Anda di halaman 1dari 80

APP 2019

Inspirasi Kegiatan Bina Iman Anak


KITA BERHIKMAT
BANGSA BERMARTABAT
 Paskah adalah puncak perayaan iman kristiani, karenanya umat Katolik
diberi kesempatan melakukan aksi nyata reflektif di sepanjang Masa
Prapaskah sebagai upaya mempersiapkan diri dengan turut ambil bagian
dalam sengsara dan wafat Yesus agar layak dan dimampukan bangkit dalam
kehidupan yang diperbaharui bersamaTuhan kita Yesus Kristus.

 Masa Prapaskah dikenal sebagai Masa Retret Agung: masa pertobatan, yang
perlu diisi dengan upaya refleksi dan menumbuhkembangkan iman dengan
cara berdoa, membaca Kitab Suci, berefleksi, berkumpul, melakukan aksi
nyata bersama sebagai ujud persembahan diri membangun pribadi yang ingin
dibentuk seturut kehendak Allah yang suci.

 Melalui kegiatan Bina Iman, kita mengajak anak mengikuti gerak bersama
dengan seluruh umat Katolik KAJ mempersiapkan diri melalui APP (Aksi
Puasa Pembangunan) 2019 yang mengambil tema “Kita Berhikmat, Bangsa
Bermartabat ”, berfokus pada pengamalan sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”.

 Semoga dengan memperkenalkan aturan-aturan sederhana dalam


Keluarga, Gereja dan lingkungan sekitar anak, kita dapat turut ambil
bagian dalam membangun jati-diri Bangsa Indonesia yang semakin
bermartabat.
BIA KOMKAT KAJ 2019
Mengapa KELUARGA ?

Keluarga Kristiani merupakan ECCLESIA DOMESTICA


(Gereja Rumah Tangga) :
Yaitu pusat iman yang hidup, sekolah pertama tentang doa,
kebajikan- kebajikan dan cinta kasih Kristen
Pengalaman Iman
Dinamika Kelompok Refleksi Iman
Film/cuplikan Sikap Hidup Baru
Membacakan cerita Kisah KS
kehidupan Kisah Santo/a Kebiasaan baik
Panggung Ajaran Gereja
boneka/wayang Membuat Doa
(dokumen Konsili,
Role play Aksi nyata
Sakramen,dll)
Gambar
Surat Gembala Kunjungan Sosial
Lagu/Tepuk/Puisi
Wawancara,dll

BIA KOMKAT KAJ 2018


PERTEMUAN I :
BERHIKMAT DALAM KELUARGA

Keluarga Katolik diharapkan dapat


menjadi sumber teladan dalam
sikap saling menghargai &
mengarahkan kehendak sesuai
dengan hikmat dan kebijaksanaan
Allah yang adalah “Kasih”

Efesus 5:1-5
Kata Kunci =
KELUARGA SEBAGAI SUMBER KASIH
INDIKATOR

Anak mampu menyebutkan contoh sikap melayani

Anak mengenal peran dan kebaikan setiap anggota keluarga

Anak membuat niat doa bersama keluarga yang akan dilakukan setiap
hari
Kucinta Keluarga Tuhan

Ku cinta keluarga Tuhan

Terjalin mesra sekali

Semua saling mengasihi

Betapa senang ku menjadi

keluarganya Tuhan
Tuhan Yesus yang baik,
terima kasih karena kami memiliki keluarga.
Ajarilah kami menerima kebaikan dan kekurangan
masing-masing untuk dapat meneladani keluargaMu
yang selalu hidup seturut kehendak Allah.
Berkati keluarga kami ya Tuhan. Amin.
GAMES: Family Card
(Siapkan fasilitator untuk masing2 kelompok dan kartu sejumlah anak
dengan 4 kartu bergambar/bertuliskan: MAMA-PAPA-KAKAK-ADIK)
 Setiap anak mengambil kartu secara acak

