Anda di halaman 1dari 9

Tugas Paper

Dasar Pemrograman
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
 Rondo Hirohito 10013026
 Priyanka Qayimah 10013058
 Victor Engelen 10013077
 Melinda Najoan 10013089
 Yosua Tjokrowardojo 10013039
 Cecilia Rori 10013009
 Reynol Aramana 10013036
Pendahuluan

Adalah tugas akhir yang diberikan pada kami bertujuh untuk membuat paper.Pada paper ini
kami membahas tentang program yang akan mencetak gambar dan disertai dengan flowchart dan
program.

Adapun tujuan kami membuat program ini untuk mencetak gambar yang berdasarkan pemberian
nilai N yang diberikan. Nilai N yang diberikan asumsi sebagai baris tepancang dari tampilan gambar
yang dihasilkan.

Pokok Permasalahan

Permasalahan dari program yang akan dibuat yaitu algoritma dan coding yang akan dibuat.
Algoritma haruslah ditulis dalam bentuk flowchart. Program yang akan dibuat harus mencetak
gambar yang terlihat seperti belah ketupat. Belah ketupat yang tercipta harus terbentuk dari angka –
angka. Program harus mencetak bentuk belah ketupat dengan berdasarkan nilai N yang diberikan.
Asumsi N adalah lebar baris terpanjang. Source code dari program harus menggunakan prosedur
dalam pembuatan. Jumlah angka pada tiap baris harus sesuai dengan nilai angka pada baris tersebut
dan antara angka tesebut harus terdapat spasi untuk memisahkan antara angka yansatu dengan
yang lain seperti pada contoh gambar yamg ada dibawah ini.

Contoh Gambar:

N=5
Program Pencetak belah ketupat angka ini adalah program yang mencetak belah ketupat
dalam bentuk susunan angka berdasarkan nilai N yang diberikan sebagai lebarnya. Bahasa
pemrograman yang dipakai untuk membuat program ini adalah Turbo Pascal 7. Penulisan coding
turbo pascal 7 yang dipakai menggunakan Unit Crt. Berikut Algoritma dari program pencetak belah
ketupat angka:

Begin Prosedur
Begin Perulangan_Naik

False
Masukan N
i<=N, i>=1
i+1
False
True
False
True
k<=N, k>=i j<=i, j>=1 Print (i,’ ‘)

j+1
k +1 True
Print (‘‘)
Print (‘ ‘)

End Prosedur
Perulangan_Naik

Begin Prosedur
Perulangan_Turun

False
i>=N-1, i<=1
i+1
False
True
False
True
k<=N, k>=i j<=i, j>=1 Print (i,’ ‘)

j+1
k +1 True
Print (‘‘)
Print (‘ ‘)

End Prosedur
End
Perulangan_Turun
Program tersusun dari tiga prosedur. Prosedur pertama adalah prosedur
Pengaturan_Tampilan, kedua adalah prosedur Perulangan_Naik dan ketiga adalah prosedur
Perulangan _Turun.

Program dimulai dengan Prosedur Pengaturan_Tampilan dimana tampilan layar dan tulisan
akan disesuaikan. Kemudian dimulailah proses input dari nilai N. Pada saat proses input dimulai kita
diminta memasukan nilai N. Nilai N yang dimasukan kemudian mulai diproses pada prosedur
Perulangan_Naik untuk mencetak bagian atas belah ketupat dan Perulangan_Turun untuk mencetak
bagian bawah belah ketupat. Berikut coding yang selengkapnya.

Uses Crt;

Procedure Pengaturan_Tampilan;
Begin
clrscr;
textcolor(2);
HighVideo;
end;

Procedure Perulangan_Naik(N:Integer);
Var i,j,k:integer;
begin
for i:=1 to N do
begin
for k:=i to N do
write(' ');
for j:=1 to i do
write (i,' ');
writeln (‘’);
end;
end;

Procedure Perulangan_Turun(N:integer);
Var i,j,k:integer;
begin
for i:=N-1 downto 1 do
begin
for k:=i to N do
write(' ');
for j:=1 to i do
write (i,' ');
writeln (‘’);
end;
end;

Var N:Integer;
Begin
Pengaturan_Tampilan;
Write('Masukan Nilai N: ');Readln(N);;
Perulangan_Naik(N);
Perulangan_Turun(N);
readkey;
end.
Prosedur Pengaturan _Tampilan

Procedure Pengaturan_Tampilan;
Begin
clrscr;
textcolor(2);
HighVideo;
end;

Prosedur ini dibuat untuk mengatur tampilan layar program sebelum masuk pada proses
pencetakan belah ketupat angka. Pada prosedur ini tidak ada parameter yang digunakan.
Pengaturan yang dilakukan oleh prosedur ini adalah clrscr, textcolor dan highvideo. Clrscr digunakan
untuk menghapus dan membersihkan layar dari tampilan yang sudah ada. Textcolor digunakan
untuk merubah warna text menjadi warna lain, disini wana yang digunakan adalah warna dengan
kode var 2 yaitu warna hijau. HighVideo adalah perintah untuk merubah warna tampilan ke
intesintas tinggi.

Tampilan Sebelum
perintah Clrscr
jalan.

Tampilan Sudah memasuki tahap


input nilai N dimana clrscr telah
dijalankan bersamaan dengan
textcolor warna hijau serta
perintah highvideo.
Prosedur Perulangan_Naik
Procedure Perulangan_Naik(N:Integer);
Var i,j,k:integer;
begin
for i:=1 to N do
begin
for k:=i to N do
write(' ');
for j:=1 to i do
write (i,' ');
writeln (‘’);
end;
end;

Pada prosedur ini N merupakan parameter formal yang bertipe data integer. Variabel yang
terdapat dalam prosedur ini adalah variable i, j, dan k. Prosedur ini digunakan untuk membuat
tampilan bagian atas dari belah ketupat. Pada prosedur ini digunakan perulangan for . . . . to . . . . do
dengan format perulangan bersarang. Proses tecetaknya bagian atas belah ketupat pertama dimulai
dengan perulangan for i:=1 to N do yang berguna menciptakan nilai perulangan dari 1 sampai nilai N
yang dimasukan. Setelah itu masuk begin baru. Kemudian perintah untuk perulangan k:=i to N do
jalan dan menghasilkan spasi yang mengatur bentuk bagian atas belah ketupat agar tersusun seperti
segitiga angka dengan cara perulangan dari perulangan variabel i diulangi sampai variabel N yang
dimasukan. Kemudian perintah berikut yang dijalankan adalah perulangan for j:=1 to i do, dimana
perulangan ini melakukan pencetakan angka nilai perulangan i pada bagian atas belah ketupat
secara bersusun seperti segitiga.

Angka yang dihasilkan perulangan dari


nilai 1 sampai nilai N dengan pada tiap
jumlah banyak nilai yang terulang pada
Ruang spasi yang barisnya tersesuaikan dengan nilai
tercipta dari angka pada baris itu. Contoh pada baris
perulangan diatas dua terdapat angka dua sebanyak nilai
berguna untuk angka dua itu yaitu dua.
mengatur angka agar
Antara angka pada tiap barisnya
terlihat seperti segitiga
terdapat spasi kecuali pada baris
pertama karena bernilai 1
Prosedur Perulangan_Turun

Procedure Perulangan_Turun(N:integer);
Var i,j,k:integer;
begin
for i:=N-1 downto 1 do
begin
for k:=i to N do
write(' ');
for j:=1 to i do
write (i,' ');
writeln (‘’);
end;
end;

Prosedur ini merupakan proses perintah yang merupakan kebalikan dari Perulangan_Naik
dimana pada prosedur ini menampilkan bagian bawah dari belah ketupat yang tidak dicetak
Perulangan Naik. Sama seperti Prosedur Perulangan Naik, Prosedur ini menggunakan parameter
formal variabel N serta variabel i, j, dan k yang bertipe data integer. Format perulangannya sama
seperti pada Perulangan Naik yaitu perulangan bersarang. Pebedaan ini dimulai dengan perintah
perulangan for i:=N-1 downto 1 do yang berarti perulangan dilakukan dari antara nila N yang
dikurangi 1 menuju kebawah pada nilai 1. Kemudian dimulai perulangan for k:=i to N do untuk
membuat spasi pada bagian bawah belah ketupat agar terlihat sama seperti segitiga angka pada
bagian atas belah ketupat tetapi terbalik bentuknya. Setelah itu perintah for j:=1 to i do melakukan
proses perulangan untuk membuat model segitiga angka tetapi cerminan dari segitiga pada bagian
atas belah ketupat.

Ini Merupakan bagian bawah dari belah


ketupat yang tersusun sperti segitga angka
tetapi dengan bentuk terbalik dari bagian atas
belah ketupat

Ini merupakan spasi kebalikan


dari spasi yang diatas
sehingga membentuk pola
segitiga pada bagian bawah
belah ketupat
Penutup

Jadi Program ini menghasilkan tampilan gambar dari nilai N yang diberikan. Pada program
yang kami buat telah kami tambahkan tampilan warna teks yang berbeda dari standar warna yang
ada.

Berikut merupakan akhir screenshot output dari program pencetak belah ketupat angka dengan N=5
dan N= 8:

Anda mungkin juga menyukai