Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN VLSI (Very Large Scale Integration )

Teknik Very Large Scale Integration (VLSI) sangat berpengaruh dalam kemajuan
teknologi dari masa ke masa..
Mungkin banyak yang bertanya mengapa komputer bisa berkembang begitu
cepat? Semua itu tidak lain berkat bertambahnya kecepatan switching transistor di
dalam chip yang banyak dipakai di sebuah PC. Chip itu sendiri sering disebut juga
dengan istilah VLSI (Very Large Scale Integration), karena terdiri sirkuit-sirkuit
yang terintegrasi dalam skala yang sangat besar. Sedang prosesor seperti pentium
adalah sebuah contoh VLSI. Pentium 4 misalnya terdiri dari 42 juta transistor
dibuat dengan teknologi 0.18 mikrometer (1mikrometer adalah satu per satu juta
meter).
Berawal dari penemuan transistor menggantikan tabung fakum, meskipun
awalnya penggunaan transistor terkendala pada peningkatan suhu yang tinggi
dibandingkan dengan tabung fakum, kini IC telah mengintegrasikan ribuan
bahkan jutaan transistor.

VLSI merupakan pengembangan dari Large Scale Integration (LSI)memuat


ratusan komponen dalam sebuah chip yang dikembangkan sejak tahun 1980-an.
Era ini merupakan awal perkembangan penggunaan semikonduktor dalam
elektronika. Salah satu contoh pemanfaatan VLSI terdapat pada teknologi
mikroprosesor misal Intel, AMD, Motorola, dll.

Tantangan yang muncul dengan berkembangnya teknologi VLSI :


Efisiensi power yang digunakan, karena semakin kecil komponennya, semakin
cepat gerakan elektronnya, semakin cepat panas dan panas merupakan aliran
energi yang tidak diinginkan.
Variasi proses pembuatan IC (litografi), karena semakin kecil komponennya,
presisi dan akurasi sangat dibutuhkan dalam mengelola wafer (papan
semikonduktor, bahan baku IC)

Sinkronisasi dengan peningkatan lainnya, seperti clock yang semakin lama


semakin tinggi, produksi semikonduktor yang mengejar produk low-cost,
penggunaan teknologi baru seperti electronic design automation.

SCALING TECHNOLOGY
Dalam dunia desain VLSI dikenal istilah teknologi miniaturisasi (scaling
technology) yaitu teknologi memperkecil ukuran sebuah transistor. Pada dasarnya,
dengan meminiaturisasi ukuran transistor, maka transistor akan menjadi lebih
cepat dan lebih hemat energi.
Jika parameter kecepatan adalah hal yang lebih utama pada perkembangan
komputer jenis desktop dan server pada umumnya, maka parameter hemat energi
menjadi hal yang lebih penting dengan berkembangnya notebook maupun mobile
gadget lainnya seperti telepon genggam dan PDA.

HEMAT ENERGI VS KECEPATAN PROSES


Karena pertimbangan hemat energi lebih utama daripada kecepatan pula lah maka
transistor jenis CMOS yang dipilih terutama untuk sirkuit digital di sebuah VLSI.
Apalagi tuntutan konsumen yang menginginkan telepon genggam tidak hanya
sekedar alat untuk menelpon tapi juga untuk mengirim sms, email, mengambil
foto dan video, maupun mendengar radio dan lagu, bahkan menonton siaran tv.

ISU DARI BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI MINIATURING


Sayangnya saat ini dimana teknologi miniaturisasi sudah mencapai skala 65nm
(satu nanometer (nm) adalah satu per satu milyar meter), transistor sudah
mendekati limit secara fisik, yang menyebabkan satu masalah baru timbul yaitu
adanya kebocoran pada arus listrik yang mengalir di transistor yang dikenal
dengan istilah leakage current di saat transistor berada dalam kondisi off yang
seharusnya tidak mengalirkan arus.

