Anda di halaman 1dari 34

STABILISASI PASCA

RESUSITASI NEONATUS
PASCA RESUSITASI LALU STABILISASI

Sugar + Safe care


Temperature
RESUSITASI Airway
(ABCD) Blood Pressure
Lab work
Emotional
Support
Resusitasi Upayakan Bayi

Airway

Warm
Breathing

Circulation Sweet Pink

Drugs
S – Sugar Level (Kadar Gula Darah)

• Pastikan kadar gula darah ≥ 50 mg/dl terutama pada bayi dibawah


ini:

Terlalu Kurus Terlalu gemuk Bayi Sakit


• Wajib diperiksakan ≤ 1 jam
Sugar
5

Target gula darah 50 – 110 mg/dL


Dekstrosa 10% 2 mL/KgBB
Pasang infus dekstrosa 10% 60-80 mL/KgBB/hari

stabilisasi
T – Temperature (Suhu Tubuh)
• Ukur suhu tubuh melalui axilla

• Pertahankan suhu tubuh dalam rentang 36,5-37,50C


Temperature
A – Airway (Jalan Napas)

• Pastikan jalan napas terbuka.


• Pastikan bayi bernapas dengan nyaman (tidak merintih,
tidak sianosis, tidak ada retraksi). Bila perlu dapat
dibantu dengan t-piece resuscitator.
Airway

Pastikan Fiksasi
jalan nafas aman
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP

Sambungkan ETT yang


Potong ETT setinggi telah dipotong dengan
5 cm dari ujung connector

Masukkan ETT sampai


batas garis hitam
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP
B – Blood Pressure (Tekanan Darah)

• Pastikan laju denyut jantung berada dalam rentang 120-160 kali per menit.
• Pastikan waktu pengisian kapiler kurang dari 3 detik.
• Pastikan isi nadi radialis kuat
• Pemasangan infus perifer atau kateter umbilikalis emergensi dapat
dipertimbangkan pada bayi yang memiliki asupan nutrisi kurang baik.
BANTUAN SIRKULASI

Memberikan “challenge” cairan isotonus


NaCl 0,9% 10 cc/Kg/30’

stroke volume akibat gangguan


kontraktilitas miokardium
PEMASANGAN INFUS
MELALUI UMBILIKAL (KONDISI EMERGENCY)
PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL…

Masukkan kateter kedalam vena


Lakukan penjahitan melingkar dengan silk no. 3-0
Lepaskan ikatan umbilikal segera setelah prosedur selesai  observasi perdarahan
L – Laboratorium Works (Pemeriksaan
laboratorium)
• Bila memungkinkan periksakan laboratorium pada bayi
(darah rutin: Hb, Golongan darah AB0 atau rhesus)

E – Emotional Support (Dukungan


Emosional)

Sampaikan informasi mengenai bayi dan rencana tatalaksana


terhadap bayi kepada keluarga dengan adekuat.
Laboratorium

Analisis Gas Darah

Glukosa Darah
BEBERAPA HAL YANG DIPERHATIKAN SAAT
STABILISASI
BANTUAN PERNAPASAN SAAT LAHIR

KONDISI I II

USAHA NAPAS Merintih Apnea/gasping

TAKIPNEA + -

RETRAKSI + -

CPAP VTP

BANTUAN NAPAS PEEP 7


max.8 Dada mengembang
FiO2 disesuaikan
REKOMENDASI AHA
Berat lahir < 1500 gr dibungkus plastik

Perlman JM, Wyllie J, Kattwinkel J, Atkins DL, Chameides L, Goldsmith JP, et al. Part 11: neonatal rescucitation: 2010 international
consesnsus on cardiopulmonary rescucitation and emergency cardiovascular care science with treatment recommendations. Circulation.
2010;122:S516-38
PERLUKAH OKSIGEN?KAPAN MENINGKATKAN
KONSENTRASI?

TARGET SATURASI  88 % sd 92 %
BUKAN 100 %!!!!!!
Tabel Konsentrasi Oksigen
untuk Campuran Udara dan Oksigen 25

Udara Bertekanan (liter/menit)


%
kons. O2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 41% 37% 34% 32% 31% 30% 29% 28%

2 61% 53% 47% 44% 41% 38% 37% 35% 34%

3 80% 68% 61% 55% 51% 47% 45% 43% 41% 39%
4 84% 74% 66% 61% 56% 52% 50% 47% 45% 44%
Oksigen (liter/menit

5 86% 77% 70% 65% 61% 57% 54% 51% 49% 47%
6 88% 80% 74% 68% 64% 61% 57% 54% 53% 51%
7 90% 82% 76% 71% 67% 64% 61% 58% 56% 54%
8 91% 84% 78% 74% 70% 66% 63% 61% 58% 56%
9 92% 86% 80% 76% 72% 68% 65% 63% 61% 58%
10 93% 87% 82% 77% 74% 70% 67% 65% 63% 61%
SIANOSIS SENTRAL
PERNAPASAN BAGUS
BACK
Blender oksigen di kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai