Anda di halaman 1dari 4

HASIL

Selama masa penelitian, terdapat 83 neonatus dengan hiperbilirubinemia namun 2


neonatus diantaranya termasuk dalam kriteria eksklusi ( satu neonatus dengan beberapa
kelainan bawaan dan satu lainnya dengan peningkatan kadar bilirubin direk). Sehingga hanya
81 neonatus yang dapat berpartisipasi dalam penelitian ini. Neonatus dikelompokkan dengan
random dibagi dalam 2 kelompok untuk menerima fototerapi tunggal (n=41) atau fototerapi
ganda (n=40). Karakteristik subjek dapat dilihat pada tabel 1.

Peneliti juga melakukan pemeriksaan kadar bilirubin sebelum dilakukan fototerapi,


saat jam ke-12 dan jam ke-24 fototerapi, dan 24 jam setelah fototerapi selesai.

Rata-rata kadar serum bilirubin awal tidak berbeda secara signifikan antara kelompok
fototerapi tunggal dan kelompok fototerapi ganda. Saat jam ke-12 dan jam ke-24 fototerapi
serta 24 jam setelah fototerapi selesai. Rata-rata kadar bilirubin signifikan lebih rendah pada
kelompok fototerapi ganda daripada kelompok fototerapi tunggal (P=0.0001). Terlampir pada
tabel 2.

Pada tabel 3 menunjukkan rata-rata penurunan kadar serum bilirubin lebih besar pada
kelompok fototerapi ganda saat jam ke-12 dan jam ke-24 saat observasi, dan 24 jam setelah
fototerapi selesai (P=0.0001).

Pengamatan serum bilirubin dalam 24 jam setelah fototerapi selesai, membuktikan


satu neonatus (2.7%) dari kelompok fototerapi tunggal dibanding dengan 4 neonatus
(10.80%) dari kelompok fototerapi ganda mengalami peningkatan kadar serum bilirubin
(tabel 4). Namun, perbedaannya tidak signifikan (P=0.358).

Neonatus dengan
hiperbilirubinemia

(n=83)
2 pengecualian

 1 beberapa kelainan
kongenital
 1 hiperbilirubinemia direk

81 neonatus dengan hiperbilirubinemia yang


memenuhi syarat

Pengacakan
Fototerapi tunggal Fototerapi ganda
(n=41) (n=40)

2 pulang sebelum fototerapi selesai 2 pulang sebelum fototerapi selesai

2 enggan untuk melengkapi sampel 1 enggan untuk melengkapi sampel


darah darah

Berpartisipasi dalam penelitian dan diperiksa serum bilirubin dalam 12 jam, 24


jam fototerapi,

dan 24 jam sejak fototerapi dihentikan


Gambar 1. Profil studi

Tabel 1. Karakteristik dasar subyek

Karakteristik Fototerapi tunggal Fototerapi ganda

(n=41) (n=41)

Jenis kelamin, n (%)

Laki-laki 22 (53.7) 22 (55)

Perempuan 19 (46.3) 18 (45)

Rata-rata umur saat fototerapi (SD), hari 4.6 (1.38) 4.5 (1.22)

Usia kehamilan, n (%)

36-38 minggu 18 (43.9) 18 (45)

38-40 minggu 23 (56.1) 22 (55)

Rata-rata berat badan (SD), gram 2720.7 (228.30) 2657.7 (193.38)

Rata-rata suhu badan (SD), ºC 36.7 (0.28) 36.8 (0.28)

Rata-rata kadar albumin serum (SD), g/dL 2.7 (0.34) 2.6 (0.29)

Rata-rata hematocrit (SD), % 36.1 (4.39) 35 (33.3)

Rata-rata hemoglobin (SD), g/dL (1.65) 14.5 (2.03)

Rata-rata iradiasi fototerapi (SD), μW


/cm2/nm

Initial 8.6 (4.88) 29.2 (0.91)


12 hours 8.2 (1.15) 29.1 (0.66)

24 hours 8.1 (1.09) 29.3 (0.82)

Tabel 2. Distribusi dari kadar bilirubin serum dalam kelompok fototerapi tunggal dan
ganda

95%
Fototerapi Fototerapi
Variabel perbedaan P value
tunggal ganda
Cl

-0.294
Rata-rata kadar bilirubin awal (SD), 17.8 17.4
sampai 0.241
mg/dL (1.80) (1.44)
1.149

5.261
Rata-rata kadar bilirubin saat 12 jam 17.5 11.4
sampai 0.0001
fototerapi (SD), mg/dL (1.86) (1.87)
6.912

6.509
Rata-rata kadar bilirubin saat 24 jam 15.6
8.2 (2.32) sampai 0.0001
fototerapi (SD), mg/dL (1.77)
8.383

5.696
Rata-rata kadar bilirubin saat 24 jam 11.8
4.6 (4.09) sampai 0.0001
setelah fototerapi dihentikan (SD), mg/dL (2.12)
8.715

Tabel 3. Distribusi dari penurunan kadar albumin serum saat fototerapi dan 24 jam
setelah fototerapi dihentikan

95%
Fototerapi Fototerapi
Variabel perbedaan P value
tunggal ganda
Cl

-0.294
Rata-rata kadar bilirubin awal (SD), 17.8 17.4
sampai 0.241
mg/dL (1.80) (1.44)
1.149

0.3 (0.58) 6.0 (1.40) 5.177 0.0001


Rata-rata penurunan kadar bilirubin saat
sampai
12 jam fototerapi (SD), mg/dL 6.131

6.256
Rata-rata penurunan kadar bilirubin saat
2.2 (1.27) 9.3 (2.10) sampai 0.0001
24 jam fototerapi (SD), mg/dL
7.482

Rata-rata penurunan kadar bilirubin saat 5.404


12.7
24 jam setelah fototerapi dihentikan (SD), 5.9 (1.87) sampai 0.0001
(4.14)
mg/dL 8.380

Tabel 4. Distribusi subyek yang mengalami rebound kadar albumin serum pada 24 jam
setelah penghentian fototerapi

Variabel Fototerapi tunggal Fototerapi ganda P value

Rebound, n (%) 1 (2.4) 4 (10) 0.358

Tidak rebound, n (%) 40 (97.6) 36 (90)

Anda mungkin juga menyukai