Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap komputer didalamnya pasti terdapat mikroprosesor.


Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU)
artinya unit pengolahanpusat. CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan
pengolahan data yang terbuatdari sebuah lempengan yang disebut “chip”. Chip
sering disebut juga dengan“Integrated Circuit (IC)”, bentuknya kecil, terbuat
dari lempengan silikon dan bisaterdiri dari berjuta-juta transistor.

Pengkategorian mikroprosesor biasanya dilakukan dengan banyaknya bit


yangdapat dikerjakan oleh ALU (Arithmetic Logic Unit) pada satu satuan waktu.
Dengankata lain, sebuah mikroprosesor dengan 4-bit ALU akan dianggap
sebagaimikroprosesor 4-bit.Salah satu arah dari evolusi mikroprosesor adalah
pada General Purpose CPU atau CPU serba guna, CPU tipe ini adalah
mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini-komputer terdahulu.

Intel 8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel


pada tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. Tidak lama
kemudian, Intel 8088 diperkenalkan dengan bus 8-bit external, yang
memungkinkan penggunaan chipset yang murah.

8086 dirancang berdasarkan Intel 8080 dan Intel 8085 dengan set register
yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16 bit. "Bus Interface Unit"
memberikan rangkaian instruksi ke "Execution Unit" melalui sebuah prefetch
queue 6 byte, jadi pemberian dan pelaksanaan dilakukan bersamaan- sebuah
bentuk pipelining primitif (instruksi 8086 bervariasi dari 1 sampai 4 byte).

Intel 8086 adalah mikroprosesor 16 bit, di mana dia dapat bekerja secara
internal menggunakan operasi 16 bit, dan secara eksternal dapat mentransfer
data 16 bit melalui bus data. Prosesor 8086 dapat dihubungkan dengan bus
alamat yang berukuran 20 bit, sehingga mampu mengalamati memori maksimal
220 = byte (1 MB).
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah

Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce, dan Andy Grove
menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “Integrated Elektronics”. Di
tahun 1969 Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, Metal
Oxide Semikonduktor (MOS) pertama didunia. Hal ini memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis. Kemudian pada tahun 1971, Intel
memperkenalkan mikroprosesor pertama didunia yaitu Intel 4004 yang didesain
oleh Federico Faggin, merupakan mikroprosesor 4-bit, yaitu controller yang
dapat diprogram pada satu chip. Mikroprosesor ini hanya mengalamatkan 4096
lokasi memori 4-bit. (bit adalah digit biner yang bernilai “satu” atau “nol”.
Memori yang lebarnya 4-bit disebut nibble). Kumpulan intruksi Intel 4004 hanya
mengandung 45 instruksi. Mikroprosesor ini dibuat dengan teknologi P-channel
MOSFET (yang termasuk canggih pada waktu itu) yang membuatnya hanya
dapat mengeksekusi instruksi-instruksi tersebut pada kecepatan rendah dalam 50
KIPs.
Pada tahun 1972, Intel meluncurkan 8008, mikroprosesor 8-bit pertama.
Ini mengimplementasikan set instruksi yang dirancang oleh Datapoint korporasi
dengan Programmable CRT terminal dalam pikiran, yang juga terbukti cukup
tujuan umum. Perangkat diperlukan beberapa tambahan IC untuk menghasilkan
sebuah komputer fungsional, sebagian karena itu yang dikemas dalam 18-pin
kecil “paket memori-“, yang mengesampingkan penggunaan bus alamat yang
terpisah (Intel adalah terutama DRAM produsen di waktu).
Dua tahun kemudian, Intel meluncurkan 8080 , mempekerjakan 40-pin
baru paket DIL awalnya dikembangkan untuk kalkulator IC untuk mengaktifkan
bus alamat yang terpisah. Itu satu set instruksi yang diperpanjang sumber –
(tidak biner -) kompatibel dengan 8008 dan juga termasuk beberapa 16-bit
instruksi untuk membuat program lebih mudah. Perangkat 8080, sering
digambarkan sebagai microprocessor pertama benar-benar berguna, akhirnya
digantikan oleh beban deplesi- berbasis 8085 (1977) yang bisa mengatasi dengan
catu daya 5V tunggal bukannya tiga tegangan operasi yang berbeda dari chip
sebelumnya. Lainnya terkenal 8-bit mikroprosesor yang muncul selama
bertahun-tahun adalah Motorola 6800 (1974), General Instrument PIC16X
(1975), MOS Technology 6502 (1975), Zilog Z80 (1976), dan Motorola 6809
(1978).
Pada tahun 1972, Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gades
Muda dan Paul Allen mencoba untuk mengembangkan bahasa pemrograman
tersebut, namun saat itu masih kurang kuat. Pada tahun 1974, Intel
memperkenalkan prosesor 8-bit 8080 dengan 4500 transistor yang memiliki
kinerja 10 kali dari pendahulunya. Kemudian di tahun 1975, chip 8080 ini
menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800 sekaligus merevolusi PC.
Ditahun ini juga Bill Gades Muda dan Paul Allen sukses mengembangkan
bahasa dasar altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic untuk 8080. Pada
tahun 1978, Intel memperkenalkan mikroprosesor 16 bit bernama 8086 yang
merupakan pengembangan dari mikroprosesor sebelumnya, yaitu 8080/8085.
Lahir dan suksesnya mikroprosesor 8086 pada IBM PC menjadi batu loncatan.
Karena masih ada perangkat keras yang hanya berukuran 8 bit serta
harga PCB dengan lebar 16 bit data yang sangat mahal, mikroprosesor ini
mengalami masalah dengan lebar datanya. Oleh karena itu pada tahun 1979,
Intel meluncurkan mikroprosesor 8088 yang mampu menangani data 16 bit dan
juga 8 bit. Akibatnya tahun 1981 Intel mengubah computer IBM sehingga
menggunakan mikroprosesor 8088 yang ternyata sangat sukses dipasaran karena
kompatibilitasnya.
Pada tahun 1982, IBM menandatangani Advanced Micro Devices
sebagai sumber kedua Intel untuk mikroprosesor 8086 dan 8088. Ditahun yang
sama Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.

2.2 Definisi

Mikroprosesor adalah suatu chip (keping) yang dapat melaksanakan


operasi-operasi hitungan, operasi nalar, dan operasi kendali secara elektronis
(digital) dan merupakan otak atau pengolah utama dalam sebuah system
komputer. Chip mikroprosesor difabrikasi dengan teknologi LSI (Large Scale
Integration) maupun VLSI (Very Large Scale Integration). Biasanya
mikroprosesor dikemas dengan plastik atau keramik. Kemasannya dilengkapi
dengan pin-pin yang merupakan terminal masukan dan keluaran dari chip.
Mikroprosesor berfungsi sebagai pemroses data digital dari input computer.
Semakin tinggi kecepatan prosesor maka semakin cepat hasil komputasi
diperoleh. Mikroprosesor disebut juga CPU (Central Processing Unit).

Mikroprosesor 8086 ialah mikroprosesor dengan lebar bus data sebesar


16 bit secara internal dan eksternal, maksudnya seluruh register lebarnya 16 bit
dan terdapat bus data selebar 16 bit untuk mentrasfer data kedalam dan keluar
CPU.

2.3 Organisasi Arsitektur

CPU 8086 terdiri dari dua prosesor terpisah, yaitu Bus Interface Unit
(BIU) dan Execution Unit (EU). Dua prosesor terpisah tersebut akan dijelaskan
sebagai berikut :

A. Bus Interface Unit (BIU)

BIU menyediakan fungsi-fungsi perangkat keras, termasuk


pembangkitan memori dan alamat I/O untuk transfer data. BIU berfungsi
mengirim kode-kode alamat keluar, mengambil instruksi dari memori serta
membaca data dari port dan memori.

 Bus Interface Unit (BIU) : Register Antrian

Pada saat EU mendekode atau melaksanakan suatu instruksi, ia tidak perlu


menggunakan bus sehingga dapat digunakan oleh BIU untuk mengambil 6 byte
instruksi sebagai instruksi berikutnya yang akan dilaksanakan.Instruksi-instruksi
tersebut dinamakan prefetched instruction dan oleh BIU disimpan dalam register
FIFO (First-In First-Out) yang juga disebut register antrian.Ketika EU siap
melaksanakan instruksi berikutnya, ia dengan mudah membaca instruksi-
instruksi dari register antrian dalam BIU. Jadi, ketika EU sedang melaksanakan
suatu instruksi, bus dapat digunakan oleh BIU untuk menulis dan membaca
memori serta mengambil instruksi berikutnya. Teknologi yang memungkinkan
pengambilan instruksi berikutnya sambil melaksanakan instruksi yang ada
dinamakan pipelining.

 Bus Interface Unit (BIU) : Register Segmen

8086 mampu mengalamati 220 lokasi memori, sedangkan panjang register IP


yang dimilikinya hanya 16-bit. Untuk memperoleh 20-bit sinyal alamat, 8086
menggunakan bantuan register segmen. Gabungan antara register segmen 16-bit
dan IP 16-bit akan menghasilkan 20-bit sinyal alamat. 8086 memiliki 4 buah
register segmen yakni CS (Code Segment), SS (Stack Segment), ES (Extra
Segment) dan DS (Data Segment). Jika suatu register segmen berisi kode
misalnya CS berisi 348A, maka CS dianggap memiliki alamat awal 348A0. BIU
secara otomatis akan menambahkan angka 0 di belakang isi segmen. Setiap
segmen menempati 64 Kbyte memori dan dapat ditempatkan di mana saja di
dalam ruang alamat 1 Mbyte.

B. Execution Unit (EU)

EU menerima kode-kode instruksi program dan data dari BIU


mengeksekusi instruksi tersebut, dan menyimpan hasil pada register umum.
Dengan melewatkan data kembali ke BIU, data dapat disimpan di sebuah lokasi
memori atau ditulis ke peralatan output. Sebagai catatan, EU tidak mempunyai
koneksi dengan bus-bus system, namun menerima dan mengeluarkan seluruh
data melalui BIU. EU mengandung rangkaian-rangkaian kontrol yang berfungsi
mengarahkan operasi-operasi internal. Dekoder pada EU menerjemahkan
instruksiinstruksi yang telah diambil dari memori ke dalam urutan aksi. EU
memiliki ALU 16-bit dan dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, AND,
OR, XOR, increment, decrement, complement atau shift bilangan biner.

 Execution Unit (EU) : Flag Register

8086 memiliki register bendera dengan panjang 16-bit. Dari 16-bit itu
terdapat 9 bendera yang aktif. Dari 9 bendera yang aktif, 6 bendera di antaranya
(bendera kondisi) digunakan untuk menunjukkan kondisi-kondisi yang
dihasilkan oleh pelaksanaan instruksi yakni bendera CF (Carry Flag), PF (Parity
Flag), AF (Auxilary Carry Flag), ZF(Zero Flag), SF (Sign Flag), OF (Overflow
Flag).Sedangkan 3 bendera lainnya (bendera kontrol) digunakan untuk
mengendalikan beberapa operasi prosesor. Bendera-bendera kontrol ini berbeda
dengan 6 bendera kondisi dalam hal cara set dan reset-nya. Keenam bendera
kondisi diset dan direset oleh EU, berdasarkan hasil operasi-operasi aritmatika
atau logika, sedangkan 3 bendera kontrol diset dan direset oleh instruksi-
instruksi khusus yang ada pada program. Bendera itu adalah TF (Trap Flag), IF
(Interrupt Flag) dan DF (Direction Flag).

 Execution Unit (EU): Register Serbaguna (General Purpose Registers)

8086 memiliki 8 buah register serbaguna yakni: AH, AL, BH, BL, CH,
CL, DH, DL. Khusus untuk AL dinamakan pula AKUMULATOR. Jika register-
register tersebut akan digunakan sebagai register 16-bit, maka pasangan AH dan
AL membentuk AX, BH dan BL membentuk BX, CH dan CL membentuk CX
serta DH dan DL membentuk DX.AX merupakan akumulator, sering digunakan
untuk menyimpan hasil sementara setelah operasi aritmatika dan logika. BX
sering digunakan sebagai register base untuk menyimpan address base data yang
terletak di dalam memori dan juga address base tabel data. CX dapat digunakan
sebagai register count. DX dapat digunakan sebagai register data

2.4 Karakteristik

A. Karakter Input

Karakteristik input mikroprosesor-mikroprosesor ini kompatibel


dengan semua komponen logika standar yang tersedia saat ini. Berikut ini
merupakan table level tegangan input dan persyaratan arus input untuk semua
pin input pada kedua mikroprosesor. Level arus input sangat kecil karena input
merupakan koneksi gerbang MOSFET dan hanya mempresentasikan arus bocor.

Level Logika Tegangan Arus

0 0.8V maksimum ±10 μA maksimum

1 2.0V maksimum ±10 μA maksimum


Tabel 1. Karakteristik Input Mikroprosesor 8086 dan 8088

B. Karakter Output

Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan


sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar
logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088
memiliki maksimum 0.45V. dengan demikian ada perbedaan 0.05V.

Perbedaan ini memperkecil kekebalan terhadap noise dari level


standar sebesar 400mV (0.V-0.45V) menjadi 350 mV. Kekebalan terhadap
noise adalah perbedaaan antara level tegangan output logika 0 dan level
tegangan output logika 1.

Level Logika Tegangan Arus

0 0.45V maksimum 2.0 μA maksimum

1 2.4Vmaksimum -400 μA maksimum

Tabel 2. Karakteristik Output Mikroprosesor 8086 dan 8088

2.5 Register dan Instruksi

The 8086 memiliki delapan (lebih atau kurang umum) 16-bit register
termasuk stack pointer, tetapi tidak termasuk pointer instruksi, mendaftar
bendera dan register segmen. Empat dari mereka, AX, BX, CX, DX, juga dapat
diakses sebagai dua kali lebih banyak 8-bit register (lihat gambar) sementara
empat lainnya, BP, SI, DI, SP, adalah 16-bit saja.

Karena pengkodean kompak terinspirasi oleh 8-bit prosesor, instruksi


sebagian besar satu-alamat atau dua-address operasi yang berarti bahwa hasil itu
disimpan di salah satu operan. Paling banyak satu dari operan bisa berada di
memori, tetapi ini operan memori juga bisa menjadi tujuan, sedangkan operan
lain, sumber, bisa berupa register atau langsung.
Sebuah lokasi memori tunggal juga bisa sering digunakan baik sebagai
sumberdan tujuan yang, antara faktor-faktor lainnya, lanjut berkontribusi pada
kepadatan kode sebanding dengan (dan sering lebih baik daripada) mesin bit
yang paling delapan. Meskipun tingkat umum dari register sebagian besar jauh
lebih besar daripada di 8080 atau 8085, itu masih cukup rendah dibandingkan
dengan kontemporer khas komputer mini , dan register juga kadang-kadang
digunakan secara implisit oleh petunjuk. Sementara sempurna masuk akal bagi
programmer assembly, ini alokasi yang rumit untuk compiler dibandingkan
dengan lebih teratur 16 – dan 32-bit prosesor seperti PDP11 , VAX , 68000 , dll,
di sisi lain, dibandingkan dengan semi-kontemporer sederhana (tapi populer dan
di mana-mana) 8-bit mikroprosesor seperti 6502 , 6809 , atau 8085 , itu secara
signifikan lebih mudah untuk menghasilkan kode untuk desain 8086.

The 8086 juga menampilkan 64 KB dari 8-bit (atau alternatif 32 K-kata


16-bit) I / O space. A 64 KB (satu segmen) tumpukanberkembang menuju
alamat yang lebih rendah didukung dalam hardware , 2-byte kata didorong ke
stack dan bagian atas stack ditunjuk oleh SS: SP. Ada 256 potong , yang dapat
dipanggil oleh kedua hardware dan software. Menyela dapat kaskade,
menggunakan stack untuk menyimpan alamat kembali.

Prosesor memiliki beberapa instruksi baru (tidak hadir di 8080 dan 8085)
ke tumpukan dukungan yang lebih baik berdasarkan bahasa pemrograman
tingkat tinggi seperti Pascal dan PL/M , beberapa yang lebih berguna yang
mendorong mem-op, dan ukuran ret, mendukung “pascal konvensi
pemanggilan” secara langsung. (Beberapa orang lain, seperti mendorong immed
dan masukkan, akan ditambahkan dalam 80.186 berikutnya, 80286, dan 80386
desain.) Ini juga memiliki mekanisme tumpukan-penanda. Ada tiga bendera
kontrol IF (Interrupt Flag) TF (Trap Flag) DF (flag Arah).

2.6 Fungsi Pin Out IC Mikroprosesor 8086

AD15-AD8 Jalur bus alamat/data 8086 terdiri dari bus alamat/data


bagian atas 8086. Jalur-jalur ini berisi bit-bit alamat A15-A8 jika ALE pada
logika 1, dan hubungan bus data D15-D8. Pin-pin ini memasuki impedansi
tinggi jika terjadi hold acknowledge.

A19/S6-A16/S3 Bit-bit bus alamat/status dimultipleks untuk


memberikan sinyal alamat A19-A16 dan juga bit status S6-S3. Pin-pin ini juga
mempertahankan status impedansi tinggi selama hold acknowledge. Bit status
S6 selalu merupakan logika 0, bit S5 menunjukkan kondisi bit-bit flag 1F. S4
dan S3 menunjukkan segmen mana yang diakses selama siklus bus pada saat
itu. Berikut ini fungsi status bit S3 dan S4 :

S4 S3 Fungsi

0 0 Segmen ekstra

0 1 Segmen stack

1 0 kode atau tanpa segmen

1 1 Segmen data

Tabel 3.Fungsi Status Bit S3 dan S4

 RD Jika sinyal baca berupa logika 0. Bus data bisa menerima data dari
memori atau alat I/O yang dihubungkan ke system. Pin ini naik ke status
impedansi tinggi selama acknowledge hold.

 READY Input ini dikendalikan untuk menyisipkan status tunggu ke


timing mikroprosesor. Jika pin ready diletakkan pada level logika 0
mikroprosesor memasuki status tunggu dan tidak bekerja. Jika pin ready
diletakkan pada level logika 1 tidak memiliki efek pada operasi
mikroprosesor.

 INTR Intrrupt request digunakan untuk meminta interrupt perangkat


keras. Jika INTR dijaga tetap high ketika IF=1. Mikroprosesor
memasuki siklus interrupt acknowledge setelah instruksi pada saat itu
dijalankan sepenuhnya.

 TEST Pin test merupakan input yang dites oleh instruksi wait. Jika
berlogika 0 maka instruksi wait berfungsi sebagai NOP. Jika berlogika 1
maka instruksi wait menunggu sampai TEST berlogika 0. NMI Input
non-maskable interrupt sama dengan INTR kecuali interrupt NMI tidak
memeriksa apakah bit flah 1F merupakan logika 1. Jika NMI diaktifkan,
input interrupt ini menggunakan vector interrupt 2.

 RESET Input reset menyebabkan mikroprosesor mereset dirinya sendiri


jika pin ini tetap high selama minimum empat periode clock.

 CLK Pin clock menyediakan sinyal waktu/timming dasar ke


mikroprosesor. Sinyal clock harus memiliki siklus kerja 33% untuk
memberikan timing internal yang sesuai.

 Vcc Input catu daya.

 GND Hubungan ground merupakan jalur kembali catu daya.

 MN/MX Pin mode minimum/maksimum memilih operasi mode


minimum atau maksimum untuk mikroprosesor. Jika dipilih mode
minimum pin ini harus dihubungkan langsung ke +5.0V.

 BHE/S7 Pin bus high enable digunakan untuk enable bus data yang
paling signifikan (D15-D8) selama operasi baca atau tulis. Status S7
selalu merupakan logika 1.S2, S1, dan S0 Bit-bit status ini menunjukkan
fungsi siklus bus saat itu. Sinyal-sinyal ini biasanya didekode oleh bus
controller 8288.RO/GT1 dan Pin-pin request/grant ini meminta direct
memory access (DMA). RO/GT0 selama operasi mode maksimum.
Jalur-jalur ini bidireksional, digunakan untuk meminta dan member hak
operasi DMA. LOCK Output lock digunakan untuk mengunci peripheral
dari system. Pin ini diaktifkan dengan menggunakan awalan LOCK
untuk semua instruksi.. QS1 dan QS0 Bit queue status menunjukkan
status antrian instruksi internal. Pin-pin ini disediakan untuk akses oleh
koprosesor numeric (8087). Berikut ini able status bit antrian :

QS1 QS0 Fungsi


0 0 Antrian tidak aktif

0 1 Byte pertama opcode

1 0 Antrian kosong

1 1 Byte opcode berurutan

Tabel 4. Status Bit Antrian

2.7 Microcomputers menggunakan 8086

Seattle Computer Products dikirim S-100 bus berbasis sistem 8086 (SCP200B)
pada awal November 1979. The Norwegian Mycron 2000, diperkenalkan pada
tahun 1980. Salah satu mikrokomputer paling berpengaruh dari semua, PC IBM
, menggunakan Intel 8088 , sebuah versi dari 8086 dengan delapan-bit data bus
(seperti yang disebutkan di atas).

1. Yang pertama Compaq Deskpro menggunakan sebuah berjalan pada 8086


MHz 7,14, tapi mampu menjalankan add-in kartu yang dirancang untuk 4,77
MHz IBM PC XT . Sebuah 8 MHz 8086 digunakan dalam PC AT & T 6300
(dibangun oleh Olivetti ), sebuah desktop yang mikro IBM PC yang kompatibel.
The M24 / PC 6300 memiliki IBM PC / XT kompatibel 8-bit slot ekspansi,
namun beberapa dari mereka memiliki ekstensi proprietary menyediakan bus
16-bit data penuh dari CPU 8086 (mirip dalam konsep ke 16-bit slot dari IBM
PC AT , tetapi berbeda dalam rincian desain, dan secara fisik tidak kompatibel).

2. The IBM PS / 2 model 25 dan 30 dibangun dengan 8 MHz 8086. The


Amstrad PC1512 , PC1640, PC2086, PC3086 dan PC5086 semua digunakan
CPU 8086 pada 8 MHz.

3. The NEC PC-9801 .

4. The Tandy 1000 SL-series dan RL mesin yang digunakan CPU 8086.
5. The Displaywriter IBM kata mesin pengolah dan Komputer Wang
profesional, diproduksi oleh Wang Laboratories , juga menggunakan 8086.

6. NASA menggunakan original 8086 CPU pada peralatan untuk tanah berbasis
pemeliharaan Space Shuttle Discovery sampai akhir program pesawat ulang-
alik pada tahun 2011. Keputusan ini dibuat untuk mencegah regresi software
yang mungkin timbul dari upgrade atau dari beralih ke klon sempurna.

Anda mungkin juga menyukai