Anda di halaman 1dari 4

Bermacam-macam Manfaat Tanaman Obat

Keluarga

Tulisan ini diinspirasi dari sebuah artikel di blog Rehat.Net mengenai tanaman obat. Saat ini
TOGA atau Tanaman Obat Keluarga banyak sekali dibudidayakan karena memiliki bermacam-
macam khasiat. Tentunya TOGA sebagai tanaman keluarga dibudidayakan di taman atau
pekarangan rumah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan obat-obatan bagi keluarga.
Namun, seiring berjalannya waktu tanaman obat keluarga ini berkembang menjadi bisnis yang
menguntungkan yaitu usaha kecil menengah sehingga tidak hanya dibudidayakan di pekarangan
rumah saja.

Sekilas Sejarah Tanaman Obat Keluarga di Indonesia

Sebetulnya Tanaman obat keluarga sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan awal mulanya
berasal dari Mesir Kuno di mana pada jaman itu banyak orang yang menggunakan bawang
sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit ringan. Di Indonesia sendiri
pengetahuan tentang TOGA dibawa oleh seorang ahli botani bernama Jacobus Rontius yang
menerbitkan buku tentang tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat herbal. Semenjak itu
ilmu mengenai tanaman obat makin berkembang.

Daftar Tanaman Obat Keluarga Berkhasiat


Berikut beberapa daftar tanaman obat keluarga yang berkhasiat sekaligus cara pengolahannya:

Daun Dewa sebagai TOGA:

Daun bertangkai pendek dengan lebar 10 cm dan panjang sekitar 20 cm ini mengandung zat yang
berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yaitu minyak atsiri, flavonoid, dan
saponin. Daun dewa berguna sebagai obat penurun tekanan darah bagi mereka yang menderita
sakit tekanan darah tinggi. selain itu, berguna juga untuk penurun panas atau demam, meredakan
rasa nyeri, melancarkan sistem peredaran darah, obat diabetes, dan kencing manis sekaligus
membersihkan berbagai macam racun di dalam tubuh.

Untuk memanfaatkan daun dewa sebagai obat penurun tekanan darah caranya adalah dengan
merebus tujuh lembar daun dewa yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Gunakan tiga gelas air
untuk merebus kemudian setelah mendidih saring hingga menjadi dua gelas. Air rebusan
diminum dua kali sehari sesudah makan. Selain dengan memanfaatkan air rebusan daun dewa,
akan lebih baik apabila dimakan secara langsung sebagai lalapan. Apabila ingin mengobati luka
memar dengan daun dewa maka ambil 20 gram umbi tanaman Dewa beserta daunnya. Setelah
itu, haluskan dengan cara ditumbuk dan tambahkan dengan 10 lembar daun jarak. Oleskan secara
merata pada bagian kulit yang memar hasil tumbukan tersebut.

Belimbing sebagai TOGA:

Belimbing adalah buah yang berasal Sri Lanka, India, dan tentunya Indonesia. Buah belimbing
sekarang sudah tersebar di mana-mana dan berkhasiat sebagai tanaman obat khususnya karena
kandungan vitamin C nya. Buah ini berwarna hijau saat baru tumbuh dan kuning kehijauan jika
sudah matang. Salah satu jenis belimbing yang banyak memiliki khasiat sebagai obat herbal
adalah belimbing wuluh di mana belimbing ini juga berguna sebagai bahan masakan.

Buah belimbing berguna untuk mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol,
memperlancar sistem pencernaan, dan sebagai obat anti kanker. Untuk memanfaatkan khasiat
buah belimbing caranya adalah dengan dibuat jus. Minumlah jus tersebut satu kali sehari secara
konsisten misal pada pagi hari sebelum sarapan atau pada malam hari sebelum anda tidur.

Cakar Ayam sebagai TOGA:

Cakar ayam ini tentunya bukan cakar ayam yang sesungguhnya karena yang dimaksud adalah
tanaman yang memiliki batang serta daun seperti cakar ayam. Tanaman ini termasuk jenis
tumbuhan paku-pakuan karena itu batangnya panjang dan di bagian kiri kanan batang tumbuh
daun kecil berbentuk runcing seperti cakar. Tanaman ini berkhasiat sebagai penyembuh tulang
yang patah, sakit kanker, gangguan pernapasan, serta jari yang bengkak. Obat alami penyembuh
tulang patah dan ganggan pernapasan maka diperlukan 15 sampai dengan 30 gram cakar ayam
yang direbus dengan air. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat luar dengan cara
melumatkan cakar ayam kemudian tempelkan secara langsung ke bagian tubuh yang mengalami
patah tulang. Cara ini juga berguna untuk menyembuhkan jari yang bengkak.
Resep obat alami menggunakan cakar ayam untuk sakit kanker caranya adalah merebus 60 gram
tanaman tersebut selama kira-kira tiga sampai dengan empat jam. Kemudian air rebusan siap
diminum setelah dingin. Pengobatan kanker dengan cara ini hampir sama dengan pengobatan
menggunakan 18 tablet Decancerlin yang diminum tiga kali setiap hari 6 tablet.

Daun Sirih sebagai TOGA:

Daun sirih sangat dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Jika diremas maka daunnya akan
mengeluarkan bau yang sedap. Selain itu, daun ini juga sering digunakan di dalam upacara-
upacara adat. Khasiat daun sirih bermacam-macam seperti menyembuhkan sariawan, sesak
napas, batuk, demam berdarah, obat kumur untuk mulut berbau tidak sedap, sakit gigi, gusi
bengkak, bisul, mimisan, datang bulan tidak teratur, luka bakar, jerawat, bau ketiak, gatal-gatal
dan juga membersihkan mata.

Orang yang mengalami mimisan bisa menggunakan daun sirih untuk menghentikan pendaharan
yang terus keluar dengan cara mengambil satu lembar daun sirih yang dilumat kemudian
digulung. Gunakan gulungan daun tersebut untuk menyumbat hidung mimisan. Jika digunakan
sebagai obat bisul maka daun sirih perlu ditumbuk kemudian langsung dioleskan di bagian tubuh
yang bisul. Jangan lupa untuk membalut bisul tersebut, lakukan hal ini dua kali setiap hari.

Mereka yang punya masalah bau badan tidak sedap rebuslah 5 lembar dan sirih dengan dua gelas
air. Saring air rebusan tersebut hingga tersisa satu gelas. Minumlah kira-kira satu kali saja setiap
hari secara teratur pada siang hari. Jika ingin mengobati sakit batuk dengan air rebusan daun sirih
maka memerlukan 15 lembar daun sirih yang direbus dengan tiga gelas air. Saring air rebusan
daun tersebut hingga menjadi 2/4 nya. Tambahkan dengan madu secukupnya sebelum diminum.

Brotowali sebagai TOGA:

Tanaman obat keluarga Brotowali merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh di tempat panas
dan biasanya merambat ke tempat tinggi. Tanaman ini memiliki batang yang rasanya pahit serta
daun berbentuk seperti jantung. Tanaman ini berkhasiat sebagai obat gatal, luka, demam, kudis,
kencing manis, dan sakit rematik. Resep obat rematik tanaman brotowali adalah dengan merebus
batangnya yang sudah dicuci bersih menggunakan tiga gelas air. Saring air rebusan tersebut
hingga menjadi 1 ½ nya saja kemudian segera diminum tiga kali sehari masing-masing setengah
gelas saja secara teratur.

Sebagai obat luar seperti gatal-gatal maka mandilah dengan air rebusan tanaman ini. Sedangkan
untuk sakit kudis, tumbuk 3 batang tanaman brotowali yang dicampur dengan belerang
kemudian campur lagi dengan minyak kelapa secukupnya. Remas-remas dan tempelkan pada
bagian tubuh yang terserang kudis dua kali sehari. Luka juag dapat disembuhkan dengan
menumbuk daun brotowali dan tempelkan langsung ke luka. Lakukan hal ini dua kali sehari.

Yang terakhir adalah resep kencing manis, caranya adalah dengan merebus 6 cm batang tanaman
brotowali dan tambahkan dengan daun kumis kucing serta daun sambiloto masing-masing 1/3
genggam. Air rebusan disaring hingga menjadi dua gelas kemudian diminum dua kali sehari
setelah makan masing-masing satu gelas saja.

Anda mungkin juga menyukai