Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM

UJIAN PRAKTEK
BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ)
TAHUN PELAJARAN 2018-2019

DISUSUN OLEH :

NAMA : AYI SOLIHAT, S.Pd.I


NUPTK : 1037 7636 6421 0183
KOMPETENSI KEAHLIAN : AP DAN TKJ
KELAS / SEMESTER : X,XI,XII / 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PLUS ASSUYUTHIYYAH


Jl. Raya Sukabumi KM.05 No.112B Bayubud-Rancagoong-Cilaku-Cianjur ( 43285 )
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, Shalawat serta salam
semoga dilimpahcurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

Berkat pertolongan dan petunjuk-nya, alhamdullilah saya dapat menyusun program kegiatan
pelaksanaan dan penyelenggaraan Ujian Praktek

Dengan program kerja ini, dimaksudkan agar semua yang diprogramkan dalam kegiatan
Ujian Praktek dapat terselenggara dengan baik dan juga dalam pelaksanaan berjalan lancar dan
sukses.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan program kerja ini,
kami haturkan terima kasih

Cilaku, September 2018


Penyusun
PROGRAM KEGIATAN
UJIAN PRAKTEK
SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH
KABUPATEN CIANJUR

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

I. PENDAHULUAN

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi

pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat. Menyadari

betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai- nilai

agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui

pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga maupun masyarakat..

Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan moral sebagai substansi

karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses dari manifestasi pendidikan agama.

Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yag bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan Pendidikan

Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas No. 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi aspek Al Qur’an, Hadits, Fiqh,

Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. Aspek al Qur’an menjadi aspek prioritas karena itu pembelajaran

aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal al Qur’an dipandang perlu dipertajam dalam

pembelajaran PAI di sekolah. Pelaksanaan bimbingan al Qur’an juga sejalan dengan PP No. 55
Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan pasal 24 dan 25 yang

menjelaskan bahwa, pendidikan al Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik dalam hal membaca, menulis, menghafal, memahami dan mengamalkan kandungan al

Qur’an. Mengingat hal itu disusun program pembelajaran ekstrakurikuler al Qur’an dalam

program Baca Tulis Al Qur’an (BTQ).

II. DASAR / LANDASAN

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

4. Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah

5. Keputusan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya Peningkaran

BacaTulis al Qur’an

7. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A dan

124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al Qur’an

bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al Qur’an

dalam kehidupan sehari-hari

8. Peraturan Direktur Jendreal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Nomor Dj.I/12A

Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam

di sekolah

III. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai

berikut :

1. Standar Kompetensi

Kompetensi (competency) menurut bahasa adalah kemampuan atau kecakapan. Menurut

istilah artinya seperangkat pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan prilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya.

Kompetensi yang dmaksud dalam TBTQ ialah kemampuan, ketrampilan dan prilaku yang

harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca, menulis dan menghafal al

Qur’an.

a. Kompetensi Membaca

Standar komptetensi BTQ yang dikelola melalui mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an adalah

pengembangan dari SK dan KD dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

mengenai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Qur’an. Adapun rumusan

kompetensi aspek membaca adalah : “ peserta didik mengenal huruf hijaiyah dan mampu

membacanya dalam rangkaian ayat al -Qur’an secara tarti l”. Kompetensi tersebut secara

gradual dimulai dari :

a) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung yang berada di awal

, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat (kata) dan jumlah kalimat.

b) Penguasaan makhorijul huruf yakni bagaimana cara mengucapkan dan mengeluarkan

bunyi huruf hijaiyah dengan benar

c) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Qur’an yang sesuai dengan kaidah

kaidah membaca al Qur’an yang dicontohkan Rasulullah SAW.

b. Kompetensi Menulis

Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf

hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Qur’an sesuai

kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus dikuasai

secara gradual dimulai dari :

a) Menulis huruf tunggal

b) Menulis huruf berharakat

c) Menuliskan huruf sambung terdiri dari beberapa huruf, kalimat (kata) dan beberapa

kalimat

d) Menyalin ayat al Qur’an dengan melihat teks al Qur’an maupun dilakukan secara imla atau

dikte.
c. Kompetensi Menghafal

Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz) surat

surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 17 surat untuk kelas x dimulai dari surat al Bayyinah

s.d surat an Naas dan do’a sehari hari, dan 28 surat untuk kelas XI dimulai dari surat al-a’la

sampai an-naas. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta didik dikemudian hari

mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah.

2. Kompetensi Lulusan

Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk

peserta didik jenjang SMK adalah sebagai berikut :

Jenjang Kompetensi

Pendidikan Membaca Menulis Menghafal

1. Mampu membaca al Qur’an dengan benar

2. hafal Al-qur’an surat-surat pendek yang telah ditentukan

3. Menyalin surat-surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) An-naas s.d al An-Naba

4. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid

5. Menyalin surat -surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat An-naas s.d surat

al- a’la (28 surat) dan do’a sehari hari

Kelas Kompetensi

Membaca Menulis Menghafal

6. 1. Mampu membaca al Qur’an dengan benar

2. hafal Al-qur’an surat-surat pendek untuk kelas X,.

3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)

7. 1. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid

2. hafal Al-qur’an 25 surat untuk kelas X .

3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah s.d

surat al Alaq (9 surat) dan do’a sehari hari


8. 1. Mampu membaca al Qur’an dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.

2. hafal Al-qur’an 25 surat untuk kelas x.

3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d

surat al Balad (6 surat)

3. Program Pengembangan

Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan

pengembanga (pengayaan) seperti :

a) Khatamul Qur’an

b) Tahsin al Qur’an

c) Bimbingan menulis al Qur’an

d) Bimbingan tahfidz al Qur’an

IV. TUJUAN dan FUNGSI

TUJUAN
1. Memperkokoh akidah melalui pemberian, pamupukan dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan melalui kajian al Qur’an
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Allah SWT.
3. Meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal al Qur’an.
4. Menumbuhkan peserta didik untuk gemar membaca al Qur’an
5. Memberikan habituasi kepada peserta didik untuk mengamalkan isi kandungan al Qur’an

FUNGSI
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu sekolah
b. Sebagai salah satu bahan dalam menentukan kelulusan
c. Sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran
d. Sebagai alat pendorong dan pengendalai mutu pendidikan

V. MATERI
KELAS X ;
1. (Al-Quran) Membaca dan Menghafal Al-Qur’an surat yang dipilih mulai dari surat an-naas
sampai dengan Adh-Dhuha
2. (Tajwid) Memahami dan menjelaskan hukum Ilmu Tajwid tentang hukum nun mati dan
tanwin, hukum mim mati
3. Menulis al-qur’an yang dibacakan oleh guru sesuai yang siswa hafalkan.
Kelas XI
1. (Al-Quran) Membaca dan Menghafal Al-Qur’an surat yang dipilih mulai dari surat An-Naba
2. (Tajwid) Memahami dan menjelaskan hukum Ilmu Tajwid tentang hukum nun mati dan
tanwin, hukum mim mati
3. Menulis al-qur’an yang dibacakan oleh guru sesuai yang siswa hafalkan.

Kelas XII
1. (Al-Quran) Membaca dan Menghafal Al-Qur’an surat yang dipilih mulai dari surat An-Naba
, An-Nazi’at dan ‘Abasa
2. (Tajwid) Memahami dan menjelaskan hukum Ilmu Tajwid tentang hukum nun mati dan
tanwin, hukum mim mati
3. Menulis al-qur’an yang dibacakan oleh guru sesuai yang siswa hafalkan.

VI. ALAT DAN BAHAN

 Panduan belajar al Qur’an (seperti Iqra)

 Mushaf al Qur’an

 Alat tulis lengkap

 Lekar/alas mushaf

 Papan tulis, spidol boarmarkerd,

 kertas folio bergaris

 Infocus dan layar screen (bila diperlukan)

VII. WAKTU PELAKSANAAN

Mengacu pada program Ujian Praktek MK Plus Assuyuthiyyah yaitu pada :


Hari/tanggal : Selasa,Jum’at dan Sabtu,/18,21,22 September 2018
Pukul : 08.00 sd. Selesai
Tempat : kelas X, XI,XII SMK Plus Assuyuthiyyah

VIII. FORMAT PENILAIAN

Aspek Al-Qur’an

NO NAMA MEMBACA MENGHAFAL MENULIS TAJWID JUMLAH Nilai


SISWA 1 2 3 4 akhir
NILAI 1 - 100
20 20 30 30 100
1.
2
3
4
5
6
Keterangan : NILAI AKHIR =TOTAL JUMLAH (1+2+3+4) : 4

IX. PENUTUP

Penyelenggaraan bimbingan tuntas membaca, menulis dan menghafal al Qur’an (BTQ)

adalah bagian dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler Pendidikan Agama Islam yang wajib

dilaksanakan di sekolah sebagai upaya mendukung, menambah dan penguatan

pembelajaran PAI aspek Al Qur’an pada jam intrakurikuler yang memiliki keterbatasan

waktu jam tatap muka.

Cilaku, 21 September 2018


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. A. Ferry Nur El Firdaus, S.Ag Ayi Solihat, S.PdI.


NUP. 1037 7636 6421 0183

Anda mungkin juga menyukai