MENDESIGN MULTI-CORE

Jika awalnya sebuah prosesor didisain dengan hanya memiliki core (inti) tunggal,
maka perkembangan berikutnya adalah dengan mendisain sebuah prosesor baru
dengan memparalelkan dua prosesor menjadi sebuah prosesor core ganda (dualcore).
Dari sudut pandang design VLSI, memparalelisasi beberapa prosesor menjadi
sebuah prosesor multi-core lebih mudah direalisasikan karena tidak memerlukan
teknologi fabrikasi baru daripada prosesor core tunggal yang beroperasi lebih
cepat dengan teknologi fabrikasi yang lebih modern.

VLSI (FPGA , FPAA DAN VHDL)


1. FPGA
FPGA (Field Programmable Gate Array) merupakan sebuah IC yang terdiri dari
blok blok logika yang interkoneksinya dapat diprogram. Dengan menggunakan
FPGA dapat dilakukan perancangan sistem digital yang kemudian bisa menjadi
prototype rancangan sistem yang akan dimanufaktur.
Komponen gerbang terprogram yang dimiliki meliputi jenis gerbanglogika biasa
(AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan kombinatorik yang
lebih kompleks (decoder, adder, subtractor, multiplier).
Gerbang Logika

Gerbang Logika
KEUNGGULAN FPGA :
Performansi : kemampuan desin sistem yang dapat beroperasi pada frekuensi yang
semakin tinggi.
Kepadatan dan Kapasitas : kemampuan meningkatkan integrasi system,
penempatan lebih banyak system di dalam sebuah chip, dan penggunaan seluruh
gate yang ada di dalam FPGA yang membuat keefektifan harga perancangan.
Mudah digunakan : kemampuan software yang mudah digunakan untuk
perancangan dan kemampuan untuk menambahkan desain baru pada sistem di
FPGA yang sama pada saat yang berbeda.

KEKURANGAN FPGA :
Sifat program koneksinya yang masih volatile (menguap), sehingga jika aliran
suplai terputus, program koneksinya akan hilang. Namun, hal itu dapat diatasi
dengan menambahkan ROM pada rangkaiannya.
Contoh perangkat lunak dan perangkat keras yang menggunakan teknologi ini
adalah buatan Xilinx. FPGA ini diantaranya digunakan untuk pengukuran,
perancangan IC.
2. FPAA
Sebuah Programmable analog array-lapangan (FPAA) adalah perangkat yang
terintegrasi berisi blok analog dikonfigurasi (CAB) dan interkoneksi antara blok.
Tidak seperti sepupu digital mereka, FPGA , perangkat cenderung aplikasi lebih
didorong dari tujuan umum akan mode perangkat tegangan. Untuk perangkat
modus tegangan, setiap blok biasanya berisi penguatoperasional dalam kombinasi
dengan konfigurasi Programmable komponen pasif.
Waktu kontinu dan waktu diskrit.
FPAA biasanya beroperasi dalam satu dari dua mode :
Diskrit-waktu perangkat : Desain ini membutuhkan konstruksi semikonduktor
yang lebih kompleks. Sebuah alternatif,-saat desain diaktifkan, menawarkan
konstruksi sederhana dan tidak memerlukan input kapasitor.
Kontinu-waktu perangkat kerja lebih seperti sebuah array transistor yang dapat
beroperasi pada bandwidth penuh. Komponen yang terhubung dalam suatu
pengaturan tertentu dikonfigurasi melalui array switch.
3. VHDL
VHDL adalah sebuah bahasa pemograman VHSIC (Very High Speed Intregated
Circuit) yang dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic
Engineering). Apakah VHDL adalah satu satunya bahasa VHSIC? Tidak Altera
corp juga membuat bahasa yang dikembangkan bagi FPGA nya yaitu AHDL.
Meskipun begitu FPGA Altera masih dapat diprogam menggunakan VHDL.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN VHDL


Keuntungan apa yang diperoleh dengan menggunakan VHDL sebagai bahasa
pemodelan :
VHDL mampu melakukan desain hardware hingga sampai system yang lebih
kompleks
Mudah dalam mencari dan mendeteksi kesalahan dengan lebih mudah dalam
simulasi.
Bahasa pemograman yang mudah dimengerti dan dipelajari dengan cepat

Anda mungkin juga menyukai