Rata-rata kadar serum bilirubin awal tidak berbeda secara signifikan antara kelompok
fototerapi tunggal dan kelompok fototerapi ganda. Saat jam ke-12 dan jam ke-24 fototerapi
serta 24 jam setelah fototerapi selesai. Rata-rata kadar bilirubin signifikan lebih rendah pada
kelompok fototerapi ganda daripada kelompok fototerapi tunggal (P=0.0001). Terlampir pada
tabel 2.
Pada tabel 3 menunjukkan rata-rata penurunan kadar serum bilirubin lebih besar pada
kelompok fototerapi ganda saat jam ke-12 dan jam ke-24 saat observasi, dan 24 jam setelah
fototerapi selesai (P=0.0001).
Neonatus dengan
hiperbilirubinemia
(n=83)
2 pengecualian
1 beberapa kelainan
kongenital
1 hiperbilirubinemia direk
Pengacakan
Fototerapi tunggal Fototerapi ganda
(n=41) (n=40)
(n=41) (n=41)
Rata-rata umur saat fototerapi (SD), hari 4.6 (1.38) 4.5 (1.22)
Rata-rata kadar albumin serum (SD), g/dL 2.7 (0.34) 2.6 (0.29)
Tabel 2. Distribusi dari kadar bilirubin serum dalam kelompok fototerapi tunggal dan
ganda
95%
Fototerapi Fototerapi
Variabel perbedaan P value
tunggal ganda
Cl
-0.294
Rata-rata kadar bilirubin awal (SD), 17.8 17.4
sampai 0.241
mg/dL (1.80) (1.44)
1.149
5.261
Rata-rata kadar bilirubin saat 12 jam 17.5 11.4
sampai 0.0001
fototerapi (SD), mg/dL (1.86) (1.87)
6.912
6.509
Rata-rata kadar bilirubin saat 24 jam 15.6
8.2 (2.32) sampai 0.0001
fototerapi (SD), mg/dL (1.77)
8.383
5.696
Rata-rata kadar bilirubin saat 24 jam 11.8
4.6 (4.09) sampai 0.0001
setelah fototerapi dihentikan (SD), mg/dL (2.12)
8.715
Tabel 3. Distribusi dari penurunan kadar albumin serum saat fototerapi dan 24 jam
setelah fototerapi dihentikan
95%
Fototerapi Fototerapi
Variabel perbedaan P value
tunggal ganda
Cl
-0.294
Rata-rata kadar bilirubin awal (SD), 17.8 17.4
sampai 0.241
mg/dL (1.80) (1.44)
1.149
6.256
Rata-rata penurunan kadar bilirubin saat
2.2 (1.27) 9.3 (2.10) sampai 0.0001
24 jam fototerapi (SD), mg/dL
7.482
Tabel 4. Distribusi subyek yang mengalami rebound kadar albumin serum pada 24 jam
setelah penghentian fototerapi