Anda di halaman 1dari 9

Makalah Microprocessor

Metode pengelamatan microprocessor intel 8086

Oleh:

 M. Erdiansyah
 Npm : 2017030008
 Jurusan : SK IV Malam

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
STMIK HANDAYANI
MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit
yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang
ada.Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086
merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.

B. TUJUAN
Dengan adanya pembuatan makalah ini, diharapkan kita dapat memperoleh pengetahuan, dan
pemahaman tentang teori, sejarah maupun perkembangan Intel 8086 sehingga dapat menunjang
pembelajaran Microprocessor khususnya pada materi yang akan dibahas.

BAB II
INTEL 8086
1. SEJARAH INTEL 8086
Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce, dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk
menjalankan bisnis “Integrated Electronics”. Di tahun 1969 Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM
statis 1101, Metal Oxide Semiconductor (MOS) pertama didunia. Hal ini memberikan sinyal pada berakhirnya
era memori magnetis. Kemudian pada tahun 1971, Intel memperkenalkan mikroprosesor pertama didunia
yaitu Intel 4004 yang didesain oleh Federico Faggin, merupakan mikroprosesor 4-bit, yaitu controller yang
dapat diprogram pada satu chip. Mikroprosesor ini hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4-bit. (bit
adalah digit biner yang bernilai “satu” atau “nol”. Memori yang lebarnya 4-bit disebut nibble). Kumpulan
intruksi Intel 4004 hanya mengandung 45 instruksi. Mikroprosesor ini dibuat dengan teknologi P-channel
MOSFET (yang termasuk canggih pada waktu itu) yang membuatnya hanya dapat mengeksekusi instruksi-
instruksi tersebut pada kecepatan rendah dalam 50 KIPs.
Pada tahun 1972, Intel meluncurkan 8008 , mikroprosesor 8-bit pertama. Ini mengimplementasikan set
instruksi yang dirancang oleh Datapoint korporasi dengan Programmable CRT terminal dalam pikiran, yang
juga terbukti cukup tujuan umum. Perangkat diperlukan beberapa tambahan IC untuk menghasilkan sebuah
komputer fungsional, sebagian karena itu yang dikemas dalam 18-pin kecil “paket memori-”, yang
mengesampingkan penggunaan bus alamat yang terpisah (Intel adalah terutama DRAM produsen di waktu).

Dua tahun kemudian, Intel meluncurkan 8080 , mempekerjakan 40-pin baru paket DIL awalnya
dikembangkan untuk kalkulator IC untuk mengaktifkan bus alamat yang terpisah. Itu satu set instruksi yang
diperpanjang sumber – (tidak biner -) kompatibel dengan 8008 dan juga termasuk beberapa 16-bit instruksi
untuk membuat program lebih mudah. Perangkat 8080, sering digambarkan sebagai microprocessor pertama
benar-benar berguna, akhirnya digantikan oleh beban deplesi- berbasis 8085 (1977) yang bisa mengatasi
dengan catu daya 5V tunggal bukannya tiga tegangan operasi yang berbeda dari chip sebelumnya. Lainnya
terkenal 8-bit mikroprosesor yang muncul selama bertahun-tahun adalah Motorola 6800 (1974), General
Instrument PIC16X (1975), MOS Technology 6502 (1975), Zilog Z80 (1976), dan Motorola 6809 (1978).
Pada tahun 1972, Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gades Muda dan Paul Allen mencoba untuk
mengembangkan bahasa pemrograman tersebut, namun saat itu masih kurang kuat.

Pada tahun 1974, Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080 dengan 4500 transistor yang memiliki
kinerja 10 kali dari pendahulunya. Kemudian di tahun 1975, chip 8080 ini menemukan aplikasi PC pertamanya
pada Altair 8800 sekaligus merevolusi PC. Ditahun ini juga Bill Gades Muda dan Paul Allen sukses
mengembangkan bahasa dasar altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic untuk 8080.
Pada tahun 1978, Intel memperkenalkan mikroprosesor 16 bit bernama 8086 yang merupakan
pengembangan dari mikroprosesor sebelumnya, yaitu 8080/8085. Lahir dan suksesnya mikroprosesor 8086
pada IBM PC menjadi batu loncatan.
Karena masih ada perangkat keras yang hanya berukuran 8 bit serta harga PCB dengan lebar 16 bit data yang
sangat mahal, mikroprosesor ini mengalami masalah dengan lebar datanya. Oleh karena itu pada tahun 1979,
Intel meluncurkan mikroprosesor 8088 yang mampu menangani data 16 bit dan juga 8 bit. Akibatnya tahun
1981 Intel mengubah computer IBM sehingga menggunakan mikroprosesor 8088 yang ternyata sangat sukses
dipasaran karena kompatibilitasnya.
Pada tahun 1982, IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088. Ditahun yang sama Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan
134.000 transistor.

Pada tahun 1984, IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-Based PC-AT. PC-AT yang
menjalankan MS-DOS, kelak menjadi standard PC selama hampir 10 tahun.
Pada tahun 1985, Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk focus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia
mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan
berbagai macam program sekaligus. Pada tahun 1989, 80486 diluncurkan dengan 1,2 juta buah transistor dan
built-in math co-prosesor. Pada tahun 1993, Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi
superscalar diperkenalkan.
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium
untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara. Pada tahun
1998, Intel memperkenalkan prosesor Celeron dibulan April. Kemudian ditahun 2000 debut Pentium 4 dengan
42 juta transistor.
Pada tahun 2003, AMD memperkenalkan versi 64-bit dari x86 instruction set dan ditahun 2004 AMD
mendemonstrasikan x86 dual-core prosesor chip. Kemudian pada tahun 2005 Intel menjual prosesor dual-
core pertamanya. Pada tahun 2006, Intel memperkenalkan prosesor core 2 duo dibulan Juli dan tahun 2007
Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad dibulan Januari.

2. ARSITEKTUR 8086
CPU 8086 terdiri dari dua prosesor terpisah, yaitu Bus Interface Unit (BIU) dan Execution Unit (EU).
Dua prosesor terpisah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Bus Interface Unit (BIU)
BIU menyediakan fungsi-fungsi perangkat keras, termasuk pembangkitan memori dan alamat I/O
untuk transfer data. BIU berfungsi mengirim kode-kode alamat keluar, mengambil instruksi dari memori serta
membaca data dari port dan memori.
-Bus Interface Unit (BIU) : Register Antrian
Pada saat EU mendekode atau melaksanakan suatu instruksi, ia tidak perlu menggunakan bus
sehingga dapat digunakan oleh BIU untuk mengambil 6 byte instruksi sebagai instruksi berikutnya yang akan
dilaksanakan.Instruksi-instruksi tersebut dinamakan prefetched instruction dan oleh BIU disimpan dalam
register FIFO (First-In First-Out) yang juga disebut register antrian.Ketika EU siap melaksanakan instruksi
berikutnya, ia dengan mudah membaca instruksi-instruksi dari register antrian dalam BIU. Jadi, ketika EU
sedang melaksanakan suatu instruksi, bus dapat digunakan oleh BIU untuk menulis dan membaca memori
serta mengambil instruksi berikutnya. Teknologi yang memungkinkan pengambilan instruksi berikutnya
sambil melaksanakan instruksi yang ada dinamakan pipelining.
- Bus Interface Unit (BIU) : Register Segmen
8086 mampu mengalamati 220 lokasi memori, sedangkan panjang register IP yang dimilikinya hanya
16-bit. Untuk memperoleh 20-bit sinyal alamat, 8086 menggunakan bantuan register segmen. Gabungan
antara register segmen 16-bit dan IP 16-bit akan menghasilkan 20-bit sinyal alamat. 8086 memiliki 4 buah
register segmen yakni CS (Code Segment), SS (Stack Segment), ES (Extra Segment) dan DS (Data Segment).
Jika suatu register segmen berisi kode misalnya CS berisi 348A, maka CS dianggap memiliki alamat awal
348A0. BIU secara otomatis akan menambahkan angka 0 di belakang isi segmen. Setiap segmen menempati
64 Kbyte memori dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam ruang alamat 1 Mbyte.
2. Execution Unit (EU)
EU menerima kode-kode instruksi program dan data dari BIU mengeksekusi instruksi tersebut, dan
menyimpan hasil pada register umum. Dengan melewatkan data kembali ke BIU, data dapat disimpan di
sebuah lokasi memori atau ditulis ke peralatan output. Sebagai catatan, EU tidak mempunyai koneksi dengan
bus-bus system, namun menerima dan mengeluarkan seluruh data melalui BIU. EU mengandung rangkaian-
rangkaian kontrol yang berfungsi mengarahkan operasi-operasi internal. Dekoder pada EU menerjemahkan
instruksi-instruksi yang telah diambil dari memori ke dalam urutan aksi. EU memiliki ALU 16-bit dan dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, AND, OR, XOR, increment, decrement, complement atau shift
bilangan biner.
- Execution Unit (EU) : Flag Register
8086 memiliki register bendera dengan panjang 16-bit. Dari 16-bit itu terdapat 9 bendera yang aktif.
Dari 9 bendera yang aktif, 6 bendera di antaranya (bendera kondisi) digunakan untuk menunjukkan kondisi-
kondisi yang dihasilkan oleh pelaksanaan instruksi yakni bendera CF (Carry Flag), PF (Parity Flag), AF (Auxilary
Carry Flag), ZF(Zero Flag), SF (Sign Flag), OF (Overflow Flag).Sedangkan 3 bendera lainnya (bendera kontrol)
digunakan untuk mengendalikan beberapa operasi prosesor. Bendera-bendera kontrol ini berbeda dengan 6
bendera kondisi dalam hal cara set dan reset-nya. Keenam bendera kondisi diset dan direset oleh EU,
berdasarkan hasil operasi-operasi aritmatika atau logika, sedangkan 3 bendera kontrol diset dan direset oleh
instruksi-instruksi khusus yang ada pada program. Bendera itu adalah TF (Trap Flag), IF (Interrupt Flag) dan
DF (Direction Flag).
Bendera paritas (Parity Flag) akan diset (PF=1), jika pelaksanaan perintah oleh ALU menghasilkan
jumlah bit 1 genap dan reset (PF=0) jika jumlah bit 1 ganjil. Bendera Zero akan diset (ZF=1), jika operasi ALU
memberikan hasil 0. Bendera Sign akan diset (SF=1), jika pelaksanaan perintah oleh ALU menghasilkan
bilangan negatif. Bendera OF (Overflow Flag) akan diset (OF=1), jika terjadi overflow yakni jumlah bit hasil
operasi lebih besar dari lebar akumulator. Bendera TF (Trap Flag) digunakan pada mode operasi langkah
tunggal (single step atau trace). Jika bendera ini diset, maka pelaksanaan instruksi akan dilakukan langkah
demi langkah. Bendera IF digunakan untuk mengijinkan interupsi dari program. Bendera DF digunakan pada
operasi string.
- Execution Unit (EU): Register Serbaguna (General Purpose Registers)
8086 memiliki 8 buah register serbaguna yakni: AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL. Khusus untuk AL
dinamakan pula AKUMULATOR. Jika register-register tersebut akan digunakan sebagai register 16-bit, maka
pasangan AH dan AL membentuk AX, BH dan BL membentuk BX, CH dan CL membentuk CX serta DH dan DL
membentuk DX.AX merupakan akumulator, sering digunakan untuk menyimpan hasil sementara setelah
operasi aritmatika dan logika. BX sering digunakan sebagai register base untuk menyimpan address base data
yang terletak di dalam memori dan juga address base tabel data. CXdapat digunakan sebagai register count.
DX dapat digunakan sebagai register data.

3. Contoh penerapan (program)


Instruksi yang difetch dari memori untuk kemudian diseksekusi oleh mikroprosesor berformat biner
(kombinasi angka 0 dan 1), yang disebut bahasa mesin. Sebagai contoh, perintah untuk memindahkan data
dalam register BX ke register CX adalah 10001011 11001011 ($8B CB), sedangkan bahasa mesin untuk
menjumlahkan data dalam register AL
dengan angka 7 adalah 00000100 00000111 ($04 07), dan perintah membaca dari port 5 diberikan dengan
11100100 00000101 ($E4 05). Seperti terlihat pada ketiga contoh di atas, bahasa mesin tidak mudah untuk
dimengerti dan dihapalkan oleh seorang programer, apalagi jumlah instruksi yang tersedia berkisar ribuan
perintah. Di samping itu, akan mudah sekali terjadi kesalahan ketika menuliskan angka-angka biner yang
tersusun atas angka 0 dan 1 yang banyak sekali. Oleh karena itu biasanya kita tidak memprogram komputer
langsung dalam bahasa mesin, namun dalam bahasa assembly.

Tabel I-1. Contoh Instruksi dalam bahasa mesin dan bahasa assembly

Instruksi Bahasa Mesin Bahasa Assembly


Memindahkan data dari register BX $8B CB MOV CX, BX
ke register CX
Menjumlahkan data dalam register $04 07 ADD AL, 7
AL dengan angka 7
Membaca port 5 $E4 05 IN AL, 5

Secara umum instruksi mikroprosesor dikelompokkan menjadi (beserta contoh):


1. Operasi transfer data, yaitu operasi pemindahan (pengkopian) data antara register,
memori, dan port. Di antaranya:
MOV AX, BX ; mengkopi isi BX ke AX
MOV BL, [437AH] ; mengkopi data byte dari DS:437AH ke BL
IN AL, 34H ; membaca input byte dari port 34H ke AL
OUT 220H, AX ; menulis output word ke port 220H
PUSH CX ; menyimpan register CX ke stack (SS:SP)
2. Operasi aritmatika, yaitu operasi matematis antara register/memori (dilakukan ALU).
ADD DL, BL ; menambahkan isi BL ke DL
SUB CX, 437AH ; mengurangi isi CX dengan angka 437AH
MUL CX ; mengalikan AX dengan CX, hasil disimpan di AX
3. Operasi bit, yaitu operasi logika antara register/memori (dilakukan ALU).
AND BH, CL ; meng-AND-kan isi BH dengan CL
NOT DX ; menginvers isi register DX
4. Operasi string, yaitu operasi yang melibatkan sekumpulan data yang berurutan dalam memori/port.
REP MOVSB ; mengkopi isi byte dari DS:SI ke ES:DI sebanyak CX
5. Operasi kontrol aliran program, untuk mengatur loop, lompatan, dan perulangan.
CALL 2323H ; memanggil subrutin di alamat CS:2323H
RET ; kembali ke pemanggil subrutin
JZ LBL1 ; lompat ke instruksi yang diberi label LBL1 jika
flag ZF bernilai 1 (set)
6. Operasi kontrol prosesor, yang mengatur kerja mikroprosesor.
7. STI ; menset flag interupsi (TF), membole
Perangkat Pengembang
x86 atau 80×86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali dikembangkan dan
diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi komputer desktop, komputer portabel, dan pasar
server sederhana.

Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga arsitektur ini memiliki
nomor model yang diakhiri dengan urutan angka “86”: prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena
nomor tidak bisa dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan kata Pentium untuk merek dagang
processor generasi kelima mereka.

Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985,
Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit).
Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh
pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64,
AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).

Intel 8086 adalah pengembangan dari mikroprosesor Intel 8080 (yang dibangun mengikuti arsitektur dari
4004 dan 8008), dan program bahasa rakitan dari 8080 dapat diterjemahkan secara mekanik ke program yang
setara ke bahasa rakitan untuk 8086. Arsitektur ini diadaptasi (dengan versi yang lebih sederhana dari versi
8088) tiga tahun kemudian sebagai standar dari CPU pada IBM PC. Kehadiran platform PC secara luas
membuat arsitektur x86 menjadi arsitektur CPU yang paling sukses selama ini. (Rancangan CPU lainnya yang
sangat sukses, yang dibagun berdasarkan 8080 dan kompatible pada set-instruksi hingga pada tingkatan
bahasa-mesin biner adalah arsitektur Zilog Z80.)

Perusahaan lain juga membuat atau pernah membuat CPU yang berdasarkan arsitektur x86: diantaranya Cyrix
(sekarang diakuisisi oleh VIA Technologies), NEC Corporation, IBM, IDT (juga telah diakuisisi oleh VIA), dan
Transmeta. Manufaktur yang paling sukses adalah AMD, dengan seri Athlon-nya, yang meskipun belum se-
populer seri Pentium, telah menguasai sebagian pangsa pasar secara nyata. Menurut beberapa perusahaan
riset pangsa pasar CPU AMD telah melampaui penjualan CPU Intel di pasar retail dekstop pada tahun 2006.
2. Rancangan

Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer Kompleks (Complex Instruction Set Computer)
dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word disimpan dengan urutan endian-kecil. Kompatibilitas mundur
menjadi motivasi terkuat dalam pengembangan arsitektur x86 (keputusan ini menjadi sangat penting dan
sering dikritik, terutama oleh pesaing dari pendukung arsitektur prosesor lainnya, yang dibuat frustasi oleh
sukses yang berkelanjutan dari arsitektur ini yang secara umum dipandang memilki banyak kelemahan).
Prosesor-prosesor terkini dari x86 menerapkan beberapa langkah penerjemah (dekoder) “tambahan” untuk
(saat eksekusi) memecah (sebagian besar) instruksi x86 kedalam potongan-potongan kecil instruksi (dikenal
dengan “micro-ops”) yang selanjutnya dieksekusi oleh arsitektur setara dengan arsitektur RISC.
Bahasa rakitan dari x86 dibahas secara lebih terperinci di artikel Bahasa Rakitan x86.
2. 1. Mode Real (Real Mode)

Intel 8086 dan 8088 dilengkapi dengan 14 16-bit register. Empat diantaranya (AX, BX, CX, DX) dirancang
sebagai fungsi umum (general purpouse) (meskipun masing-masing juga memiliki fungsi khusus tambahan;
misalnya hanya register CX yang dapat digunakan sebagai penghitung (counter) dalam instruksi loop). Setiap
register dapat diakses sebagai dua byte (8-bit) terpisah (jadi byte-atas BX’s dapat diakses sebagai BH dan byte-
bawah-nya sebagai BL). Selain itu, terdapat juga empat register segmen (CS, DS, SS dan ES). Register ini
digunakan untuk membangun alamat memori. Ada juga dua register penunjuk (pointer) (SP yang menunjuk
pada titik awal stack, dan BP yang dapat menunjuk pada titik manapun dalam stack atau memori). Ada dua
register indeks (SI dan DI) yang dapat digunakan sebagai penunjuk dalam array. Dan terakhir, ada sebuah
register penanda (register flag) yang terdapat didalamnya penanda-penanda seperti carry, overflow, zero dan
lain-lain, dan juga sebuah penunjuk instruksi (instruction pointer – IP) yang menunjuk ke alamat instruksi yang
sedang dieksekusi.

Dalam mode real, memori diakses secara tersegmentasi. Hal ini dilakukan dengan menggeser (shifting) alamat
segmen 4 bit ke kiri dan menambah sebuah ofset untuk menghasilkan alamat akhir sepanjang 20-bit.
Contohnya, jika DS berisi nilai A000h dan SI berisi nilai 5677h, DS:SI akan mengacu pada titik alamat real DS ×
16 + SI = A5677h. Jadi jumlah total alamat memori yang dapat diakses dalam mode real adalah 220 byte, atau
1 MiB, jumlah yang sangat mengesankan di tahun 1978. Seluruh alamat memori terbagi dalam segmen dan
ofset; dan setiap tipe akses (kode, data, atau stack) memiliki register segmen tertentu (untuk data register
yang digunakan DS, untuk kode digunakan register CS, dan untuk stack digunakan SS). Untuk mengakses data,
register segmen dapat secara langsung dipilih (dengan melakukan ubah-paksa (override) prefik segmen) dari
empat register segmen yang tersedia.

Dengan aturan ini, dua pasang segmen/ofset yang berbeda bisa mengacu ke lokasi memori absolut yang
sama. Jadi bila DS berisi A111h dan SI 4567h, DS:SI akan menunjuk ke alamat A56777h seperti di atas. Lebih
lanjut, CS dan SS berperan vital bagi program agar berfungsi secara benar, sehingga hanya DS dan ES yang
dapat dipakai untuk mengacu ke segmen data diluar program (atau lebih tepatnya, diluar segmen program
yang sedang dieksekusi) atau stack. Skema ini, yang semula bertujuan mempertahankan kompatibilitas
dengan Intel 8085, sering dikeluhkan oleh para programer (walaupun beberapa programer tidak terlalu
mempedulikannya, dan popularitas x86 sebelum tahun-tahun mode proteksi diperkenalkan membuktikan
bahwa hal ini bukan cacat yang sangat serius).

Selain itu, 8086 juga memiliki 64 KB alamat I/O 8-bit (atau 32 K-word dari 16-bit), dan satu 64 KB (satu segmen)
stack di memori yang didukung oleh hardware (memakai register-register SS, SP, dan BP). Hanya word (2 byte)
yang bisa di-push ke stack. Stack tumbuh ke bawah (ke arah alamat yang lebih rendah secara numerik),
dengan ujung bawah diacu oleh SS:SP. Ada 256 interrupt yang dapat diaktifkan oleh hardware maupun
software. Interrupt tersebut bisa bertingkat, memanfaatkan stack untuk menyimpan alamat balik.

CPU x86 32-bit yang modern masih mendukung real mode, bahkan memulai operasi pada real mode setelah
reset. Kode real mode yang dijalankan pada prosesor-prosesor tersebut bisa memanfaatkan register 32-bit
dan register segmen tambahan (FS dan GS) yang mulai tersedia sejak 80386.

2. 2. Mode terproteksi 16-bit (16-bit protected mode)


Prosesor 80286 dapat menjalankan Operating System yang menggunakan Mode Real 16-bit prosesor 8086
tanpa perubahan pada OS, namun prosesor ini juga mempunyai mode lain, yaitu mode terproteksi. Mode
terproteksi memungkinkan program untuk mengakses RAM yang berukuran 16MB, dan memiliki memori
virtual hingga 1GB. Hal ini dimungkinkan karena mode terproteksi menggunakan register segmen untuk
menyimpan index ke sebuah tabel segmen. Pada 80286, terdapat dua buah tabel segmen, yaitu tabel GDT
dan tabel LDT, masing-masing dapat menyimpan hingga 8192 perinci segmen, tiap segment memberi akses
untuk memori sebesar hingga 64KB. Tabel segmen ini menyimpan alamat dasar yang berukuran 24-bit, yang
akan digunakan untuk menghitung alamat absolut dari memori yang akan digunakan. Selain itu, segmen-
segmen ini dapat diberikan salah satu dari empat jenis level akses.

Walaupun dibuatnya prosesor ini merupakan pengembangan yang baik, prosesor ini sangat jarang digunakan
karena mode terproteksi tidak dapat menjalankan program-program yang berjalan mode real yang sudah ada
sebagai proses, karena program-program mode real sering mengakses perangkat keras secara langsung dan
beberapa ada yang melakukan aritmatika segmen, sehingga tidak dapat dijalankan pada mode terproteksi.

Anda mungkin juga menyukai