 Lalu berkumpul sesuai kartu yang didapat

 Di dalam kelompok anak diminta menceritakan kebaikan dr tokoh yg


didapat

 Saat presentasi tiap anak diminta menyebutkan jawaban kelompok


secara bergantian

 Kesimpulan : semua anggota keluarga BAIK

maka kita juga harus menjadi ANAK YANG BAIK


MAMA
PAPA KAKAK
ADIK
Mengenal Perbuatan KASIH
Anak diajak membedakan perbuatan kasih vs perbuatan bukan kasih
dalam keluarga, dengan cara menempelkan stiker kasih dan stiker sedih
di bawah gambar yang ditempel di whiteboard

. Gambar 1 : anak2 berkelahi


. Gambar 2 : anak2 bermain bersama
. Gambar 3 : anak membuang sampah di tempatnya
. Gambar 4 : anak membantu cuci piring
. Gambar 5 : anak bermain gadget
. Gambar 6 : keluarga berdoa bersama

(Anak diajak mengevaluasi setiap gambar,


fasilitator mengapresiasi anak)
Gambar 1 : anak-anak berkelahi
Gambar 2: anak-anak bermain bersama
Gambar 3 : anak membuang sampah di tempatnya
Gambar 4 : anak membantu cuci piring
Gambar 5 : anak bermain gadget
Gambar 6 : keluarga membaca Kitab Suci &
berdoa bersama
Surat Rasul Paulus
kepada Umat di Efesus 5:1-4
Hidup sebagai anak-anak terang

5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti


anak-anak yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus
Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah
menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai
persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan


Syukur kepada Allah
Membangun Kebiasaan Baik dalam keluarga:

 Fasilitator membagikan kartu jadwal


DOA BERSAMA DALAM KELUARGA selama 1 pekan
yang memiliki kolom ttd anak, org tua, anggota
keluarga lainnya.

 Kartu jadwal dibawa minggu depan beserta 1 foto


yang menggambarkan persiapan/suasana Doa
Keluarga untuk dibawa saat Pertemuan BIA
berikutnya.
BIA KOMKAT KAJ 2019
PAPA MAMA KAKAK ADIK ....... .......
NAMA

Minggu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Tuhan Yesus yang baik,
Engkau berkorban wafat di salib karena kasihMu bagi
kami.
Ajarilah kami untuk menjadi anak2 yang penuh kasih di
tengah keluarga kami masing-masing.
Terima kasih Tuhan Yesus.

Lagu : Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat


I LOVE YOU JESUS
PERTEMUAN 2:
BERHIKMAT DALAM LINGKUNGAN

Keluarga Katolik
diharapkan memperkenalkan
Hidup menggereja agar anak
dapat berjalan & bertumbuh
bersama dalam kasih dan
kebaikan

Galatia 6:1-10
Kata Kunci =
BERJALAN BERSAMA
DALAM KASIH
INDIKATOR

Anak mampu menyebutkan contoh sikap doa & khidmat saat berdoa

Anak mengenal peran petugas dan anggota gereja

Anak mampu membuat niat dan ambil bagian sebagai warga gereja
Anak-anak membutuhkan panduan & bimbingan dalam
mengenal SIKAP hormat bakti dalam beribadat,
baik di Lingkungan/Wilayah/Paroki,
sebagai bagian dari pembentukan sikap hormat bakti
pada Allah Sang Pencipta

Setiap Keluarga & seluruh umat katolik perlu


mengupayakan SIKAP LAYAK & PANTAS DI GEREJA dan
memperkenalkan kebiasaan baik dalam mengikuti Ibadat
yang perlu dilatih pada setiap anak sedini mungkin
KERJA KELOMPOK
Pada Pertemuan Minggu Kedua ini kita akan mengajak anak
belajar terlibat dalam Ibadat & Mengenal Sikap Hormat
Bakti kita pada Tuhan selama Ibadat
Kelompok 1: mempersiapkan meja ibadat (memasang taplak, salib & lilin)

Kelompok 2: dirigen & paduan suara

Kelompok 3: petugas liturgi (pemimpin doa & lektor)

Kelompok 4: petugas tata tertib/kolektan

Kelompok 5: umat

Mari kita siapkan diri untuk Ibadat singkat

hari ini
SIKAP LAYAK & PANTAS DI GEREJA
Gereja adalah tempat kudus dimana kita dapat berjumpa dan berbakti
kepada Allah dengan belajar mendengar Sabda dan
menyatukan diri dengan KehendakNya.
Sikap kita di gereja merupakan ujud sembah bakti dan kasih kita pada Allah.

Ajak Anak memberikan pendapat (brainstorming):


Bagaimana sikap hormat bakti kita
saat masuk ke Rumah Allah yang kudus?
1. Apakah kita boleh membawa makanan/minuman ke dalam gereja?
Bagaimana jika kita haus/lapar? Bagaimana caranya supaya kita tahan (tidak) haus &
lapar?
2. Siapa yang pernah datang terlambat ke gereja? Bagaimana perasaanmu jika masuk
gereja saat Romo/lektor bicara?
3. Apa saja yang perlu dilakukan saat mau masuk ke gereja?
4. Apa yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah masuk duduk di bangku gereja?
5. Apa saja yang dapat dan perlu kita lakukan sepanjang duduk mengikuti Misa Kudus?
6. Bagaimana sikap kita pada umat yang ada di sekitar kita? Bolehkah mengobrol saat
Misa berlangsung?
7. Apakah kita perlu membawa gadget/smartphone di gereja?
8. Siapa yang dapat memberi contoh bagaimana sikap berjalan kita saat di dalam
gereja? Bagaimana pendapatmu jika ada yang berlari di dalam gereja?
SIKAP LAYAK & PANTAS DI GEREJA

(alternatif jawaban)

1. Makan 1 jam sebelum Misa & pastikan tidak membawa


makanan/minuman ke dalam gereja.
2. Datang sebelum waktu Misa
3. Membuat Tanda Salib dengan Air Suci
4. Berlutut di samping bangku lalu berdoa pribadi sebelum duduk
5. Terlibat aktif mengikuti perayaan iman, dengan berdoa, menyimak,
menjawab dan bernyanyi
6. Bersikap ramah pada semua umat, tersenyum sopan tanpa perlu
bercakap atau berbisik di gereja.
7. Tidak membawa/mengeluarkan/membuka gadget/smartphone di gereja.
8. Berjalan sopan di dalam gereja tanpa terburu-buru/berlari di dalam
gereja
Biar anak-anak datang kepadaKu

1. "Biar anak-anak datang kepadaKu"


itu sabda Yesus; Dia memanggilku.
Kini aku datang siap menghadapNya,
kini aku datang; Yesus memanggilku.

2. "Biar anak-anak datang kepadaKu"


itu sabda Yesus, Dia memanggilku.
Dalam kesukaran susah tak terhibur,
padaNya 'ku datang; Yesus memanggilku.
Tuhan Yesus,
Engkau mengasihi kami dan kami juga ingin
mengasihiMu.
Ajarilah kami untuk memberikan perhatian dan
memiliki sikap hormat-khidmat saat mengikuti Misa
dan dalam setiap kegiatan doa dan ibadat di lingkungan
dan di gereja, sebagai bentuk kasih & hormat kami
padaMu. Amin
Pemeriksaan Batin
Allah Bapa, ampuni kami jika lupa berdoa atau malas ke gereja.
Bantulah agar kami rajin berdoa setiap hari dan
rajin ke gereja bersama agar selalu dekat denganMu
Tuhan Kasihanilah kami - Tuhan Kasihanilah kami

Allah Bapa, ampuni kami jika tidak taat pada orang tua dan guru.
Bantulah kami agar makin mengasihi orang tua dan guru kami
Kristus Kasihanilah kami - Kristus Kasihanilah kami

Ya Allah, ampuni kami jika pernah mengabaikan dan bertengkar


dengan saudara & teman.
Bantulah kami agar saling mengasihi dan hidup berdamai
dengan semua saudara & teman
Tuhan Kasihanilah kami - Tuhan Kasihanilah kami
Surat Rasul Paulus
kepada Umat di Galatia 6:1-10
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus
memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri,
supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu
dirinya sendiri.

6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya
sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya
dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah.
6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Hidup
Adalah Kesempatan

Hidup ini adalah kesempatan


Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan waktu yang Tuhan b'ri
Hidup ini harus jadi berkat

Oh Tuhan pakailah hidupku


Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat
Membangun Kebiasaan Baik dalam Beribadat & Menggereja
8 SIKAP LAYAK & PANTAS DI GEREJA
1. Makan 1 jam sebelum Misa & pastikan tidak membawa
makanan/minuman ke dalam gereja.
2. Datang sebelum waktu Misa
3. Membuat Tanda Salib dengan Air Suci
4. Berlutut di samping bangku, lalu berdoa pribadi sebelum duduk
5. Terlibat aktif mengikuti perayaan iman, dengan berdoa, menyimak,
menjawab dan bernyanyi
6. Bersikap ramah pada semua umat, tersenyum sopan tanpa perlu
bercakap atau berbisik di gereja.
7. Tidak membawa/mengeluarkan/membuka gadget/smartphone di
gereja.
8. Berjalan sopan di dalam gereja tanpa terburu-buru/berlari di dalam
gereja
BIA KOMKAT KAJ 2019
Membangun Kebiasaan Baik dalam Beribadat & Menggereja

Gereja adalah tempat kudus dimana kita dapat berjumpa dan berbakti kepada Allah
dengan belajar mendengar Sabda dan menyatukan diri dengan KehendakNya. Sikap
kita di gereja merupakan ujud sembah bakti dan kasih kita pada Allah
Bagaimana sikap hormat bakti kita saat masuk ke Rumah Allah yang kudus?
1. Makan 1 jam sebelum Misa & pastikan tidak membawa makanan/minuman ke
dalam gereja.
2. Datang sebelum waktu Misa
3. Membuat Tanda Salib dengan Air Suci
4. Berlutut di samping bangku sebelum duduk
5. Terlibat aktif mengikuti perayaan iman, dengan berdoa, menyimak, menjawab
dan bernyanyi
6. Bersikap ramah pada semua umat, tersenyum sopan tanpa perlu bercakap atau
berbisik di gereja.
7. Tidak mengeluarkan/membuka handphone di gereja.
8. Berjalan sopan di dalam gereja tanpa terburu-buru/berlari di dalam gereja

BIA KOMKAT KAJ 2019


Allah yang penuh kasih,
Engkau Allah maha melihat; Engkau tau saat aku
duduk atau berdiri, saat aku bangun atau tidur
Engkau selalu besertaku dan mengenal isi hatiku
Tuhan Yesus yang baik, bantulah aku mengupayakan
segala hal baik dalam hidupku
Yesus, Engkaulah sahabatku,
Bimbing kami untuk makin mencintaiMu lewat kasih
pada setiap sesama yang kami jumpai. Amin.

Lagu : Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat


PERTEMUAN 3:
BERHIKMAT DALAM MASYARAKAT

Anak-anak katolik diharapkan


dapat bersikap ramah dan
melakukan kebaikan
pada masyarakat di sekitarnya
sebagai buah dari iman kita

Sirakh 4:1-10
Kata Kunci =

MELAKUKAN
KEBAIKAN
INDIKATOR

Anak mampu menyebutkan contoh sikap melayani

Anak mengenal kisah Santa Theresia kecil yang rendah hati

Anak mampu membuat niat melayani yang akan dilakukan setiap hari
YESUS CINTA SEMUA ANAK

Yesus cinta semua anak,


semua anak di dunia,
Kuning, putih, dan hitam,
semua dicinta Yesus
Yesus cinta semua anak di dunia

Yesus cinta semua bangsa,


semua bangsa di dunia,
Kuning, putih, dan hitam,
semua dicinta Yesus
Yesus cinta semua bangsa di dunia
Tuhan Yesus,
Engkau mengasihi kami dan kami juga ingin
mengasihiMu. Ajarilah kami untuk memiliki sikap peduli
dan mau terlibat dengan bersikap ramah pada sesama
di lingkungan masyarakat sekitar kami, agar mereka
pun dapat melihat kebaikanMu.
Amin
Banyak orang di tengah-tengah
masyarakat yang membutuhkan perhatian
dan kepedulian dari kita.

Dalam kehidupan bersama orang lain


sebagai anak-anak Tuhan kita mau
bersikap saling memperhatikan dan
memberikan sikap peduli satu sama lain.
Tulislah nama-nama orang yang memperhatikan
dan peduli kepadamu di dalam lingkaran di bawah
ini!
Tulislah nama-nama orang yang ingin kamu
perhatikan dan kamu bantu dari kesulitannya di
dalam lingkaran di bawah ini!
Dalam kehidupan bersama
orang lain sebagai anak-anak
Tuhan kita saling
memperhatikan dan
memberikan sikap peduli satu
sama lain.
Membaca bersama Injil Matius 20: 29-34

APA YANG KAMU


KEHENDAKI SUPAYA
AKU PERBUAT
BAGIMU?

TUHAN, SUPAYA
MATA KAMI DAPAT
MELIHAT
TUHAN YESUS MEMPERHATIKAN
KITA SEMUA.
DIA MENGASIHI KITA.
DIA MEMBERIKAN CONTOH CARA
MEMPERHATIKAN, MENGASIHI
SETIAP ORANG DALAM SEGALA
PERBUATAN-NYA
Lengkapilah huruf dalam gambar lingkaran di bawah ini dari
orang-orang di tengah masyarakat yang dapat kita perhatikan,
kasihi juga

_ ahabat _ engemis

Orang_ akit

_uru Musu_
Memperhatikan, mengasihi harus ditunjukkan dalam
perbuatan, tidak hanya dengan kata-kata dan Tuhan Yesus
memanggil kita untuk menunjukkan perhatian itu satu dengan
yang lain di tengah-tengah masyakakat

CARILAH TIGA GAMBAR DI MAJALAH, DI INTERNET


PERBUATAN-PERBUATAN BAIK YANG DAPAT KITA
LAKUKAN DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT DI
SEKITAR HIDUP KITA, KEMUDIAN CERITAKAN
PERISTIWANYA
KISAH ORANG KUDUS: SANTA ROSELINA
Pesta: 17 Januari

Roselina berasal dari keluarga kaya.


Sejak muda, dia menunjukkan kasih
sayangnya kepada orang miskin. Dia
membawa makanan kepada keluarga
yang memerlukan dan mengunjungi
orang sakit.

SANTA ROSELINA, DOAKANLAH KAMI


Kita menunjukkan kasih kita kepada Yesus dalam doa.
Kita juga saling mendoakan untuk menunjukkan bahwa
kita saling memperhatikan, mengasihi kepada sesama
di masyarakat sekitar

SIAPA YANG BIASA KAMU DOAKAN KEPADA TUHAN YESUS?


TULISKAN NAMA MEREKA
Tuhan Yesus terkasih,
Berkatilah,____________________________
Berkatilah,____________________________
Berkatilah,____________________________
Berkatilah,____________________________
Berkatilah,____________________________
DOA PENUTUP

Tuhan Yesus yang Maha Kasih...


Curahkanlah Roh Kudus-Mu dalam diri kami
masing-masing, agar dapat bersikap ramah
dan melakukan kebaikan
pada masyarakat di sekitar kami. Terima
kasih Tuhan Yesus. Amin.
 Anak mau bermain dengan semua teman tanpa
memilih (mau menerima keberagaman)

 Anak mau terlibat dalam kegiatan di masyarakat,


seperti: kerja bakti bersama tetangga, lomba 17 an

BIA KOMKAT KAJ 2019


PERTEMUAN 4:
DENGAN BERHIKMAT,
BANGSA BERMARTABAT

Anak katolik diharapkan


dapat memiliki kebiasaan melayani
dari hal kecil yang kongkret setiap
harinya sebagai bibit bertumbuhnya
warga negara yang baik, bermanfaat
dan berkontribusi bagi kemajuan
bangsa

Markus 10:42-45
Kata Kunci =
PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
INDIKATOR

Anak mampu menyebutkan contoh sikap melayani

Anak mengenal kisah Santa Theresia kecil yang rendah hati

Anak mampu membuat niat melayani yang akan dilakukan setiap hari
Lucu-Lucu Anak-Anak Tuhan

Lucu-lucu anak-anak Tuhan


Bermain bersorak nan riuh
Bagaikan benih yang ditabur keladang
Tumbuhlah tinggi dan berbuah

Yesus memberkati anak-anak


Dipeluknya dalam pangkuan
Kasih-Nya besar bagai seorang Bapa
Bahagia aku memandang-Nya
Bapa yang baik,
terima kasih karena kami boleh menjadi anakMu.
Ajarilah kami untuk dapat mengikuti jejak Yesus yang
lemah lembut dan rendah hati.
Terima kasih Tuhan Yesus.
Ayo kita BACA BUKU, yuk…
Santa Theresia Lisieux Daftar Isi
1. Keluarga Theresia
2. Dekat dengan Tuhan.
3. Rindu Komuni
4. Sembuh Secara Ajaib.
5. Bola Yesus.
6. Penjahat yang Bertobat.
7. Menjadi Biarawati
8. Akhir hidup Theresia
• Maria Fransiska Theresia
Martin lahir pada
Keluarga Theresia tanggal 2 Januari 1873
di Alencon, Prancis.

• Ayahnya Louis Martin,


seorang pembuat jam,
dan ibunya bernama
Zelie-Marie Guerin,
seorang pembuat renda.
• tahun 1877, saat
Theresia masih berumur
4 tahun, ibunya
meninggal karena kanker
Dekat dengan Tiba-tiba ia berseru, “Ayah,
Tuhan lihat, namaku tertulis di
langit! Sepertinya Tuhan
yang menulisnya.”

Ayahnya memperhatikan
Suatu Malam langit yang ditunjuk
Theresia Kecil berjalan Theresia. Lalu ayahnya
tersenyum. Tampak
bersama Ayahnya.
rangkaian bintang yang
Dengan penuh perhatian
membentuk huruf
Theresia mendengarkan
seperti T.
kata-kata ayahnya sambil
memandang langit.
Rindu Komuni
• Tahun 1881 (usia 8 tahun) Theresia
mulai bersekolah. Di sekolah ia
dikenal sebagai anak yang perasa
dan mudah menangis sehingga ia
Namun demikian, Theresia tetap
lebih sering menyendiri dan tidak
berusaha menyiapkan dirinya
punya teman akrab.
dengan baik.

“Meski aku masih lama menunggu,


• Saat kakaknya yang bernama
Celine menerima Komuni Pertama, aku ingin pada saat aku menerima

Theresia juga ingin menerima Komuni Pertama, jiwaku harus


komuni. Ia sedih karena harus sebersih dan secantik malaikat,”
menunggu empat tahun lagi
katanya kepada Celine.
Sembuh Secara Tiba-tiba,
patung
Ajaib Bunda Maria

• Pada bulan Oktober 1882, kakak yang ada

Theresia yang bernama Pauline di depan Theresia

masuk biara Karmelit. Theresia tersenyum,

sedih ditinggal Pauline karena lalu Theresia pun sembuh.


Pauline telah menjadi ibu baginya.

Theresia, ayah, dan kakak-kakaknya


Ketika Pauline pergi, Theresia sangat gembira karena Theresia
jatuh sakit. Saat Theresia mendapatkan kesembuhan secara
terbaring sakit, kakak-kakaknya ajaib. Meski demikian, Theresia
berdoa disekeliling tempat
tetap masih perasa dan mudah
tidurnya.
menangis.
Kepada Yesus ia berjanji untuk tidak
Bola Yesus menolak apapun yang diinginkan Yesus
darinya. Hal ini terungkap dari doa yang
Pada malam Natal 1886 setelah Misa Kudus
ditulisnya dalam buku autobiografinya.
selesai, ayah Theresia menasehati supaya ia
“Kanak-kanak Yesus,
mengubah sifatnya yang manja, perasa dan mudah
tersinggung. Nasehat ayahnya itu begitu meresap
tentu Engkau senang mempunyai mainan.
ke dalam hatinya hingga ia mulai sadar akan
Biarlah saya menjadi mainanMu!
keburukan sikapnya selama ini. Sifat-sifat Anggap saja saya ini bolaMu.
kekanak-kanakan itu harus mulai ia tinggalkan Bila akan Kauangkat,
karena sudah tidak sesuai lagi dengan dirinya betapa senang hatiku.
yang sudah remaja. Apalagi ia bercita-cita Jika hendak Kau sepak
menjadi biarawati seperti Pauline. kian kemari, silahkan.

Dalam autobiografinya, ia menulis peristiwa ini


Dan jika hendak Kau
sebagai “saat rahmat yang mengawali kehidupanku
tinggalkan di pojok kamar karena
yang baru”. Bahkan ia juga mengatakan, “Yesuslah
bosan, boleh saja. Saya akan menunggu
yang mengubah diriku.”
dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak
Kautusuk bolaMu, ah Yesus, tentu sakit
sekali. Namun, terjadilah kehendakMu.”
Penjahat yang Salah seorang pendosa pertama
yang bertobat berkat doa
Bertobat Theresia adalah penjahat yang
membunuh dan merampok
Ketika Theresia berusia 12 bernama Pranzini. Ia dijatuhi
tahun, tiba saatnya ia boleh hukuman mati dan tidak takut
menyambut Tubuh Kristus. kepada Tuhan karena ia berani
memaki dan mengusir seorang
Ia sangat gembira. Pada hari itu imam yang datang untuk
pula ia berjanji didepan kayu menolongnya.
salib:
Theresia berpikir untuk
“Yesus di kayu salib yang haus, menanggung segala macam
saya akan memberikan air penderitaan agar penjahat itu
padaMu. Saya akan menderita bertobat.
sedapat mungkin agar banyak Dalam doanya, Theresia
orang dosa bertobat.” memohon, “Yesus, Pranzini
adalah penjahat pertama yang
saya doakan supata bertobat.
Yesus, berilah saya kekuatan
agar saya tekun berdoa bagi
pertobatan para penjahat.”
Tak henti-hentinya Theresia “Lima menit lagi hukumanmu akan
berdoa agar Pranzini bertobat. dilaksanakan. Adakah sesuatu yang
Setiap hari surat kabar kamu inginkan?” tanya imam itu.
memberitakan Pranzini. Theresia
membacanya diam-diam. Ia selalu Tanpa diduga Pranzini berkata,
berharap Pranzini bertobat. Akan “Pater, saya ingin memegang salib
tetapi, hingga pelaksanaan yang dibawa Pater”
hukuman, Pranzini belum bertobat
Imam itu segera memberikan salib
dan tidak menyesali perbuatannya.
Pranzini memegangnya, lalu
mengamat-amati Yesus yang
Siang itu, alun-alun telah penuh. tersalib. Matanya basah oleh
Mereka hendak menyaksikan airmata dan kepalanya tertunduk.
hukuman mati Pranzini. Theresia Pranzini mencium luka Yesus pada
tetap tinggal dirumah, berlutut di tangan sebelah kiri. Imam itu
kamarnya untuk berdoa. Sementara segera membuat tanda salib di atas
itu, Pranzini telah hadir ditempat kepala yang tertunduk.
hukuman. Seorang imam berdiri
Ia tahu Pranzini telah bertobat dan
didekat Pranzini. Imam itu
menyesali perbuatannya. Atas Nama
berharap dirinya masih dapat
Tuhan imam itu mengampuni dosa
menolong Pranzini.
Pranzini dan memberkatinya.
Theresia berlutut dan mengucap
Berkat doa Theresia,
jiwa Pranzini selamat. syukur,
Semua orang terharu. Alangkah “Ya Yesus , hatiku sudah puas.
baiknya Tuhan. Aku tidak akan perlu lagi melihat
hasilnya karena aku yakin bahwa
Malam itu juga Theresia Engkau akan selalu mengabulkan
membaca berita disurat kabar. doaku. Aku akan terus
Judul utama koran itu “Pranzini mengurbankan kesenangan,
yang Bertobat”. keinginan, tenaga dan waktuku
untuk mendoakan orang-orang
Tangan Theresia gemetar. Yesus agar mereka bertobat.
telah mengabulkan Semoga keinginanku untuk
permintaannya. Pranzini telah melepaskan dahagaMu bisa
mencium luka di tangan kiri terwujud. Dan semoga para
Yesus. penjahat bertobat dan menyesali
perbuatannya”
Menjadi
Biarawati
November 1887,
Theresia, Celine, dan ayah mereka
9 April 1888 (usia 16 tahun) Theresia
berziarah ke Roma untuk diterima di biara Karmel atas perintah
menghadiri acara pertemuan umat Uskup Bayeux.
dengan Bapa Paus Leo XIII.
8 September 1890 ia diterima secara
resmi menjadi anggota ordo Karmelit dan
Theresia mencium kaki Bapa Paus mengubah namanya menjadi Suster
dan memohon izin agar ia Theresia dari kanak-kanak Yesus.
diperbolehkan bergabung dengan
Sebagaimana Biarawati lainnya, Theresia
ordo Karmelit pada usia 15 tahun,
melaksanakan tugas dan doa harian
dibawah batas umur yang diizinkan.
dengan tekun, belajar mengatasi
Bapa Paus menasehati Theresia. perasaan tersinggung, marah, sakit hati,
“Anakku, segala hal akan terjadi iri, dan memerangi kebosanan dan
paling baik bagimu jika kamu mau berbagai godaan, lahir maupun batin.
menunggu. Patuhilah keputusan Apapun yang dirasakan , Theresia selalu
kepala biara.” berusaha tersenyum dan bermuka jernih.
Akhir hidup
Meskipun Theresia Lisiuex tidak
Theresia pernah pergi ke tanah misi,
bahkan hanya berbaring di
karena penyakit paru-paru yang tempat tidurnya karena sakit, ia
dideritanya 30 September 1897, diangkat menjadi santa pelindung
dalam usia 24 tahun, Theresia para misionaris bersama santo
meningal dunia dan dimakamkan Fransiskus Xaverius.
di Lisieux, Prancis.
Ia mewariskan catatan pribadi Dalam segala keterbatasannya,
Dalam buku itu, Theresia Theresia berdoa bagi karya misi
mengungkapkan bahwa dan para misionaris dimanapun
kesucian dapat dicapai oleh mereka berada. Selain itu,
siapa saja, betapapun rendah, menjelang kematiannya, ia
hina, dan biasa orang itu. sempat menuliskan keinginannya
Caranya dengan melaksanakan untuk menjadi misionaris dan itu
pekerjaan-pekerjaaan kecil dan menjadi keyakinan diri
tugas sehari-hari dengan penuh sebagaimana ia menyerahkan
cinta kasih kepada Tuhan. dirinya sendiri sepenuhnya
kepada Tuhan.
Persembahan Hati
CGCG
Allah Bapa sungguh besar kasihMu

Am F C G
Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku

CGCG
Sungguh indah ku menjadi anakMu

Am F C G C
hidup dalam kasihMu, kasih yang tak ternilai

F Em Dm C F Em D7 G
Tak sanggup aku membalas kasihMu, hanya ini Bapa yang ku bisa

CGCF C F Dm G
Bapa trimalah persembahan hatiku, nyanyian pujian kepadaMu

C G E7 Am FGC
Ini diriku jadikanlah alatMu, trimalah Bapa persembahan hati.
Injil Markus 10 : 42 – 45

42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:


“Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-
bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan
pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras
atas mereka.
43 Tidaklah demikian di antara kamu.

Barangsiapa ingin menjadi besar, hendaklah ia menjadi


pelayanmu,
44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara

kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.


45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani,

melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya


menjadi tebusan bagi banyak orang.
DOA PENUTUP

Ya Yesus yang murah hati, jadikanlah hati


kami seperti hatimu. Agar kami mau
melayani semua orang dengan kebaikan
tanpa membeda-bedakan. Amin
Melayani Tuhan bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.
Sebagai seorang anak kita dapat melayani lewat doa dan karya setiap
hari di rumah, di sekolah, di gereja…
Rajin BERDOA & MELAYANI itulah cara kita mencintai Tuhan.
contohnya:
1. Melayani sesama yang paling mudah dapat dilakukan dengan hal
sederhana: memaafkan & mendoakan teman yang nakal,
mendoakan & membantu orang tua, menyiapkan tas sendiri,
merapikan kamar, . . . Apa lagi ya?

2. Mendoakan & menyisihkan (bukan menyisakan) rejeki untuk


teman-teman kita yang ada di panti asuhan, membagi kasih dan
saling melayani.

3. Mendoakan Bangsa & Negara INDONESIA agar maju bersama


dalam keberagaman dan senantiasa berada dalam perlindungan
Allah Sang Maha Kasih

Anda mungkin juga menyukai