Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMASANGAN KATETER URINARIUS

NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN

/03/I/2019 0 1/4
RS. BHAYANGKARA
TERNATE

Tanggal terbit Ditetapkan oleh

KARUMKIT BHAYANGKARA TERNATE

STANDAR 5 MARET 2019


PROSEDUR
OPERASIONAL

drg. TENANG WAHYUDI

KOMISARIS POLISI NRP 75111032

Kateter adalah suatu selang untuk memasukkan dan mengeluarkan


cairan
PENGERTIAN
Kateterisasi urinarius adalah memasukkan kateter melalui uretra ke
dalam kandung kemih dengan tujuan untuk mengeluarkan urin
1. Untuk mengeluarkan urin
2. Pengaliran urin untuk persiapan operasi dan pasca operasi
3. Menentukan jumlah urine sisa setelah miksi
4. Mengambil spesimen urine steril untuk persiapan diagnostik
5. Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medulla
spinalis, gangguan neuromuskular, atau inkompeten kandung
TUJUAN
kemih. Serta pasca operasi besar.
6. Mengatasi obstruksi aliran urine
7. Mengatasi retensi perkemihan
8. Untuk monitoring urine output secara ketat

1.Pemasangan di lakukan oleh tenaga kesehatan/perawat yang


terampil
2. Pemasangan di lakukan sesuai dengan prosedur.
KEBIJAKAN
3. Keputusan Karumkit Bhayangkara ternate
Nomor: KEP/ /X/2019 tanggal 2019 tentang Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Bhayangkara Ternate
PROSEDUR 1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien.
3. Beritahu dan jelaskan pada klien/keluarganya tindakan yang
dilakukan.
4. Jaga prifasi klien.
5. Posisi klien
ALAT:
1. Set kateter
2. Sarung tangan steril
3. Set bengkok + pinset steril
4. Spuit 10 cc

SOP PEMASANGAN KATETER URINARIUS


RS.
BHAYANGKARA NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
TERNATE
/03/I/2019 0 2/4
PROSEDUR 5. Handuk kecil + baskom
6. Sampiran
7. Lampu
8. Duk bolong
9. Perban

BAHAN:
1. Kapas + cairan sublimate
2. Jelly
3. Plester
4. Aqua steril

1. Pemasangan Kateter
a. Pada Perempuan
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan pada pasient mengenai prosedur yang
akan dilakukan.
3. Atur ruangan.
4. Pasang perlak / alas.
5. Gunakan handscoon.
6. Pasang duk steril.
7. Bersihkan vulvadengan kapas sublimat dari atas
ke bawah (±3 kali hingga bersih)
8. Buka labia mayor dengan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri. Bersihkan bagian dalam.
9. Kateter diberi minyak pelumas atau jelly pada
ujungnya, lalu asupkan pelan-pelan sambil
anjurkan untuk tarik napas, asupan (2,5-5 cm)
atau hingga urine keluar.
10. Setelah selesai, isi balon dengan cairan
aquades atau sejenisnya dengan menggunakan
spuit untuk yang dipasang tetap. Bila tidak
dipasang tetap, tarik kembali sambil pasient
disuruh napas dalam.
11. Sambung kateter dengan urineal bag dan fiksasi
kearah samping.
12. Rapikan alat.
13. Cuci tangan.

1. b. Pada Laki – Laki


1. Jelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Pasang sampiran
4. Pasang perlak
5. Gunakan sarung tangan steril Pasang duk steril
6. Pasang duk steril

SOP PEMASANGAN KATETER URINARIUS


RS. NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
BHAYANGKARA
TERNATE
/03/I/2019 0 3/4

PROSEDUR 7. Tangan kiri memegang penis lalu prepusium ditarik


sedikit kepangkalnya dan bersihkan dengan kapas
sublimat
8. Kateter diberi minyak pelumas atau jeli pada ujungnya
(kurang lebih 12,5-17,5 cm) lalu masukkan perlahan
(kurang lebih 17,5-20 cm) dan sambil anjurkan pasien
menarik napas dalam
9. Jika tertahan jangan dipaksa
10. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan
aquades atau sejenisnya untuk kateter menetap, dan
bila intermiten tarik kembali ambil pasien diminta
menarik napas dalam.
11. Sambung kateter dengan kantung penampung dan
viksasi kearah atas paha/abdomen
12. Rapikn alat.
13. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
14. Catat prosedur dan respon pasien.
2. Pemasangan Kateter Kondom
1. Kaji status klien untuk menentukan kebutuhan akan Kateter
kondom
2. Siapkan peralatan dan suplai:
a. Siapkan peralatan dan suplai: kantung kondom dan
bahan karet /lateks(ukuran yang sesuai)
b. secarik plester elastis (jika perlu)persiapan kulit
c. kantung pengumpul urin di sertai tali pengikatnya
d. baskom dengan air hangat dan sabun
e. handuk dan lap
f. sarung tangan sekali pakai
g. selimut mandi
h. klip rambut atau gunting(pilihan)
3. Jelaskan prosedur
4. Berikan privasi dengan menutup pintu atau gorde tempat tidur
5. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
6. Bantu klien untuk mengambil posisi terlentang.tempatkan
selimut mandi di batang tubuh bagian atas.lipat selimut
sehingga ekstremitas bagian bawah tertutup;hanya genitalia
nya bagian bawah yang seharusnya terlihat
7. Lakukan perawatan perineum dan keringkan secara
Menyeluruh .klip rambut di bagian bawah penis
8. Siapkan kantung tungkai atau kantung pengumpul
9. Drainase urin untuk disambungkan ke kateter kondom
10. Siapkan selang drainase supaya dapat di hubungkan
11. Bersihkan kulit pada batang penis dan biarkan mengering
12. Dengan tangan yang tidak dominan pegang penis di
sepanjang batangnya.dengan dominan,pegang kantung
kondom pada ujung penis dan dengan perlahan gulung
kantung tersebut kearah penis)

SOP PEMASANGAN KATETER URINARIUS

RS. BHAYANGKARA NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN


HASTA BRATA BATU
/03/I/2019 0 4/4

12. Beri jarak 2,5 cm antara ujung kondom dan ujung penis.
13.Plester batang penis dengan plester elastis secara
melingkar(jika perlu) plester hanya boleh menyentuh kantung
kondom, bukan kulit, pasang dengan pas, akan tetapi jangan
terlalu ketat.
14.Menghubungkan selang drainase ke ujung kateter kondom,
dapat di gunakan sebuah kantung drainase atau kantung
tungkai(lihat ilustrasi di bawah).yang dipasang di atas atau di
bawah lutut. Pastikan bahwa kantung kondom tidak
terpelintir(lihat ilustrasi di bawah).
15.Fiksasi selang sehingga tidak melekuk dan meningkatkan
PROSEDUR
drainase urine secara bebas.
16.Tempatkan lkien pada posisi yang nyaman dan
aman(berbaring atau duduk akan tetapi tidak menyumbat
aliran urine).
17.Buang suplai yang terkontaminasi lepaskan sarung tangan
dan cuci tangan.
18.Kembali dalam 30 sampai 60 menit untuk memantau drainase
urin.
19.Inspeksi kulit pada batang penis secara teratur untuk melihat
adanya tanda-tanda kerusakan atau iritasi .

-Instalasi Rawat Inap


-Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
-Instalasi Gawat Darurat
-Instalansi kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai