Anda di halaman 1dari 3

Metode Pelaksanaan Gedung

BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dan Tujuan metoda pelaksanaan ini adalah agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan mempunyai tahapan-tahapan yang realistis. ruang lingkup metoda
Ruang Lingkup Pekerjaan ini adalah. :
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
PEK.PAS. PONDASI DAN BETON
III.
BERTULANG
PEKERJAAN PASANGAN BATA DAN
IV.
PLESTERAN
V. PEKERJAAN ATAP DAN RANGKA ATAP
PEKERJAAN KAYU KUNZEN, PINTU DAN
VI
JENDELA
VII. PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING
VIII. PEKERJAAN PLAFOND
IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
X. PEKERJAAN GANTUNGAN DAN KUNCI
PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH DAN
XI
SANITASI
XII. PEKERJAAN PENGECATAN
BAB II
METODA PENYELESAIAN PEKERJAAN
Dalam pekerjaan Pelaksanaan Pekerjaan Kontraktor akan melaksanakan
pekerjaan dari pekerjaan persiapan hingga selesai dengan tahapan/metoda
1. Pengukuran/ peninjauan lapangan.
Pelaksana/kontraktor pertama kali akan melakukan survey awal dan
melaksanakan pengukuran lapangan kerja dengan membuat bowplank dan titik peil
2. Pembuatan direksi keet. Pembuatan direksi keet sesuai dengan dokumen lelang dengan
menggunakan bahan-bahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai
semen,dinding papan/triplek,
Menyiapkan tempat2 air untukatap seng.
pelaksanaan pekerjaan nantinya dengan menggunakan
3.
4. Drum/tedmond
Pembuatan papan sebagai
nama peresediaan air kerja
pekerjaan akan dalam pelaksanaan
dilaksanakan pekerjaan.
dengan secepatnya setelah
penunjukan pekerjaan oleh pengguna jasa. ukuran papan nama proyek disesuaikan
Setelah selesai pengukuran dan pemasangan bowplank dan titik peil yang telah
5.
disetujui, barulah dilakukan dengan Pek. Galian pondasi. Pekerjaan galian tanah secara
6. setelah selesai galian pondasi pekerjaan yang harus dilaksanakan yakni
dilanjutkan pengurukan pasir di bawah pondasi, dengan ketebalan sesuai dengan gambar
7. Setelah pengurukan pasir bawah pondasi selesai di laksanakan, pekerjaan dilanjutkan
dengan pembuatan lantai kerja pondasi dengan adukan 1:3:5. Sebelum memulai
8. Pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran pondasi tapak dengan adukan beton campuran
1:2:3, . Tahap pelaksanaan adalah Perakitan besi tulangan untuk pondasi tapak beton,
9. Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan pondasi batu bata dengan menggunakan
adukan campuran 1 semen dan 3 Pasir. Pengikatan pada pasangan batu bata harus
10. Setelah pekerjaan Pasangan pondasi selesai dilaksanakan, dilanjutkan
dengan
PekerjaanPengurukan tanah
beton Balok kembali
sloof ketempat
dilaksanakan bekaspondasi
setelah galian yang
batu masih berongga, yakni
bata selesai
11.
dilaksanakan, rakitan besi yang sudah selesai dirakit diletakan diatas pondasi batu bata,
Sebelum pengecoran beton sloof dilaksanakan, rakitan besi atau stek-stek untuk tiang
kolom utama 20/20 dan tiang kolom praktis 10/10 harus sudah terpasang dengan
12. Setelah beton Balok sloof selesai diselesaikan barulah
dilaksanakan Penimbunan/urugan tanah di padatkan di dalam gedung, pemadatan tanah
13. Selanjutnya Pelaksanaan pekerjaan tiang kolom utama (20/20) dan tiang kolom
Teras sesuai gambar kerja, besi tiang kolom di selimuti dengan papan mal/begistng
14. Pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran balok gantung teras 10/30, pembuatan
mal/begisting untuk balok gantung ditunjang dengan menggunakan kayu dolken, rakitan
15. Langkah selanjutnya adalah pekerjaan pemasangan kozen Pintu. hal pertama yang harus
dilaksanakan adalah merentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as
16. setelah konsen pintu selesai dipasang, Maka dilaksanakan dengan
pekerjaan pemasangan dinding batu bata. Langkah - langkah yang harus dilaksanakan
17. adalah : Pasang
Pekerjaan acuan kayu
tiang kolom (profil)
praktis secara
(10/10) vertikal pada
dilaksanakan setiap ujung
bersamaan dinding
dengan yang akan
pemasangan
dinding Bata, Setiap pasangan dinding dengan lebar 3 m harus diberi kolom praktis
Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan pembuatan plat dag beton diatas
Jendela harus diberi stek-stek besi beton, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik /
18. Pasangan Ventilasi Kayu di pasang pada saat pekerjaan pasangan dinding bata
dilaksanakan, Ventilasi kayu sebelum dipasang harus diberi stek untuk kekuatan dan
19. Setelah Pasangan Bata mencapai ketinggian yang ditentukan dalam bestek Langkah
selanjutnya adalah Pembuatan beton Ring Balok 10/15. Rakitan Besi ring balok
20. Pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran Plat Dag Beton Bertulang, Stek-stek besi
yang sudah disiapkan sebelumnya di sambung dan di rakit sesuai gambar kerja.
21. Pekerjaan dilanjutkan dengan Pemasangan kuda-kuda baja ringan, pemasangan atap
genteng metal, Talang patahan, bubungan atap, beserta Lisplank. bahan rangka kuda-
kuda menggunakan baja ringan. Kuda-kuda dirakit dibawah disesuaikan dengan gambar
22. Pekerjaan dilanjutkan dengan Pemasangan Instalasi Listrik, Pipa-pipa untuk instalasi
dipasang di dinding dengan menggunak Klem, dan bagian dinding dipahat untuk
23. Pekerjaan dilanjutkan dengan Pemasangan Instalasi Air Bersih dan Sanitasi, Pipa-pipa
untuk instalasi air Bersih yang terpasang didinding harus rapi dan tidak terlihat, dan
Pekerjaan Instalasi air bersih dan sanitasi ini harus diuji fungsinya dengan baik.
Pengujian tersebut harus dilakukan dari titik masuk air. Pengujian dilaksanakan dengan
24. Pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan pemelesteran dinding. Plesteran dilaksanakan
pada semua tembok, kolom, bidang vertikal lainnya yang dikerjakan dengan pasangan
25. Pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan pemelesteran timbul diatas Dag teras depan.
Pekerjaan pemelesteran timbul harus rata dan baik. Hasil permukaan plesteran harus
26. Pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan Parit Keliling Saluran Air Hujan. Penggalian
saluran dan pengarahannya harus benar-benar lurus dan dalam dengan kemiringannya
Pekerjaan Parit saluran air hujan harus diuji. Pengujian tersebut harus dilakukan dari
titik masuk air. Pengujian dilaksanakan dengan jalan Menyiram kan Air Ke saluran dari
27. Pekerjaan dilanjutkan dengan Pemasangan Plafond gedung, Pemasangan plafond
dengan menggunakan rangka kayu kelas II dan penutup Plafond dari GRC. Seluruh
28. Setelah Plafond terpasang dilanjutkan dengan Pemasangan Stop Kontak, Saklar, MCB
dan Lampu berserta Fiting variasi. Pemasangan Instalasi listrik harus rapi, letak posisi
29. Pekerjaan dilanjutkan dengan mengecor lantai gedung dan cor rabat keliling
bangunan,sebelum dilakukan pengecoran lantai, timbunan tanah harus diratakan dan di
30. Setelah selesai Pencecoran lantai gedung dan lantai keliling bangunan / rabat
dilanjutkan dengan pengacian lantai rabat beton dengan semen/Pc, dan Pemasangan
Keramik lantai
Pemasangan bangunan
dinding 30x30.
Keramik Permukaan
KM/WC 20x25.Lantai Harus Rapi
Permukaan Lurus
dinding dansecara
lurus Tidakvertikal
31.
dan horizontal, tidak bergelombang. Semua keramik yang akan dipasang terlebih dahulu
direndam
Pemasanganair.Keramik
Pengisianlantai
siar-siar
KM/WCharus20x20.
cukup merata / padat.
Permukaan Lantai
Lantai keramik
Harus Rapi yang
Lurussudah
dan
32.
Tidak Bergelombang. Semua keramik yang akan dipasang terlebih dahulu direndam air.
Pengisian siar-siar
Pekerjaan harus
dilanjutkan cukuppemasangan
dengan merata / padat.
Daun Lantai
Pintukeramik yangKaca.
dan Jendela sudahDaun
terpasang
Pintu
33.
dan Jendela kaca dipesan kepada supplier atau spesialis pembuat daun pintu panel. Jenis
kayu yang Pemasangan
Pekerjaan dipakai adalah sesuai
Kaca dengan
Mati. Kaca yang
akan ditentukan
dipesan padadalam spesifikasi
suplier teknik.
sesuai dengan
34.
ukuran yang ditentukan dalam gambar selanjutnya diangkut ke lokasi pekerjaan untuk
35. dipasang.
Setelah ituPemasangan Kaca mati
dilanjutkan dengan harus berhati-hati,
pekerjaan pengecatan.Kaca harus dipasang lurus dan
Cat Dinding Tembok
Cat dinding dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan dalam spesifikasi teknik.
Sebelum pengecatan dilakukan bidang permukaan yang akan dicat harus dibersihkan
Pek. Cat Plafond
Cat plafond dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan dalam spesifikasi teknik.
Sebelum pengecatan dilakukan bidang permukaan yang akan dicat harus dibersihkan
Pengecatan Lisplank
Pengecatan Lisplank dilaksanakan dengan menggunakan cat minyak, lapisan permukaan
lisplank dibersihkan dan diampelas hingga mendapatkan permukaan yang halus dan
Pengecatan Cat Konsen Pintu dan jendela serta
ventilasi
Cat kayu yaitu pada pintu, jendela, ventilasi dan kusen dilaksanakan sesuai dengan yang
ditentukan dalam spesifikasi teknik. Sebelum pengecatan dilakukan bidang permukaan
36. Pekerjaan Pas. Teralis PIntu dan Jendela, Pada pintu dan jendela dipasanga teralis yang
terbuat dari besi behel dengan ukran disesuaikan pada gambar kerja, untuk motif teralis
BAB III PENUTUP
Sebelum penyerahan pertama dilaksanakan, kita harus meneliti semua bagian pekerjaan dan
kalau terdapat bagian pekerjaan yang belum sempurna maka kontraktor harus segera
Demikian metoda pelaksanaan ini dibuat agar pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai