Misalkan diberikan matriks A berordo 2x2 dan B berordo 2x2 sebagai berikut:
A=(1243),B=(6842)A=(1243),B=(6842). Tentukan penjumlahan dari matriks A dan
matriks B
Jawab:
Soal No. 21
Diketahui matriks
dan matriks
E. -8
Pembahasan
A+B=C
maka
4 + 2x = 2
2x = -2
x = -1
4y + 5 = -11
4y = -16
y = -4
Jadi x + y = -1 + (-4) = -5
Jawa: C. -5
Soal No. 22
Diketahui
Determinan matriks (P + Q - 2R) adalah....
A. -32
B. -12
C. 12
D. 20
E. 52
Pembahasan
P + Q - 2R
Determinannya
Jawab: B. -12
Soal No. 23
Diketahui matriks
Pembahasan
Matriks C adalah
Invers matriks C adalah
Soal No. 23
Diketahui matriks
Pembahasan
Matriks C adalah
2. Dari matriks yang diperoleh dari poin 1, kita dapat menghitung banyaknya pakaian
yang telah diproduksi oleh pabrik di Surabaya. Banyaknya kaos yang telah
diproduksi adalah 7.820, sedangkan banyaknya jaket yang sudah diproduksi adalah
4.120. Selanjutnya, banyaknya kaos yang diproduksi oleh pabrik di Malang adalah
8.820, sedangkan banyaknya jaket yang telah diproduksi adalah 7.020.
3. Diketahui perkiraan peningkatan produksinya adalah 4% = 0,04. Artinya,
jika n adalah banyaknya produksi pakaian tahun kemarin, maka banyaknya produksi
pada tahun ini adalah n + 0,04n = 1,04n. Sehingga, matriks produksi pada tahun
depan dapat ditentukan dengan menggunakan perkalian skalar sebagai berikut.
Sehingga dari matriks di atas kita mendapatkan perkiraan banyaknya pakaian yang
akan diproduksi oleh JCloth di pabrik Surabaya ataupun Malang. Pabrik di Surabaya
akan memproduksi kaos kurang lebih 3.973 kualitas standard, 2.558 kualitas deluxe,
dan 1.602 kualitas premium serta memproduksi jaket sebanyak 2.038 kualitas
standard, 1.290 kualitas deluxe, dan 956,8 kualitas premium. Sedangkan pada,
pabrik di Malang akan memproduksi kaos sebanyak 4.389 kualitas standard, 3.078
kualitas deluxe, 1.706 kualitas premium serta meproduksi jaket sebanyak 3.078
kualitas standard, 3.370 kualitas deluxe, dan 852,8 kualitas premium pada periode
yang sama.
4. Untuk menentukan banyaknya total pakaian yang diproduksi oleh JCloth, kita
jumlahkan matriks S’ dengan M’ seperti berikut.
Soal: Sebuah perusahaan akan membuat dua jenis sampo, yaitu sampo A dan sampo B.
Bahan baku yang tersedia cukup untuk membuat setiap jenis sampo tetapi botol yang
tersedia hanya 75000 buah. Waktu yang diperlukan untuk membuat 1000 sampo A dan
1000 sampo B berturut-turut adalah 5 jam dan 2 jam. Berapa botol sampo A dan sampo B
yang dapat dibuat agar seluruh botol terpakai dalam waktu 300 jam?
Jawab:
Misalkan a dan b berturut-turut menyatakan banyaknya sampo A dan B yang dapat dibuat
(dalam botol).
Masalah di atas dapat dutuliskan dalam bentuk SPL sebagai berikut:
a+b=75000a+b=75000
51000a+21000b=30051000a+21000b=300
atau
(1152)(ab)=(75000300000)⇔(ab)=(1152)−1(75000300000)(1152)(ab)=(750003000
00)⇔(ab)=(1152)−1(75000300000)
⇔(ab)=(5000025000)⇔(ab)=(5000025000)
Sehingga banyaknya sampo A yang dapat dibuat yaitu 50000 dan sampo B yaitu 25000
Kantin A 10 10 5
Kantin B 20 15 8
Hitunglah pemasukan harian yang diterima Bu Ani dari setiap kantin serta total
pemasukan harian dengan penyajian bentuk matriks.
Penyelesaian:
Matriks B =
⇔ AB =
⇔ =
⇔ =
⇔ =
Jadi, pemasukan harian yang diterima Bu Ani dari setiap kantin A, kantin B, dan kantin
C berturut-turut adalah Rp 55.000,00; Rp 93.000,00; dan Rp 100.000,00.