SIMPUL I :
SUMBER PENYAKIT:
Sumber penyakit adalah titik yang secara konstan mengeluarkan agents penyakit. Agents
penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit melalui
kontak secara langsung atau melalui media perantara (yang juga komponen lingkungan).
Gunanya untuk menetukan sejauh mana potensi bahaya komponen lingkungan yang mungkin
ditimbulkannya.
Pada penyakit HIV sumber penyakitnya adalah pederita penyakit HIV dan agent
penyebab penyakitnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Potensi bahaya
penyebaran penyakit HIV pada simpul 1adalah angka prevalansi penderita penyakit HIV
dalam satu wilayah.
SIMPUL II:
MEDIA TRANSMISI
SIMPUL III:
Simpul III adalah stdi epidimiologi yang sering kita lakukan. Studi pada simpul in adalah
mempelajari hal-hal setelah agent penyakit mengadakan interaksi dengan manusia, setelah
komponen lingkungan masuk kedalam tubuh, dimana dalam dosis cukup dalam
menimbulkan penyakit HIV. Misalnya adalah pengukuran jumlah virus HIV yang ada dalam
darah (viral load), yang dinyatakan dalam satuan kopi per mililiter (mL), dengan mengukur
HIV RNA di dalam darah dapat secara langsung mengukur besarnya replikasi virus.
SIMPUL IV:
SAKIT/SEHAT
Pada simpul 4 akan membahas akhir dari perjalanan penyakit pada tubuh penderita
Penyakit HIV dimana dapat mencangkup 2 kemungkinan yaitu:
Sembuh
Meninggal
Simpul IV adalah studi gejala penyakit, atau bila komponen lingkungan telah
menimbulkan dampak. Tahap ini ditandai dengan pengukuran gejala sakit, baik secara
klinis atau subklinis. Angka prevalensi, insidensi, dan mortality merupakan ukuran-
ukuran studi epidimiologi simpul IV. Data atau infornasi pada simpul IV dapat
diperoleh dari:
1. Masyarakat