam, baru pagi harinya
ku bawa ke bidan dekat rumah sampai sore hari tak ada perubahan. Akhirnya ku bawa ke dokter di RSI Siti
Hajar di Sidoarjo, disini disarankan dokter untuk mengencarkan dahulu susu yang diminumnya plus minum
obat muntah serta diberi L- Bio 2xsachet/hari. Ini dia penampakan L-Bio.

KANDUNGAN
Lactobacillus acidophilus,Lactobacillus casei,Lactobacillus salivarius,Bifidobacterium
infantis,Bifidobacterium lactis,Bifidobacterium longum,Lactococcus lactis
INDIKASI
Melindungi sistem pencernaan pada orang dewasa & anak-anak. Membantu menormalkan fungsi GI, menjaga
flora normal usus & membantu fungsi fermentasi di usus pada bayi.
DOSIS
Pada anak >= 12 tahun 3 schet sehari. Untuk anak >= 2 tahun 2-3 sachet sehari
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Karena sampai malam Bisma tetap muntah, ya dengan perasaan was - was, cemas campur aduk nggak tega
Bisma harus dibawa ke RSI Mawardi di Krian untuk opname, kalo telat bisa fatal akibatnya. Diagnosa masih
sama, tapi untuk terapi sistem pencernaannya, Bisma diberi Lacto - B, 3xsachet/hari disertai dengan obat diare
dan muntah, seperti ini bentuk Lacto - B :

KANDUNGAN
Komposisi Per Sachet mengandung : Energi 3,4 Kalori, Karbohidrat 0,6 gram, Protein 0,02 gram, Lemak total
0,1 gram, Vitamin C 10 mg, Vitamin B1 0,5 mg, Vitamin B2 0,5 mg, Vitamin B6 0,5 mg, Niacin 2 mg.
INDIKASI

Lactic Acid Bacterial menghasilkan asam organik


yang menghambat bakteri merugikan, sehingga dapat
membantu memperbaiki ketidakseimbangan flora
usus pada diare.

Lactobacilli menghasilkan enzim β-


Galaktosidase, untuk menghidrolisa laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa.

Lacto-B dapat mengurangi lactose intolerance


(diare akibat mengkonsumsi susu formula yang
mengandung laktosa).

Vitamin B dapat membantu keseimbangan flora


usus.

DOSIS
- Dibawah 1 tahun : 2 sachet per hari.
- Usia 1 sampai 6 tahun : 3 sachet per hari.
- Dapat diberikan langsung (rasa enak) atau
dicampur dengan susu, makanan bayi atau air.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Tiga hari di RS, akhirnya diizinkan pulang dengan


catatan harus menjaga pola makan, sampai sudah
sembuh pun Lacto - B ini tetap saya berikan untuk
perbaikan sistem pencernaannya. Awal bulan ini
Bisma mengalami gejala yang sama, berbekal dari
pengalaman yang dulu. Antisipasi pertama, saya beri
obat muntah dan oralit tiap habis buang besar. Lacto
- B juga saya berikan dicampur dengan susu,
alhamdulillah 2 hari sudah baikan. Lacto - B ini
bukan obat diare, namun probiotik untuk
menghambat bakteri merugikan yang ada di usus saat
diare. Sekarang anak masih terapi lacto -b untuk
kesehatan pencernaan (bukan promosi lho...begitu
sih yang kubaca).

Anak-anak

Pemberian Zinc pada Anak Diare

Zinc merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Zinc yang ada
dalam tubuh akan menurun dalam jumlah besar ketika anak mengalami diare. Untuk menggantikan zinc yang
hilang selama diare, anak dapat diberikan zinc yang akan membantu penyembuhan diare serta menjaga agar
anak tetap sehat.

Sejak tahun 2004, WHO dan UNICEF menandatangani kebijakan bersama dalam hal pengobatan diare yaitu
pemberian oralit dan Zinc selama 10-14 hari. Hal ini didasarkan pada penelitian selama 20 tahun (1980-2003)
yang menunjukkan bahwa pengobatan diare dengan pemberian oralit disertai zinc lebih efektif dan terbukti
menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak sampai 40%.

1. Apa manfaat pengobatan zinc pada anak yang terkena diare?

Pada saat diare, anak akan kehilangan zinc dalam tubuhnya. Pemberian Zinc mampu menggantikan kandungan
Zinc alami tubuh yang hilang tersebut dan mempercepat penyembuhan diare. Zinc juga meningkatkan sistim
kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah risiko terulangnya diare selama 2-3 bulan setelah anak sembuh dari
diare.

Berdasarkan studi WHO selama lebih dari 18 tahun, manfaat zinc sebagai pengobatan diare adalah mengurangi
:1) Prevalensi diare sebesar 34%; (2) Insidens pneumonia sebesar 26%; (3) Durasi diare akut sebesar 20%; (4)
Durasi diare persisten sebesar 24%, hingga; (5) Kegagalan terapi atau kematian akibat diare persisten sebesar
42%.

2. Bagaimana mekanisme kerja Zinc dalam meningkatkan sistim imun?

Kemampuan zinc untuk mencegah diare terkait dengan kemampuannya meningkatkan sistim kekebalan tubuh.
Zinc merupakan mineral penting bagi tubuh. Lebih 300 enzim dalam tubuh yang bergantung pada zinc. Zinc
juga dibutuhkan oleh berbagai organ tubuh, seperti kulit dan mukosa saluran cerna.
Semua yang berperan dalam fungsi imun, membutuhkan zinc. Jika zinc diberikan pada anak yang sistim
kekebalannya belum berkembang baik, dapat meningkatkan sistim kekebalan dan melindungi anak dari
penyakit infeksi. Itulah sebabnya mengapa anak yang diberi zinc (diberikan sesuai dosis) selama 10 hari
berturut - turut berisiko lebih kecil untuk terkena penyakit infeksi, diare dan pneumonia.

3. Kapan dan berapa lama zinc diberikan?

Zinc diberikan satu kali sehari selama 10 hari berturut-turut. Pemberian zinc harus tetap dilanjutkan meskipun
diare sudah berhenti. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap kemungkinan
berulangnya diare pada 2 – 3 bulan ke depan.

4. Bagaimana aturan penggunaan obat zinc?

Obat Zinc merupakan tablet dispersible yang larut dalam waktu sekitar 30 detik.

Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut dengan dosis sebagai berikut:

a. Balita umur < 6 bulan: 1/2 tablet (10 mg)/ hari

b. Balita umur = 6 bulan: 1 tablet (20 mg)/ hari

Obat Zinc yang tersedia di Puskesmas baru berupa tablet dispersible. Saat ini perusahaan farmasi juga telah
memproduksi dalam bentuk sirup dan serbuk dalam sachet.

5. Bagaimana cara pemberian zinc?

Zinc diberikan dengan cara dilarutkan dalam satu sendok air matang atau ASI. Untuk anak yang lebih besar,
zinc dapat dikunyah.
6. Apakah oralit dan zinc aman dikonsumsi bersamaan?

Zinc aman dikonsumsi bersamaan dengan oralit. Zinc diberikan satu kali sehari sampai semua tablet habis
(selama 10 hari) sedangkan oralit diberikan setiap kali anak buang air besar sampai diare berhenti.

7. Apakah tablet zinc bisa dilarutkan dalam cairan oralit?

Bisa, namun tidak dianjurkan, karena jika dilarutkan dalam oralit dikhawatirkan ibu akan menghentikan
pemberian zinc jika diarenya berhenti.

8. Apakah jumlah oralit bisa dikurangi jika anak sudah minum zinc?

Zinc memang akan mempercepat penyembuhan, namun oralit harus tetap diberikan dalam jumlah cukup
karena fungsi utamanya membantu menggantikan cairan yang hilang sewaktu diare.

Biasanya oralit diberikan selama 2-3 hari seperti dosis yang dianjurkan, sedangkan zinc harus diberikan sesuai
dosis yang dianjurkan selama 10 hari berturut-turut sehingga selain memberikan pengobatan juga dapat
memberikan perlindungan terhadap kemungkinan berulangnya diare selama 2 – 3 bulan ke depan.

9. Di mana zinc bisa diperoleh dan bagaimana caranya?

Produk Zinc tersedia di apotek, puskesmas, dan rumah sakit. Zinc dapat diperoleh dengan resep dokter.
Petugas kesehatan seperti bidan dan perawat dapat memberikan zinc di bawah pengawasan dokter.

10. Ada berapa macam bentuk Zinc ?

Produk zinc paling banyak tersedia dalam bentuk tablet dispersible (tablet yang larut dalam air selama ± 30
detik), dengan komposisi utamanya zinc sulfat, acetate, atau gluconate yang setara dengan zinc elemental 20
mg.

Zinc juga tersedia dalam bentuk sirup dan sirup kering untuk lebih mempermudah pemberian bagi anak di
bawah 6 bulan. Rasa produk zinc bermacam - macam dari rasa vanilla, mix fruit, jeruk, tutti frutti, dan lainnya
untuk menekan rasa metal zinc agar anak lebih mudah meminumnya.
11. Kenapa zinc harus tetap diberikan selama 10 hari walaupun diare sudah selesai?

Pemberian zinc selama 10 hari terbukti membantu memperbaiki mucosa usus yang rusak dan meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Ketika memberikan konseling pada ibu, petugas kesehatan harus menekankan pentingnya pemberian dosis
penuh selama 10 hari dengan menyampaikan pada ibu tentang manfaat jangka pendek dan panjang zinc,
termasuk mengurangi lamanya diare, menurunkan keparahan diare, membantu anak melawan episode diare
dalam 2-3 bulan selanjutnya setelah perawatan. Selama itu juga zinc dapat membantu pertumbuhan anak lebih
baik dan meningkatkan nafsu makan.

12. Apa saja efek samping zinc?

Efek samping zinc sangat jarang dilaporkan. Kalaupun ada, biasanya hanya muntah. Namun, pemberian zinc
dalam dosis sebanyak 10-20 mg sesuai usia seperti dosis yang dianjurkan seharusnya tidak akan menyebabkan
muntah. Zinc yang dilarutkan dengan baik akan menyamarkan rasa metalik dari zinc.

13. Jika anak memuntahkan zinc apakah ia harus diberikan zinc lagi?

Ya, apabila sekitar setengah jam anak muntah setelah pemberian tablet zinc, berikan lagi tablet zinc dengan
cara memberikan potongan lebih kecil dan diberikan beberapa kali sampai satu dosis penuh.

14. Bagaimana jika anak minum lebih dari satu tablet zinc?

Kelebihan satu atau dua tablet karena tidak sengaja tidak akan membahayakan anak. Jika anak mengkonsumsi
terlalu banyak tablet, dia mungkin akan memuntahkannya. Dan dengan memuntahkannya maka kelebihan zinc
dalam tubuh sudah dinetralisir.

Zinc dianjurkan hanya dikonsumsi satu tablet saja dalam sehari. Maka anjurkan ibu untuk menyimpan zinc
jauh dari jangkauan anak-anak di rumah untuk mencegah hal ini. Bila dikonsumsi secara berlebihan, Zinc
dapat menggangu metabolisme tubuh dan bahkan dapat mengurangi ketahanan tubuh.

15. Apakah zinc boleh diberikan dengan obat lain, termasuk antibiotik?

Ya, zinc dapat diberikan dengan obat-obatan lain yang sesuai dengan resep dokter di klinik atau pekerja
kesehatan. Jika digunakan bersama dengan Fe, disarankan menggunakan zinc beberapa jam sebelum atau
sesudahnya.
16. Apakah anak yang terkena diare perlu juga diberikan Probiotik ?

Berdasarkan WHO, Probiotik mungkin bermanfaat untuk AAD (Antibiotic Associated Diarrhea), tetapi karena
kurangnya bukti ilmiah dari studi yang dilakukan pada kelompok masyarakat, maka WHO belum
merekomendasikan Probiotik sebagai bagian dari tatalaksana pengobatan Diare.

Secara statistik, Probiotik memberikan efek signifikan pada AAD sebanyak 0.48% (95% CI 0.35 - 0.65), tetapi
tidak memberikan efek signifikan untuk traveller’s diare yaitu 0.92 (95% CI 0.79 - 1.06) dan juga tidak
memberikan efek signifikan pada community-based diarrhea. Harus diperhitungkan juga biaya dalam
pemberian pengobatan tambahan Probiotik.

17. Kalau anak diare berdarah, apakah tetap diberikan zinc?

Ya, zinc tetap diberikan sesuai dosis jika anak mengalami diare berdarah. Anak ini juga memerlukan
antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai