Anda di halaman 1dari 6

Contoh program Matlab dengan menggunakan kontrol For

Perintah for dalam Matlab digunakan untuk mengerjakan sebuah proses secara berulang-
ulang.

Bentuk perintah :
for var= nilai awal : inkrimen : nilai akhir
Pada perintah for terdapat 4 atribut yaitu :
1. Var : adalah nama variable yang digunakan untuk mengontrol perubahan dari nilai
awal hingga nilai akhir.
2. . Nilai awal : menyatakan bahwa perulangan dimulai dari nilai tersebut.
3. Inkrimen : Menyatakan pertambahan nilai
4. Nilai akhir : menyatakan bahwa perulangan selesai pada nilai tersebut
Contoh :
1. for n=1:1:10 , perulangan dilakukan mulai nilai n=1 hingga n=10 dengan
pertambahan 1.
2. for k=10:-1:1, perulangan dilakukan mulai nilai k=10 hingga n=1 dengan
pertambahan -1.
3. for i=2:3:20, perulangan dilakukan mulai nilai i=2 hingga n=20 dengan pertambahan
Contoh program :
1. Buatlah program untuk mencetak dan menjumlahkan deret bilangan 1 hingga n
%Contoh Perulangan for
%Mencetak dan menjumlahkan angka 1 hingga n.
clc;
a=[];
m=0; %nilai awal penjumlahan
n=input('Input nilai n = ');
for k = 1:1:n
a(k) = k;
m=m+k; end
disp(['Deret = ',num2str(a)])
disp(['Jumlah = ',num2str(m)])
Keluaran program :

Input nilai n = 5
Deret =1 2 3 4 5
Jumlah = 15

2. Buatlah program untuk mencetak dan menjumlahkan deret bilangan n hingga 1


Program :
%Contoh Perulangan for
%Mencetak dan menjumlahkan angka n hingga 1.
clc;
a=[];b=[]; %Variabel a dan b adalah vektor
x=1;
m=0; %nilai awal penjumlahan
n=input('Input nilai n = ');
for k = n:-1:1
a(k) = k;
b(x)=k;
m=m+k;
x=x+1;
end
disp(['Deret 1 = ',num2str(a)])
disp(['Deret 2 = ',num2str(b)])
disp(['Jumlah = ',num2str(m)])

Keluaran program :

Input nilai n = 5
Deret 1 = 1 2 3 4 5
Deret 2 = 5 4 3 2 1
Jumlah = 15

Penjelasan :
Deret 1 menggunakan indeks k, dimana nilai k mulai dari 6 hingga 1
Deret 2 menggunakan indeks x, dimana nilai x mulai dari 1 hingga 6

3. Buatlah program untuk mencetak dan menjumlahkan barisa bilangan :


1 3 5 7 9 …… n
Pembahasan :
Barisan bilangan mulai 1 hingga n dengan pertambahan 2.
Program :
%Contoh Perulangan for
%Mencetak dan menjumlahkan angka n hingga 1.
clc;
a=[]; % a adalah vektor
m=0; %nilai awal penjumlahan
x=1;
n=input('Input nilai n = ');
for k =1:2:n
a(x) = k;
m=m+k;
x=x+1;
end
disp(['Deret = ',num2str(a)])
disp(['Jumlah = ',num2str(m)])

Keluaran program :

Input nilai n = 20
Deret = 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Jumlah = 100
Contoh 8: Menentukan rata-rata suatu array
clear all;
clc;
disp(‘Menghitung rata-rata’)
disp(‘====================’)
x=input(‘Masukkan data berupa array:’)
n=size(x)
jumlah=0;
for i=1:n
jumlah=jumlah+x(i)
end
rata2=jumlah/n;
disp(‘rata-rata dari array tersebut adalah’);
disp([num2str(rata2)])

Contoh 9: program untuk menampilkan bilangan kuadrat


clear all;
clc;
disp(‘Program Bilangan Kuadrat’)
disp(‘===============’)
n=input(‘menampilkan bilangn kuadrat sampai n kuadrat dengan n=’);
for i=1:n
disp([(n-(n-i))^2])
end

Contoh 10: program untuk menampilkan bilangan kubik


clear all;
clc;
disp(‘Contoh program Matlab untuk Bilangan Kubik’)
disp(‘================’)
n=input(‘menampilkan bilangn kubik sampai n kubik dengan n=’);
for i=1:n
disp([(n-(n-i))^3])
end
Contoh 11: program untuk menampilkan bilangan kuadrat dari 1 sampai 100
clear all;
clc;
disp(‘Program Bilangan Kuadrat’)
disp(‘===============’)
for i=1:10
disp([(10-(10-i))^2])
end

Contoh 12: program untuk menentukan suku ke-n pada barisan Aritmetika
clear all;
clc;
disp(‘Program: Menentukan suku ke-n (Un) dari barisan Aritmetika’)
disp(‘=====================================’)
a=input(‘suku awal(a)=’);
b=input(‘beda(b)=’);
n=input(‘menampilkan suku ke-‘);
Un=a+(n-1)*b;
disp([‘Suku ke-‘,num2str(n),’ ‘,’dari barisan tersebut adalah’,’ ‘,num2str(Un)])

Contoh 13: program untuk menentukan jumlah n suku pertama pada deret
Aritmetika

clear all;

clc;

disp(‘Program untuk menentukan jumlah n suku pertama pada deret Aritmetika’)

disp(‘============================================================
===’)

a=input(‘suku awal(a)=’);

b=input(‘beda(b)=’);
n=input(‘menampilkan jumlah n suku pertama dengan n=’);

Un=a+(n-1)*b;

Sn=n*(a+Un)/2;

disp([‘Jumlah’,num2str(n),’ ‘,’suku pertama deret tersebut adalah’,’ ‘,num2str(Sn)])

Contoh 14: Program untuk menentukan rata-rata n suku pertama pada barisan
Aritmetika

clear all;

clc;

disp(‘Program untuk menentukan rata-rata barisan aritmetika’)

a=input(‘suku awal(a)=’);

b=input(‘beda=’);

n=input(‘rata-rata dari suku ke-1 sampai suku ke-‘);

for i=4:(n+3)

disp([‘suku ke-‘,num2str(i-3),’=’,num2str([a+(i-n)*b])])

end

rata2=(n*a+(b*n*(n-1)/2))/n;

disp([‘rata-rata dari suku ke-1 sampai suku ke-‘,num2str(n),’ ‘,’adalah’,’


‘,num2str(rata2)])

Anda mungkin juga menyukai