BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Di dalam perkuliahan Matematika III terdapat bab yang membahas pemecahan
persamaan differensial melalui paa yang disebut metode deret kuasa atau metode deret
pangkat ( power series method ), yang menghasilkan solusi dalam bentuk deret kuasa. Ini
merupakan prosedur baku yang sangat efisien dalam kaitan dengan persamaan
differensial linear yang koefisiennya berubah-ubah (variable coefficient ). Metode ini
sangat penting di dalam praktek, sebab, sebagai akan kita lihat, deret kuasa dapat
digunakann untuk memperoleh nilai numeric, mencirikan berbagai sifat umum solusi, dan
memperoleh jenis representasi lain bagi solusi.
Dalam rangka memenuhi proyek akhir perkuliahan Matematika III maka dibuatlah
suatu aplikasi khusus mengenai Deret Kuasa. Software yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini adalah MATLAB (Mathematic Laboraturium). Algoritma yang sudah
dirancang lalu di aplikasikan pada MATLAB, kemudian di uji cobakan dengan
membandingkan antara hasil perhitungan manual dengan hasil output program aplikasi
ini sehingga terdapat kesesuaian hasil yang sama dan valid.
Dengan adanya aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya
pada Deret Kuasa maka diharapkan pengguna aplikasi ini dapat menggunakannya dalam
proses penyelesaian persoalan Deret Kuasa dengan lebih cepat, mudah, dan akurat karena
menggunakan aplikasi yang di design secara praktis. Para pengguna aplikasi inipun
dharapkan dapat mengerti juga cara membuat program ini. Adapun aplikasi ini dapat
dijadikan pembanding untuk mengkalibrasi (calibrate)/adjustment hasil perhitungan
manual denga perhitungan hasil operasi program dari aplikasi Deret Kuasa ini.
1.2.
Perumusan Masalah
1. Apakah para pengguna dapat mengerti cara membuat program ini dan system kerja
program ini dengan melihat informasi syntax/list program yang tersedia?
2. Apakah penyajian dari aplikasi ini memudahkan pengguna aplikasi ini?
3. Apakah aplikasi ini bias membantu menyelesaikan persoalan matematika pada
bahasan Deret Kuasa?
4. Apakah aplikasi ini dapat dijadikan sebagai acuan tetap atau hanya sebatas media
pembanding antara perhitungan manual dengan perhitungan program?
1.3.
Tujuan
1. Dapat memahami pembuatan program sehingga menjadi suatu aplikasi dengan
bantuan
sotware
MATLAB,
dari
mulai
perancangan
algoritma
sampai
BAB II
MATERI DAN PEMBAHASAN
2.1.
Deret Kuasa
Deret Kuasa (power series) (dalam pangkat-pangkat
dengan
juga konstanta,
adalah peubah.
Di dalam pasal ini, kita akan mengasumsikan bahwa semua peubah dan konstanta
mempunyai nilai bayangan nyata. Contoh contoh deret kuasa yang telah dikenal adalah
deret Maclaurin1.
2.2.
Erwin Kreyszig, Matekatika Teknik Lanjutan, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 1993, Hal. 206-207
dan kita sisipkan deret ini dan deret yang diperoleh melalui pendiferensialan suku demi
suku,
, dan
seterusnya. Ini menghasilkan hubungan-hubungan yang dari situ kita dapat menentukan
koefisien yang belum diketahui di dalam (3) secara berturut-turut.
Marilah kita ilustrasikan prosedur ini dengan beberapa persamaan yang mudah yang
sesungguhnya daoat juga dipecahkan dengan metode-metode elementer.
2.3.
Contoh Soal
1. Selesaikan deret kuasa berikut ini :
Penyelesaian :
a. Mula-mula, kita sisipkan (3) dan (4a) ke dalam persamaan tersebut :
f. Dan kita lihat bahwa kita telah memperoleh solusi umum yang telah kita kenal :
Penyelesaian :
a. Kita sisipkan (3) dan (4a) ke dalam persamaan tersebut :
b. Sekarang kita kerjakan perkalian di ruas kanan dan kemudian kita tuliskan kembali
persamaan yang dihasilkan :
, yang berimplikasi
d. Perhatikan bahwa
Penyelesaian.
a. Dengan memasukkan (3) dan (4b) ke dalam persamaan maka diperoleh :
e.
dan
g. Dan kita mengenal penyelesaian umum yang sudah biasa kita jumpai :
Di dalam pasal berikut kita akan membahas berbagai konsep dan fakta dasar tentang
deret kuasa yang kita butuhkan dalam kaitannya dengan metode deret kuasa.
2.4.
dan seperti dalam psal sebelumnya, kita mengasumsikan bahwa peubah x, pusat
kefisien-koefisien
, dan
Deret terhingga
(n bilangan positif ) dinamakan jumlah parsial ke-n deret (1) tersebut. Jelas, jika kita
membuang suku-suku
. Misalnya dalam
Kita memperoleh :
dan seterusnya.
Dengan cara ini kita mengaitkan (1) dengan barisan jumlah parsial
Mungkin saja terjadi bahwa untuk
tertentu, barisan
ini konvergen,
katakanlah,
.
Maka kita katakan deret (1) konvergen pada
jumlah deret (1) pada
, kita tuliskan :
; bilangan
tidak nol)kita dapat menemukan sebuah bilangan bulat N sedemikian rupa sehingga :
untuk setiap n > N.
Ketidaksamaan (4) in bermakna bahwa semua
dan
(4)
dengan n > N terletak antara
(Gambar 1). Tentu saja, pada umumnya N akan tergantung pada pemilihan .
sehingga
. Ini menghasilkan :
sekecil
yang kita inginkan dengan cara membuat n cukup besar. Dengan kata lain, dalam hal
deret itu konvergen,
yakni
dengan
Deret Kuasa akan konvergen mutlak, jika x adalah suatu bilangan yang membuat :
Erwin Kreyszig, Matematika Teknik lanjutan, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 1993, Hal. 210-211.
BAB III
LATIHAN SOAL DAN PENYELESAIAN
1. Selesaikanlah deret kuasa dibawah ini dengan menggunakan Deret Maclaurin!
BAB IV
KESIMPULAN
Deret kuasa atau deret pangkat ialah deret yang tak hingga yang berbentuk :
dengan
juga konstanta,
adalah peubah.
Deret kuasa akan konvergen mutlak, jika x adalah suatu bilangan yang membuat :
Contoh contoh deret kuasa yang telah dikenal adalah deret Maclaurin diantaranya :
10
DAFTAR PUSTAKA
Kreyszig Erwin. Matematika Teknik Lanjutan Edisi Ke-6 Buku 1. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Umum, 1993.
11