Makalah
Makalah
MALANG 2019
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
BAB III PEMBAHASAN
1. Pemilihan Umum
2. Tujuan Pemilihan Umum
3. Manfaat Pemilu
4. Sistem Pemilu Umum
5. Periodesasi Sistem Pemilu Indonesia
6. pelaksanaan penyelenggaraan pemilu diindonesia
7. Asas-asas Pemilihan Umum
8. Sistem Pemilihan Umum Yang Cocok Untuk Indonesia
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang
telah memberkati penulis untuk menulis dan menyelesaikan makalah ini.terima kasih serta
salam penulis panjatkan kepada bapak dosen,keluarga, sahabat.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam hal menulis memang tidak dapat dipungkiri.
Oleh karena itu, kritikan dan saran yang membangun sangat penulis nantikan untuk kesempurnaan
di masa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di kebanyakan negara demokrasi, pemilihan umum dianggap lambang, sekaligus tolak
ukur dari sebuah demokrasi. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam suasana
keterbukaan dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap mencerminkan
walaupun tidak begitu akurat, partisipasi dan kebebasan masyarakat. Sekalipun demikian, disadari
bahwa pemilihan umum (PEMILU) tidak merupakan satu-satunya tolak ukur dan perlu dilengkapi
dengan pengukuran beberapa kegiatan lain yang lebih bersifat berkesinambungan, seperti
partisipasi dalam kegiatan partai, lobbying, dan sebagainya.
Di banyak negara berkembang beberapa kebebasan seperti yang dikenal di dunia barat
kurang diindahkan. Seperti Indonesia, perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami
pasang surut. Selama 67 tahun berdirinya Republik Indonesia ternyata masalah pokok yang kita
hadapi adalah bagaimana dalam masyarakat yang beraneka ragam pola budayanya dapat
mempertinggi tingkat kehidupan ekonomi disamping membina suatu kehidupan sosial dan politik
yang demokratis.pada pokok masalah ini berkisar pada penyusunan suatu sistem politik dimana
kepemimpinaan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta nation building,
dengan partisipasi rakyat seraya menghindarkan timbulnya diktator.
Pemilihan umum juga menunjukkan seberapa besar partisipasi politik masyarakat,
terutama di negara berkembang. Kebanyakan negara ini ingin cepat mengadakan pembangunan
untuk mengejar keterbelakangannya, karena dianggap bahwa berhasil-tidaknya pembangunan
banyak bergantung pada partisipasi rakyat. Ikut sertanya masyarakat akan membantu penanganan
masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perbedaan-perbedaan etnis, budaya, status sosial,
ekonomi, budaya, dan sebagainya. Integritas nasional, pembentukan identitas nasional, serta
loyalitas terhadap negara diharapkan akan ditunjang pertumbuhannya melalui partisipasi politik.
Di beberapa negara berkembang partisipasi yang bersifat otonom, artinya lahir dari mereka
sendiri, masih terbatas. Di beberapa negara yang rakyatnya apatis, pemerintah menghadapi
masalah bagaimana meningkatkan partisipasi itu, sebab jika partisipasi mengalami jalan buntu ,
dapat terjadi dua hal yaitu “anomi” atau justru “ revolusi”. Maka melalui pemilihan umum yang
sering didefenisikan sebagai “ pesta kedaulatan rakyat”, masyarakat dapat secara aktif
menyuarakan aspirasi mereka baik itu ikut berpartisipasi dalam kegiatan partai, ataupun
“menitipkan” dan “mempercayakan” aspirasi mereka pada salah satu partai peserta PEMILU yang
dianggap dapat memenuhi , serta menjalankan aspirasi masyarakat tyang telah dipercayakan pada
partai tersebut.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan juga sebagai demokrasi yang sedang
berusaha mencapai stabilitas nasional dan memantapkan kehidupan politik juga mengalami
gejolak-gejolak sosial dan politikdalam proses pemilihan umum. Hal inilah yang menjadi latar
belakang penulis dalam menulis makalah (papers) ini, selain sebagai pemenuhan tugas sistem
politik indonesia. Dalam perkembangan kehidupan politiknya, indonesia selalu berusaha
memperbaharui sistem pemlihan umumbaik itu dengan mengadopsi sistem yang ada di dunia barat
( walaupun tidak semuanya bekerja efektif di dalam negeri kita) untuk mencapai stabilitas nasional
dan politik.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Apakah yang dimaksud dengan pemilihan umum?
2) Apa itu sistem pemilihan umum?
3) Bagaimanakah jalannya sistem pemilihan umum di Indonesia yang transparan adil dan jujur?
4) Apa sistem pemilihan umum yang cocok di terapkan di Indonesia?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan pemilihan umum.
2) Untuk mengetahi apa itu sistem pemilihan umum
3) Untuk mengetahui jalannya sistem pemilihan umum di Indonesia
4) Untuk mengetahui sistem pemilihan umum yang cocok di terapkan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilihan Umum
Salah satu wujud demokrasi adalah dengan Pemilihan Umum. Dalam kata lain, Pemilu
adalah pengejawantahan penting dari “demokrasi prosedural”. Berkaitan dengan ini, Samuel P.
Huntington dalam Sahid gatara (2008: 207) menyebutkan bahwa prosedur utama demokrasi adalah
pemilihan para pemimpin secara kompetitif oleh rakyat yang bakal mereka pimpin. Selain itu,
Pemilu sangat sejalan dengan semangat demokrasi secara subtansi atau “demokrasi subtansial”,
yakni demokrasi dalam pengertian pemerintah yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat. Artinya, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi.
Pemilu adalah lembaga sekaligus prosedur praktik politik untuk mewujudkan kedaulatan
rakyat yang memungkinkan terbentuknya sebuah pemerintahan perwakilan (representative
government). Secara sederhana, Pemilihan Umum didefinisikan sebagai suatu cara atau sarana
untuk menentukan orang-orang yang akan mewakili rakyat dalam menjalankan pemerintahan.
Dalam pemilihan umum, biasanya para kandidat akan melakukan kampanye sebelum
pemungutan suara dilakukan selama selang waktu yang telah dientukan. Dalam kampanye tersebut
para kandidat akan berusaha menarik perhatian masyarakat secara persuasif, menyatakan visi dan
misinya untuk memajukan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
2. Saran
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan kehidupan politik Indonesia semakin
kompleks. Diharapkan dengan semakin banyaknya pengalaman dan perkembangan politik
Indonesia dapat menciptakan stabilitas nasional. Tugas pembangunan kehidupan politik pada masa
yang akan datang bukan hanya tugas partai politik saja, tetapi semua elemen pemerintahan dan
tidak ketinggalan masyarakat juga harus ikut berpartisipasi mengembangkan perpolitikan di
Indonesia. Manejemen dan kepemimpinan juga haruis terus ditingkatkan, ongkos politik yang
tidak terlalu mahal dan transparansi terhadap publik harus dekembangkan dan ditumbuhkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara agar stabilitas nasional dan politik kita semakin kokoh.
Bagi pemerintah, hendaknya merumuskan kebijakan mengenai Pemilu dengan sebaik-
baiknya, menyeleksi jumlah partai dengan ketat, dan melakukan sosialisasi politik secara
maksimal kepada masyarakat dan sebaiknya pemerintah membuat pembenahan misalnya
pendidikan dan pemberian informasi yang lengkap terhadap masyarakat sebagai pemilih.
Bagi partai politik, hendaknnya memaksimalkan fungsi-fungsi partai yang berkaitan
dengan komunikasi, partisipasi, dan sosialisasi untuk melakukan pendidikan politik kepada
masyarakatdan tidak melakukan praktek money politic.
Bagi masyarakat, supaya tidak mau menerima praktek money politic yang dilakukan oleh
partai politik, agar tidak menyesal untuk kedepannya dan tidak golput dalam pemilihan dan juga
harus peka terhadap partai politik.
Bagi praja, seharusnya praja lebih peduli terhadap informasi terkait dengan perkembangan
perpolitikan di Indonesia untuk meningkatkan pandangan dan pemikiran aktual mengenai kondisi
bangsa sehingga dapat menularkan ilmu yang didapat kepada orang-orang yang disekitarnya yang
belum mengerti tentang pemilu.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (edisi revisi), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
2008
Prihatmoko dkk, Menang Pemilu Ditengah Oligarki Partai, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, 2008
Internet/Website
http://www.academia.edu/8312446/Makalah_Demokrasi_dan_Pemilu_di_Indonesia
http://blognyapakarilmu.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-pemilu.html
http://www.pemilu.com/berita/2014/11/lagi-dkpp-pecat-penyelenggara-pemilu/
http://www.distrodoc.com/3205-makalah-sistem-pemilihan-umum-di-indonesia
http://sensorku.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-pemilu.html