Anda di halaman 1dari 11

DESKRIPSI TUGAS POKOK

DAN FUNGSI JABATAN


TK PGRI MADUKARA

Alamat: Jl. Pasar Madukara-Gununggiana KM 1


DESA MADUKARA RT 01 / RW 05
KECAMATAN MADUKARA
KABUPATEN BANJARNEGARA
PROINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR

Tugas Pokok adalah tugas yang paling pokok dari sebuah jabatan atau organisasi. Tugas
pokok memberi gambaran tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan atau organisasi
tersebut. Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ) adalah sasaran utama atau pekerjaan yang
dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan dilakukan. Sebagian pihak menyebutnya
sebagai tugas dan fungsi saja dan menyingkatnya menjadi tusi. Tupoksi merupakan satu kesatuan
yang saling terkait antara tugas pokok dan fungsi.

Dalam setiap organisasi pemerintahan, tugas pokok dan fungsi merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keberadaan organisasi tersebut. Penetapan tugas pokok dan fungsi atas
suatu unit organisasi menjadi landasan hukum unit organisasi tersebut dalam beraktifitas
sekaligus sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan tugas dan koordinasi pada tataran aplikasi di
lapangan.

Sehubungan dengan hal diatas maka perlu disusun Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi
Jabatan TK PGRI Madukara. Penyusunan Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan ini
melibatkan berbagai komponen diantaranya dari Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga
Administrasi.

Semoga Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan TK PGRI Madukara ini dapat
memaksimalkan tanggung jawab dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tugas kami.
Aamiin.

Banjarnegara, …………………….
Kepala TK PGRI Madukara

TURIYAH, S. Pd
NIP : -
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR …………………………………………………….....................
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang …………………………………………………………..
B. Pengertian Guru Taman Kanak – Kanak …..………………………...
BAB II Tugas dan Fungsi Guru Taman Kanak – Kanak
A. Tugas Guru Taman Kanak – Kanak ………………………………….
B. Fungsi Guru Taman Kanak – Kanak ………………………………….
BAB III Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
A. Pembina PAUD ( Unsur UPTD / Dinas Pendidikan ) ……………….
B. Penasehat dan pelindung Yayasan …….…………………………….
C. Kepala Sekolah ………………………………………………………….
D. Komite ……………………………………………………………………
E. Staf Tata Usaha / Tenaga Administrasi ………………………………
F. Pendidik / Guru ………………………………………………………….
BAB IV Penutup
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam setiap organisasi pemerintahan, tugas pokok dan fungsi merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keberadaan organisasi tersebut. Penetapan tugas pokok dan fungsi atas
suatu unit organisasi menjadi landasan hukum unit organisasi tersebut dalam beraktifitas
sekaligus sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan tugas dan koordinasi pada tataran aplikasi di
lapangan.

Guru sebagai pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan tulisan dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik
pada perguruan tinggi ( UU Nomor 20 Tahun 2003 ). Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia guru diartikan sebagai seorang yang pekerjaannya mengajar dan dimaknai sebagai
sebuah profesi.

Profesi ini memerlukan keahlian khusus yang tidak dapat dilakukan oleh sembarang
orang di luar bidang kependidikan. Dalam memahami pengertian guru di taman kanak-kanak
tidaklah jauh berbeda dengan guru pada umumnya. Guru merupakan komponen yang paling
berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas ( Mulyasa, 2009:
5 ) dimana seorang guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya
dalam pendidikan yang diselenggarakan secara formal di sekolah, seorang guru juga sangat
menentukan keberhasilam peserta didik terutama dalam kaitannya dengan proses belajar
mengajar.

Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2008: 469 ), yaitu orang yang
pekerjaan ( mata pencaharian, profesi ) mengajar. Guru tidak hanya memiliki tugas mengajar,
guru juga memiliki tugas untuk mendidik, membimbing, memotivasi, serta mengawasi perilaku
siswa. Guru memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam menjaga siswa saat melakukan
kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas dan mencontohkan hal yang baik pada siswa.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 6
menerangkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
B. Pengertian Guru Taman Kanak – Kanak

Guru Taman Kanak-Kanak yang dikategorikan sebagai pendidik anak usia dini, secara
umum sama dengan pamong belajar, fasilitator, tutor dan lain sebagainya yang diidentikkan
memiliki ciri atau sifat-sifat yakni: sebagai sosok yang memiliki kharisma, kemampuan
merancang program pembelajaran, mampu menata dan mengelola kelas dengan efektif, efisien,
sosok dewasa yang secara sadar dapat mendidik, mengajar, membimbing serta menjadikan guru
sebagai profesi yang memerlukan keahlian khusus ( Yamin, 2012 : 30 ).

Guru di Taman Kanak-kanak harus benar-benar sadar dan meletakkan diri sebagai
stimulator untuk menggugah berbagai potensi yang dimiliki anak, sebab pada masa inilah yang
sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya sebab merupakan
masa peka dan masa emas dalam kehidupan anak. Keadaaan ini mengisyaratkan bahwa semua
pihak perlu memahami akan pentingnya masa usia dini dalam rangka mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan.
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI GURU TAMAN KANAK – KANAK

A. TUGAS GURU TAMAN KANAK – KANAK

Ada beberapa tugas seorang guru TK atau dalam sebuah pembelajaran di Taman Kanak-
kanak serta fungsinya dalam melakukan pengajaran, diantara tugas pokok dan fungsi tenaga
pendidik atau guru di Taman Kanak-kanak meliputi:

1. Membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik untuk belajar mengenal diri dan
lingkungannya dengan cara yang menyenangkan ( mainan, seni, dan keindahan ),
2. Membimbing dan membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi verbal (
dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku ) dan nonverbal ( mengarah pada penggunaan
bahasa lisan yang baik dan benar ),
3. Memperkenalkan nama-nama benda di sekelilingnya kepada peserta didik,
4. Memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang agama dan akhlak mulia,
5. Mmbimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk dapatmengembangkan
kemampuan-kemampuan fisik, intelektual, psikologis, dan sosialnya ( Muliawan, 2009:
79-80 ).

Selain itu, tugas guru selain membantu, membimbing, dan memberikan penguatan kepada anak,
juga melakukan penilaian terhadap hasil karya anak dari masing-masing area minat yang mereka
selesaikan.Guru TK berhadapan langsung dengan berbagai potensi yang dimiliki anak, sehingga
ia bertugas:

1. Menstimulasi berbagai potensi sehingga menjadi tumbuh,


2. Membantu tumbuhnya potensi sesuai dengan minat anak,
3. Membimbing kreativitas yang menumbuhkan potensi secara sabar, arif, menyenangkan,
bergembira, santai dan penuh kasih sayang,
4. Kreatif dalam merancang dan menciptakan berbagai permainan, dalam konteks
pendekatan belajar yang lebih memotivasi anak,
5. Mampu menjalin komunikasi dengan orangtua anak secara bijaksana,
6. Mengidentifikasi tiap-tiap anak sebagai individu yang memiliki kebutuhan unik,
pengalaman hidup, personality anak, interes anak, dan gaya belajar anak ( Rasyid, 2008 ).

Selain itu, guru pada Taman Kanak-kanak bertugas mengembangkan seluruh kemampuan
yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya, mengenalkan anak dengan dunianya
sendiri, mengembangkan sosialisasi anak, mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin
pada anak dan memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya (
Waluyo, 2008 ).

B. Fungsi Guru Taman Kanak-Kanak

Sedangkan fungsi dari pendidik atau guru pendidikan anak usia dini yang salah satunya
adalah taman kanak-kanak meliputi :

1. Fungsi adaptasi, berperan dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan
berbagai kondisi lingkungan serta menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri,
2. Fungsi sosialisasi, berperan dalam membantu anak agar memiliki ketrampilan-
ketrampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari,
3. Fungsi pengembangan, berkaitan dengan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki
anak,
4. Fungsi bermain, berkaitan dengan pemberian kesempatan pada anak untuk bermain,
karena bermain adalah hak anak,
5. Fungsi ekonomik, adalah pendidikan yang terencana untuk anak yang juga merupakan
investasi jangka panjang orangtua ( Yamin, 2012 : 30 ).
BAB III

DESKRIPSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN

A. PEMBINA PAUD ( UNSUR UPTD / DINAS PENDIDIKAN )

Petugas Pembina untuk Program PAUD adalah dari unsur UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan dan lembaga penyelenggara PAUD (Penasehat) yang bersangkutan. Untuk kegiatan
pembinaan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pendidikan terbatas pada lingkup pembinaan
program PAUD.

B. PENASEHAT DAN PELINDUNG YAYASAN

1. Mengusahakan optimalisasi pengembangan pendidikan dari sisi penyediaan sarana dan


prasarana pendidikan termasuk fasilitasnya;
2. Mengusahakan optimalisasi sumber dana dan sumber belajar dengan bekerja sama
dengan berbagai pihak;
3. Berkonsultasi dengan Konsultan Pendidikan terutama yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas pendidikan;
4. Memberikan masukan /nasihat kepada Pengelola terkait hal-hal yang harus dilakukan
dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan;
5. Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan Tenaga Pengajar;
6. Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang telah disusun dalam
Kurikulum Operasional.

C. KEPALA SEKOLAH

1. KEPALA SEKOLAH Sebagai Edukator / Pendidik


- Kemampuan membingbing guru
- Kemampuan membingbing karyawan
- Membimbing staf
- Memberi contoh mengajar yang baik
2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer
- Kemampuan menyusun program
- Menyusun organisasi / personal
- Menggerakan staf , guru dan karyawan
- Mengoptimalkan SDM
3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator / Administrasi
- Kemampuan mengelola ADM KBM
- Mengelola keuangan
- Mengelola administrasi ketenagaan
- Sarana dan prasarana
4. Kepala Sekolah Sebagai Suvervisor/ Penyelia
- Menyusun program suvervisi
- Melaksanakan suvervisi
- Menggunakan hasil suvervisi
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader/ Pemimpin
- Memahami kondisi guru/ karyawan dan staf
- Memiliki Visi dan Misi
- Mengambil keputusan
6. Kepala Sekolah Sebagai Inovator
- Kemampuan mencari dan mengemukakan gagasan baru untuk pembaharuan
sekolah
- Kemampuan melkasanakan pembaharuan
7. Kepala Sebagai Motivator
- Kemampuan mengatur lingkungan kerja ( fisik )
- Kemampuan mengatur suasana kerja ( non fisik)
- Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman

D. KOMITE
1. Pemberi pertimbangan ( Advisory Agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.
2. Pendukung ( Supporting Agency ) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Pengontrol ( Controlling Agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
4. Mediator ( Mediator Agency ) antara pemerintah ( Executive ) dengan masyarakat di
satuan pendidikan.

E. STAF TATA USAHA / TENAGA ADMINISTRASI


1. Mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi pendidikan.
2. Mendokumentasi data kelembagaan dengan menggunakan berbagai media.
3. Memberi pelayanan administratif kepada pendidik dan tenaga kependidikan, serta
orang tua peserta didik.
4. Mengelola sarana dan prasarana satuan/program PAUD secara optimal.
5. Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik dan pengelompokkan peserta
didik.
6. Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan
Efisien.
7. Mengelola ketatausahaan untuk mendukung pencapaian tujuan.
8. Melindungi anak dari kekerasan.
9. kerjasama dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk.
10. Meningkatkan kinerja dan pelayanan.
11. Memberi layanan administratif dan informasi kepada orang tua, masyarakat, dan
pemerintah.
12. Bersikap transparan, terbuka, dan ramah dalam memberikan pelayanan.
13. Memiliki kepekaan sosial.
14. Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan satuan/program PAUD .

F. PENDIDIK / GURU

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap


2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar
4. Melaksanakan analisis hasil evaluasi pembelajaran
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai anak didik
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
BAB V

PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidayah – Nya Deskripsi Tugas
Pokok dan Fungsi Jabatan TK PGRI Madukara Desa Madukara RT 1 RW 5 Kecamatan
Madukara Kabupaten Banjarnegara telah tersusun. Semoga Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi
Jabatan ini bisa bermanfaat untuk kemajuan TK PGRI Madukara serta untuk meningkatkan etos
kerja para pelaksana di TK PGRI Madukara. Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya Deskripsi Tugas Pokok dan
Fungsi Jabatan TK PGRI Madukara ini. Aamiin.

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai