Anda di halaman 1dari 36

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 1


S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
BAB 1
Sistem Mikroprosesor


Sebelum masuk ke pengertian sistem mikroprosesor, coba kita pahami terlebih dahulu makna dari
setiap kata di bawah ini :

Sistem : Perpaduan antar beberapa elemen atau komponen yang membentuk suatu
fungsi tertentu
Mikroprosesor : Sebuah chip rangkaian terintegrasi (IC) dalam perpaduan skala yang besar dan
bekerja berdasarkan Instruksi program dengan tujuan untuk pengendalian
sistem atau pengolah data

Maka pengertian Sistem Mikroprosesor adalah Perpaduan sistem yang dibangun dari beberapa
gabungan komponen (CPU, Memori, I/O) dan bekerja berdasarkan perintah sebagai pengolah data digital
elektronik.

Selamjutnya adalah Komponen Mikroprosesor / Mikroprsesor unit (MPU) beserta fungsinya :

Control Unit (CU)
Manager dari semua unit, Mengatur keselarasan kerja setiap unit (apa yang harus dilakukan oleh
suatu unit pasti diketahui oleh CU) .
Arithmetic Logic Unit (ALU)
Melakukan fungsi aritmatika (ADD,SUB,MUL,INC,DEC, OR, AND, NOT, NOR, NAND,
EXOR).
Register Unit (RU)
Memori khusus dalam MPU yang berfungsi untuk penyimpanan sementara.



Komponen Utama mikroprosesor terdiri dari :

Mikroprosesor Unit (MPU)
RAM
ROM
I/O
PEWAKTU/Clocking
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 2
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi


Bagian dari Sistem Bus

Data Bus
Address Bus
Control Bus



Sistem BUS dan Fungsinya

BUS Data
Perpindahan data antara MPU/CPU dengan komponen luar terjadi pada Bus Data :
Bidirectional data bus terdiri dari 8, 16, 32, 64 atau lebih saluran paralel. CPU
membaca/menulis data : lokasi memori,Port. (melalui saluran Bus Data). Banyak piranti akan
terhubung pada data bus namun hanya ada satu piranti yang aktif dalam satu waktu akses.
Setiap piranti yang terhubung ke data bus harus menggunakan tri state buffer sehingga dapat
berkeadaan floating/berimpedansi tinggi jika tidak sedang digunakan. Mikroprosesor standar
memiliki saluran bus data 8 bit dua arah artinya alih data atau informasi berlangsung pada 8
saluran paralel dari MPU ke unit lain diluar MPU atau dari unit lain di luar ke MPU.

Address BUS
Untuk menetapkan kemana data itu dikirim atau dari mana data itu diambil digunakan bus
alamat (Address Bus).Bus alamat bertugas menetapkan dan memilih satu lokasi memori atau
satu lokasi I/O yang hendak diakses.Bus alamat terdiri dari 16, 20, 24, atau lebih saluran sinyal
paralel. Pada saluran CPU mengirim alamat lokasi memori yang akan ditulisi atau lokasi
memori yang akan dibaca. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati oleh sebuah CPU
ditentukan oleh jumlah bit address bus. Jika jumlah bit address bus adalah N maka jumlah
lokasi memori yang dapat dialamati =2N.

Control BUS
Bus Kendali (Control bus) terdiri dari 4 -10 saluran paralel. CPU mengirim keluar atau
menerima sinyal kendali melalui saluran bus kendali. Bentuk-bentuk bus kendali adalah:
Pembacaan memori, Penulisan ke memori, Pembacaan Port I/O, Penulisan Port I/O, Reset,
Interrupt, Memori Request, I/O Request, dan sebagainya tergantung jenis CPU-nya.
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 3
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Bus Kendali adalah seperangkat bit pengendali yang berfungsi mengatur:

1.Penyerempakan memori,
2.Penyerempakan I/O,
3.Penjadwalan MPU, Interupsi, DMA,
4.Pembentuk clock, dan reset.
Input/Output
merupakan bagian yang memungkinkan komputer untuk mengambil data dari luar atau mengirim data ke
luar. Peripheral semacam keyboard, terminal: video/monitor, printer dan modem dihubungkan ke bagian
I/O. Piranti yang digunakan untuk interface bus komputer ke peralatan luar disebut Port.
Execution Sequence
Sebuah mikroprosesor harus dapat melakukan proses:
Fetch Data atau mengambil data baik dari memori maupun dari I/O dengan proses Read Data.
Process Data atau mengolah data dalam salah satu operasi Aritmetika atau Logika.
Write Data atau menulis data ke memori atau I/O.
Fetch Instruction atau mengambil instruksi yaitu membaca instruksi dari memori.
Interpret Instruction atau menterjemahkan instruksi.
Instruksi harus didekode untuk menentukan aksi dari suatu instruksi yang harus dilakukan.



RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 4
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
1904 : Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang
Bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906 : ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang
bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah
ditemukannya komponen semikonduktor.
1947 : Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965 : Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan
elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua
tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968 : Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis
INTegrated Electronics.
1969 : Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor
(MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin.
1972 : Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba
mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih kurang
kuat.
1974 : Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki kinerja
10 kali pendahulunya.
1975 : Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi
PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian
menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976 : Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak
memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
1978 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri
pada tanggal 8 Juni.
1979 : Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan
8-bit bus.
1980 : Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
1982 : IBM menandatangani Advance Mikro Device sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982 : Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984 : IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang
MenjalankanMS-DOS,kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
1985 : Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia
mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan
kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986 : Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987 : VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set Core Logic.
1989 : 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor.
Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
1990 : Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan
80486.
1993 : Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar diperkenalkan.
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 5
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
1994 : AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan
mikroprosesor Am486.
1997 : Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX
Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan
pemrosesan suara.
1998 : Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999 : VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87
co-processor.
2000 : Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003 : AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004 : AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005 : Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006 : Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
2006 : Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007 : Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.


BAB 2
ARSITEKTUR MIKROPROSESSOR

Sejak intel pertama kali mengeluarkan mikroprosessor 4004 tahun 1970 dikenal ada 2 jenis
arsitektur.
Tahun 1944 howard aiken dari harvard university bekerja sama dengan engineer ibm membuat
mesin electromechanical menggunakan tabung dan relay yang dikenal sebagai komputer
pertama di dunia
mesin buatannya diberi nama harvard mark i
tahun 1941 konrad zuse dari jerman mesin yang dapat di program dan bekerja dengan sistem
biner
harvard mark i mesin kalkulator yang dikendalikan oleh pita kertas yang berisi instruksi
tahun 1939 alan turing ahli matematika inggris mengemukakan konsep mesin universal
tahun 1945 dr. john von neumann ahli matematika membuat tulisan mengenai konsep komputer
yang menggunakan tempat penyimpanan instruksi dan data pada memori.
sampai sekarang dikenal 2 jenis arsitektur mikroprosessor yaitu harvard dan von neumann

ARSITEKTUR VON NEUMANN
menempatkan rom dan ram dalam peta memori yang sama
memiliki address dan data bus tunggal
keluarga 68hc05 dan 68hc11
tidak membedakan program dan data
tidak memerlukan control bus tambahan
(i/o khusus untuk membedakan program dan data)



RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 6
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
KEUNTUNGAN
Fleksible Pada Pengalamatan Program Dan Data
Program Di Simpan Pada Rom Dan Data Selalu Di Simpan Pada Ram
Prosessor Memungkinkan Untuk Menjalankan Program Yang Ada Dalam Ram (Pada Saat
Power On, Program Inisialisasi)
Data Dapat Disimpan Pada Rom (Look Up Table)
Dapat Dengan Mudah Menambahkan Peripheral Lain (Adc, Pwm, Eeprom Dan Device Lain)

KELEMAHAN
Kelemahan Terdapat Pada Bus Tunggal
Instruksi Untuk Mengakses Program Dan Data Harus Dijalan Secara Sekuensial
Tidak Bisa Dilakukan Overlaping Untuk Menjalankan Dua Instruksi Yang Berurutan
Bandwidth Program Harus Sama Dengan Bandwidth Data
Membutuhkan Cpi (Clock Per Instruksi) Yang Banyak Relatif Lebih Lambat

KEUNGGULAN ARSITEKTUR HARVARD
16 Bits Memori Program Digunakan Untuk Instruksi (Opcode Dan Operand) Dijadikan Satu
Dalam Satu Word Instruksi.
Prosessor Yang Menggunakan Arsitektur Harvard Menjadi Lebih Cepat
Dikenal Sebagai Prosessor 1 Siklus Mesin, Kecuali Untuk Percabangan
Memberikan Keuntungan Pada Kapasitas Memori
Memiliki Bus Serial I2c Yang Praktis Untuk Penambahan Device Eksternal



PERBEDAAN MACHINE CYCLE
arsitektur von neumann membutuhkan 6 sikul mesin untuk percabangan
arsitektur harvard membutuhkan 3 siklus mensin untuk percabangan
motorola 68hc05/11
decx
bne loop
intel 80c31/51 djnz r0,loop

ARSITEKTUR I/O
I/O Terisolasi
I/O terpetakan dalam memori
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 7
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
ARSITEKTUR I/O TERISOLASI
Menggunakan desain pengalamatan atau pemetaan I/O terpisah dari
pengalamatan memori
Pengalamatan I/O menggunakan sebagaian dari Address Bus
Ada Pengendalian yang terpisah dan bergantian pada saat
mikroprosessor mengakses memori maka
I/O harus Off dan sebaliknya
Jika mikroprosesor dengan saluran alamat 16 bit, maka jumlah lokasi
memori maksimum yang dapat
dialamati adalah 1216 atau 64 Kilo byte
Jumlah lokasi I/O yang dapat dialamati adalah 28 yaitu sama dengan
256 byte
Menggunakan Accumulator untuk menerima dan pengirim data ke I/O
Instruksi yang digunakan untuk mengakses I/O hanya IN dan OUT
ARSITEKTUR I/O TERISOLASI
Menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan bersama dengan memori
Instruksi yang digunakan untuk mengakses memori dan I/O sama
Sebuah pintu I/O diperlakukan seperti sebuah lokasi memori.

ARSITEKTUR SOFTWARE
Complex Instruction Set Computer (CISC)
Reduce Instruction Set Computer (RISC)

COMPLEX INSTRUCTION SET COMPUTER (CISC)
Menggunakan banyak jenis dan ragam instruksi
Menyediakan kemampuan setiap instruksi dapat mengeksekusi operasi low-level, seperti
men-load data dari memori, operasi aritmatika, dan melakukan prosedur penyimpanan ke
memori.
Mikroprosesor jenis ini memiliki kemampuan eksekusi cepat.
Contoh Mikroprosesor dengan arsitektur CISC -80, NS
32016, MC6800.
Sulit mengembangkan interpreter dan kompiler.

REDUCE INSTRUCTION SET COMPUTER (RISC)
Arsitektur mikroprosesor yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi, tetapi
memberikan hasil performansi yang tinggi
Proses eksekusi instruksi sangat cepat
Lebih baru di bandingkan dengan arsitektur CISC
Arsitektu RISC memiliki sedikit Instruksi banyak register
Instruksi bersifat tunggal
Ukuran instruksi umumnya 4 byte
Minimal memiliki 32 Register
Menimal 16 Register floating point direferensikan secara eksplisit
Contoh mikroporsesor AMD 2900, MIPS R2000, SUN SPARC, MC 8800, ATMET 90S1200,
90S2313, 90S2323
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 8
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi

MIKROPROSESSOR 8088
Multipurpose Mikroprosessor Implementasikan
Menggunakan Teknologi N-Chanel, Depletion
Load Dan Silicon Gate
Termasuk Keluarga Mikroprosessor 8 Bit Dan 16 Bit
Kompatibel Baik Hardware/Software Yang Didesain
Untuk 8086 Dan 8080/8085
Memiliki 8bit Jalur Data Dan 20bit Jalur Alamat.
Mampu Mengalamati Memori Sampai 1 Mb




KETERANGAN PIN 8088
Bus Address (Ad0 Ad7, A8 A15 Dan A16/S3-A19/S6)
Bus Data (Ad0 Ad7)
Pin Control (Rd, Clk, Ready, Reset, Intr, Test, Wr, Io/M)
Clk Sinyal Input Dari Luar Untuk Mensinkronkan Segala Kegiatan Up 4,77 Mhz Atau 8 Mhz Untuk
Versi Turbo
Io/M (Sinyal Kontrol Memori) = 0 Sedang Berlangsung Operasi Input/Output, Io/M = 1 Sedang
Berlangsung Operasi Memori
Status (A16/S3 A19/S6) Mendeteksi Suatu Keadaan Atau Operasi Yang Sedang Berlangsung
(Pengambilan Instruksi, Membaca Memori, Menulis Dan Operasi Lain)
Catu Daya (Vcc Dan Gnd)
Address Latch Enable (Ale) Sebagai Penahan Alamat Yang Baru Masuk Dalam Sauatu Proses
Siklus Mesin
Dt/R (Pengiriman Dan Penerimaan Data) Logik 1 = Arah Data Dari Up Menuju Keluar. Jika 0 Dari
Luar Menuju Up
Data Enable (Den) Meng On Kan Buffer (Latch) Yang Dihubungkan Ke Bus Data
Inta (Interrupt Acknowledge ) Secara Khusus Digunakan Sebagai Tanggapan Terhadap Instruksi Intr
Hold Request (Hold) Jika 1 Maka Up Akan Menghintikan Kegiatan Dan Melepas Bus Yang
Berhubungan Dengan Unit Memori Dan I/O, Sehingga Hal Ini Memberikan Kesempatan Bagi
Proses Lain Untuk Mengambil Alish Sistem
Hold Acknowledge (Hlda) Digunakan Sebagai Pengakuan Dari Up Bahwa Sinyal Hold Telah
Diterima

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 9
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi


REGISTER STATUS





RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 10
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
BAB 3
Interaksi uP Dengan Memori

Mikroprosesor sebagai pusat unit pemroses yang kemudian dikenal dengan sebutan Central
Processing Unit (CPU) hanya dapat berkomunikasi dengan unit memori (RWM atau ROM) dan unit I/O
apabila unit-unit ini memillki alamat tertentu. Untuk keperluan ini maka dikembangkan suatu peta yang
disebut Peta Memori.Peta memori adalah suatu peta yang menunjukkan lokasi alamat suatu unit
memori.Peta ini sangat penting artinya bagi CPU dalam mengenali lokasi-Iokasi suatu unit memori.
Peta memori menunjukkan :
Bagian dari memori yang dapat digunakan untuk program
Bagian memori Read Only
Bagian memori Read Write
Program pengendalian sistim
Tempat dimana memori diinstalasi
Daftar alamat piranti memori
Daerah memori yang masih kosong (jika ada).

Proses pembacaan data uP8088 dari memori

uP8088 mempersiapkan alamat (lokasi) dimana data akan ditulis (diletakkan). uP8088 mempersiapkan
data yang akan ditulis. uP8088 mengirimkan sinyal WRITE ke memori. Setelah menerima sinyal
WRITE, memori akan membaca data yang diberikan oleh uP8088 dan meletakkannya sesuai dengan
alamat yang ditentukan
Kemampuan uP8088 mengakses memori
Lebar dari bus data uP8088 adalah 8 bit (D0 D7)
Lebar dari bus alamat uP8088 adalah 20 bit (A0 A19)
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 11
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi

Struktur memori uP8088

Memori pada sistem uP8088 memiliki dua ciri :
Diakses dengan alamat selebar 16 bit (0000H FFFFH) atau 2 byte
data yang diakses untuk setiap alamat adalah 8 bit atau 1 byte
Alamat dari suatu cell memori direpresentasikan dalam format 2 byte (0000H FFFFH) disimpan
dalam register alamat. Kapasitas register alamat uP8088 adalah 2 byte, maka jumlah cell memori yang
dapat disimpan alamatnya adalah 1216 = 65536 cell memori. Karena suatu cell memori menyimpan data
1 byte (00H FFH) maka suatu register alamat uP8088 dapat mengakses (Read/Write) memori
berkapasitas 65536 byte = 64 Kbyte. uP8088 harus dapat mengakses semua cell memori dari alamat
terendah alamat tertinggi. Secara fisik uP8088 memiliki 20 jalur alamat (A0 A19). uP8088
menyediakan bus alamat 20 bit (00000H FFFFFH) kapasitas memori yang dapat diakses 220 =
1048576 cell memori = 1 Mb.uP8088 hanya memiliki register alamat sebesar 16 bit, sedangkan alamat
memori yang harus diakses sebesar 20 bit. Mengatasi masalah tersebut maka uP8088 menggunakan 2
buah register untuk mengakses memori. Satu register akan menyimpan alamat segment ( sebesar 64
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 12
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Kbyte). Satu register akan menyimpan alamat offset (menentukan byte yang mana di dalam segment
tersebut yang akan diakses)
Alamat Memori

Pada gambar terlihat disebelah kiri peta ada angka-angka yang menunjukkan alamat memori.
EPROM2532 berada pada alamat 0000h -0FFFh. RAM 6116 berada pada alamat 1800h - 1FFFh.
EPROM 2732 berada pada alamat 2000h - 2FFFh.
Mode Minimum Hubungan uP-Memori


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 13
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Buffer




Tiap masukan sebuah alat merupakan beban pada keluaran yang menggerakkannya.Sebagian besar
komponen menggerakkan mulai dari satu sampai dua puluh komponen lainnya.Setiap komponen harus
diperiksa karakteristik penggerakan serta pembebanan masukan keluarannya.Bus mikroprosesor harus
berhubungan dengan setiap chip masukan keluaran peripheral dan memori sistim.uP kurang kemampuan
penggerakkan keluarannya yang diperlukan dalam sistim besar. Karena itu dipakai buffer atau penggerak
untuk menaikkan daya penggerakan bus.Saluran-saluran pada bus pengendali bersifat satu arah.Data
harus lewat pada dua arah, jadi dipakai baik sebagai pengirim maupun sebagai penerima.
LATCH
uP8088 perlu dimultipleks : memperkecil jumlah pin pada IC. Namun hal ini akan membebani
perencanaan hardware untuk men-demultipleks. uP8088 address bus menggunakan 2 buah LATCH (AD0
AD7 dan A19/S6 A16/S3). Pengaturan LATCH menggunakan pin ALE dari uP. Pada saat ALE
berlogika 1 maka address dapat dilewatkan menuju address memori. Pada saat ALE berlogika 0 maka
address tidak bisa dilewatkan.

BAB 4
Mode Pengalamatan Pada uP 8088

Merupakan cara memberikan perintah transfer/pemindahan data dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Lokasi
pemindahan data dapat meliputi: register, alamat memori, maupun piranti I/O. Pemrogram (manusia)
menulis instruksi dalam format assembly, selanjutnya oleh compiler (program) diubah menjadi format
heksadesimal dan disimpan dalam memori.
Mode Pengalamatan
Ada dua cara yang biasa digunakan dalam penempatan operand instruksi yaitu pada lokasi memori utama
dan register CPU. Jika operand ditempatkan pada memori utama, alamat lokasi harus diberikan oleh
instruksi dalam medan operand. Banyak metode yang berguna yang dipakai untuk menentukan alamat
operand.Mode yang berbeda dalam penentuan alamat operand pada instruksi dikenal dengan addressing
mode (mode pengalamatan.

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 14
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Teknik Pengalamatan
Immediate Addressing
Direct Addressing
Indirect Addressing
Register Addressing
Register Indirect Addressing
Displacement Addressing
Stack Addressing
Immediate addressing merupakan mode pengalamatan yang digunakan untuk mengisi suatu register
dengan data.


Keuntungan
Tidak adanya referensi memori selain dari intruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
Menghemat siklus instruksi sehingga prosses keseluruhan akan cepat
Kekurangan
Ukuran Bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

Register untuk Immediate Addressing
Register data AX,BX,CX,DX, BP,SP,SI,DI. Register segmen tidak dapat menggunakan Immediate
Addressing. Alamat Memori tidak dapat diisi dengan Immediate Addressing.
Direct addressing merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer data antar memori dan register.


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 15
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Indirect Addressing merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer DATA/byte/word antar register
dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register.
Contoh
MOV [BX], AX Pindahkan isi register AX ke dalam alamat memori yang
ditunjukkan
oleh isi register BX.

Register addressing digunakan untuk memindahkan data dari register ke register tujuan
ukuran data byte atau word.
Register relative addressing yaitu mode pengalamatan untuk tranfer byte/word antar register dan memori
yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register dan jaraknya (displacement)
Contoh
MOV [BX + 4], AX

Stack Addressing
Stack Pointer (SP) : memori tempat menyimpan isi register 16 bit yang hanya berkaitan dengan operasi
PUSH dan POP. Operasi PUSH dan POP menyimpan dan mengambil isi register BC, DE, HL, IX, IY dan
AF.


BAB 5
Interface Up8088 Dengan I/O

Setiap perangkat Input dan Output akan memiliki alamat tersendiri untuk menandakan perangkat mana
yang akan diakses oleh uP8088
Contoh Pengaksesan Input/Output :
MOV AL, 00H
MOV 2FH, AL

Akses I/O terisolasi









RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 16
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Akses I/O terpetakan









Desain decoder dan jumlah address line
Fixed addressing and isolated IO

Misalkan DIP Switch diakses pada alamat 04H = (A7)0000 0100(A0) IN AL, 04H. Instruksi
IN akan mengaktifkan sinyal RD (0 Volt) dan Sinyal IO (IO/M = 5 Volt. Nomor port 4 akan
memberikan nilai yang sesuai pada address Line A0 A7.

Fixed addressing and memory mapped IO

Sinyal IO/M tidak diperlukan, Intruksinya menjadi MOV AL, 04H. Tanpa adanya dekoding
sinyal IO/M, maka tidak akan ada lagi yang membedakan antara akses ke IO dengan Memori.
Sinyal IO/M menjadi bernilai 0 Volt.
Variable Addressing and isolated IO
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 17
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi

Addressing Line yang dimasukan ke decoder A0 A15
Intruksinya menjadi :
MOV DX, 0004H
IN AL, DX

Variable addressing and memory mapped IO

Addressing Line yang dimasukan ke decoder A0 A15.Tidak diperlukan lagi sinyal IO/M
Intruksinya menjadi :
MOV DX, 0004H
MOV AL, DX

Perangkat Output



Disini akan digunakan D-FF (Data Flip-Flop) untuk menyimpan data keluaran uP 8088 agar datanya
dapat dilihat terus sampai datanya berubah. Mengaktifkan Flip-Flop dengan memberi sinyal CLOCK.
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 18
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi

OUT AL, #7FH.Instruksi OUT akan mengaktifkan sinyal WR (0 Volt) dan Sinyal IO (IO/M = 5 Volt).
Nomor Port 7Fh akan memberikan nilai yang sesuai pada A0 A7.

BAB 7
Mikrokontroller
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun
1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit. Pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang
kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan
mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang dipasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai
dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis.
Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan
user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit. Saat ini
mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran Yogyakarta adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga
MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang
merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR
sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang berbeda2). Dengan mikrokontroler tersebut
pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali
peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun
menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.
Fungsi Miktrokontoller
a. Sistem kontrol mesin
b. Remote kontrol
c. Mesin kantor
d. Peralatan rumah tangga
e. Alat berat
f. Radar
g. Mainan
Keuntungan :
a. sistem elektronika menjadi lebih ringkas.
b. Rancang bangun system elektronika lebih cepat
c. Pencarian gangguan lebih mudah
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 19
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Rancangan mikrokontroller memerlukan :
a. Sistem minimum
b. Software pemograman
c. Kompiler
d. Donwloader
CISC
Sebuah arsitektur dari set instruksi. Menggunakan banyak jenis dan ragam instruksi.Menyediakan
kemampuan setiap instruksi dapat mengeksekusi operasi low-level.Memiliki kecepatan yang relatif
rendah.
Keuntungan CISC
Program yang dibuat relatif lebih kecil
Penggunaan memory akan berkurang
Biaya lebih hemat
Mudah dalam pemrogramman
Kerugian CISC
Sulitnya mengembangkan interpreter dan compiler
Kecepatan relatif lebih lambat
RISC
Instruksi bersifat sederhana dapat di eksekusi lebih cepat.Ukuran instruksi umumnya 4 byte.Jumlah mode
pengalamatan lebih sedikit (dibawah 5).Tidak ada mode pengalamatan tidak langsung (inderect
addressing).Tidak ada operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika.
Keuntungan RISC
Eksekusi lebih cepat
Mikrokontroller dapat berukurn lebih kecil
Menekan pada register dari pada memori
Kerugian RISC
Program yang dibuat menjadi lebih besar.
Membutuhkan memori yang besar.
Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan penurunna kinerja.
Relatif sulit dalam pemrogramman






RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 20
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
BAB 8
AVR

Microntroller AVR pertama kali dibuat oleh perusahaan Atmel 1996 , merupakan microcontroler
pertama yang menggunkan flash memori ketika yang lain masih menggunkan eprom.Lebar bus data 8
bit.Bekerja sesuai dengan frekuensi osilator.
Keluarga AVR

Produk AVR

Keunggulan AVR

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 21
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Pengertian penamaan AVR

Arsitektur AVR Secara Umum

CPU AVR
Stack Pointer
Program Counter
Instruction Register
Instruction Decoder
General Porpuse Register 32 register
Alu
Status Register
Status Register
a) I global interupt enable
b) T bit copy storage copy bit antar bit register
c) H half carry flag untuk menunjukan tidak adanya setengah carry pada operasi artimatika
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 22
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
d) S sign bit merupakan hasil eor antara flag n (negatif) dan flag v (komplemen dua
overflow)
e) V two`s component overflow flag perhitungan sebelumnya menyebabkan overflow
f) N negative flag diset jika hasil operasi matematis menghasilkan negative
g) Z zero flag diset jika hasil operasi matematis menghasilkan bilangan 0
h) C carry flag diset jika operasi menghasilkan carry

Memory
FLASH MEMORY
SRAM
EEPROM







Komunikasi
TWI
SPI
UASRT
ISP
Timer
Counter
Timer
Watchdog Timer

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 23
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Interupt
External
Internal
I/O
8 BIT Bidirectional
PORT A, PORTB, PORT C DAN PORT D
Peripheral
ADC
PWM
Pin AVR

Keterangan :
A. Port A
Merupakan 8-bit directional port I/O. Setiap pinnya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer Port A dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display LED
secara langsung. Data Direction Register port A (DDRA) harus disetting terlebih dahulu sebelum Port A
digunakan. Bit-bit DDRA diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port A yang bersesuaian sebagai input,
atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, kedelapan pin port A juga digunakan untuk masukan sinyal
analog bagi A/D converter.


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 24
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
B. Port B
Merupakan 8-bit directional port I/O. Setiap pinnya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer Port B dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display LED
secara langsung. Data Direction Register port B (DDRB) harus disetting terlebih dahulu sebelum Port B
digunakan. Bit-bit DDRB diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port B yang bersesuaian sebagai input,
atau diisi 1 jika sebagai output. Pin-pin port B juga memiliki untuk fungsi-fungsi alternatif khusus seperti
yang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Port Pin Fungsi Khusus
PB0 T0 = timer/counter 0 external counter input
PB1 T1 = timer/counter 0 external counter input
PB2 AIN0 = analog comparator positive input
PB3 AIN1 = analog comparator negative input
PB4 SS = SPI slave select input
PB5 MOSI = SPI bus master output / slave input
PB6 MISO = SPI bus master input / slave output
PB7 SCK = SPI bus serial clock
C. Port C
Merupakan 8-bit directional port I/O. Setiap pinnya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer Port C dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display LED
secara langsung. Data Direction Register port C (DDRC) harus disetting terlebih dahulu sebelum Port C
digunakan. Bit-bit DDRC diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port C yang bersesuaian sebagai input,
atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, dua pin port C (PC6 dan PC7) juga memiliki fungsi alternatif
sebagai oscillator untuk timer/counter 2.
D. Port D
Merupakan 8-bit directional port I/O. Setiap pinnya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer Port D dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display LED
secara langsung. Data Direction Register port D (DDRD) harus disetting terlebih dahulu sebelum Port D
digunakan. Bit-bit DDRD diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port D yang bersesuaian sebagai input,
atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, pin-pin port D juga memiliki untuk fungsi-fungsi alternatif
khusus seperti yang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Port Pin Fungsi Khusus
PD0 RDX (UART input line)
PD1 TDX (UART output line)
PD2 INT0 ( external interrupt 0 input )
PD3 INT1 ( external interrupt 1 input )
PD4 OC1B (Timer/Counter1 output compareB match output)
PD5 OC1A (Timer/Counter1 output compareA match output)
PD6 ICP (Timer/Counter1 input capture pin)
PD7 OC2 (Timer/Counter2 output compare match output)
RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 25
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
E. RESET
RST pada pin 9 merupakan reset dari AVR. Jika pada pin ini diberi masukan low selama minimal 2
machine cycle maka system akan di-reset.

F. XTAL1
XTAL1 adalah masukan ke inverting oscillator amplifier dan input ke internal clock operating circuit.

G. XTAL2
XTAL2 adalah output dari inverting oscillator amplifier.

H. AVcc
Avcc adalah kaki masukan tegangan bagi A/D Converter. Kaki ini harus secara eksternal terhubung ke
Vcc melalui lowpass filter.

I. AREF
AREF adalah kaki masukan referensi bagi A/D Converter. Untuk operasionalisasi ADC, suatu level
tegangan antara AGND dan Avcc harus dibeikan ke kaki ini.
J. AGND
AGND adalah kaki untuk analog ground. Hubungkan kaki ini ke GND, kecuali jika board memiliki
anlaog ground yang terpisah.
















RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 26
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
BAB 9
Sumber Clock AVR

Mikrokontroller memiliki fasilitas untuk memilih sumber clock denganMik banyak alternatif. Perbeda
dengan Keluarga MCS51 yang hanya mempunyai 1 sumber clock yaitu external. Keluarga AVR
memberikan opsi pilihan sumber clock untuk fleksibilitas pengguna..



Cristral Osilator
Bit CKSEL0 dikombinasikan dengan bit-bit SUT1..0 digunakan untuk memilih start-up
External RC Osilator
Nilai frekuensi di tentukan oleh f = 1/3RC
Dengan nilai C sekitar 22pF
Power Management And Sleep Modes
Sleep modes adalah salah satu feature AVR yang menghentikan operasi program untuk
menghemat daya
Untuk mengaktifkan sleep mode maka kita harus mengatur bit pada MCUCR
Bit SE dan SM0..2

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 27
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Sleep Modes
Idle , semua proses instruksi akan di hentikan oleh CPU dan membuat CPU dalam kondisi idle,
tatapi SPI, USART, ADC, TWI, Timer/Counter, Watchdog Timer dan Interrupt tatap beroperasi
ADC Noise Reduction Mode , membuat CPU berhenti, tetapi ADC, External Interrupt, TWI,
Timer/Counter masih tetap beroperasi.
Power Down Mode, Membuat CPU berhenti tetapi external interrupt, Watchdog Timer dan TWI
tetap beropeasi.
Power Save mode , CPU berhenti terkecuali Timer/Counter2 tetap beropeasi dan sebagai wake up
time jika timer sudah overflow
Standby mode , mode ini akan brfungsi jika menggunakan external osilator, wake up ketika sudah
mencapai 6 siklus clock

BAB 10
I/O Pada Mikrokontroller AVR

Perangkat I/O digunakan oleh processor untuk berkumikasi dengan dunia luar.Perangkat I/O
merupakan pengkondisi sinyal sebelum dapat diolah oleh processor atau setelah diolah prosessor ygn
berupa data digital.Logika 1 (high) = 5 Volt dan Logika 0 (low) = 0 Volt
Programmed I/O Prosessor mengirim dan menerima data pada I/O sesuai instruksi.Interrupt-driven I/O
sinyal dari luar mengatur eksekusi intruksi prosessor.Direct Memory Access (DMA)
Memungkinkan trasnsfer data langsung antara peripheral I/O dengan Memori tanpa keterlibatan
Prosessor.
Peta I/O Pada Lokasi Memori









RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 28
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Konfigurasi I/O AVR

Register I/O
DDRx
Digunakan untuk memilih arah pin. Jika DDRx = 1 sebagai output. Jika DDRx = 0 sebagai
input
Portx
Register Portx digunakan untuk 2 keperluan. Portx berfungsi sebagai output jika DDRx = 1.
Portxn = 1 maka pin Pxn akan berlogika high. Portxn = 0 maka pin Pxn akan berlogika low. Portx
berfungsi untuk mengaktfikan resistor pullup jika DDRx = 0. Portxn = 1 maka pin Pxn sebagai
pin input dengan resistor pull up. Portxn = 0 maka pin Pxn sebagai pin input tanpa resistor pull up
PINx
digunakan sebagai register input
Timer/Counter
Fasilitas yang dimiliki mikrokontroller untuk membuat delay atau tundaan. Pada dasarnya hanya
menghitung pulsa clock.Frekuensi pulsa clock yang dihitung tersebut bisa sama dengan frekuensi crystal
atau diperlambat dengan menggunakan prescaler (8, 64, 256 dan 1024).
Fasilitas Timer/Counter AVR
Timer/Counter0 8 bit
Timer/Counter1 16 bit
Timer/Counter2 8 bit
8 bit dan 16 bit adalah jumlah data yang bisa ditampung pada register penampungnya.

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 29
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
Register Pengaturan Timer
TCNT digunakan untuk menyimpan nilai timer yang diinginkan, register ini bisa terdiri dari 8
(TCNTx) atau 16 bit (TCNTxH dan TCNTxL).
Timer Interrupt Mask Register (TIMSK) dan Timer Interrupt Flag Register (TIFR) digunakan
untuk mengendalikan interrupt mana yang diaktifkan.
Counter Register B digunakan untuk mengatur mode timer, prescaler dan pilihan lainnya


BAB 12
PERIPHERAL AVR

Analog to Digital Converter (ADC)
Pulse Width Modulation (PWM)

ADC
Salah satu fasilitas Mikrokontroller AVR
ADC berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital
ADC memiliki 2 karater prinsip, Kecepatan Sampling dan Resolusi
Kecepatan Sampling , menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal
digital pada selang waktu tertentu

RESOLUSI ADC
Resolusi ADC , menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC
Contoh : ADC 8 bit kana memiliki output 8 bit data digital, sinyal input datap dinyatakan dalam
255 (2n 1) nilai diskrit
ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai
diskrit.
ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik dari pada ADC
8 bit

KONFIGURASI ADC
Proses inisialisasi ADC meliputi proses penentuan clock, tegangan referensi, format output data
dan mode pembacaan.
Dalam konfigurasi ADC ada beberapa register yang harus di konfigurasi yaitu : ADC Multiplexer
Selection Register (ADMUX), ADC Control and Status Register (ADCSRA) dan Special
Function IO Register (SFIOR).
ADC Multiplexer Selection Register (ADMUX)

RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 30
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi



Bits 4:0 MUX4:0 Analog Channel and Gain Selection Bits




RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 31
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
MODE PWM
Normal
Mode Fast PWM
Mode Phase Correct PWM

MODE FAST PWM


MODE PHASE CORRECT PWM


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 32
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi

REGISTER KONFIRUGASI PWM




BAB 13
INTERRUPT

Suatu kondisi yang memaksa prosessor menghintikan sementara program utama untuk mengeksekusi
rutin interrupt tertentu/Interrupt Routine Service


KONDISI INTTERUP INT0, INT1, INT2

LOW LEVEL
ANY CHANGE
FALLING EDGE
RISSING EDGE


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 33
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
KOMUNIKASI SERIAL

Mikrokontroller dilengkapi dengan fasilitas komunikasi, sistem komunikasi pada mikrokontroller ada 2
Jenis yaitu :

Parallel
Serial

Agar komunikasi serial dapat berjalan dengan baik dibutuhkan suatu protokol/aturan komunikasi :

USART
SPI
I2C


JENIS KOMUNIKASI SERIAL




UNIVERSAL SYNCHRONOUS AND ASYNCHRONOUS SERIAL RECEIVER AND
TRANSMITTER (USART)

Merupakan bagian dari mikrokontroller yang menerjemahkan bit-bit paralel menjadi bit-bit serail.
USART, protokol komunikasi yang digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan
yang lainnya.
Komponen Utama USART :
Penyangga (Buffer) Transmit/Receive
Pengendali (Control) Transmit/Receive
Kendali Logika Read/Write
Kendali Modem


RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 34
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
BAUD RATE
Paket data UART, Clock yang dikirimkan bergantung dari nilai baud rate.
Baud rate yang ada adalah nilai-nilai tetap yang tidak bisa diubah ubah dari kisaran nilai 110
sampai 11059200 bps (bit per second)
Rumusan untuk mencari Baud Rate = Fosc/(16(UBRR+1))
UBRR = (Fosc/(16*Baud Rate)) 1
Error (%) = (BaudRateAktual BaudRateAwal)100%


SUMBER CLOCK AVR

SUMBER CLOCK




REGISTER CKSEL



RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 35
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
CRYSTAL OSCILLATOR


CALIBRATED INTERNAL RC OSCILLATOR


EXTERNAL CLOCK


POWER MANAGEMENT AND SLEEP MODES
Sleep modes adalah salah satu feature AVR yang menghentikan operasi program untuk
menghemat daya
Untuk mengaktifkan sleep mode maka kita harus mengatur bit pada MCUCR
Bit SE dan SM0..2



RANGKUMAN SISTEM MIKROPROSESOR 2014

[2212111026] Dicky Mulyana Page 36
S1 Teknik Elektro Telekomunikasi/Ekstensi
SLEEP MODES
Idle, semua proses instruksi akan di hentikan oleh CPU dan membuat CPU dalam kondisi idle,
tatapi SPI, USART, ADC, TWI, Timer/Counter, Watchdog Timer dan Interrupt tatap beroperasi
ADC Noise Reduction Mode, membuat CPU berhenti, tetapi ADC, External Interrupt, TWI,
Timer/Counter masih tetap beroperasi.
Power Down Mode, Membuat CPU berhenti tetapi external interrupt, Watchdog Timer dan TWI
tetap beropeasi. 26
Power Save mode CPU berhenti terkecuali Timer/Counter2 tetap beropeasi dan sebagai wake up
time jika timer sudah overflow
Standby mode mode ini akan brfungsi jika menggunakan external osilator, wake up ketika sudah
mencapai 6 siklus clock

Anda mungkin juga menyukai