Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PROGRAM YANG DIAJUKAN

A. JUDUL PROGRAM
‘’Pencanangan Shodaqoh Sampah sebagai sarana edukasi dan kegiatan
ekonomi yang bersumber dari pengelolaan sampah organik dan non-
organik’’

B. LOKASI PROGRAM
Pondok Pesantren Daarul Fatihah, Dusun Gulon Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul

LATAR BELAKANG

Shodaqoh Sampah merupakan tempat dimana masyarakat dapat membuang sampah


rumah tangga mereka untuk didaur ulang, atau istilahnya menabung sampah, dengan
sistem 3R (reduce,reuse, recycling) yang memungkinkan masyarakat secara mandiri
memanfaatkan sampah mereka kembali, mengolah sampah mereka sendiri di dalam
Shodaqoh Sampah tersebut, daripada teronggok di Tempat Pembuangan Sampah.
Mengelola sampah dengan baik dan benar, tidak hanya berdampak pada pelestarian
ekosistem makhluk hidup, tetapi juga dapat dijadikan sumber kebaikan dengan
menjadikannya sebagai alat untuk bershadaqoh.

DASAR KEGIATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008


TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH, Pasal 12 ayat 1 yang berbunyi : setiap
orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan
lingkungan.
PROPOSAL
TUJUAN KEGIATAN

1. Membangun pola penanganan sampah yang lebih aman dan bernilai edukasi
dan ekonomis
2. Meningkatkan kepedulian akan pentingnya hidup bersih dengan pengelolaan
sampah yang baik.
3. Meningkatkan amal kebaikan melalui gerakan shodaqoh sumberdaya sampah.

SASARAN KEGIATAN

Sasaran dalam kegiatan ini adalah santri Pondok Pesantren Daarul Fatihah dan
masyarakat sekitarnya.

WAKTU KEGIATAN

Waktu kegiatan bisa dimulai saat bulan Ramadhan. Untuk kegiatan shodaqoh sampah
bisa setiap hari Minggu

KEPANITIAAN

1. Pelindung
2. Penasehat
3. Penanggung Jawab
4. Ketua I
5. Ketua II
6. Ketua III
7. Sekretaris
8. Bendahara
PROPOSAL
9. POKJA I
10. POKJA II
11. POKJA III
12. POKJA IV

BENTUK/GAMBARAN KEGIATAN

Donatur/ Si Pondok Pos shodaqoh Pengepul


Pemberi sampah
shodaqoh ponpes
Sampah

Sampah Organik Sampah


(nasi) an-Organik

1. kerajinan Kegiatan di dalam shodaqoh sampah


:
2. kompos
1. Diadakan pembagian voucher
3. Makanan
makan/voucher laundry untuk yang
ternak
sering menabung setiap 1 bulan
sekali
2. Diadakan pembagian voucher
makan/voucher laundry untuk
frekuensi menabung (total menabung
paling banyak) setiap 1 bulan sekali
3. Diadakan undian/doorprize setiap
2 bulan sekali untuk semua anggota
bank sampah

Keterangan :
PROPOSAL
1. Untuk evaluasi dan laporan kegiatan diadakan setiap satu bulan
2. Sampah Organik (nasi) = yang tidak tercampur sampah lain termasuk sayur
3. Kerajinan = nasi dicampur dengan kertas koran dan air sehingga terbentuk adonan
untuk membuat berbagai macam bentuk atau patung/hiasan

JENIS-JENIS SAMPAH UNTUK SODAQOH SAMPAH

1. Kertas
2. Plastik
3. Karas/logam
4. Organik (sampah dapur)

ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN

NO URAIAN SATUAN BIAYA SATUAN JUMLAH


1 Drum 200 liter 4 Rp 250.000 Rp 1.000.000
2 Plakat /billboard 1 Rp 600.000 Rp 600.000
reklame
3 Spidol 1 pack Rp 70.000 Rp 70.000
4 Bolpoin 1 pack Rp 22.000 Rp 22.000
5 Pensil 1 pack Rp 45.000 Rp 45.000
6. Penggaris 1 Rp 2.000 Rp 2.000
7 Timbangan 1 Rp 300.000 Rp 300.000
8 Karung Platik 50 4 pack Rp 6.000 Rp 24.000
kg
9 Sarung tangan 1 pack Rp 20.000 Rp 20.000
10. Masker 2 pack Rp 25.000 Rp 50.000
11. Buku register 1 Rp 4.000 Rp 4.000
Total Rp 2.137.000
PROPOSAL
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini kami susun, sebagai gambaran kegiatan yang akan
kami laksanakan. Kami mengharapkan dukungan semua pihak agar kegiatan yang
kami selenggarakan dapat berjalan dengan baik. Semoga kegiatan ‘’Pencanangan
Shodaqoh Sampah sebagai sarana edukasi dan kegiatan ekonomi yang bersumber
dari pengelolaan sampah organik dan non-organik’’ ini dapat berjalan dengan baik.
Serta kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Atas bantuan
dukungan kami sampaikan terimakasih.

LAMPIRAN

Proses kerja shodaqoh sampah adalah sebagai berikut:


1. Si Pengurus menyediakan dan memberikan 4 wadah (karung ukuran ± 25 – 50
kg) untuk setiap rumah yang masing-masing dapat menampung sampah
terpilah selama ≥ 1 bulan dan menuliskan: Karung-1 (SAMPAH KERTAS);
Karung-2 (SAMPAH PLASTIK); Karung-3 (SAMPAH KERAS/LOGAM)
dan Karung -4 (SAMPAH ORGANIK).
2. Si Pemberi Shodaqoh memilah dan memasukkan sampah (kondisi bersih)
setiap kali menghasilkan sampah kedalam masing-masing karung sesuai
jenisnya, yaitu:
a. Semua jenis sampah kertas dimasukkan kedalam Karung 1 (SAMPAH
KERTAS).
b. Semua jenis sampah plastik tipis yang tidak berlapis aluminium foil,
seperti: kresek, kantong plastik, bungkus mie instant, mica, karpet
plastic, dan sejenisnya, dimasukkan kedalam Karung 2 (SAMPAH
PLASTIK).
c. Jenis sampah yang keras-keras seperti: kaleng minuman/susu; botol
minuman berbahan plastik/kaca; gelas minuman berbahan
plastik/kaca; botol sampo; potongan besi; paku; peralatan rumah
PROPOSAL
tangga berbahan alumunium/ tembaga/baja/besi/plastik; pecahan kaca
bening; mainan anak-anak berbahan plastik/logam; dan sejenisnya
yang berbahan logam/kaca/plastik yang tebal dan keras, dimasukkan
kedalam Karung 3 (SAMPAH KERAS).
d. Jenis sampah organik/sampah dapur seperti nasi sisa, sisa sayuran dan
sejenisnya, dimasukkan kedalam Karung 4 (SAMPAH ORGANIK)
3. Si Pemberi Shodaqoh menyerahkan sampah yang telah terkumpul kepada
Pengurus Shodaqoh Sampah, dengan Si Pemberi Shodaqoh mendatangi pos
Shodaqoh Sampah di Pondok Pesantren atau menghubungi petugas untuk
mengambil sampah yang telah di pilah oleh Si Pemberi Shodaqoh.
4. Pengurus memberikan tanda bukti penyerahan sampah kepada pesodaqoh dan
mencatat dalam buku register.
5. Petugas memasukkan dan menyimpan sampah sesuai jenisnya kedalam drum
sampah berukuran 200 liter.
6. Apabila drum tersebut sudah penuh, pengurus akan menghubungi dan menjual
semua sumberdaya sampah tersebut kepada Pengepul.
7. Pengelola menyalurkan uang hasil penjualan sampah kepada santri Pondok
Pesantren Daarul Fatihah.
8. Pengurus membuat dan menyampaikan laporan tertulis kalkulasi hasil
penjualan sampah dan penyalurannya kepada santri dan sisanya untuk
pemasukan kas.

Anda mungkin juga menyukai